Anda di halaman 1dari 1

Empat Suara dalam Firman Tuhan yang memanggil kita untuk memberitakan Injil

1. Suara dari atas – panggilan dari Isa


 Isa berkata kepada mereka, ‘Pergi dan jadikan segala bangsa murid-Ku’. Matius 28:19
 “Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata, ‘Siapakah yang akan Kuutus? Dan siapakah yang mau
pergi untuk Aku? Maka sahutku, ‘Ini aku, utuslah aku’.” Yesaya 6:8-9
 Apakah anda mendengar panggilan Isa dari atas? Tuhan ingin kita memberitakan Injil, pertanyaannya
adalah maukah kita menaati suara pemimpin tertinggi kita? Sungguhkah kita mengasihi Tuhan
sehingga kita mau menaati perintah-Nya?
2. Suara dari bawah – panggilan dari roh-roh yang menderita dalam neraka
 Ketika orang kaya dan Lazarus mati, si orang kaya pergi ke neraka dan Lazarus pergi ke pangkuan
Ibrahim.
 Si orang kaya berkata kepada Abraham “Aku minta kepadamu bapa, supaya engkau mengirim
Lazarus ke rumah ayahku, sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka
dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.”
Lukas 16:27-28
 Apakah kita mendengar suara mereka yang menderita di neraka? Ketika anda melihat orang yang
terhilang seharusnya anda mendengar suara mereka yang sudah mati yang memohon kita untuk
membagikan Injil kepada keluarga mereka yang masih hidup dan memperingatkan mereka tentang
neraka.
3. Suara dari dalam – suara yang datang dari dalam diri setiap orang
 Ketika Pa’ul percaya kepada Isa, dia merasakan panggilan yang kuat dari dalam dirinya mendesak dia
untuk pergi dan menyebarkan Injil.
 Katanya, “Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan
diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil! Kalau
andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah.
Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas
penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.” 1 Korintus 9:16-17
 Semua kita seharusnya seperti Pa’ul – kita seharusnya merasakan panggilan dari dalam diri kita untuk
pergi dan memberitakan Injil sekali kita sudah mengenal Isa.
4. Suara dari luar – panggilan dari orang lain
 “Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di
situ dan berseru kepadanya, katanya:”Menyeberanglah kemari dan tolonglah kami.’” KPR 16:9
 Begitu Paul mendengar panggilan dari luar, dia membawa Injil dari Asia ke Eropa dan belakangan,
kita melihat Injil tersebar dari Eropa ke Amerika, dan akhirnya ke seluruh dunia. Tidakkah anda
mendengar suara orang lain yang memohon anda untuk membagikan Injil? Mampukah anda melihat
wajah mereka yang anda KASIHI yang masih TERHILANG dan akan pergi ke neraka apabila anda
tidak memberitakan Injil kepada mereka?

Karena itu, setiap kita harus mampu mendengar ke-empat suara ini, meminta kita untuk pergi dan
menyebarkan Injil. Setiap detik, kira-kira 2 orang mati (tik); setiap menit 120 orang mati dan pergi ke neraka.
Itu bukan jumlah semua orang yang mati, hanya jumlah orang mati yang masuk neraka saja. Selama satu jam
ke depan 6.120 orang akan mati dan masuk neraka. Hari ini, 146.880 orang akan mati dan masuk neraka!
Kita harus menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan dan mengikuti Isa sebagai Tuan atas hidup kita. Tuhan
tidak meninginkan satu orang pun binasa tetapi Ia ingin supaya semua orang diselamatkan (2 Petrus 3:9).
Karena itu, kita harus bangkit dan mempercepat penyebaran Injil. Tetapi, janganlah ini hanya sekedar
omongan atau bahkan kerja keras saja tetapi kita harus memiliki kuasa Allah, mengikuti semua perintah-
Nya. Kita memerlukan kuasa dan hikmat dari Roh Kudus. Kita memerlukan semua orang percaya untuk
memberitakan Injil.

Anda mungkin juga menyukai