BUAH SRIKAYA
Disusun Oleh:
BENI DESPRIWANTORO
1525010214
Srikaya (Annona squamosa L.) merupakan jenis pohon buah-buahan kecil yang
biasanya dapat tumbuh di tanah kering, berbatu dan mendapat sinar matahari secara
langsung. Tumbuhan ini berasal dari Hindia Barat dan dapat menghasilkan buah
setelah berumur 3-5 tahun. Srikaya banyak tumbuh di benua Amerika terutama
kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Buah ini juga tumbuh di Asia tropis
diantaranya Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Di Indonesia, tanaman srikaya
umumnya ditanam di pekarangan, dibudidayakan ataupun tumbuh secara liar, dan bisa
ditemukan sampai ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut.
Buah srikaya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (serupa sirsak).
Daging buahnya berwarna putih.Termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang
meranggas mencapai 8 m tingginya. Daunnya berselang, sederhana, lembing
membujur, 712 cm panjangnya, dan berlebar 34 cm. Bunganya muncul dalam
tandan sebanyak 3-4, tiap bunga berlebar 23 cm, dengan enam daun bunga/kelopak,
kuning-hijau berbintik ungu di dasarnya. Buahnya biasanya bundar atau mirip kerucut
cemara, berdiameter 610 cm, dengan kulit berbenjol dan bersisik. Daging buahnya
putih, menyerupai dan memiliki rasa seperti podeng.
BAB II
Klasifikasi Buah Srikaya
Menurut beberapa literature, tanaman srikaya (annona squamosa L.) diduga berasal
dari Amerika Selatan. Kemudian tanaman ini menyebar luas hamper ke setiap daerah tropis
maupun subtropis. Daerah penyebaran srikaya di Indonesia hingga saat ini belum ada data
yang pasti. Di Pulau Jawa misalnya baru diketahui terdapat di daerah Jakarta dan
sekitarnya, tangrang, sukabumi, cirebon, di pinggir jalan sepanjang jalur Subang-Indraayu,
Surakarta, Yogyakarta dan Kudus. Semuanya ada dalam jumlah populasi yang kecil,
tersebar dan diusahakan oleh penduduk secara tradional.
Srikaya atau serikaya atau buah nona (Annona squamosa), adalah tanaman
yang tergolong ke dalam genus Annona yang berasal dari daerah tropis. Buah srikaya
berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (serupa sirsak). Daging buahnya
berwarna putih. Termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang meranggas
mencapai 8 m tingginya
Ordo : Magnoliales
Famili : Annonaceae
Genus : Annona
Tanaman ini tumbuh dengan perdu, berumur panjang, dengan tinggi mencapai
2-4 m. Akar tungga, batang berkayu, silindris, tegak berwarna keabu-abuan, memiliki
kulit tipis, permukaan kasar, percabangan banyak, dengan arah cabang miring keatas.
Daun tanaman tunggal, bertangkai pendek, tersusun selang seling, berwarna hijau,
berbentuk memanjang dengan panjang mencapai 6-17 cm dengan lebar 2,5 7,5 cm,
helaian daun tipis kaku, ujung dan pangkal meruncing, bagian tepi merat, pertulangan
menyirip dengan permukaan halus.
Bunga tanaman ini tunggal, tumbuh pada ketiak daun dan ujung batang,
bertangkai, memiliki kelopak berwarna hijau kekuningan. Selain itu, buah tanaman
srikaya ini semu, bulat mengerucut, berwarna hijau dengan diameter 5-10 cm,
permukaan tidak merata atau ada tonjolan, dengan biji berbentuk pipih atau kepingan
kecil berearna hitam mengkilat, tanaman ini dapat berbuah pada umur 3-5 tahun
dengan perbanyakan secara generatif ( melalui biji ).
Pembibitan
Penampilan batang atas di atas batang bawah yang berasal dari semai sangat
bervariasi, bergantung kepada kecepatan tumbuh, kerentanan terhadap genangan, gangguan
air, dan serangan layu bakteri. Perbanyakan kultivar-kultivar srikaya tanpa penyambungan
atau dengan batang bawah asal-klon akan mengurangi variabilitas tersebut di atas.
Walaupun begitu, kini perbanyakan melalui stek, cangkokan, dan kultur jaringan belum
berhasil dengan memuaskan.
Penanaman
Pemangkasan
Penyerbukan
Pemeliharaan
Pohon Annona menghendaki kelembaban tanah yang seragam sejak berbunga
sampai panen. Pengairan hendaknya dijadwalkan menurut hasil pembacaan
tensiometer. Kelembaban yang tinggi di dalam kanopi pohon mungkin dapat
dipertahankan melalui pemberian air yang sedikit demi sedikit di bawah pohon atau
melalui penyemprotan tajuk.
Buah srikaya sangat memerlukan kalium. Pohon yang dewasa dan sedang
berbuah lebat mungkin memerlukan kalium sebanyak 2-4 kg/tahun. Kandungan kalium
pada daun hanya dapat dipertahankan di atas ambang kritis yang dianjurkan, yaitu
1176, melalui pemakaian kalium ini sebelum terjadinya pembungaan. Pohon Annona
sensitif terhadap kekurangan zink dan boron. Jika terjadi kekurangan boron, maka 2
g/m2 boraks hendaknya ditaburkan di atas tanah di bawah kanopi.
Kekurangan zink dapat dikoreksi dengan penyemprotan zink sulfat heptahidrat (zinc
sulphate heptahydrate) dengan konsentrasi 0,196, dan dilakukan setiap sebulan sekali.
Penyemprotan boron dan kalsium pada saat pembungaan dan awal terbentuknya buah dapat
juga bermanfaat untuk menurunkan insiden kecoklatan pada buah bagian dalam.
Kandungan Kimia
Akar dan kulit kayu mengandung flavonoida, borneol, kamphor, terpene, dan
alkaloid anonain. Di samping itu, akarnya juga mengandung saponin, tanin, dan polifenol.
Biji mengandung minyak, resin, dan bahan beracun yang bersifat iritan. Buah mengandung
asam amino, gula buah, dan mucilago. Buah muda mengandung tanin. Bagian yang
Digunakan
Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat, yaitu daun, akar, buah, kulit kayu,
dan bijinya.
Indikasi
2. cacingan, dan
2. luka berdarah
Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, lihat cara pemakaian. Untuk pemakaian luar, rebus daun
dan airnya, lalu gunakan untuk mencuci luka dan borok. Selain itu, dapt juga dilakukan
dengan menggiling bijinya menjadi bubuk, gunakan untuk membasmi kutu kepala,
kutu anjing, dan senangga. Gunakan buah masak untuk mengobati bengkak karena
memar dan abses.
Contoh Pemakaian
Cuci daun segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit garam, lalu
gunakan ramuan ini untuk menurap borok atau bisul dan balut. Dalam sehaii, ganti 2-3
kali.
Cuci biji srikaya (10 butir) dan daun srikaya segar (1 genggam), lalu giling sampai
halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa, lalu aduk merata. Turapkan pada kulit
kepala, lalu bungkus dengan kain. Setelah tiga jam, buka dan cuci sampai bersih.
Jangan sampai bilasan air masuk ke mata karena dapat menyebabkan iritasi dan
meradang.
Gangguan pencernaan
Cuci daun srikaya segar secukupnya, giling sampai halus, lalu tambahkan minyak
kelapa secukupnya. Tempelkan pada perut.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahawa tanaman srikaya (Annona squamosa)
ini sistim budidayanyapun tidak rumit dan membutuhkan perlakuan yang kusus seperti
tanaman lain karna tanaman srikaya dapat hidup dengan baik walaupun tumbuh secara liar,
adapun banyak manfaatnya sebagai tanaman obat dan prospek pasarnya sekarang sangat
menjanjikan
Daftar Pustaka
http://www.pojokalam.com/inspirasi-bisnis/bisnis-srikaya-jumbo/
http://kabarmadura05.blogspot.com/search/label/buah%20srikaya