PENDAHULUAN
1
Tulang terpisah secara tidak lengkap dan periosteum tetap menyatu. Biasanya
pada fraktur greenstick tulang bengkok atau melengkung, ditemukan pada
anak. Selain itu fraktur tidak lengkap bisa terdapat pada fraktur kompresi.
Trauma langsung akibat benturan akan menimbulkan garis fraktur transversal
dan kerusakan jaringan lunak. Benturan yang lebih keras disertai dengan
penghimpitan tulang akan mengakibatkan garis fraktur kominutif diikuti dengan
kerusakan jaringan lunak yang lebih luas. Trauma tidak langsung mengakibatkan
fraktur terletak jauh dari titik trauma dari jaringan sekitar fraktur tidak mengalami
kerusakan berat. Pada olahragawan, penari dan tentara dapat pula terjadi fraktur pada
tibia, fibula atau metatarsal yang disebakan oleh karena trauma yang berulang.
Fraktur terbuka merupakan suatu keadaan darurat yang memerlukan
penangananyang terstandar untuk mengurangi resiko infeksi. Selain mencegah infeksi
juga diharapkan terjadi penyembuhan fraktur dan restorasi fungsi anggota gerak.
Beberapa hal yang penting untuk dilakukan dalam penanggulangan fraktur terbuka
yaitu operasi yang dilakukan dengan segera, secara hati-hati, debridemen yang
berulang-ulang, stabilisasi fraktur, penutupan kulit dan bone grafting yang dini serta
pemberian antibiotik yang adekuat. Sepertiga dari pasien fraktur terbuka biasanya
mengalami cidera multipel.
Fraktur terbuka sering membutuhkan pembedahan segera untuk
membersihkan area mengalami cidera. Karena diskontinuitas pada kulit, debris dan
infeksi dapat masuk ke lokasi fraktur dan mengakibatkan infeksi pada tulang. Infeksi
pada tulang dapat menjadi masalah yang sulit ditangani. Gustilo dan Anderson
melaporkan bahwa 50,7 % dari pasien mereka memiliki hasil kultur yang positif pada
luka mereka pada evaluasi awal. Sementara 31% pasien yang memiliki hasil kultur
negatif pada awalnya, menjadi positif pada saat penutupan definitf. Oleh karena itu,
setiap upaya dilakukan untuk mencegah masalah potensial tersebut dengan
penanganan dini.
2
1.2 Rumusan Masalah