2. Jelaskan mengenai penyakit hepatitis dari aspek pengertian, tipe, cara penyebaran,
dan pencegahan!
Istilah Hepatitis dipakai untuk semua jenis peradangan pada sel-sel hati, yang bisa
disebabkan oleh infeksi (virus, bakteri, parasite), obat-obatan (termasuk obat tradisional),
konsumsi alkohol, lemak yang berlebih dan penyakit autoimmune. Ada 5 jenis (tipe)
Hepatitis virus yaitu A, B, C, D, dan E. Antara hepatitis yang satu dengan yang lain tidak
saling berhubungan.
a. Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh virus Hepatitis A. Hepatitis jenis ini merupakan hepatitis yang
ringan, bersifat akut, sembuh spontan/sempurna tanpa gejala sisa dan tidak menyebabkan
infeksi kronik. Penularan hepatitis A melalui fecal oral. Sumber penularan umumnya
terjadi karena pencemaran air minum, makanan yang tidak dimasak, makanan yang
tercemar, sanitasi yang buruk, dan personal hygiene rendah. Gejalanya bersifat akut, tidak
khas bisa berupa demam, sakit kepala, mual dan muntah sampai ikterus, bahkan dapat
menyebabkan pembengkakan hati. Cara pencegahannya melalui kebersihan lingkungan,
terutama terhadap makanan dan minuman serta dengan melakukan perilaku Hidup Bersih
dan Sehat.
b. Hepatitis B ada dua macam yaitu Hepatitis B akut dan Hepatitis B kronik.
Hepatitis B akut yaitu penyakit yang tidak bertahan lama dalam tubuh penderita dan akan
sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus. Etiologinya virus Hepatitis B dari golongan virus
DNA, masa inkubasi virus ini 60—90 hari. Penularannya secara vertikal 95% terjadi masa
perinatal (saat persalinan) dan 5 % intra uterine, sedangkan penularan secara horizontal
melalui transfusi darah, jarum suntik tercemar, pisau cukur, tatto, transplantasi organ.
Gejala yang ditimbulkan tidak khas seperti rasa lesu, nafsu makan berkurang, demam
ringan, nyeri abdomen sebelah kanan, dapat timbul ikterus, air kencing berwarna teh. Tidak
ada langkah penanganan khusus untuk kondisi hepatitis B akut. Infeksi akan sembuh sendiri
tanpa memerlukan pengobatan khusus.
Hepatitis B kronik berkembang dari Hepatitis B akut. Infeksi hepatitis B kronis dapat
menimbulkan komplikasi yang dapat membahayakan nyawa, yaitu sirosis dan kanker hati.
Hepatitis B kronik dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi hepatitis B. Hepatitis B
sering kali tidak menimbulkan gejala. Meski demikian, gejala tetap dapat muncul setelah 1-
5 bulan sejak pertama kali terpapar virus. Gejala yang dapat muncul adalah demam, sakit
kepala, mual, muntah, lemas, serta penyakit kuning.
c. Hepatitis C
Penyebab utama Hepatitis C adalah sirosis dan kanker hati. Etiologi virus Hepatitis C
termasuk golongan virus RNA (Ribo Nucleic Acid). Penularan Hepatitis C melalui darah
dan cairan tubuh, peñularan masa perinatal sangat kecil, melalui jarum suntik (lDUs, tatto)
transplantasi organ, kecelakaan kerja (petugas kesehatan), hubungan seks dapat menularkan
tetapi sangat kecil. Pencegahan Hepatitis C dengan menghindari faktor risiko karena
sampai saat ini belum tersedia vaksin untuk Hepatitis C.
d. Hepatitis D
Virus Hepatitis D paling jarang ditemukan tapi paling berbahaya. Hepatitis D, juga disebut
virus delta, virus ini memerlukan virus Hepatitis B untuk berkembang biak sehingga hanya
ditemukan pada orang yang telah terinfeksi virus Hepatitis B. Infeksi virus ini akan
menyebabkan peradangan dan kerusakan hati. Tidak ada vaksin tetapi otomatis orang akan
terlindungi jika telah diberikan imunisasi Hepatitis B. Gejala hepatitis D antara lain, kulit
dan bagian putih mata menjadi kuning (jaundice), Nyeri sendi, Nyeri perut, Mual dan
muntah, nafsu makan menurun, warna urine menjadi lebih gelap, warna feses menjadi lebih
cerah, dan kelelahan yang tidak diketahui sebabnya. Cara pencegahannya yaitu, dengan
vaksinisasi hepatitis B, tidak menggunakan jarum suntik bekas, tidak berbagi sikat gigi dan
alat pribadi lainnya.
e. Hepatitis E
Dulunya dikenal sebagai Hepatitis Non A-Non B. Etiologi virus Hepatitis E termasuk virus
RNA. Penularannya sama seperti Hepatitis A yaitu memalui fecal oral (lewat transfusi
darah, antara ibu dengan janin jika si ibu terinfeksi, serta hubungan intim tanpa pengaman).
Gejalanya ringan menyerupai gejala flu, sampai ikterus, kulit dan mata menguning, mual,
muntah, sering merasa lelah, dan demam. Cara pencegahannya yaitu dengan menjaga
kebersihan lingkungan, terutama kebersihan makanan dan minuman.
RI, K. K., n.d. InfoDATIN-Hepatitis. [Online]
Available at: pusdatin.kemkes.go.id
[Accessed 16 Oktober 2020].
Nama : Nurul Inayah
Nama Baik : Fisostigmin
NIM : Nurul Inayah
Kelompok : Kolinergik
Tugas : Galenica 2 no. 3
Sumber:
RI, M. K., 2017. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. [Online]
Available at: http://hukor.kemkes.go.id/
[Accessed 15 Oktober 2020].
Nama : Nurul Inayah
Nama Baik : Fisostigmin
NIM : Nurul Inayah
Kelompok : Kolinergik
Tugas : Galenica 2 no. 4
4. Tuliskan 20 industri farmasi di Indonesia beserta alamatnya!
1) ABBOTT INDONESIA, PT
Alamat: Wisma Pondok Indah 2, Suite 1000 Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA
Pondok Indah, Jakarta 12310.
2) ACTAVIS INDONESIA, PT
Alamat: Talareva Office Park 7 th Floor Jl. T.B Simatupang Kav. 22-26 Cilandak –
Jakarta 12430.
3) ADITAMA RAYA FARMINDO, PT
Alamat: Jl. Rungkut Industri 2/45C Surabaya 60293.
4) AFIFARMA, PT
Alamat: Jl. Mauni Industri No. 8 Kediri 64131
5) ALCON, PT
Alamat: Plaza Permata 10th Floor, Jl. MH Thamrin No. 57 Jakarta 10350.
6) APEX PHARMA INDONESIA, PT
Alamat: Citra Raya Ruko Blok A3 No. 9 Samping Bank NISP OCBC, Cikupa
Tanggerang.
7) CIUBROS FARMA, PT
Alamat: Jl. Raya Mangkang Kulon Km 16 Semarang.
8) CORONET CROWN, PT
Alamat: Jl. Raya Taman Km 15 Sidoarjo 61257.
9) CORSA INDUSTRIES LTD, PT
Alamat: Jl. Ks Tubun II-C 30 Jakarta10410.
10) DEGEPHARM, PT
Alamat: Jl. Ki Mangunsarkoro No. 106 Semarang, 50241 Jawa Tengah.
11) BIMA MINTRA FARMA, PT
Alamat: Jl. Pasar Kemis, Ds Kroncong, Kec. Jatiuwung Tanggerang 125134.
12) BINTANG TOEDJOE, PT
Alamat: Jl. Jend Achmad Yani No. 2 Pulomas, Jakarta13210.
13) BIOFARMA, PT
Alamat: Jl. Pasteur No. 28 Bandung 40016.
14) BROMO PHARMACEUTICAL INDUSTRIES, PT
Alamat: Jl. Kartini VIII No. 5 Jakarta 10750.
15) BUFA ANEKA, PT
Alamat: Jl. Tambak Aji V No. 4 Semarang 50185 Jawa Tengah.
16) CENDO PRATAMA, PT
Alamat: Jl. Moh Toha Km 6,7 Cisirung, Palasari, Bandung 40255.
17) SYDNA FARMA, PT
Alamat: Jl. Rc Veteran 89- Bintaro Kebayoran Lama Jakarta 12330.
18) TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA, PT
Alamat: Wisma Tamara 10th FI, Jl. Jend Sudirman Kav 24 Jakarta 12920.
19) VITABIOTICS UTAMA INDONESIA, PT
Alamat: Jl. Pemuda No. 44 Jakarta 13220.
20) WIDATRA BHAKTI, PT
Alamat: Gedung Wisma Tugu Lt. 6 Jl. Raden Saleh No. 44 Jakarta.
Sumber: