WENTINA BR TARIGAN
INDAH SARI BR BARUS
ARDI SARAGIH
RIKKI FLORES SILALAHI
TRI OKTAVIAMAN LAOLY
GUNAWAN SAGALA
PENGERTIAN BUAH
SEMANGKA & BUAH
BUAH PEPAYA
B. PEPAYA
Pepaya merupakan tanaman buah berupa
herba dari famili Caricaceae yang berasal dari
Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan
sekitar Mexsiko dan Costa Rica.
Gambar Morfologi & Anatomi Buah
Pepaya Serta Keterangan
• Pada Akar
A. Morfologi
Akar pepaya merupakan akar
tunggang (radix primaria), karena
memiliki akar lembaga tumbuh
terus menerus yang menjadi akar
pokok yang bercabang-cabang
menjadi akar lembaga.
B. Anatomi
Akar pepaya tersusun atas jarigan-
jaringan, yaitu :
• epidermis,
• korteks,
• endodermis,
• floem,
• xlylem,
• dan kambiun.
• Pada Batang
KETERANGAN DARI
BATANG MORFOLOGI
Batang pepaya termasuk dalam batang tumbuhan dikotil karena memiliki kambium,
batangnya terdapat bekas tangkai daun yang telah kering dan gugur. Pohon pepaya
umumnya tidak bercabang, pepaya juga bisa tumbuh hingga setinggi 5-10 m. Batang
pepaya merupakan batang berkayu (lignosus) karena batangnya tumbuh tegak lurus
dan kuat (softwood) dan termasuk tipe model batang yang monopodial karena batang
pokok selalu tampak jelas dan memiliki satu sumbu batang. Bentuknya panjang bulat
seperti silinder. Batangnya memperlihatkan bekas-bekas daun. Arah tumbuh batang
tegak lurus ke atas.
ANATOMI BATANG PEPAYA
Yang dimana batang pepaya mempunyai jaringan, yaitu
• Epidermis :lapisan jaringan paling luar tumbuhan yang terbentuk dari protoderm
dan umumnya terdiri selapis, sebagian tumbuhan mempunyai epidermis yang
lapisan ganda.
• Korteks : bagian terluar dari batang atau akar tumbuhan yang dibatasi di bagian luar
oleh epidermis dan di bagian dalam oleh endodermis. Korteks tersusun
dari jaringan penyokong yang tidak terdiferensiasi dan menyusun jaringan dasar.
• Endodermis :lapisan paling dalam korteks akar dengan sel-sel tebal (dilapisi pita
caspary) yang membatasi korteks dan stele.
• Xylem & Floem : Jaringan pengangkut sendiri merupakan jaringan yang berfungsi
sebagai transportasi hasil dari asimilasi daun hingga ke seluruh bagian pada
tumbuhan serta pengangkutan air dan garam mineral.
• Pada Daun (folium)
A. Morfologi
Daun pepaya dikatakan mempunyai bangun bulat (orbicularis), ujung
daun yang meruncing, tangkai daun panjang dan berongga. Dari susunan
tulang daunnya, daun pepaya termasuk daun-daun yang bertulang
menjari (palminervis).
B. Anatomi
Daun pepaya merupakan tumbuhan dikotil yang dimana tersusun atas
stuktur daunny atas jaringan :
• Jaringan Pelindung (Epidermis dan derivatnya)
• Jaringan Dasar (mesofil daun)
• Berkas pembuluh epidermis
Pada Bunga (flos) Bunga pada tanaman papaya terletak di
ketiak daun. Tanaman pepaya memiliki 3
jenis bunga yaitu:
· bunga jantan (bunga yang hanya
memiliki benang sari saja)
· bunga betina (bunga yang hanya
memiliki putik saja)
· bunga sempurna/hermaprodit
(bunga yang memiliki benang sari dan
putik)
Bunga jantan adalah bunga yang hanya
memiliki benang sari saja, sedangkan
bunga betina hanya memiliki putik saja.
Kedua jenis bunga tersebut disebut bunga
berjenis kelamin satu atau uniseksual.
Jenis bunga yang memiliki putik dan
benang sari disebut sebagai bunga
sempuma/hermaprodit. Oleh karena
memiliki dua kelamin, bunga sempuma
termasuk bunga biseksual.
Pepaya termasuk tanaman yang
menyerbuk silang. Penyerbukan sebagian
besar dibantu oleh angin (anaemophyly,
anaemogamy) dan serangga (entomophily,
Pada Buah (fructus)
B. BUAH PEPAYA
Pada daun, dapat melunakkan daging, menambah nafsu makan, mencegah
kanker, menghilangkan jerawat,dll
Pada biji, sebagai antibakteri,melindungi ginjal , menghilangkan parasit
diusus, dll
Pada bunga, dapat dijadikan sebagai sayur
Pada akar, melindungi ginjal, mengobati cacingan,mengatasi saluran
kencing,dll
Pada buah, peluruh empedu, menguatkan lambung, anti scorbut, dll