Anda di halaman 1dari 4

2.

3 Monografi

AGAR

Agar-agar: Agar terdiri dari polisakarida yang dapat diperoleh dari ekstraksi
berbagai spesies Rhodophyceae, terutama yang tergolong dalam genus Gelidium,
dengan air yang mendidih, lalu disaring selagi masih panas dan diuapkan sampai
kering. Agar atau agar-agar memiliki ciri-ciri tidak berbau atau lemah, tidak dapat
larut dalam keadaan air dingin, melainkan larut dalam air panas atau mendidih.

SERBUK AGAR (Pulvis Agar)

Serbuk Agar adalah agar yang berbentuk serbuk. Serbuk agar memiliki ciri-
ciri yaitu: serbuk berwarna putih kekuningan, saat dilakukan pengamatan di
bawah mikroskop terlihat fragmen bersudut yang memiliki ciri-ciri sama seperti
Agar dalam bentuk potongan atau kepingan.

AIR MURNI (Purified Water)

Air Murni adalah air yang sudah memenuhi persyaratan air minum yang telah
dimurnikan menggunakan metode destilasi, osmosis balik, penukaran ion, atau
melalui proses lain yang sesuai. Air murni memiliki sifat jernih, tidak berwarna,
dan tidak berbau.

Catatan: Air Murni dapat digunakan untuk pembuatan sediaan-sediaan. Jika Air
murni akan digunakan dalam persediaan steril, selain digunakan untuk sediaan
parenteral, maka air yang digunakan harus memenuhi persyaratan Uji Sterilitas
atau dapat menggunakan air murni steril yang terlindung dari kontaminasi
mikroba.

AIR STERIL UNTUK INJEKSI

Air Steril untuk Injeksi adalah Air Murni yang telah dilakukan pensterilan
kemudian dikemas dengan cara yang sesuai. Tidak terdapat bahan anti mikroba
dan bahan tambahan lainnya. Air steril untuk injeksi memiliki ciri-ciri: cairannya
jernih, tidak berwarna, dan tidak berbau
AKAR IPEKA (Ipecacuanhae Redix)

Akar Ipeka adalah pangkal batang dan akar kering dari Cephaelis acuminata
Karsten atau Cephaelis ipecacuanha (Brrotero) A. Richard (familia Rubiaceae)
mengandung tidak kurang dari 2,0% alkaloid total larut dalam eter dan
mengandung tidak kurang dari 90% emetin (C29H40N2O4) dan sefaelin
(C28H38N2O4). Kandungan dalam sefaelin dapat beragam dari sejumlah setara
sampai tidak lebih dari 2,5 kali jumlah emetin.

AKAR PULE PANDAK (Rauwolfiae Redix)

Akar Pule Pandak merupakan akar dari Rauwolfia serpentina (Linné)


Bentham ex Kurz (Familia Apocynaceae) yang dikeringkan, terkadang
mengandung fragmen rimpang dan pangkal batang. Kadar alkaloid golongan
reserpin-resinamin tidak kurang dari 0,15% dihitung sebagai reserpin,
C33H40N2O9.

AKAR MANIS (Glycyrrhizae Radix)

Akar Manis terbuat dari tanaman Glycyrrhiza glabra Linné (familia


Leguminosae) yang diambil dari bagian akar dan batang bawah tanah, yang tidak
terkupas dan yang telah melalui proses pengeringan. Mengandung tidak kurang
dari 4,0% asam glisirizinat. Akar manis memiliki ciri- ciri: berbau khas dan
sedikit aromatis, rasanya sangat manis, sedikit kelat, dan kulit akarnya tidak pahit.

EKSTRAK AKAR MANIS (Glycyrrhizae Succus)

Ekstrak Akar Manis adalah ekstrak kering dari akar segar tumbuhan
Glycyrrhiza glabra Linné, (familia Legumknosae). Dalam proses penyaringanya
digunakan air mendidih, kemudian dilakukan penguapan sampai kering sehingga
Kadar glisirizin tidak kurang dari 10%, dihitung dari zat yang sudah dikeringkan.

LARUTAN ALBUMIN
Larutan Albumin adalah larutan protein dalam air yang dapat diperoleh
dari plasma, serum atau plasenta yang normal dan juga segar, kemudian segera
dibekukan setelah dikumpulkan. Plasma, plasenta dan serum dapat diperoleh dari

donor seseorang yang sehat. Tentunya telah dilakukan proses pemeriksaan


dilaboratorium agar terhindar dari infeksi yang dapat menular melalui darah.

ATENOLOL

Atenolol adalah obat yang berfungsi untuk mengatasi tekanan darah tinggi
(hipertensi), untuk mengobati angina dan dapat mencegah serangan jantung.
Atenolol memiliki ciri-ciri serbuk berwarna putih atau hampir putih, tidak berbau,
mudah larut dalam metanol; agak sukar larut dalam etanol; sukar larut dalam air
dan isopropanol.

ATRAKURIUM BESILAT
Atracurium Besylate adalah obat yang dapat digunakan untuk merelaksasi
otot. Atracurium Besylate digunakan sebagai obat tambahan pada tindakan
anestesi dan digunakan pada tindakan intubasi. Penggunaan Atracurium Besylate
dengan cara diinjeksi melalui pembuluh darah vena.
Atrakurium Besilat mengandung tidak kurang dari 96,0% dan tidak lebih dari
102,0%, C65H82N2O18S2, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
AZATADIN MALEAT
Azatadin Maleat mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari
102,0%, C20H22N2.2C4H4O4, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
Azatadin Maleat memiliki ciri-ciri: Serbuk berwarna putih sampai krem muda;
tidak berbau, melebur pada lebih kurang 153º, mudah larut dalam air, dalam
etanol, dalam kloroform dan dalam metanol; praktis tidak larut dalam benzen dan
eter.
ATROPIN SULFAT
Atropin adalah obat yang berfungsi untuk menangani kerja jantung yang
lambat dan gejala keracunan insektisida. Atropin Sulfat mengandung tidak kurang
dari 98,5% dan tidak lebih dari 101,0%, (C17H23NO3)2.H2SO4, dihitung
terhadap zat anhidrat. Atropin sulfat memiliki ciri-ciri: Hablur tidak berwarna atau
serbuk hablur; putih; tidak berbau; mengembang di udara kering, sangat mudah
larut dalam air; mudah larut dalam etanol, terlebih dalam etanol mendidih; mudah
larut dalam gliserin.

Anda mungkin juga menyukai