Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR

Oleh :
NURIL HUDA
1412100128

PROGRAM STUDI TEKNIK PERANGKAT LUNAK


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RONGGOLAWE TUBAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur yang dalam saya sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena berkat rahmatNya Laporan ini dapat saya selesaikan sesuai yang
diharapkan. Walaupun banyak kesulitan dan hambatan yang saya alami, akhirnya
penulisan laporan ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam laporan resmi ini
saya membahas tentang “Memahami pemrograman dasar”, suatu permasalahan
yang selalu dialami bagi masyarakat yang menggunakan komputer untuk
mengakses suatu informasi dengan menggunakan fungsi-fungsi yang ada pada
bahasa pemrograman.
Laporan ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman masalah
pemrograman dasar yang sangat diperlukan dalam suatu harapan mendapatkan
keamanan dalam memanfaatkan teknologi terutama yang menggunakan fungsi–
fungsi dalam bahasa pemrograman dan sekaligus melakukan apa yang menjadi
tugas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah “Pemrograman Dasar”
Saya menyadari sepenuhnya, bahwa dalam menyusun laporan ini masih
banyak kekurangan. Kekurangan ini tentunya dapat dijadikan peluang untuk
dalam upaya menambah dan meningkatkan pengetahuan dan pengalaman saya
dan merupakan bahan penelitian pada kesempatan berikutnya.

Demikian laporan ini saya buat semoga bermanfaat,terima kasih.

Tuban,..........................
Penulis,

NURIL HUDA
DAFTAR ISI
Judul buku…………………………………………………………………….. !
Kata pengantar………………………………………………………………… !!
Daftar isi…………………………………………………………………......... !!!
BAB I pendahuluan
Latar belakang………………………………………………………….. 1
Tujuan praktikum………………………………………………………. 1
Manfaat praktikum…………………………………………………....... 2
BAB II tinjauan pustaka
Sejarah C++……………………………………………………………. 3
Ruang lingkup C++……………………………………………………... 3
Kelebihan dan kelemahan……………………………………………..... 4
BAB III pengenalan pemrograman tubro C++
Tujuan Pembahasan Materi…………………………………………….. 5
3.2 Pokok Bahasan……………………………………………………... 5
Struktur Penulisan…………………………………………….... 5
3.3 Dasar Teori………………………………………………………... 5
Fungsi………………………………………………………….. 6
Fungsi main ( )………………………………………………… 6
Fungsi printf ( )……………………………………………….. 7
Praprosesor #include…………………………………………… 7
3.4.Percobaan – percobaan/Latihan…………………………………... 8
BAB IV dasar pemrogaman dan operasi masukan dan keluaran
4.1 tujuan……………………………………………………………... 10
4.2 pokok pembahasan……………………………………………….. 10
4.3 dasar teori………………………………………………………… 10
Pengenal…………………………………………………………. 10
Kata Kunci (Reserve Word)…………………………………….. 11
Tipe Data Dasar………………………………………………….. 11
Variabel…………………………………………………………... 12
Operator Aritmatika……………………………………………….. 12
4..4 Percobaan – percobaan/Latihan………………………………….. 13
BAB V pengambilan keputusan dengan if-else
5.1 tujuan……………………………………………………………. 15
5.2 pokok pembahasan………………………………………………. 15
5.3 dasar teori………………………………………………………... 15
Operator Relasi……………………………………………..... 15
Operator Logika……………………………………………… 15
Prioritas Operator Logika dan Relasi………………………. 16
Pernyataan If………………………………………………...,, 16
5.4 Percobaan – percobaan/Latihan………………………………..... 17
BAB VI pengambilan keputusan dengan switch
6.1 tujuan…………………………………………………………….. 19
6.2 pokok pembahasan……………………………………………..... 19
6.3 dasar teori………………………………………………………... 19
Pernyataan switch…………………………………………..... 19
6.4 Percobaan – percobaan/Latihan………………………………….. 21
BAB VII perulangan
7.1 tujuan…………………………………………………………….. 24
7.2 pokok pembahasan……………………………………………..... 24
7.3 dasar teori………………………………………………………... 24
Pernyataan do-while………………………………………..... 24
Pernyataan while…………………………………………….. 25
Pernyataan for…………………………………………………….... 26
7.4 Percobaan – percobaan/Latihan………………………………...... 27
BAB VIII fungsi
8.1 tujuan…………………………………………………………….. 29
8.2 pokok pembahasan………………………………………………. 29
8.3 dasar teori………………………………………………………... 29
Tujuan Fungsi……………………………………………….. 29
Cara Melewatkan Parameter……………………………….... 30
8.4 Percobaan – percobaan/Latihan……………………………….... 31
BAB IX array
9.1tujuan…………………………………………………………….. 33
9.2 pokok pembahasan…………………………………………….... 33
9.3 dasar teori……………………………………………………….. 33
Array Berdimensi Satu……………………………………… 33
Array Berdimensi Dua……………………………………… 34
9.4 Percobaan – percobaan/Latihan..……………………………….. 34

BAB X string
10.1 tujuan……………………………………………………………. 38
10.2 pokok pembahasan……………………………………………… 38
10.3 dasar teori……………………………………………………….. 38
Variabel String……………………………………………….. 38
Input Output Data String…………………………………….. 38
Menampilkan Isi Variabel String……………………………. 39
Beberapa fungsi untuk manipulasi string……………………. 39
10.4 Percobaan – percobaan/Latihan………………………………….. 40

BAB XI struktur
11.1 tujuan……………………………………………………………. 41
11.2 pokok pembahasan……………………………………………… 41
11.3 dasar teori……………………………………………………….. 41
Mendefinisikan dan Mendeklarasikan Sruktur………………. 41
Mengakses Elemen Struktur…………………………………. 42
11.4 Percobaan – percobaan/Latihan………………………………….. 42

BAB XII kesimpulan………………………………………………………… 44


Kesimpulan…………………………………………………………… 44
Saran………………………………………………………………….. 45
DAFTAR ISI…………………………………………………………………. 47
LAMPIRAN………………………………………………………………….. 48
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sekarang ini pengenalan program bahasa C sangatlah penting bagi
para pecinta program yang ada pada komputer. Banyak para pencipta aplikasi
untuk menciptakan aplikasi yang bagus dan sesuai prosedur dengan
menggunakan program bahasa C.

Di ilmu perkuliahan sudah tentu harus di ajarkan dan di praktekan


kepada mahasiswa-mahasiswa di Universitas mana pun yang mempelajari
tentang komputer, karena ini juga untuk menunjang masa depan di dunia
bisnis dalam bidang elektronika. Apa lagi sekarang dunia era globalisasi,
banyak teknologi yang sudah maju. Itu pun menggunakan aplikasi-aplikasi
dan itu juga di dasari dengan program Bahasa C. kita tahu bahwa program
bahasa C itu adalah bahasa yang standar, artinya suatu program yang ditulis
dengan versi bahasa C tertentu akan dapat dikompilasi dengan versi bahasa
C yang lain dengan sedikit modifikasi. Standar bahasa C yang asli adalah
standar dari UNIX.
Maka dari itu mahasiswa perlu mempelajari dan mempraktekkan
program bahasa C ini, agar mahasiswa mampu menerapkan bahasa C dalam
pekerjaan yang sesuai dengan apa yang dipelajari.

1.2 TUJUAN PRAKTIKUM

Tujuan dari pelaksanaan praktikum pemrograman dasar ini adalah


membentuk dan menumbuhkan :
a. Mengenal dan memahami fungsi dasar dalam Bahasa C.
b. Mengerti dan memahami header program Bahasa C.
c. Dapat menggunakan fungsi-fungsi dasar pemrograman C.
d. Mengenal dan mengerti Pengenal dan Kata Kunci dalam Bahasa C.
e. Mengenal dan mengerti serta dapat menggunakanVariabel Tipe Data dalam
Bahasa C.
f. Mengenal dan memahami operator untuk kontrol Bahasa C.
g. Mengerti dan memahami struktur kontrol if else.
h. Dapat menggunakan struktur kontrol if else dalam pemrograman.
i. Mengenal dan mengerti serta dapat menggunakan struktur kontrol switch
dalam Bahasa C.
j. Mengenal dan mengerti proses pengulanan do while dan for.
k. Dapat menggunakan pengulangan do whle dan for dalam program.
l. Mengenal dan memahami fungsi parametrikdan non parametric serta dapat
menggunakan fungsi pada pemrograman.
m. Mengenal dan memahami konsep string.dan dapat menggunakan I/O pada
string.
n. Menjelaskan cara mendeklarasikan struktur dan menginisialisasi struktur. serta
cara mengakses struktur.

1.3 MANFAAT PRAKTIKUM


Pada praktikum pemrograman dasar memberikan manfaat bagi mahasiswa
diantaranya :
1. Dengan melakukan praktikum Bahasa C, mahasiswa mendapatkan
wawasan tentang Bahasa C yang sebelumnya mereka nggak kenal dan
tidak tahu apa itu Bahasa C.
2. Mahasiswa dapat membuat progam dengan bahasa C.
3. Mahasiswa dapat mengembangkan dan menciptakan progam-progarm
baru yang berhubungan dengan Bahasa C.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 SEJARAH C++


akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin
Ricards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang
kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970.
Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Denis Ritchie
sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah
AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer
Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX
2.2 RUANG LINGKUP C
C adalah bahasa yang standar, artinya suatu program yang ditulis dengan
versi bahasa C tertentu akan dapat dikompilasi dengan versi bahasa C yang lain
dengan sedikit modifikasi. Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX.
Sistem operasi, kompiler C dan seluruh program aplikasi UNIX yang esensial
ditulis dalam bahasa C. Patokan dari standar UNIX ini diambilkan dari buku yang
ditulis oleh Brian Kerninghan dan Dennis Ritchie berjudul "The C Programming
Language", diterbitkan oleh Prentice-Hall tahun 1978. Deskripsi C dari
Kerninghan dan Ritchie ini kemudian dikenal secara umum sebagai "K&R C".
Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak dibuat
untuk komputer mikro. Untuk membuat versi-versi tersebut menjadi standar,
ANSI (American National Standards Institute) membentuk suatu komite (ANSI
committee X3J11) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar ANSI
untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan kepada standar UNIX yang
diperluas. Standar ANSI menetapkan sebanyak 32 buah kata-kata kunci
(keywords) standar. Versi-versi bahasa C yang menyediakan paling tidak 32 kata-
kata kunci ini dengan sintaks yang sesuai dengan yang ditentukan oleh standar,
maka dapat dikatakan mengikuti standar ANSI. Buku ajar ini didasarkan pada
bahasa C dari standar ANSI.
Pada saat ini C merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer di
dunia. Banyak pemrograman yang dibuat dengan bahasa C seperti assembler,
interpreter, program paket, sistem operasi, editor, kompiler, program bantu, Word
Star, Dbase, aplikasi untuk bisnis, matematika, dan game, bahkan ada pula yang
menerapkannya untuk kecerdasan buatan.
Dalam beberapa literatur bahasa C digolongkan sebagai bahasa tingkat
menengah.Penggolongan ke dalam bahasa tingkat menengah bukanlah berarti
bahwa bahasa C lebih sulit dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi seperti
PASCAL atau BASIC.Demikian juga bahasa C bukanlah bahasa yang berorientasi
pada mesin seperti bahasa mesin dan assembly.Pada kenyataannya bahasa C
mengkombinasikan elemen dalam bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat
rendah.Kemudahan dalam membuat program yang ditawarkan pada bahasa
tingkat tinggi dan kecepatan eksekusi dari bahasa tingkat rendah merupakan
tujuan diwujudkannya bahasa C.

2.3KELEMAHAN DAN KELEBIHAN C++

Beberapa kelebihan dari bahasa C:


 Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis computer.
 Kode  bahasa  C/C++  sifatnya  adalah  portable  dan  fleksibel  untuk 
Semua jenis komputer.
 Proses executable program bahasa C/C++ lebih cepat.
 Dukungan pustaka yang banyak.
 C adalah bahasa yang terstruktur.
 C++ Sudah mendukung OOP (Object Oriented Programming).

Adapun kelemahan bahasa C yang dirasakan oleh para pemula bahasa C:


 Banyaknya  Operator  serta  fleksibilitas  penulisan program  kadang-
kadang membingungkan pemakai.
 Bagi  pemula  pada  umumnya  akan  kesulitan  menggunakan  pointer dan
penerapan konsep OOP.
BAB III
PENGENALAN PEMROGRAMAN TURBO C++

3.1. Tujuan Pembahasan Materi


Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan

mampu untuk :

1. Mengenal dan memahami fungsi dasar dalam Bahasa C.


2. Mengerti dan memahami header program bahasa C.
3. Dapat menggunakan fungsi-fungsi dasar pemrograman C

3.2 Pokok Bahasan


1.1. Struktur Penulisan
Untuk dapat memahami bagaimana suatu program ditulis, maka
struktur dari program harus dimengerti terlebih dahulu. Tiap bahasa komputer
mempunyai struktur program yang berbeda. Struktur program memberikan
gambaran secara luas, bagaimana bentuk program secara umum.
Program C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi.
Sebuah program minimal mengandung sebuah fungsi. Fungsi pertama
yang harus ada dalam program C dan sudah ditentukan namanya adalah
main(). Setiap fungsi terdiri atas satu atau beberapa pernyataan, yang
secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas khusus.
Bagian pernyataan fungsi (sering disebut tubuh fungsi) diawali dengan
tanda kurung kurawal buka ({) dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal
tutup (}). Di antara kurung kurawal itu dapat dituliskan statemen-statemen
program C. Namun pada kenyataannya, suatu fungsi bisa saja tidak
mengandung pernyataan sama sekali. Walaupun fungsi tidak memiliki
pernyataan, kurung kurawal haruslah tetap ada. Sebab kurung kurawal
mengisyaratkan awal dan akhir definisi fungsi. Berikut ini adalah struktur
dari program C.
main()
{
statemen-statemen; fungsi utama
}
fungsi_fungsi_lain()
{
statemen-statemen; fungsi-fungsi lain yang
} ditulis oleh pemrogram

Bahasa C dikatakan sebagai bahasa pemrograman terstruktur karena


strukturnya menggunakan fungsi-fungsi sebagai program-program bagiannya
(subroutine). Fungsi-fungsi yang ada selain fungsi utama (main()) merupakan
program-program bagian. Fungsi-fungsi ini dapat ditulis setelah fungsi utama
atau diletakkan di file pustaka (library). Jika fungsi-fungsi diletakkan di file
pustaka dan akan dipakai di suatu program, maka nama file judulnya (header file)
harus dilibatkan dalam program yang menggunakannya dengan preprocessor
directive berupa #include.

3.3 Dasar Teori


1.1. Fungsi
Program C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi.
Sebuah program minimal mengandung sebuah fungsi. Setiap fungsi terdiri
dari satu atau beberapa pernyataan yang secara keseluruhan dimaksudkan
untuk melaksanakan tugas khusus. Secara umum, fungsi mempunyai
bentuk sebagai berikut :

1.2. Fungsi main ( )


Fungsi main ( ) harus ada pada program, sebab fungsi inilah yang
menjadi titik awal dan akhir eksekusi program. Tanda { di awal fungsi
menyatakan awal tubuh fungsi dan juga sebagai awal program
dijalankan, sedangkan tanda } diakhir fungsi merupakan akhir bagian isi
fungsi dan sekaligus merupakan akhir dari eksekusi program.

1.3. Fungsi printf ( )


Fungsi printf ( ) merupakan fungsi yang umum dipakai untuk
menampilkan suatu keluaran pada layar peraga.
Dalam bentuk umum, format printf ( ) adalah sebagai berikut :
Printf(“kontrol string”, daftar pertanyaan);
String kontrol dapat berupa satu atau sejumlah karakter yang akan
ditampilkan ataupun berupa penentu format yang akan mengatur
penampilan dari argumen yang terletak pada daftar argumen. Mengnai
penentu format diantaranya berupa :
%d = Untuk menampilkan bilangan bulat (interger).
%f = Untuk menampilkan bilangan pecahahan.
%c = Untuk menampilkan sebuah karakter.
%s = Untuk menampilkan sebuah string.
1.4. Praprosesor #include
#include meupakan salah satu jenis pengarah praprosesor yang
dipakai untuk membaca file yang dinamakan file-judul (header file).
Filejudul yaitu file yang diantaranya berisi deklarasi fungsi dan definisi
konstanta. File ini mempunyai ciri yaitu nama file-nya di akhiri dengan
extensi.h, misalnya stdio.h.
3.4.Percobaan – percobaan/Latihan

3.4.Percobaan – percobaan/Latihan

3.4 Output program


3.5.Percobaan – percobaan/Latihan

3.5. Output program


BAB IV
DASAR PEMROGRAMAN DAN OPERASI MASUKAN DAN
KELUARAN

4.1 TUJUAN
a. Mengenal dan mengerti Pengenal dan Kata Kunci dalam Bahasa C.
b. Mengenal dan mengerti Variabel, Tipe Data dalam Bahasa C.
c. Dapat menggunakan Variabel dan Tipe Variabel dalam program.

4.2POKOK BAHASAN
Dalam bab ini membahas secara berurutan tentang pengenal, Kata Kunci
(Reserve Word), Tipe Data Dasar, Variabel, dan Operator Aritmatika.
4.3 DASAR TEORI
4.3.1 Pengenal
Pengenal (identifier) merupakan nama yang bisa digunakan untuk variabel,
konstanta, fungsi atau obyek yang lain yang didefinisikan oleh pemrogram.
Aturan yang berlaku bagi pengenal :
a. Pengenal haruslah diawali dengan huruf (A..Z,a..z) atau karakter garis bawah
(_). Selanjutnya dapat berupa huruf, digit (0..9) atau karakter garis bawah atau
tanda dolar ($).
b. Panjang pengenal boleh terdiri lebih dari 32 karakter, akan tetapi hanya 32
karakter pertama yang akan dianggap berarti.

Contoh :
Jumlah
Jumlah (berbeda dengan Jumlah).
Total_per_bulan
Harga_jual$
4.3.2Kata Kunci (Reserve Word)
Untuk menghindari kesalahan, pengenal tidak boleh menggunakan nama
yang tergolong sebagai kata kunci. Adapun kata kunci tersebut adalah sebagai
berikut :

asm do if signed volatile


auto duoble int sizeof while
break else interrupt static _cs
case enum long struct _ds
cdecel extern near switch _es
char far pascal typedef _ss
const float register union
continue for return unsigned
default goto short void
huge

4.3.3 Tipe Data Dasar


Data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta
atau variabel.Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel
menyatakan nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi berlangsung.
Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang dinamakan sebagai tipe data dasar. Kelima
tipe data dasar adalah:

T
T
otal Kapasitas Keterangan
ipe
Bit
Char 8 -128 s/d 127 Karakter
16
Int -32768 s/d 32767 Bil. Interger
32
Float Bil. Real (presisi tunggal)
3.4E-38 s/d 3.4E+38
64
Double Bil. Real (presisi ganda)
0 1.7E-308 s/d 1.7E+308
Void Tak bertipe
-

Tabel 4.1 Ukuran memori untuk tipe data.


4.3.4 Variabel
Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai
yang ada padanya dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung.
Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih
dahulu.
Bentuk umum deklarasi variabel:
tipe daftar-variabel;
Pada pendeklarasian varibel, daftar-variabel dapat berupa sebuah variabel
atau beberapa variabel yang dipisahkan dengan koma.
Contoh:
int jumlah; float harga, jumlah, bayar;

4.3.5 Operator Aritmatika


Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam
program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan
dua buah nilai, memberikan nilai ke suatu variabel, membandingkan kesamaan
dua buah nilai.Sebagian operator C tergolong sebagai operator binary, yaitu
operator yang dikenakan terhadap dua buah nilai (operand).

 Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary


adalah :
* perkalian
/ pembagian
% sisa pembagian
+penjumlahan
- pengurangan
 Adapun operator yang tergolong sebagai operator unary.
- tanda minus
+ tanda plus
4.4 PERCOBAAN-PERCOBAAN/LATIHAN-LATIHAN
4.4.1 latihan Program
~ Program 1

Gambar 4.1Source code / script contoh program 1 menggunakan


operasimasukan dan keluaran.

Gambar 4.2Output contoh program 1 menggunakan operasimasukan dan


keluaran.

~ Program 2
Gambar 4.3 Source code / script contoh program 2 menggunakan
operasimasukan dan keluaran.

Gambar 4.4 Output contoh program 2 menggunakan operasimasukan dan


keluaran.
BAB V
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN IF-ELSE

5.1 TUJUAN PEMBAHASAN MATERI


a. Mengenal dan memahami operator untuk kontrol Bahasa C.
b. Mengerti dan memahami struktur kontrol if else.
c. Dapat menggunakan struktur kontrol if else dalam pemrograman.

5.2 POKOK BAHASAN


Dalam bab ini membahas secara berurutan tentang Operator Relasi,
Operator Logika, dan Prioritas Operator Logika serta Relasi, Pernyataan If.

5.3 DASAR TEORI


5.3.1 Operator Relasi
Operator relasi biasa digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil
pembandingan berupa keadaan benar atau salah. Adapun operator relasi dalam
Bahasa C, sebagai berikut :
> Lebih dari
>=Lebih dari atau sama dengan
< Kurang dari
<=Kurang dari atau sama dengan
==Sama dengan
!= Tidak sama dengan

5.3.2 Operator Logika


Operator logika biasa digunakan untuk menghubungkan ungkapan relasi.
Adapun opertor logika dalam Bahasa C, sebagai berikut :
&& dan (AND)
|| atau (OR)
! tidak (NOT)
5.3.3 Prioritas Operator Logika dan Relasi
Tertinggi !
>>= < =
== !=
&&
Terendah ||

5.3.4 Pernyataan If
Pernyataan if mempunyai bentuk penggunaan yang bermacam-macam
sesuai dengan kasus pengambilan keputusan yang dikerjakan :
Tabel 5.3.4.1 Bentuk umum pernyataan If Tunggal.
If Tunggal
if (kondisi)
pernyataan

Tabel 5.3.4.2 Bentuk umum pernyataan If-Else.


If-Else
if (kondisi)
pernyataan-1
else
pernyataan-2

Tabel 5.3.4.3 Bentuk umum pernyataan If-Jamak.


If-Jamak
if (kondisi)
{
pernyataan-1
pernyataan-1
}
else if
{
pernyataan-1
pernyataan-1
}
Tabel 5.3.4.3 Bentuk umum pernyataan Nested-If.
Nested-If
if (kondisi-1)
if (kondisi-2)
{
pernyataan-1
}
else if (kondisi-3)
pernyataan-2

5.4 PERCOBAAN-PERCOBAAN/LATIHAN-LATIHAN
5.4.1 Latihan

Gambar 5.1Source code / script program menentukan angka terbesar dan


terkecil.
Gambar 5.1Output program menentukan angka terbesar dan terkecil.

5.4.2 Tugas

Gambar 5.2Source code / script program membuat laporan nilai mahasiswa.

Gambar 5.2Outputprogram membuat laporan nilai mahasiswa.


BAB VI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN SWITCH

6.1 TUJUAN PEMBAHASAN MATERI


a. Mengenal dan mengerti struktur kontrol switch dalam Bahasa C.
b. Dapat menggunakan struktur control switch dalam program.

6.2 POKOK BAHASAN


Dalam bab ini membahas secara berurutan tentang Pernyataan switchyang
merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk menangani pengambilan
keputusan yang melibatkan sejumlah alternatif.

6.3 DASAR TEORI


6.3.1 Pernyataan switch
Pernyataan switch merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk
menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah alternatif,
Bentuk umum pernyataan switchadalah :
switch (ekspresi)
{
case konstanta-1:
pernyataan-1
break;
case konstanta-2:
pernyataan-2
break;
case konstanta-x:
pernyataan-x
break;
default:
pernyataan-n
}
Ekspresi dapat berupa ekspresi bertipe integer atau bertipe karakter.
Demikian juga konstanta-1, konstanta-2,…,konstanta-n dapat berupa konstanta
integer atau karakter. Setiap pernyataan-i (pernyataan-1,…,pernyataan-n) dapat
berupa pernyataan tunggal ataupun pernyataan jamak. Dalam hal ini urutan
penulisan pernyataan case tidak berpengaruh. Proses penyeleksian berlangsung
sebagai berikut :
 pengujian pada switchakan dimulai dari konstanta-1. Kalau nilai konstanta-
1 cocok dengan ekspresi maka pernyataan-1 dijalankan. Kata kunci break
harus disertakan di bagian akhir setiap pernyataan case, yang akan
mengarahkan eksekusi ke akhir switch.
 Kalau ternyata pernyataan-1 tidak sama dengan nilai ekspresi, pengujian
dilanjutkan pada konstanta-2, dan berikutnya serupa dengan pengujian pada
konstanta-1.
 Jika sampai pada pengujian case yang terakhir ternyata tidak ada kecocokan,
maka pernyataan yang mengikuti kata kunci default yang akan dieksekusi.
Kata kunci default ini bersifat opsional.
 Tanda kurung kurawal tutup (}) menandakan akhir dari proses penyeleksian
kondisi case.
Di bawah ini contoh program pemakaian pernyataan switch untuk
menggantikan if-else bertingkat pada program kalkulator sederhana.
6.4 PERCOBAAN-PERCOBAAN/LATIHAN-LATIHAN
6.4.1 Latihan

Gambar 6.1Source code / script program menghitung resistor rangkaian seri.


Gambar 6.1Output pilihan program menghitung resistor rangkaian seri.

Gambar 6.1Output hasil program menghitung resistor rangkaian seri.

6.4.3 Tugas
Gambar 6.2Source code / script program menghitung resistor rangkaian
paralel.

Gambar 6.2Output pilihan program menghitung resistor rangkaian paralel.

Gambar 6.2Output hasil program menghitung resistor rangkaian paralel.


BAB VII
PERULANGAN

7.1 TUJUAN PEMBAHASAN MATERI


a. Mengenal dan mengerti proses pengulanan do while dan for.
b. Dapat menggunakan pengulangan do whle dan for dalam program.

7.2 POKOK BAHASAN


Pada bahasa C terdapat 3 buah struktur loop.Dalam bab ini membahas
secara berurutan tentang 3 buah struktur loop yaitu :pernyataan do-while,
pernyataan while, dan pernyataan for.
7.3 DASAR TEORI
Pada bahasa C terdapat 3 buah struktur loop. Pernyataan yang dipakai
berupa while, do-while dan for. Berhubungan dengan penanganan loop ada
beberapa pernyataan lain yagn berfungsi untuk keluar dari loop yaitu break, goto
dan continue.
7.3.1 Pernyataan do-while
mula-mula pernyataan dijalankan.Kemudian kondisi diuji.Sendainya kondisi
bernilai benar, maka pernyataan dijalankan lagi, kemudian kondisi diperiksa
kembali, dan seterusnya.Kalau kondisi bernilai salah pada saat dites, maka
pernyataan tidak dijalankan lagi (berhenti).
Tubu
perny h loop
ataan

b
enar ko
ndisi
s
alah
keluar
loop
Gambar 7.1. Diagram alir do-while

7.3.2 Pernyataan while


Tahapan proses : Ilustrasi :

Dari awal langsung dilakukan tes


kondisi jika kondisi bernilai benar
maka menjalankan pernyataan dan s
K
jika kondisi bernilai salah maka alah
ondisi
keluar dari loop. Jadi pada b

perulangan menggunakan while enar


Pernyataa

memungkinkan sebuah pernyataan n


Keluar
tidak dijalankan sama sekali. loop
Sintaks :

while (kondisi)
Pernyataan

Yang membedakan antara perulangan menggunakan do-whiledan while,


biasanya adalah pada pernyataan while harus diberikan terlebih dahulu inisialisasi
terhadap variabel yang akan dijadikan sebagai kondisi dari while.
7.3.3 Pernyataan for
Pernyataan pertama yang digunakan untuk keperluan pengulangan proses
adalah pernyataan for. Bentuk pernyataan ini :
for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)
pernyataan;
Kegunaan dari masing-masing ungkapan pada pernyataan for.
 Ungkapan1 : digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap variabel
pengendali loop.
 Ungkapan2 : dipakai sebagai kondisi untuk keluar dari loop.
 Ungkapan3 : dipakai sebagai pengatur kenaikan nilai variabel
pengendaliloop.
Ketiga ungkapan dalam for tersebut harus dipisahkan dengan tanda titik
koma (;).Dalam hal ini pernyatan bisa berupa pernyataan tunggal maupun jamak.
Jika pernyataannya berbentuk jamak, maka pernyataan-pernyataan tersebut harus
diletakkan di antara kurung kurawal buka ({) dan kurung kurawal tutup (}),
sehingga formatnya menjadi :
for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)
{
pernyataan;
pernyataan;
.
.
.
}
7.4 PERCOBAAN-PERCOBAAN/LATIHAN-LATIHAN
7.4.1 Contoh Program
~ Program 1

Gambar 7.1Source code / script program menghitung nilai.


Gambar 7.1Output program menghitung nilai.

~ Program 2

Gambar 7.2Source code / script program menggunakan Nested-for.

Gambar 7.2Output program menggunakan Nested-for.


BAB VIII
FUNGSI

8.1 TUJUAN PEMBAHASAN MATERI


a. Mengenal dan memahami fungsi parametrik dan non parametrik.
b. Dapat menggunakan fungsi pada pemrograman.

8.2 POKOK BAHASAN


Dalam bab ini membahas secara berurutan tentang Tujuan Fungsi,dan dua
cara untuk melewatkan parameter kedalam fungsi yaitu Pemanggilan dengan nilai
(call by value), danPemanggilan dengan referensi (call by reference).

8.3 DASAR TEORI


8.3.1 Tujuan Fungsi
Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang untuk
melaksanakan tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari program yang
menggunakannya.Elemen utama dari program bahasa C berupa fungsi-fungsi,
dalam hal ini program dari bahasa C dibentuk dari kumpulan fungsi pustaka
(standar) dan fungsi yang dibuat sendiri oleh pemrogram. Fungsi banyak
digunakan pada program C dengan tujuan :
a. Program menjadi terstruktur, sehingga mudah dipahami, menbari kesalahan
kode dan dikembangkan lebih lanjut.
b. Untuk mengurangi penulisan kembali kode yang sudah dibuat.

Pada umumnya fungsi memerlukan masukanyang dinamakn parameter atau


argument, yang diolah oleh fungsi. Hasil akhir fungsi berupa sebuah nilai
keluaran fungsi.
tipe_fungsi nama_fungsi (parameter)
deklarasi parameter
{
bagian fungsi
}

Keterangan : tipe_fungsi = tipe keluaran fungsi


nama_fungsi = nama fungsi
parameter = daftar parameter
deklrasi parameter = deklarasi variabel
bagian fungsi = tubuh / isi fungsi

8.3.2 Cara Melewatkan Parameter


Ada dua cara untuk melewatkan parameter kedalam fungsi, yaitu berupa ;
a. Pemanggilan dengan nilai (call by value)
Nilai dari parameter actual akan disalin dalam parameter formal, sehinnga
nilai pada parameter actual tidak dapat berubah sekalipun nilai parameter
formalnya mengalami perubahan.

A A

B B

Parameter Aktual Parameter Formal

b. Pemanggilan dengan referensi (call by reference)


Pemanggilan dengan referensi (call by reference) merupakan upaya untuk
melewatkan alamat dari suatu variabel ke dalam fungsi.Cara ini dapat dipakai
untuk mengubah isi suatu variabel di luar fungsi dengan pelaksanaan pengubahan
dilakukan di dalam fungsi.

A A

B B

Parameter Aktual Parameter Formal


(Berupa Alamat Variabel) (Bretipe Pointer)
2. Melewatkan Parameter dengan referensi (Call By Reference)
Supaya perubahan terjadi setelah pemanggilan fungsi maka yang perlu
dirubah adalah tipe variabel pada Parameter Formal, Parameter Aktual yang
menunjukkan alamat variagel dan tipe variabel pada fungsi sebagai berikut :
a. Parameter Formal menjadi = >void pindah_pos(int*pj, int*pk);
b. Parameter Aktual menjadi = >pindah_pos(&a, &b);
c. m=*pj; *pj=*pk;*pk=m;

8.4 PERCOBAAN-PERCOBAAN/LATIHAN-LATIHAN
8.4.1Tugas
Gambar 8.1 Source code/ script program menggunakan Fungsi.

Gambar 8.1Output program menggunakan Fungsi.


BAB IX
ARRAY

9.1 TUJUAN PEMBAHASAN MATERI


a. Mengenal dan memahami fungsi parametrik dan non parametrik.
b. Dapat menggunakan fungsi pada pemrograman.

9.2 POKOK BAHASAN


Dalam bab ini membahas secara berurutan tentang bentuk deklarasi umum
Array berdimensi satu dan Array berdimensi dua.

9.3 DASAR TEORI


Dalam beberapa literatur, array sering disebut (diterjemahkan) sebagai larik.
Array adalah koleksi data dengan setiap eleman data menggunakan nama yang
sama dan masing-masing elemen data bertipe sama.
Array bisa berupa: Array berdimensi satu (one-dimensional array) mewakili
bentuk suatu vektor. Array berdimensi dua (two-dimensional array) mewakili
bentuk dari suatu matriks atau tabel.Array berdimensi tiga (three-dimensional
array) mewakili bentuk suatu ruang.

9.3.1 Array Berdimensi Satu


Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa :
tipe_data nama_var[ukuran];

Keterangan :
 tipe_data : untuk menyatakan tipe dari elemen array, misalnya int, char,
float.
 nama_var : nama variabel array
 ukuran : untuk menyatakan jumlah maksimal elemen array.

Bentuk umum pengaksesan array adalah sbb :


nama_var[indeks]

9.3.2 Array Berdimensi Dua


Pendeklarasian dengan bentuk umum berupa :
tipe nama_var[ukuran1][ukuran2]
Contoh deklarasi:
Float data_nilai[4][3]

Bentuk pengaksesan
nama_var[indeks pertama][indeks kedua]

9.4 PERCOBAAN-PERCOBAAN/LATIHAN-LATIHAN
9.4.1 Contoh Program
~ Program 1

Gambar 9.1 Source code/ script contoh program menggunakan Array


berdimensi satu.
Gambar 9.2Output contoh program menggunakan Array berdimensi satu.
~ Program 2

Gambar 9.5Source code/ script contoh program menggunakan Array


berdimensi dua.
Gambar 9.6Output contoh program menggunakan Array berdimensi dua.
9.4.2 Tugas

Gambar 9.1 Source code/script program menggunakan Array berdimensi


dua.

Gambar 9.2Output program menggunakan Array berdimensi dua.


BAB X
STRING

10.1 TUJUAN PEMBAHASAN MATERI


a. Mengenal dan memahami konsep string.
b. Dapat menggunakan I/O pada string.

10.2 POKOK BAHASAN


dalam bab ini membahas tentang variabel string, input output data string,
cara menampilkan isi variabel string, dan beberapa fungsi yang digunakan untuk
manipulasi string.

10.3 DASAR TEORI


String merupakan bentuk data yang biasa dipakai dalam bahasa
pemrograman untuk keperluan menampung dan memanipulasi data teks, misalnya
untuk menampung (menyimpan) suatu kalimat.Pada bahasa C, string bukanlah
merupakan tipe data tersendiri, melainkan hanyalah kumpulan dari nilai-nilai
karakter yang berurutan dalam bentuk array berdimensi satu.

10.3.1 Variabel String


Variabel string adalah variabel yang dipakai utuk menyimpan nilai string.
Misalnya :
char name[15];

merupakan instruksi untuk mendeklarasikan variabel string dengan panjang


maksimal 15 karakter (termasuk karakter NULL). Deklarasi tersebut sebenarnya
tidak lain merupakan deklarasi array bertipe char.

10.3.2 Input Output Data String


Pemasukan data string ke dalam suatu variabel biasa dilakukan dengan
fungsi gets() atau scanf(). Bentuk umum pemakaiannya adalah sebagai berikut :
#include <stdio.h>
gets(nama_array);
atau
#include <stdio.h>
scanf(“%s”, nama_array);

10.3.3 Menampilkan Isi Variabel String


Untuk menampilkan isi variabel string, fungsi yang digunakan adalah
puts() atau printf(). Bentuk umum pemakaiannya adalah sebagai berikut :
#include <stdio.h>
puts(var_string);
atau
printf("%s",var_string);

10.3.4 Beberapa fungsi untuk manipulasi string adalah sbb :


a. Fungsi strcpy() untuk menyalin nilai string
b. Fungsi strlen() untuk mengetahui panjang nilai string
c. Fungsi strcat() untuk menggabung nilai string
d. Fungsi strcmp() untuk membandingkan dua nilai string
e. Fungsi strchr() untuk mencari nilai karakter dalam string
10.4 PERCOBAAN-PERCOBAAN/LATIHAN-LATIHAN
10.4.2 Tugas

Gambar 10.1 Source code/script program menggunakan string.

Gambar 10.1 Output program menggunakan string.


BAB XI
STRUKTUR

11.1 TUJUAN PEMBAHASAN MATERI


a. Menjelaskan cara mendeklarasikan struktur.
b. Menjelaskan cara menginisialisasi struktur.
c. Menjelaskan cara mengakses struktur.

11.2 POKOK BAHASAN


Dalam bab ini membahas secara berurutan tentang definisi dan deklarasi
sruktur, dan cara mengakses elemen struktur.

11.3 DASAR TEORI


Struktur adalah pengelompokan variabel-variabel yang bernaung dalam satu
nama yang sama. Berbeda dengan array yang berisi kumpulan variabel-variabel
yang bertipe sama dalam satu nama, maka suatu struktur dapat terdiri atas
variabel-variabel yang berbeda tipenya dalam satu nama struktur. Struktur biasa
dipakai untuk mengelompokkan beberapa informasi yang berkaitan menjadi
sebuah kesatuan (dalam bahasa PASCAL, struktur disebut dengan record).

11.3.1 Mendefinisikan dan Mendeklarasikan Sruktur


Variabel-variabel yang membentuk suatu struktur,selanjutnya disebut
sebagai elemen dari struktur atau field.Dengan demikian dimungkinkan suatu
struktur dapat berisi elemen-elemen data berbeda tipe seperti char, int, float,
double, dan lain-lain.

Contoh sebuah struktur adalah informasi data tunggal (date) yang berisi :
Kata kunci nama tipe

Struct date
Mengawali dan { int month; masing-masing
mengakhiri int day; disebut field atau
elemen-elemen int year; elemen struktur
};

Gambar 11.1 Pendefinisian tipe struktur.

11.3.2 Mengakses Elemen Struktur


Elemen dari suatu variable struktur dapat diakses dengan menyebutkan
nama variable struktur diikuti dengan operator titik (‘.’) dan nama dari elemen
strukturnya. Cara penulisannya sebagai berikut :
variable_struktur.nama_field
Untuk memberikan data nama ke field name dari variable student di atas,
maka pernyataan yang diperlukan misalnya adalah :
strcpy(student.name,”ANGELINE”);

11.4 PERCOBAAN-PERCOBAAN/LATIHAN-LATIHAN
11.4.1 Contoh Program
Gambar 11.2Source code/ script program menggunakan struct.

Gambar 11.3 Output program menggunakan struct.


11.4.2 Tugas

Gambar 11.4Source code/ script program untuk mengetahui tahun kabisat .

Gambar 11.5Output program untuk mengetahui tahun kabisat.


BAB XII
KESIMPULAN

12.1 KESIMPULAN
C adalah bahasa pemrograman yang hebat dan pemrograman yang bisa
membuat banyak kesenangan. 
Praktikum pemrograman dasar dapat memberikan pengetahuan tentang cara
membuat program yang baik dan benar.
 Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin
Richards pada tahun 1967.
 Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital Equipment
Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.
 Fungsi main() merupakan fungsi istimewa yang harus ada pada program,
sebab fungsi inilah yang menjadi titik awal dan titik akhir eksekusi program.
 Fungsi printf() merupakan fungsi yang umum dipakai untuk menampilkan
suatu keluaran pada layar peraga.
 #includemerupakan salah satu jenis pengarah praprosesor (preprocessor
directive) yang dipakai untuk membaca file yang di antaranya berisi deklarasi
fungsi dan definisi konstanta.
 Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam
program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi
 Pengenal (identifier) merupakan nama yang bisa digunakan untuk variabel,
konstanta, fungsi atau obyek yang lain yang didefinisikan oleh pemrogram.
 Untuk menghindari kesalahan, pengenal tidak boleh menggunakan nama
yang tergolong sebagai kata kunci(Reserve Word).
 Data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta
atau variabel.
 Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan
nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi berlangsung,
 Operator kondisi adalah operator yang digunakan untuk menghasilkan kondisi
benar (true) dan salah (false).
 Operator relasi biasa dipakai untuk membandingkan dua buah nilai.
 Operator logika biasa dipakai untuk menghubungkan ekspresi relasi.
 Pada semua bahasa pemrograman, pengulangan proses ditangani dengan suatu
mekanisme yang disebut loop.
 Pernyataan break berfungsi untuk keluar dari loopfor, do-while dan while.
 Fungsi digunakan untuk memecah program yang besar menjadi program-
program kecil sesuai dengan fungsi masing-masing.
 Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu
yang menggunakan sebuah nama yang sama.
 Array bisa berupa array berdimensi satu, dua, tiga atau lebih.
 String merupakan bentuk data yang biasa dipakai dalam bahasa pemrograman
untuk keperluan menampung dan memanipulasi data teks.
 Pada bahasa C, string bukanlah merupakan tipe data tersendiri, melainkan
hanyalah kumpulan dari nilai-nilai karakter.
 Struktur adalah pengelompokan variabel-variabel yang bernaung dalam satu
nama yang sama.
 Variabel-variabel yang membentuk suatu struktur, selanjutnya disebut sebagai
elemen dari struktur atau field.
 Suatu struktur didefinisikan dengan menggunakan kata kunci struct.
 Elemen-elemen dari suatu array juga dapat berbentuk sebuah struktur (array of
struct).

12.2 SARAN
Pada perancangan laporan resmi ini, penulis mencoba memberikan saran-
saran untuk pengembangan dan perbaikan lebih lanjut :

1. Harap diperbaiki computer yang ada di lab karena ada beberapa computer
kalau dipakai praktikum agak eror.
2. Tolong kalau menjelaskan materi jangan terlalu cepat karena gak semua
mahasiswa bisa memehaminya.
DAFTAR PUSTAKA
Pedoman praktikum
Modul program bahasa C
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai