DISUSUN OLEH :
MUTYA FEBRIANI
X SSN IPS 2
DINAS PENDIDIKAN
SMA N 1 GUNUNG TALANG
Kab.Solok
TH.2014/2015
LEMBARAN PENGESAHAN
OLEH:
MUHARRANI ADELIA AS
DISETUJUI OLEH :
GURU PEMBIMBING
NIP.
i
PERSEMBAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Budidaya Tanaman Hias dan
Holtykultural” dengan baik dan tanapa halangan apapun.
Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan.Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca semua.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN....................................................................................
PERSEMBAHAN..........................................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
BAB 1 :..............................................................................................................................
1.1.PENDAHULUAN..............................................................................................................
1.1.2LATAR BELAKANG...................................................................................
1.1.3.RUMUSAN MASALAH.............................................................................
1.1.4.TUJUAN PENULISAN.............................................................................
1.1.5.MANFAAT PENULISAN..........................................................................
BAB 2.................................................................................................................................
2.1.BMKG..............................................................
2.2.NGALAU...............................................................................
BAB 4....................................................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
LAMPIRAN.........................................................................................................................
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) merupakan salah satu badan
khusus yang bertugas menangani berbagai fenomena alam yang ada di permukaan bumi.
PROFIL STASIUN GEOFISIKA PADANG PANJANG
Staf pengamat meteorologi dan Geofisika kelas III Karangkates Malang
A. Sekilas sejarah stasiun geofisika padang panjang
Kantor pengamatan di Karangkates didirikan pada tahun . di bagian laborat yang
dikenakan dengan aktifitas di laborat juga mengamati beberapa unsur cuaca.
v
1.2.RUMUSAN MASALAH
1.3.TUJUAN PENULISAN
1.4.MANFAAT PENULISAN
vi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 BMKG PADANG PANJANG
Sangkar meteorologi (Screen) adalah suatu tempat yang digunakan untuk meletakkan
alat-alat pengamatan cuaca permukaan seperti termometer Bola Kering, Bola Basah,
Termometer Maksimum dan Minimum dan alat lain. Untuk ketelitian pengukuran suhu udara
seyogyanya dihindari dari beberapa macam gangguan lokal maupun hal-hal lain yang
mengurangi kemurnian-kemurnian suhu atmosfer. Beberapa gangguan yang perlu
dihindarkan antara lain :
Pengaruh radiasi langsung dari matahari dan pantulannya oleh benda-benda
disekitarnya.
Gangguan tetesan air hujan.
Tiupan angin yang terlalu kuat.
Pengaruh lokal gradient suhu tanah akibat pemanasan dan pendinginan permukaan
tanah setempat.
Untuk mengatasi atau meminimalisir gangguan tersebut di atas alat pengukurnya perlu
ditempatkan pada sangkar meteorologi.
1.Ketentuan Membangun Sangkar Meteorologi.
a.Sangkar dibuat dari kayu sedemikian rupa sehingga dapat melindungi/mengelilingi alat
didalammnya secara sempurna, tetapi dapat menunjukkan suhu udara yang sama dengan
suhu udara luar.
b.Kisi pintu Sangkar dibuat rangkap untuk mencegah tiupan angin secara langsung, tetapi
udara yang bebas dapat melalui alat.
c.Sangkar dibuat berpintu dua, membuka/menutup menghadap Utara–Selatan. Gunanya
untuk mencegah pancaran langsung sinar matahari pada alat sewaktu melakukan
pengamatan. Jika matahari berada pada belahan bumi Utara, digunakan pintu sebelah
Selatan untuk pengamatan dan sebaliknya.
d.Tinggi lantai (tempat kedudukan alat) 120 cm diatas permukaan tanah.
e.Sangkar diletakkan diatas tanah berumput pendek, di dalam taman alat dengan jarak
minimal satu kali tinggi benda yang berada didekatnya.
2.Pemeliharaan Alat.
a.Bersihkan Sangkar Meteorologi dari debu dan lumut sedikitnya satu kali dalam satu bulan
b. Sangkar dicat satu kali dalam satu tahun dengan menggunakan cat warna putih.
viii
Gambar sangkar meteorologi yang diluar
ix
BAB III
PEMBAHASAN
Termometer Minimum
c.Pemeliharaan Alat
B. TEMPERATUR TANAH
Selain mengukur suhu udara, Stasiun Meteorologi Pertanian Khusus (SMPK) juga
mengamati/mengukur suhu tanah pada kedalaman 0 cm, 5 cm, 10 cm, 20 cm, 50 cm, 100 cm.
Sesuai dengan ketetapan (standard) dari WMO (World Meteorological Organization).
Temperatur tanah dibedakan atas dua macam yaitu, temperatur tanah berumput pendek dan
temperatur tanah gundul. Perbedaan terletak pada keadaan permukaan tanah dimana
termometer ditempatkan ditanami rumput pendek atau tidak sama sekali (gundul).
Pemeliharaan Alat :
a.Periksa dan bersihkan corong dari sampah/kotoran sehingga tidak menghambat masuknya
air hujan.
b. Periksa selalu apakah penampungan bocor.
c.Pakai/gunakan selalu gelas ukur standard yang telah disediakan.
d.Setelah pengukuran pastikan kran dalam keadaan tertutup/terkunci.
1.Pemeliharaan Alat :
a.Periksa dan bersihkan corong dari sampah/kotoran sehingga tidak menghambat masuknya
air hujan.
b.Periksa selalu apakah jam berfungsi baik, jangan mengunci jam terlalu ketat.
c.Periksa selalu apakah tangkai pena berfungsi dengan baik, jangan membengkokkan tangkai
pena. Periksa juga apakah mata pena masih berfungsi.
d.Gunakan gelas ukur standard yang telah disediakan, setelah pengukuran pastikan pintu
penakar tertutup dengan baik.
Gambra penakarhujan type hilman
Untuk keperluan Klimatologi pengukuran radiasi matahari meliputi dua macam yaitu :
1.Pengukuran lamanya matahari bersinar atau Sunshine duration ialah lamanya matahari
bersinar sampai permukaan bumi dalam periode 1 hari, di ukur dalam jam.
2.Pengukuran intensitas radiasi matahari atau intensity of sunshine, dalam satuan gr Calori cm
2
menit -1.
xvi
Periode satu hari disebut dengan panjang hari yaitu jangka waktu matahari berada
diatas horizon. Lama penyinaran ditulis dalam satuan jam sampai nilai persepuluhan, atau
juga ditulis dalam persen terhadap panjang hari.
a. Sinar Matahari yang melalui bola gelas sedemikian rupa diteruskan dan difokuskan tepat
mengenai pias yang khusus dibuat untuk alat ini.
b. Bekas sinar matahari akan meninggalkan jejak dengan terbakarnya pias sesuai dengan
kekuatan sinar matahari.
c. Digunakannya bola gelas untuk memfokuskan sinar matahari secara terus-menerus tanpa
terpangaruh oleh perubahan posisi matahari.
d. Jika matahari bersinar sepanjang hari dan mengenai alat ini akan diperoleh jejak pias
terbakar yang tidak putus.
e. Jika matahari tertutup awan dan atau hujan akan ditinggalkan jejak yang terputus-putus.
a. Penggantian dan pemasangan pias sebaiknya pada sore hari setelah pukul 18.00 waktu
setempat.
b. Tulis tanggal waktu pemasangan pias pada sebalik kertas pias.
xvii
Gambar comble stoke
A.Anemometer
b. Jangan memutar mangkok pada saat Cup Counter Anemometer sedang beroperasi atau
berputar pada saat pengamatan.
Gambar Windrun
Panci terbuka, terbuat dari besi anti karat dengan ukuran garis tengah 122 cm, dan
tinggi 25,4 cm.
Hook Gauge yaitu alat yang digunakan untuk mengukur perubahan tinggi permukaan
air dalam panci. Alat ini terdiri dari sebuah batang yang mempunyai skala mm
(milimeter), dan sebuah sekrup yang digunakan untuk mengatur letak ujung jarum
pada permukaan air dalam panci. Skrup ini berfungsi sebagai mikrometer yang dibagi
menjadi 50 bagian. Satu putaran penuh dari mikrometer mencatat perubahan ujung
jarum setinggi 1 mm.
Still Well adalah bejana yang terbuat dari logam kuningan yang berbentuk silinder dan
mempunyai tiga buah kaki. Pada tiap kaki bejana terdapat sekrup yang digunakan
untuk menyetel Still Well berdiri horisontal. Pada dasar bejana terdapat sebuah lubang
saluran air untuk menjaga permukaan air dalam bejana dan panci tetap sama.
Kegunaan yang lain adalah untuk menjaga permukaan air tetap tenang, sehingga
penyetelan ujung jarum dapat lebih mudah.
Flooting Termometer (Termometer Apung). Alat ini merupakan satu set termometer
maksimum dan minimum biasa yang diletakkan mengapung diatas panci berfungsi
untuk mengukur temperatur air dalam panci.
xix
1.Cara Kerja Alat
a.Laju penguapan diketahui dan diukur dari perubahan tinggi permukaan air, melalui
pembacaan skala pada Hook Gauge.
b.Untuk Mengetahui laju penguapan yang terjadi pada interval waktu tertentu, dihitung
selisih pembacaan akhir interval dengan permulaan interval waktu itu.
Ganti air dan bersihkan panci paling sedikit dua minggu satu kali.
2.2.2 Stalagtit
Batu yg terbentuk di atap gua,bentuknya meruncing ke bawah.
Gambar stalagtit
2.2.3 Stalakmit
Batu yg terbentuk di dasar gua, bentuknya meruncing ke atas.
Gambar stalagmit
2.2.4 Proses Terbentuknya Stalagtit Dan Stalakmit
Bentukan alam khas daerah karst. Air yg larut di daerah karst akan masuk ke
lobang-lobang (doline) kemudian turun ke gua dan menetes-netes dari atap gua
kedasar gua. Tetesan yg mengandung kapur ini membeku dan menumpuk
sedikit demi sedikit lalu berubah jadi batuan kapur yg bentuknya runcing-
runcing.
2.2.5 Cara Adaptasi Masyarakat Yg Berada Di Sekitar Ngalau Payakumbuh.
Mereka memanfaatkan ngalau sebagai tempat mata pencaharian yakni sebagai
tempat pariwisata dan mereka membuka warung-warung kecil di sekitar
ngalau tersebut.
xx
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
1.Taman alat-alat Klimatologi adalah suatu taman dimana alat-alat pengukur unsur-unsur
iklim ditempatkan. Taman alat-alat Klimatologi terdapat pada setiap Stasiun Klimatologi dan
dibangun sedemikian rupa agar dapat beroperasi dengan baik secara terus menerus paling
sedikit 10 tahun.
2.Sangkar meteorologi (Screen) adalah suatu tempat yang digunakan untuk meletakkan alat-
alat pengamatan cuaca permukaan seperti termometer Bola Kering, Bola Basah, Termometer
Maksimum dan Minimum dan alat lain.
3.Adapun alat yang terdapat di stasiun BMKG Indrapuri yaitu :
Campell Stokes
Eppley Phyheliometer
Xxi
Daftar Pusaka
Melalui penelitian langsung ke lapangan