Anda di halaman 1dari 8

Nama : Nurul Inayah

Nama Baik : Fisostigmin


NIM : Nurul Inayah
Kelompok : Kolinergik
Tugas : Galenica 2 no. 1
1. Jelaskan ap aitu covid-19 dari aspek pengertian, gejala, cara penyebaran dan
pencegahan!
COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis
coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada
tanggal 31 Desember 2019. COVID-19 ini dapat menimbulkan gejala gangguan pernafasan
akut seperti demam diatas 38°C, batuk dan sesak nafas bagi manusia. Selain itu dapat
disertai dengan lemas, nyeri otot, diare, hidung tersumbat, sakit kepala, konjungtivitis, sakit
tenggorokan, kehilangan indera rasa atau penciuman, ruam pada kulit, atau perubahan
warna jari tangan atau kaki. Pada penderita COVID-19 yang berat, dapat menimbulkan
pneumonia, sindroma pernafasan akut, gagal ginjal bahkan sampai kematian.
Cara penyebaran Covid-19
Covid-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui kontak erat dan droplet (percikan
cairan pada saat bersin dan batuk), tidak melalui udara. Bentuk COVID-19 jika dilihat
melalui mikroskop elektron (cairan saluran nafas/ swab tenggorokan) dan digambarkan
kembali bentuk COVID-19 seperti virus yang memiliki mahkota. Percikan-percikan ini
dapat menempel di benda dan permukaan lainnya seperti di meja, gagang pintu, dan
pegangan tangan. Orang dapat terinfeksi dengan menyentuh benda atau permukaan
tersebut, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka.
Pencegahan covid-19
a) Budayakan 3 M yaitu, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
b) Usahakan tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum steril.
c) Berusaha menjauhkan diri dari suatu kerumunan.
d) Makan makan yang sehat agar imun tubuh tetap kuat.

anonim, n.d. Pertanyaan dan jawaban terkait coronavirus. [Online]


Available at: https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public
[Accessed 14 Oktober 2020].
Nama : Nurul Inayah
Nama Baik : Fisostigmin
NIM : Nurul Inayah
Kelompok : Kolinergik
Tugas : Galenica 2 no. 2

2. Jelaskan mengenai penyakit hepatitis dari aspek pengertian, tipe, cara penyebaran,
dan pencegahan!

Istilah Hepatitis dipakai untuk semua jenis peradangan pada sel-sel hati, yang bisa
disebabkan oleh infeksi (virus, bakteri, parasite), obat-obatan (termasuk obat tradisional),
konsumsi alkohol, lemak yang berlebih dan penyakit autoimmune. Ada 5 jenis (tipe)
Hepatitis virus yaitu A, B, C, D, dan E. Antara hepatitis yang satu dengan yang lain tidak
saling berhubungan.
a. Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh virus Hepatitis A. Hepatitis jenis ini merupakan hepatitis yang
ringan, bersifat akut, sembuh spontan/sempurna tanpa gejala sisa dan tidak menyebabkan
infeksi kronik. Penularan hepatitis A melalui fecal oral. Sumber penularan umumnya
terjadi karena pencemaran air minum, makanan yang tidak dimasak, makanan yang
tercemar, sanitasi yang buruk, dan personal hygiene rendah. Gejalanya bersifat akut, tidak
khas bisa berupa demam, sakit kepala, mual dan muntah sampai ikterus, bahkan dapat
menyebabkan pembengkakan hati. Cara pencegahannya melalui kebersihan lingkungan,
terutama terhadap makanan dan minuman serta dengan melakukan perilaku Hidup Bersih
dan Sehat.
b. Hepatitis B ada dua macam yaitu Hepatitis B akut dan Hepatitis B kronik.
Hepatitis B akut yaitu penyakit yang tidak bertahan lama dalam tubuh penderita dan akan
sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus. Etiologinya virus Hepatitis B dari golongan virus
DNA, masa inkubasi virus ini 60—90 hari. Penularannya secara vertikal 95% terjadi masa
perinatal (saat persalinan) dan 5 % intra uterine, sedangkan penularan secara horizontal
melalui transfusi darah, jarum suntik tercemar, pisau cukur, tatto, transplantasi organ.
Gejala yang ditimbulkan tidak khas seperti rasa lesu, nafsu makan berkurang, demam
ringan, nyeri abdomen sebelah kanan, dapat timbul ikterus, air kencing berwarna teh. Tidak
ada langkah penanganan khusus untuk kondisi hepatitis B akut. Infeksi akan sembuh sendiri
tanpa memerlukan pengobatan khusus.
Hepatitis B kronik berkembang dari Hepatitis B akut. Infeksi hepatitis B kronis dapat
menimbulkan komplikasi yang dapat membahayakan nyawa, yaitu sirosis dan kanker hati.
Hepatitis B kronik dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi hepatitis B. Hepatitis B
sering kali tidak menimbulkan gejala. Meski demikian, gejala tetap dapat muncul setelah 1-
5 bulan sejak pertama kali terpapar virus. Gejala yang dapat muncul adalah demam, sakit
kepala, mual, muntah, lemas, serta penyakit kuning.
c. Hepatitis C
Penyebab utama Hepatitis C adalah sirosis dan kanker hati. Etiologi virus Hepatitis C
termasuk golongan virus RNA (Ribo Nucleic Acid). Penularan Hepatitis C melalui darah
dan cairan tubuh, peñularan masa perinatal sangat kecil, melalui jarum suntik (lDUs, tatto)
transplantasi organ, kecelakaan kerja (petugas kesehatan), hubungan seks dapat menularkan
tetapi sangat kecil. Pencegahan Hepatitis C dengan menghindari faktor risiko karena
sampai saat ini belum tersedia vaksin untuk Hepatitis C.
d. Hepatitis D
Virus Hepatitis D paling jarang ditemukan tapi paling berbahaya. Hepatitis D, juga disebut
virus delta, virus ini memerlukan virus Hepatitis B untuk berkembang biak sehingga hanya
ditemukan pada orang yang telah terinfeksi virus Hepatitis B. Infeksi virus ini akan
menyebabkan peradangan dan kerusakan hati. Tidak ada vaksin tetapi otomatis orang akan
terlindungi jika telah diberikan imunisasi Hepatitis B. Gejala hepatitis D antara lain, kulit
dan bagian putih mata menjadi kuning (jaundice), Nyeri sendi, Nyeri perut, Mual dan
muntah, nafsu makan menurun, warna urine menjadi lebih gelap, warna feses menjadi lebih
cerah, dan kelelahan yang tidak diketahui sebabnya. Cara pencegahannya yaitu, dengan
vaksinisasi hepatitis B, tidak menggunakan jarum suntik bekas, tidak berbagi sikat gigi dan
alat pribadi lainnya.
e. Hepatitis E
Dulunya dikenal sebagai Hepatitis Non A-Non B. Etiologi virus Hepatitis E termasuk virus
RNA. Penularannya sama seperti Hepatitis A yaitu memalui fecal oral (lewat transfusi
darah, antara ibu dengan janin jika si ibu terinfeksi, serta hubungan intim tanpa pengaman).
Gejalanya ringan menyerupai gejala flu, sampai ikterus, kulit dan mata menguning, mual,
muntah, sering merasa lelah, dan demam. Cara pencegahannya yaitu dengan menjaga
kebersihan lingkungan, terutama kebersihan makanan dan minuman.
RI, K. K., n.d. InfoDATIN-Hepatitis. [Online]
Available at: pusdatin.kemkes.go.id
[Accessed 16 Oktober 2020].
Nama : Nurul Inayah
Nama Baik : Fisostigmin
NIM : Nurul Inayah
Kelompok : Kolinergik
Tugas : Galenica 2 no. 3

3. Sebutkan dan jelaskan 15 nama obat generik beserta indikasinya!


1) Nama obat : Azatioprin
Kekuatan sediaan : tab 50 mg
Indikasi : Imonosupresan
2) Nama : Dietilkarbamazin
Kekuatan sediaan : tab 100 mg
Indikasi : Antifilaria
3) Nama : Prazikuantel
Kekuatan sediaan : tab 600 mg
Indikasi : Antisistosoma
4) Nama : Albendazol
Kekuatan sediaan : tab 400 mg
Indikasi : Antiinfeksi
5) Nama : Fenobarbital
Kekuatan sediaan : tab 30 mg dan 100 mg
Indikasi : Antiepilepsi – Antikonvulsi
6) Nama : Bupivakain
Kekuatan sediaan : cairan inj p.v. 0,5%
Indikasi : Anestetik
7) Nama : Klorfeniramin
Kekuatan sediaan : tab 4 mg
Indikasi : Antialergi dan untuk anafilaksis
8) Nama : Atropin
Kekuatan sediaan : cairan inj 0,25 mg/mL
Indikasi : Antidot
9) Nama : Dapson
Kekuatan sediaan : tab 100 mg
Indikasi : Antilepra
10) Nama : Etambutol
Kekuatan sediaan : tab 400 mg
Indikasi : Antituberkulosis
11) Nama : Amfoterisin B
Kekuatan sediaan : cairan inj. i.v 5 mg/mL
Indikasi : Antifungi
12) Nama : Metronidazol
Kekuatan sediaan : tab 250 mg dan 500 mg
Indikasi : Antiamubiasis dan antigiardiasis
13) Nama : Doksisiklin
Kekuatan sediaan : kaps 100 mg
Indikasi : Antimalaria untuk pencegahan
14) Nama : Asiklovir
Kekuatan sediaan : tab 200 mg dan 400 mg
Indikasi : Antiherpes
15) Nama : Ergotamin
Kekuatan sediaan : tab 1 mg
Indikasi : Antimigren

Sumber:
RI, M. K., 2017. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. [Online]
Available at: http://hukor.kemkes.go.id/
[Accessed 15 Oktober 2020].
Nama : Nurul Inayah
Nama Baik : Fisostigmin
NIM : Nurul Inayah
Kelompok : Kolinergik
Tugas : Galenica 2 no. 4
4. Tuliskan 20 industri farmasi di Indonesia beserta alamatnya!
1) ABBOTT INDONESIA, PT
Alamat: Wisma Pondok Indah 2, Suite 1000 Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA
Pondok Indah, Jakarta 12310.
2) ACTAVIS INDONESIA, PT
Alamat: Talareva Office Park 7 th Floor Jl. T.B Simatupang Kav. 22-26 Cilandak –
Jakarta 12430.
3) ADITAMA RAYA FARMINDO, PT
Alamat: Jl. Rungkut Industri 2/45C Surabaya 60293.
4) AFIFARMA, PT
Alamat: Jl. Mauni Industri No. 8 Kediri 64131
5) ALCON, PT
Alamat: Plaza Permata 10th Floor, Jl. MH Thamrin No. 57 Jakarta 10350.
6) APEX PHARMA INDONESIA, PT
Alamat: Citra Raya Ruko Blok A3 No. 9 Samping Bank NISP OCBC, Cikupa
Tanggerang.
7) CIUBROS FARMA, PT
Alamat: Jl. Raya Mangkang Kulon Km 16 Semarang.
8) CORONET CROWN, PT
Alamat: Jl. Raya Taman Km 15 Sidoarjo 61257.
9) CORSA INDUSTRIES LTD, PT
Alamat: Jl. Ks Tubun II-C 30 Jakarta10410.
10) DEGEPHARM, PT
Alamat: Jl. Ki Mangunsarkoro No. 106 Semarang, 50241 Jawa Tengah.
11) BIMA MINTRA FARMA, PT
Alamat: Jl. Pasar Kemis, Ds Kroncong, Kec. Jatiuwung Tanggerang 125134.
12) BINTANG TOEDJOE, PT
Alamat: Jl. Jend Achmad Yani No. 2 Pulomas, Jakarta13210.
13) BIOFARMA, PT
Alamat: Jl. Pasteur No. 28 Bandung 40016.
14) BROMO PHARMACEUTICAL INDUSTRIES, PT
Alamat: Jl. Kartini VIII No. 5 Jakarta 10750.
15) BUFA ANEKA, PT
Alamat: Jl. Tambak Aji V No. 4 Semarang 50185 Jawa Tengah.
16) CENDO PRATAMA, PT
Alamat: Jl. Moh Toha Km 6,7 Cisirung, Palasari, Bandung 40255.
17) SYDNA FARMA, PT
Alamat: Jl. Rc Veteran 89- Bintaro Kebayoran Lama Jakarta 12330.
18) TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA, PT
Alamat: Wisma Tamara 10th FI, Jl. Jend Sudirman Kav 24 Jakarta 12920.
19) VITABIOTICS UTAMA INDONESIA, PT
Alamat: Jl. Pemuda No. 44 Jakarta 13220.
20) WIDATRA BHAKTI, PT
Alamat: Gedung Wisma Tugu Lt. 6 Jl. Raden Saleh No. 44 Jakarta.
Sumber:

Indonesia, I. A., 2016. ISO Vol. 50. Jakarta: Isfi Penerbitan.

Anda mungkin juga menyukai