SEKOLAH
A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama Kepala keluarga (KK) : Tn. A
b. Usia : 40 Thn
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Pedagang keliling
e. Alamat : Pekanbaru
f. Komposisi keluarga :
GGenogram
Keterangan :
Penjelasan genogram :
Bapak A tinggal bersama ibu L dan dua orang anaknya an. A dan an. H. Bapak
A merupakan anak kedua dari dua saudara, orang tua bapak A keduanya telah
meninggal. Sedangkan ibu L merupakan anak tunggal dan kedua orang tua ibu
L masih hidup. Saat ini bapak A dan ibu L tinggal bersama dua orang anaknya
yaitu an. A dan an. H
g. Tipe keluarga
Keluarga bapak A termasuk tipe keluarga inti (nuclear family) yang terdiri
dari kepala keluarga, istri dan dua orang anaknya.
h. Suku dan Bangsa
Bapak A dan ibu L merupakan suku melayu dari Siak. Menurut keluarga
bapak A tidak ada dalam suku yang bertentangan dengan kesehatan dan
tidak ada pantangan dalam makanan.
i. Agama
Seluruh anggota keluarga bapak A menganut agama Islam. Bapak A dan ibu
L selalu menjalankan sholat 5 waktu, ibu L mengatakan tidak ada perbedaan
antar anggota keluarga dalam keyakinan beragama dan menjalankan ajaran
agamanya. Ibu L aktif mengikuti majlis taklim di lingkungan rumahnya. An.
A aktif mengikuti pengajian di maghrib dan an. H mengikuti pengajian di
siang harinya.
j. Status sosial ekonomi keluarga
Bapak A bekerja sebagai pedagang keliling dengan penghasilan yang pas-
pasan dan ibu L sebagai ibu rumah tangga yang membantu bapak A untuk
menambah penghasilan dengan membuka warung kecil-kecilan di depan
rumah mereka. Ibu L mengatakan untuk membeli keperluan rumah tangga
mereka harus menabung terlebih dahulu agar mencukupi biayanya.
k. Aktivitas rekreasi keluarga :-
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah :-
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :-
c. Mobilitas geografis keluarga :-
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
b. Struktur kekuatan keluarga
c. Struktur peran
d. Nilai dan norma budaya
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga bapak A merupakan keluarga penuh kasih sayang dan saling
memperhatikan satu sama lainnya. Ibu L selalu memperhatikan perilaku dan
sikap anak-anaknya. Bapak A dan ibu L selalu memberikan masukan yang
baik untuk anak-anaknya.
b. Fungsi sosialisasi
Interaksi antar anggota bapak A dan ibu L cukup baik, menurut ibu L mulai
dari kecil orang tuanya mengajarkan untuk sopan santun, tidak mengganggu
orang lain, patuh terhadap orang tua. Ibu L mengajarkan anak-anaknya untuk
bersosialisasi dengan teman sebaya sejak kecil.
c. Fungsi perawatan keluarga
Ibu L mengatakan bahwa di gigi an. A terdapat hitam-hitam dan lubang oada
giginya. Ibu L tidak mengetahui itu namanya karies tetapi ibu L mengatakan
mungkin disebabkan anaknya sering jajan permen. Ibu L mengatakan tanda
dan gejalanya seperti gigi hitam, kuning dan berlubang. Ibu L mengatakan
anaknya rutin menggosok gigi tetapi tidak tahu bagaimana cara menggosok
gigi yang benar. Untuk obat sakit gigi ibu L mendapatkannya dari
puskesmas. Ibu L mengatakan tidak mengetahui apa akibat lanjutnya apabila
karies tidak diatasi. Ibu L sudah ada memeriksakan gigi anaknya ke tenaga
kesehatan. An. A mengatakan kadang-kadang menggosok gigi sebelum tidur,
menggosok gigi 2x/hari setiap mandi, An. A tampak sering permen, kue
manis dan makanan ringan.
Tugas kesehatan keluarga masalah karies gigi yang dialami an. A:
- Mengenal masalah kesehatan: ibu L tidak mengetahui jika itu namanya
karies tetapi ibu L mengatakan mungkin disebabkan karena anaknya
sering jajan permen. Ibu L mengatakan tanda dan gejalanya seperti gigi
hitam-hitam, kuning dan berlubang.
- Mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan: ibu L tidak
tahu persis seperti apa cara menggosok gigi yang benar dan untuk obat
apabila sakit gigi. Ibu L mengatakan sudah mendapatkan obat minum
yang diberikan ke puskesmas tetapi obat yang diberikan ibu L tidak tahu
apa namanya. Ibu L tidak mengetahui tindak lanjutnya apabila karies
tidak diatasi
- Merawat: keluarga tidak mampu menyebutkan cara perawatan pada anak
dengan karies gigi. Ibu L hanya menganjurkan an. A untuk menggosok
gigi.
- Memodifikasi lingkungan: keluarga belum mampu memodifikasi
lingkungan yang sehat ditandai dengan an. A masih sering makan jajanan
sembarangan seperti kue atau makanan ringan yang manis, permen dan
lain sebagainya
- Pelayanan kesehatan: ibu L mengatakan sudah membawa an. A ke
pelayanan kesehatan (puskesmas) untuk memeriksakan gigi an. A
7. Harapan Keluarga
Keluarga mengharapkan dengan adanya asuhan keperawatan ini, keluarga dapat
memperoleh informasi tambahan mengenai status kesehatannya.
8. Pemeriksaan Fisik
A. Analisi Data
B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan kemampuan untuk melakukan perawatan pada an. A keluarga bapak A
2. Kerusakan gigi pada an. A keluarga bapak A
C. SKORING
1. Gangguan kemampuan untuk melakukan perawatan pada an. A keluarga bapak A
D. Intervensi
N Data Dx Kep Tujuan/Hasil (NOC) Rencana Tindakan
o Keluarga (NIC)
1. Data Gangguan 1. Keluarga mampu Keluarga mampu
Pendukung kemampuan mengenal masalah mengenal masalah
masalah untuk kesehatan gigi dan perawatan carries
carries gigi : melakukan mulut gigi :
- Terdapat perawatan - Pengetahuan - Pendidikan
carries gigi pada an. A tentang kesehatan
- Sering jajan keluarga kesehatan gigi tentang carries
seperti bapak A dan mulut gigi
coklat, kue, kurang - Penjelasan
permen dan - Penyebab tentang cara
teh sisri timbulnya menyikat gigi
- Sikat gigi masalah yang baik dan
hanya kesehatan gigi benar
sebentar dan mulut
lebih sering - Tanda dan
tidak gejala masalah
menggosok kesehatan gigi
gigi ketika
mandi
sendiri.