DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
NENSYAZUMARDIAH :1715401016
RAHMADANI :1715401027
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
BAB II TINJAUAN TEORI...........................................................................2
A. Apa Konsep Dasar Perawatan Luka Dalam Praktek Kebidanan……..2
B. Bagaimana Perawatan Luka Operasi……………………………….....4
C. Bagaimana Cara Ganti Balutan…………………………………….....6
D. Bagaimana Cara Angkat Jahitan………………………………………8
BAB III PENUTUP.......................................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................................................9
B. Saran.....................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. Jenis-jenis luka
b. Berdasarkan penyebab
1) Luka mekanik :
2
d) Vulnus puncture (luka tusuk)
b. Mengimobilisasi luka
c. Mengabsorbsi drainase
e. Membantu hemostasis
h. Mencegah perdarahan
Luka adalah gangguan dari kondisi normal pada kulit (Taylor, 1997). Luka
adalah kerusakan kontinuitas kulit, mukosa, membran dan tulang atau anggota tubuh
lain (Kozier, 1995). Ketika luka timbul, beberapa efek akan muncul :
3
1. Hilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ
4. Kontaminasi bakteri
5. Kematian sel
a. Pinset anatomi
b. Pinset cirurghi
c. Gunting steril
e. Larutan H2O2
f. Larutan boorwater
g. NaCl 0,9%
i. Plester / pembalut
j. Bengkok
4
k. Kasa steril
l. Mangkok kecil
m. Handskon steril
2. Prosedur kerja
a. Cuci tangan
h. Balut luka
j. Cuci tangan
C. Ganti Balutan
Melakukan perawatan pada luka dengan cara mamantau keadaan luka, melakukan
penggatian balutan (ganti verban) dan mencegah terjadinya infeksi,yiatu dengan cara
mengganti balutan yang kotor dengan balutan yang bersih.
5
2. Tujuan
3. Indikasi
4. Kontra Indikasi
D. Angkat jahitan
1. Pengertian
Suatu tindakan melepaskan jahitan yang biasanya di lakukan hari ke 5-7 (atau sesuai
dengan penyembuhan luka yang terjadi).
2. Tujuan :
6
b. Mencegah terjadinya infeksi akibat adanya corpus alenium
3. Persiapan alat :
c. Kapas balut
d. Korentang
e. Gunting plester
f. Plester
g. Bensin
h. Alcohol 70 %
i. Bethadin 10 %
4. Prosedur pelaksanaan
d. Mencuci tangan
7
e. Meletakkan set angkat jahit di dekat pasien atau di daerah yang mudah
dijangkau.
m. Merapikan pasien
o. Mencuci tangan
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Luka adalah gangguan dari kondisi normal pada kulit (Taylor, 1997). Luka adalah
kerusakan kontinuitas kulit, mukosa, membran dan tulang atau anggota tubuh lain
(Kozier, 1995).
B. Saran
Disaranan bagi petugas kesehatan dan pasien untuk lebih menjaga kesehatan
dan juga jika terjadi luka pada kulit untuk dijaga kebersihannya agar tidak terjadi
iritasi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Kusmiyati yuni.2008.Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan.Yogyakarta:Fit
ramaya
10