Anda di halaman 1dari 9

TUGAS SISTEMATIKA TUMBUHAN

NAMA : Nurul Inayah

NIM : 202210101115

SHIFT : Selasa/C1

1. Nama Lokal : Kelengkeng


2. Nama Ilmiah : Dimocarpus longan Lour.
3. Suku : Sapindaceae
4. Asal : Asia Tenggara
5. Habitus : Pohon/perdu/semak/
6. Kegunaan di bidang farmasi/ kesehatan:
- Daun kelengkeng dapat digunakan sebagai bahan baku sediaan lotion
- Buah kelengkeng berkhasiat menjaga kesehatan mata dan kulit (karena mengandung
vitamin c dan antioksidan) dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
7. Taksonomi Tumbuhan:

Kerajaan Plantae

Divisi Tracheophyta

Kelas Magnoliopsida

Bangsa Sapindales

Suku Sapindaceae

Marga Dimocorpus Lour.

Jenis Dimocarpus longan Lour.

Varietas (jika ada) -


8. Tumbuhan Utuh

Keterangan:

1. Batang
2. Daun
3. Bunga
4. Buah
9. Morfologi Akar
Amati ciri morfologi akar: sistem perakaran (tunggang/ serabut), bentuk khusus akar (jika
ada), modifikasi akar (jika ada)
Gambar:

Keterangan:

1. Akar tunggang
2. Akar samping (cabang akar/radix lateralis)
3. Leher atau pangkal akar (collum)
4. Ujung akar (apex radicis)

Kelengkeng memiliki sistem akar tunggang dengan beberapa akar samping


yang juga kuat. Akar tunggang ini adalah akar pokok yang berasal dari akar
lembaga. Arah tumbuh akar pokoknya lurus ke bawah. Sedangkan, cabang-cabang
akar yang lain tumbuh ke samping, yang kemudian disebut sebagai akar ramping.
10. Morfologi Batang
Amati ciri morfologi batang: jenis, bentuk permukaan, tipe peracabangan, modifikasi
batang, arah tumbuh batang.
Gambar:

Keterangan:

1. Percabangan simpodial, arah tumbuh batang tegak lurus ke atas


2. Arah tumbuh cabang mendatar
3. Bentuk batangnya bulat
4. Permukaan batang kasar dan berwarna coklat

Kelengkeng memiliki jenis batang berkayu (lignosus), yaitu batangnya keras dan
kuat. Permukaan batangnya kasar dan berwarna coklat. Tipe percabangannya simpodial,
yaitu batang pokoknya sulit ditentukan, karena dalam perkembangannya batang pokok
kalah besar dan kalah cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan cabangnya. Arah
tumbuh batang tegak luar ke atas, sedangkan arah tumbuh cabangnya mendatar.
11. Morfologi Daun
Amati ciri morfologi daun: bagian penyusun daun, bentuk bangun daun, bentuk ujung,
pangkal, tepi daun, alat tambahan daun, tipe daun majemuk/ tunggal.
Gambar:

Daun majemuk acuminatus


meyirip genap

Tulang daun
meyirip

acutus

Keterangan:

1. Ibu tulang 4. Tangkai anak daun


2. Tulang cabang 5. Anak daun
3. Ibu anak daun

Kelengkeng memiliki bentuk daun memanjang (oblongus), yaitu jika perbandingan


panjang dan lebarnya 2,5-3: 1. Ujung daunnya meruncing (acuminatus), pangkal daunnya
runcing (acutus), dan tepi daunnya rata (integer). Daun kelengkeng termasuk jenis daun
majemuk meyirip genap (abrupte pinnatus), yaitu terdapat sejumlah anak daun yang
berpasangan di kanan kiri ibu tulang sehingga jumlah anak daunnya menjadi genap.
12. Morfologi Bunga
Amati susunan bunga majemuk (terbatas, tidak terbatas, campuran)/tunggal, rumus dan
diagram bunga, bagian penyusun bunga.
Gambar:

Keterangan:

1. Ibu tangkai bunga (pedunculus)


2. Tangkai bunga (pedicellus)
3. Bunga
4. Mahkota bunga (corolla)
5. Benang sari Diagram Bunga
6. Putik

Rumus bunga kelengkeng:

☿ * K 5, C 5, A 5 + 5, G (3)
Kelengkeng memiliki tipe bunga majemuk tak terbatas, yaitu bunga mejemuk yang
ibu tangkainya dapat terus tumbuh, dengan cabang-cabangnya yang dapat bercabang lagi
atau tidak. Pada bunga majemuk tipe ini, bunganya mekar berturut-turut dari bawah ke atas.
Bunga kelengkeng termasuk ke dalam golongan bunga yang ibu tangkainya bercabang-
cabang, dan cabang-cabangnya dapat bercabang lagi, sehingga bunganya tidak terdapat
pada ibu tangkai. Bunga kelengkeng termasuk golongan malai (panicula); yaitu ibu tangkai
dan cabang-cabangnya mengalami percabangan monopodial, sehingga secara keseluruhan
seringkali memperlihatkan bentuk kerucut atau limas.

Kelengkeng memiliki rumus bunga ☿ * K 5, C 5, A 5 + 5, G (3)

Rumus ini berarti bahwa bunga kelengkeng adalah bunga yang banci (berjenis
kelamin ganda), bersimetri banyak (actinomorphus), kelopaknya tersusun atas 5 sepala dan
mahkota bunganya tersusun atas 5 petala. Bunga kelengkeng mempunyai 2 lingkaran
benang sari, yang masing-masing lingkarannya terdiri atas 5 stamen. Putiknya terdiri dari 3
carpella yang saling belekatan satu sama lain.

13. Morfologi Buah dan Biji


Amati morfologi buah dan biji: bagian penyusun buah dan biji, jenis buah sejati/ semu
Gambar:
Gambar struktur buah Kelengkeng Keterangan:

1. Biji (endocarp)
2. Daging buah (mesokarp)
3. Kulit buah (epikarp)
Gambar struktur biji Kelengkeng

Keterangan:

1. Kulit buah
2. Kulit biji
3. Cairan endosperm
4. Embrio
5. Daging buah

Buah kelengkeng termasuk buah sejati tunggal yang berdaging. Buah sejati yaitu
buah yang terbentuk dari bakal buah atau dari sisa-sisa bagian bunga yang pada
umumnya telah gugur. Buah sejati tunggal berdaging artinya buah sejati terdiri dari satu
bunga dengan satu bakal buah saja dan terdapat daging buah yang seringkali dapat
dimakan. Kelengkeng termasuk golongan buah buni (bacca), yaitu buah yang dindingnya
mempunyai 2 lapisan (luar dan dalam). Lapisan luarnya tipis agak menjangat atau kaku
sepertu kulit (belulang). Sedangkan, lapisan dalamnya tebal, lunak dan berair, seringkali
dapat dimakan. Kulit buahnya tipis, sedikit keras dan tidak berdaging. Permukaan
buahnya kasar hamper gundul. Daging buahnya bening dan berair. Dari buah ini, bagian
yang dapat kita makan bukan kulit buah yang sebelah dalam, melainkan salut bijinya
(arillus).

Biji kelengkeng berbentuk bulat, permukaannya mengkilap, licin dan berwarna


hitam. Daging bijinya berwarna putih dan sedikit keras. Kulit biji kelengkeng mempunyai
2 lapisan, yaitu kulit biji lapisan luar dan dalam.
14. PUSTAKA

Anonim. (2015, Juli 7). Proses Perkembangan Buah dan Biji Lengkeng Pingpong
(Dimocarpus Longan Lour). Retrieved March 31, 2021, from balitjestro:
http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/proses-perkembangan-buah-dan-biji-
lengkeng-pingpong-dimocarpus-longan-lour/

Anonim. (2021, February 26). Lengkeng. Retrieved March 30, 2021, from wikipedia:
Lengkeng - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Anonim. (n.d.). Dimocarpus longan Lour. Retrieved March 30, 2021, from USDA
(United States Department of Agriculture ): Plants Profile for Dimocarpus longan
(longan) (usda.gov)

Handayani, D. (2019). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Lotion dari Ekstrak Daun
Lengkeng (Dimocarpus Longan) sebagai Antioksidan. Jurnal Farmasi dan Ilmu
Kefarmasian Indonesia Vol. 6 No. 1 Juli 2019, 2.

Tjitrosoepomo , G. (2020). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University


Press.

Anda mungkin juga menyukai