Laporan descripsi tentang Bahasa Pemrograman dan case tools pada RPL
Nama Kelas : B1
Anggota : Imam Nur Mustaqim 18.01.53.0042
Awwaluddin Amal ikhsan 18.01.53.0062
Dhandi Prasetya Budi 18.01.53.0089
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
DAFTAR ISI ii
RINGKASAN.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN:.........................................................................................................................2
A. Latar Belakang...........................................................................................2
B. Tujuan.........................................................................................................2
PEMBAHASAN:............................................................................................................................3
II. A. MySQL............................................................................................7
a.Kelebihan MySQL............................................................................7
b. Kekurangan MySQL......................................................................8
II. B. Java.................................................................................................9
a. Kelebihan Java...............................................................................9
b. Kekurangan Java..........................................................................10
II. C. Oracle............................................................................................11
a. Kelebihan Oracle.........................................................................11
b. Kekurangan Oracle.....................................................................12
ii
BAB III. CASE TOOLS.....................................................................13
KESIMPULAN...........................................................................................................................19
REFERENSI...............................................................................................................................19
iii
RINGKASAN
Bahasa pemrograman merupakan serangkaian source code atau kode program yang berfungsi
untuk menyelesaikan masalah menjadi sebuah program aplikasi komputer. Bahasa pemrograman
juga dapat didefinisikan sebagai alat komunikasi standar untuk mengirimkan perintah dari
seorang programer kepada komputer.
Terdapat beberapa jenis bahasa pemrograman diantaranya Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
bahasa yang bisa di olah komputer secara langsung tanpa transformasi sebelumnya
(kompilasi),kemudian Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah yang memberikan satu tingkat
abstraksi di atas kode mesin, dan juga Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi yang lebih kompleks
dengan penerapan yang lebih mudah.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan dan pembelajaran bisa dilakukan dimana saja, tidak harus selalu di dalam kelas atau
kampus. Setiap Mahasiswa berhak mendapatkan ilmu pengetahuan dari siapa saja dan di mana
saja , begitu pula dengan mempraktekkannya.
Sebab, belajar teori dan konsep saja tidak cukup tepat tanpa adanya praktek lapangan.
Karena itulah program pembuatan Laporan sangat penting untuk memberikan bekal bagi
mahasiswa supaya lebih siap dimasa mendatang.
Terlebih di era digital ini, dimana setiap hal dan aspek kehidupan bisa di akses melalui digital
atau internet.
B. Tujuan
Mahasiswa berhak mengetahui secara real mengenai sedikit tentang dunia digital , khususnya di
bidang perangkat lunak seperti Case tools.
Case tools merupakan suatu teknik yang digunakan untuk membantu atau mendukung satu atau
lebih kegiatan rekayasa perangkat lunak dalam proses pengembangan, termasuk dalam fase
analisis, desain, implementasi dan juga maintenance pada software tersebut. Pengelolaan dan
penyajian informasi semacam itu ternyata mampu menarik minat baca masyarakat.
Disitu mahasiswa bisa belajar bagaimana case tools mendukung suatu kegiatan rekayasa
perangkat lunak dalam proses pengembangan. Selain itu,tentu mahasiswa bisa mempraktekkan
langsung mendesain grafis dan video untuk keperluan Media.
Selain itu, Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tahapan dan metodologi
pembangunan perangkat lunak secara benar, baik secara mandiri maupun dalam kerjasama tim.
2
BAB I. BAHASA PEMROGRAMAN
BAHASA PEMROGRAMAN
Bahasa mesin atau kode mesin merupakan satu-satunya bahasa yang bisa di olah
komputer secara langsung tanpa transformasi sebelumnya (kompilasi). Saat ini, programmer
hampir tidak pernah menulis program secara langsung dalam kode mesin, karena memerlukan
perhatian pada banyak detail yang di tangani oleh bahasa tingkat tinggi secara otomatis.
Contoh fungsi dalam representasi heksadesimal kode mesin 32-bit x86 untuk menghitung
angka Fibonacci ke-n:
C14AEBF1 5BC3
3
I.B Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah
Bahasa tingkat menengah memberikan satu tingkat abstraksi di atas kode mesin. Bahasa
assembly memiliki sedikit semantik atau spesifikasi formal, karena hanya pemetaan simbol yang
dapat di baca manusia. Biasanya, satu instruksi mesin di wakili sebagai satu baris kode assembly.
Assembler menghasilkan file objek yang bisa dihubungkan dengan file objek lain atau dimuat
sendiri.
Contoh bahasa pemrograman tingkat menengah :
Assembler
Microsoft Macro Assembler (MASM)
Beberapa sumber mengelompokkan assembly sebagai bahasa pemrograman tingkat rendah,
karena assembly mengonversi bahasa pemrograman ke bahasa mesin
tanpa compiler atau interpreter melainkan hanya loader saja, namun karena kita fokus pada
pengklasifikasian bahasa pemrograman berdasarkan “kedekatan” bahasanya dengan bahasa yang
dapat di mengerti manusia (bahasa inggris), maka di sini Saya akan
menempatkan assembly sebagai bahasa pemrograman tingkat menengah.
4
Contoh fungsi untuk menghitung angka Fibonacci ke-n dengan bahasa assembly:
fib:
mov edx, [esp+8]
cmp edx, 0
ja @f
mov eax, 0
ret
@@:
cmp edx, 2
ja @f
mov eax, 1
ret
@@:
push ebx
mov ebx, 1
mov ecx, 1
@@:
lea eax, [ebx+ecx]
cmp edx, 3
jbe @f
mov ebx, ecx
mov ecx, eax
dec edx
jmp @b
@@:
pop ebx
ret
5
I.C Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level programming language) muncul pada
generasi ke-3 bahasa pemrograman, saat ini bahasa pemrograman generasi ke – 5 tetap di
kategorikan bahasa pemrograman tingkat tinggi meskipun sudah berkembang sangat jauh dari
bahasa pemrograman tingkat tinggi semula.
Perkembangan tersebut meliputi pemrograman berorientasi obyek, pemrograman berbasis
web ( di kembangkan dengan konsep cloud ), pemrograman basis data, dan masih banyak lagi
termasuk pemrograman perangkat mobile yang saat ini marak di gunakan dan manpaknya akan
atau tengah menjadi trend perangkat lunak.
Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi :
Contoh fungsi untuk menampilkan “Message Box” dengan Visual Basic 6.0 (non – .NET):
6
BAB II. PEMROGRAMAN TINGKAT TINGGI
Contoh Bahasa pemrograman Tingkat tinggi yang cocok untuk RPL
II.A MySQL
a. Kelebihan MySQL
MySQL dapat dipasang pada server dengan spesifikasi kecil. Jadi tidak perlu
khawatir jika Anda hanya mempunyai server dengan kapasitas 1 GB karena Anda
masih bisa menggunakan MySQL sebagai database Anda.
MySQL dapat dipakai oleh beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa
membuatnya crash atau berhenti bekerja. Ini dapat Anda manfaatkan ketika
mengerjakan proyek yang sifatnya tim sehingga seluruh tim dapat bekerja dalam
waktu bersamaan tanpa harus menunggu user lain selesai.
7
5. Struktur Tabel yang Fleksibel.
MySQL mempunyai struktur tabel yang mudah dipakai dan fleksibel.
Contohnya saat MySQL memproses ALTER TABLE dan lain sebagainya. Jika
dibandingkan dengan database lain seperti Oracle dan PostgreSQL, MySQL
tergolong lebih mudah.
Kelebihan lain dari MySQL adalah mendukung berbagai macam data yang
bisa Anda gunakan di MySQL. Contohnya float, integer, date, char, text, timestamp,
double, dan lain sebagainya. Jadi manajemen database sistem ini sangat membantu
Anda untuk mengembangkan perangkat lunak yang berguna untuk pengelolaan
database di server.
Open source bukan berarti MySQL menyediakan keamanan yang buruk. Malah
sebaliknya, MySQL mempunyai fitur keamanan yang cukup apik. Ada beberapa lapisan
keamanan yang diterapkan oleh MySQL, seperti level nama host, dan subnetmask. Selain itu
MySQL juga dapat mengatur hak akses user dengan enkripsi password tingkat tinggi.
b. Kekurangan MySQL
Anda yang ingin mengembangkan aplikasi game atau perangkat mobile ada
baiknya jika mempertimbangkan lagi jika ingin menggunakan MySQL. Kebanyakan
pengembang game maupun aplikasi mobile tidak menggunakannya karena memang
database manajemen sistem ini masih kurang bagus dipakai untuk sistem aplikasi
tersebut.
II.B Java
a. Kelebihan Java :
9
Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan
kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam
pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram
untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan
komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru
untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
b. Kekurangan Java
Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak
kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT
bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java
jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C+
+ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan
masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang
makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin
komputer berumur lebih dari 4 tahun.
10
Contoh kode program sederhana
Contoh program Halo dunia yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java adalah sebagai
berikut:
II. C. Oracle
Salah satu produk yang bisa digunakan untuk mengolah data atau mengumpulkan
data adalah Oracle. Oracle memiliki produk yaitu Oracle database. Oracle telah
melakukan pemasaran data dengan berbagai produk yang dimilikinya. Oracle database
merupakan suatu kumpulan data yang dibuat oleh perusahaan oracle dan kumpulan data
tersebut disimpan dalam manajemen basis data yang bisa disebut dengan RDBMS.
a. Kelebihan Oracle:
1. Client-server environment
Fitur client-server juga disediakan oleh oracle database. Dengan adanya client-server
environment proses yang terjadi bisa dipisahkan. Oracle database akan memisahkan antara
database server dengan aplikasi yang digunakan oleh client. Sehingga dengan begitu, server akan
melakukan tugas dan fungsinya dengan semua hal terkait database. Sedangkan client akan
bertugas fokus pada aplikasi yang digunakan untuk menampilkan data dari database. Dengan
adanya hal tersebut, proses yang dilakukan oleh oracle database bisa lebih cepat dan tidak
mengalami kemacetan.
2. Multi-user
Oracle database bisa diakses banyak user dalam waktu yang bersamaan. Hal ini sangat
memudahkan user sehingga user bisa melakukan pertukaran data dan mengakses data secara
bersama-sama.
11
3. Diakses berbagai sistem operasi
Menjadi salah satu kelebihan yang sangat bermanfaat bagi user adalah oracle database
bisa diakses oleh semua jenis sistem operasi. Hal ini sangat menguntungkan karena, berbagai
macam user dan berbagai macam sistem operasi bisa terus melakukan aktivitasnya tanpa
terganggu adanya perbedaan sistem operasi yang digunakan.
4. High Transaction Processing Performance
Salah satu fitur ini bisa digunakan oleh oracle database untuk mempercepat transaksi
yang sedang berjalan. Sehingga meskipun banyak transaksi atau proses yang dilakukan dalam
database, pemrosesan database tetap akan berjalan dengan cepat dan tidak membutuhkan waktu
yang lama.
5. Avaliability Data
Data yang tersimpan dalam database bisa diakses penuh selama 24 jam. Dengan adanya
hal ini, user bisa bebas kapan saja mengakses data ketika dibutuhkan. Oleh karena itu
kemudahan akses data ini bisa ditemukan pada oracle database.
6. Security
Oracle database telah dilengkapi berbagai keamanan untuk menjaga data. Dengan adanya
keamanan data ini, user bisa menyimpan data dalam database dengan cukup mudah dan
dilengkapi oleh keamanan yang cukup handal.
b. Kekurangan Oracle:
1. Spesifikasi hardware tinggi
Berbeda dengan database lain, oracle database adalah jenis database yang membutuhkan
spesifikasi hardware pendukung lebih tinggi. Karena dengan terpenuhinya spesifikasi hardware
tersebut, kinerja database akan semakin lancar. Namun hal ini tidak sesuai dengan perusahaan
kecil, karena akan dimungkinkan bahwa perusahaan akan kesulitan untuk memenuhi standar
spesifikasi hardware yang sesuai dengan oracle database.
2. Harga mahal
Menjadi salah satu kelemahan dari oracle database adalah harganya. Harga
untuk implementasi oracle database bisa dibilang cukup mahal karena oracle database adalah
database yang kompleks dan bisa mendukung data perusahaan anda. Oleh karena itu harga oracle
database sangat mahal.
12
3. Ukuran data bertambah menjadikan proses semakin lama
Salah satu kelemahan oracle database adalah penambahan ukuran data sangat
berpengaruh ketika ukuran data bertambah besar. Maka proses akan mengalami keterlambatan
pemrosesan. Oleh karena itu ketika mengimplementasikan oracle database harus diimbangi
dengan data management yang bagus.
a) Meningkatkan akurasi, CASE Tool dapat menyediakan debugging2 dan error checking
berkelanjutan yang mana sangat penting menghilangkan kerusakan secara dini, yang
berperan penting dalam membentuk software yang modern. Jika koreksi dilakukan di tahap
awal, misalnya tahapan desain, maka akan menghemat waktu dan tenaga. Saat system
bertambah besar, system akan lebih susah untuk dimodifikasi. Pencarian error menjadi
lebih sulit.
b) CASE tools memperbesar kemungkinan otomatisasi pada setiap fase lifecycle software.
c) CASE tools sangat membantu dalam meningkatkan kualitas design model suatu software
sebelum software itu dibangun/dikembangkan, baik itu untuk software yang dibangun
dalam simple maupun complex environment.
d) Sejumlah studi menunjukkan bahwa CASE dapat meningkatkan produktivitas
pengembangan perangkat lunak kirakira 10% hingga 15% (Bodnar dan Hopwood,1993).
13
C. Kategori Case Tools
Ada banyak tools yang mendukung pembangunan/pengembangan suatu software. Agar tidak
membingungkan, CASE tools dibagi menjadi beberapa kategori:
a) Upper CASE. CASE tools yang didesain untuk mendukung perencanaan, identifikasi, dan
seleksi proyek (permulaan dari perencanaan proyek), tepatnya pada fase analisis dan desain
dari suatu system Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Diagramming tools, Form and
report generators, dan Analysis tools
b) Lower CASE. CASE tools yang didesain untuk mendukung tahap implementasi dan
maintenance dari SDLC. Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Code generators
c) Cross lifecycle CASE/Integrated CASE (ICASE). CASE tools yang dirancang untuk
mendukung aktifikasaktifitas yang terjadi pada beberapa fase dari SDLC.
Mengkombinasikan Upper dan Lower CASE menjadi satu. Tools yang termasuk kelas ini
adalah jenis Project management tools.
14
Contoh Software Upper Case :
Photoshop : perangkat lunak editor citra buatan adobe system yang dikhususkan
untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.
Ken Rename : software dengan utilitas untuk mengubah nama tambahan jumlah
file dan memiliki pohon direktori untuk memilih file.Kenrena memiliki banyak
kebiasaan pintas keyboard untuk membantu pengguna memastikan aliran cepat
dan mudah dari aplikasi.
Adobe Premier : perangkat lunak editor yang dikhususkan untuk pengeditan
video/film dengan berbagai efek.
Dalam menggunakan suatu CASE tools, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan terlebih
dahulu. Diantaranya:
1) Lakukan studi terhadap teknologi yang ada agar kita bisa mempersiapkan dampak
perubahan teknologi yang akan terjadi nantinya, sehingga model yang dibangun nantinya
bisa fleksibel terhadap perubahan.
2) Evaluasi bagaimana jika organisasi yang sudah ada harus dibangun ulang agar bisa
mengambil keuntungan dari teknologi baru.
3) Tetapkan suatu ketentuan untuk mengganti sistem yang lama dengan teknologi baru yang
paling efektif.
4) Tentukan suatu metodologi pembangunan sistem.
15
BAB IV. IKATAN BAHASA PEMROGRAMAN DAN CASE TOOLS
Tujuan utama CASE adalah untuk mentransfer beberapa beban yang biasanya dibawa oleh
pengembang sistem ke komputer. Sering dikatakan bahwa KASUS berguna untuk mendukung
otomatisasi dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi karena perangkat ini dapat
secara otomatis menghasilkan kode program.
Perangkat front-end adalah perangkat KASUS yang mendukung fase analisis dan desain.
Perangkat ini kadang-kadang disebut sebagai KASUS UPPER. Dukungan yang tersedia
termasuk:
· Diagram alat. Alat ini berguna untuk membuat DFD (data flow diagram).
· Layar dan generator laporan. Alat ini dapat digunakan untuk membuat laporan prototipe
dengan memasukkan bidang data atau bidang di layar.
Perangkat back-end adalah perangkat KASUS yang bertindak sebagai generator kode dan
menghasilkan kode program berdasarkan spesifikasi desain. Perangkat ini juga dikenal sebagai
KASUS Rendah.
Perangkat CASE, yang menggabungkan fungsi front-end dan back-end, umumnya disebut
sebagai i-CASE (KASUS Terpadu).
16
Komponen Keterangan
Repositori Gudang data
Perangkat Analisis dan desain Membuat diagram aliran data entitas –
hubungan (E-R). dllMetodelogi perancangan
system
Prototipe Layard an Laporan. Pembangkit layar dan menuPembangkit
Laporan
Pembangkit Kode dan Aplikasi Mengkonversi spesifikasi menjadi kode
program 3Mendukung Kemampuan drag-and-
drop untuk membuat aplikasi atau antarmuka.
Dukungan Bahasa Pemrograman Memiliki cetakan (template) untuk kode yang
bersifat umum pada bahasa tertentuPustaka
subrutin untuk fungsi – fungsi yang umum.
Perangkat Pengujian Menghasilkan data untuk pengujianMemantau
eksekusi programAnalisis kelengkapan dan
konsisten.
Perangkat Rekayasa Pembalikan (reserve Membantu mengamati kode system yang sudah
engginering) ada dan menghasilkan spesifikasi rancangan.
Perangkat Pengontrolan versi Dukungan manajemen perubahan sehingga
mampu menampung lebih dari satu
versi.Memungkinkan pengaksesan hanya pada
personil yang berwenang.
Perangkat Rekayasa proses bisnis Menganalisa dan memperbaiki proses –proses
pada system sekarang.Merancang proses baru.
Perangkat Manajemen proyek. Mendukung bagan PERT yang diguna-kan
untuk mengalami lintasan kritis dalam jadwal
proyek.Mendukung diagram Grant.Penelesuran
waktu dan Pengeluaran.
Pembangkit Dokumentasi Menciptakan bagan alir (flowchart) dan
dokumentasi system.
Perangkat Estimasi Memperkirakan kebutuhan personil dan biaya
untuk proyek pengembangan system.
Perangkat Penelusuran Masalah Mengidentifikasi kesalahan program.
17
Perangkat CASE sangat cocok untuk mendukung semua aktivitas di SDLC, dari analisis hingga
operasi dan pemeliharaan. Keuntungan CASE adalah sebagai berikut:
Beberapa hal lain yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan perangkat CASE
adalah
· Keterampilan analisis dan desain untuk personel yang menggunakan alat CASE
tetapi diperlukan. Sistem yang baik tidak diproduksi sebagai perangkat CESE kecuali
spesialis teknologi informasi yang menggunakannya memiliki dasar untuk analisis dan
desain.
· Proses analisis dan desain memakan waktu lama karena perangkat CASE tidak
dapat menghasilkan kode program jika spesifikasinya tidak lengkap, ambigu, dan salah.
Tabel memperlihatkan beberapa perangkat CASE yang terkenal
Designer/2000 Oracle
Excelerator Intersolv
18
RANGKUMAN
Perangkat CASE sangat cocok untuk mendukung semua aktivitas di SDLC, dari analisis hingga
operasi dan pemeliharaan. Namun penggunaannya harus memperhatikan waktu pengerjaan
karena jika kurang sabar akan membuat program yang memiliki spesifikasi tidak lengkap,
ambigu, dan salah. Dalam penggunaan CASE juga harus melalui beberapa tahapan seperti
menentukan suatu metodologi pengembangan sebuah sistem.
KESIMPULAN
Bahasa Pemrograman adalah sebuah instruksi yang dibuat oleh manusia tersusun dari beberapa
kode – kode yang nantinya dapat diterjemahkan oleh komputer. Bahasa pemrograman memiliki
banyak variasi yang dapat digunakan oleh sofware engineer untuk membuat sebuah program.
CASE adalah perangkat lunak yang dibuat untuk menghasilkan sofware yang berkualitas, Hal
ini juga mengacu pada metode untuk pengembangan sistem informasi bersama dengan alat
otomatis yang dapat digunakan dalam proses pengembangan perangkat lunak. CASE tools dapat
meotamtisasi metode untuk merancang, mendokumentasikan, dan menghasilkan kode komputer
sesuai yang diinginkan.
Dengan demikian para software engginer dapat membuat sebuah sistem dengan mudah.
Menggunakan CASE tools yang dapat membantu dalam proses pengembangan sebuah sistem
atau program. Penggunaan CASE juga dapat mengurangi pengeluaran biaya, meningkatkan
produktivitas serta memperbaiki kualitas program.
DAFTAR PUSTAKA
https://dosenit.com/kuliah-it/pemrograman/tingkatan-bahasa-pemrograman
https://www.niagahoster.co.id/blog/mysql-adalah/
https://id.wikipedia.org/wiki/Java
https://www.nesabamedia.com/pengertian-oracle/
https://risnisariakt.wordpress.com/2017/06/24/case/
http://cemaramutosemesta.blogspot.com/2016/11/
https://ruangbimbel.co.id/
19