Anda di halaman 1dari 5

B.

Perspektif Ilmu – Ilmu Sosial

1. Perspektif Ilmu Ekonomi


Ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Oikos” yang artinya
keluarga/rumah tangga dan “Nomos” yang artinya peraturan atau hukum. Sehingga
arti ekonomi secara harafiah adalah suatu menejemen rumah tangga atau aturan
rumah tangga. Ilmu ekonomi adalah sebuah studi yang mempelajari bagaimana
manusia dan masyarakat menggunakan resources yang terbatas untuk menghasilkan
barang dan jasa yang bermanfaat dan mendistribusikannya diatara berbagau anggota
masyarakat.
Ekonomi adalah ilmu sosial yang melibatkan studi untuk menentukan pilihan
– pilihan dan mempertimbangkan hal – hal apa saja yang diperlukan dalam pemilihan
tersebut (Kurniawan,2015).
Menurut Noeranisa (2017) mengemukakan suatu konsep sosial ekonomi yang
berisikan tentang keadaan sosial ekonomi suatu masyarakat akan saling bersangkutan
antara satu sama lain. Karena dalam kehiduapan seseorang dimana tidak dapat
dipisahkan antara factor sosial dan ekonomi.
Dimas (2019) berpendapat mengenai konsep sosial ekonomi yang
menyebutkan bahwa perubahan sosial dan ekonomi berkaitan dengan pola pikir
tentang pekerjaan pada suatu masyarakat yang telah mengalami kemajuan pola pikir
yang lebih maju, terbuka, dan inofatif terkait dengan arah memanfaatkan segala
potensi yang dimiliki untuk kesejahteraan masyarakat.
2. Perspektif Ilmu Budaya
Budaya adalah bentuk jamak dari kata”budi” dan “daya” yang berarti cinta,
karsa, dan rasa. Kata “budaya” sebenarnya berasal dari bahasa Sansekerta budhayah
yaitu bentu jamak kata buddhi yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa Inggris,kata
budaya berasal dari kata culture. Dalam bahasa Belanda diistilahkan dengan kata
cultuur. Dalam bahasa latin, berasal dari kata colera. Colera berarti mengolah,
mengerjakan, menyuburkan dan mengembangkan tanah.
Koentjaraningrat (2000) berpendapat bahwa ada tiga wujud kebudayaan
sebagai suatu sistem dari ide – ide dan konsep – konsep dari wujud kebudayaan
sebagai suatu rangkaian tindakan dan aktivitas manusia yang berpola.
Menurut Soekmono (1973) kebudayaan mempunyai dua segi, bagian yang tak
dapat dilepaskan hubungannya satu sama lain yaitu:
a. Segi kebendaan, yaitu meliputi segala kebendaan buatan manusia sebagai
perwujudan dari akalnya.
b. Segi kerokhanian, yaitu terdiri atas alam pikiran dan kumpulan perasaan yang
tersusun teratur.
Kebudayaan dan manusia merupakan suatu kesatuan yang erat sekali. Tak
mungkinlah kedua – duanya dipisahkan. Sehingga kebudayaan juga mengalami
perubahan seperti yang dialami oleh manusia. Perubahan masyarakat selalu diikuti
oleh perubahan kebudayaan, tetapi begitupula sebaliknya. Soekmono (1973:11)
menyebutkan bahwa perubahan kebudayaan disebabkan oleh dua penyebab utama.
a. Perubahan yang berasal dari dalam, yaitu perubahan yang berasal dari masyarakat
pendukungnya sendiri. Sebab dari dalam itu tidak mengakibatkan perubahan
seberapa besar, oleh karena kebudayaan itu selalu sesuai dan seimbang dengan
masyarakatnya.
b. Perubahan yang berasal dari luar, yaitu perubahan yang berasal dari luar
lingkungan masyarakat.
BAB III

METODE KEGIATAN DAN PENELITIAN

A. Lokasi Kegiatan
Kegiatan KKL mahasiswa Pascasarjana Pendidikan IPS UNNES, dilaksanakan pada
bulan Oktber 2020 di kawasan Kampung Nelayan Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung
Mas, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.
B. Sumber Data Penelitian
Observasi dilakukan di Kawasan Kampung Nelayan Tambak Lorok, daerah yang
mengalami penataan kawasan pemukiman. Adapun data yang diperlukan dalam
penelitian ini dikaji dan diperoleh dari berbagai sumber antara lain:
1. Informan
Informan adalah objek penting dalam sebuah penelitian.informan adalah orang –
orang dalam latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi
tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Informan dalam penelitian ini adalah
masyarakat kampung nelayan tambak lorok. Melalui informan, informasi perihal
kondisi sosial, budaya dan ekonomi dikawasan Kampung Nelayan Tambak Lorok
dapat diperoleh secara tepat.
2. Situasi
Situasi yang dimaksud adalah objek penelitian yang ingin dipahami secara lebih
mendalam tentang fenomena yang terjadi dan terkait dengan sarana dan prasarana
Kampung Nelayan Tambak Lorok.
C. Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan sumber dan data penelitian, maka adapun teknik pengumpulan data yang
diperlukan dalam penelitian meliputi:
1. Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab yang
dikerjakan dengan sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian. Wawancara
digubakan peneliti untuk memperoleh data dan informasi terkait kondisi sosial
budaya dan ekonomi yang dilakukan dengan cara bertanya langsung secara
mendalam terhadap informan, dalam hal ini masyarakat Kampung Nelayan
Tambak Lorok.
2. Observasi
Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu melakukan pengamatan
langsung perihal:
1. Kondisi geografis
2. Kondisi ekonomi
3. Kondisi sosial
4. Kondisi lingkungan
D. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data
kualitatif. Analisis data secara deskriptif penting untuk menjelaskan data yang bersifat
kualitatif, terkait hasil observasi di Kampung Nelayan Tambak Lorok. Dengan
demikian laporan ini akan berisi kutipan – kutipan data untuk memberikan gambaran
penyajian laporan.
Daftar pustraka
Kurniawan, Petrus dan Made Kembar Sri Budhi. 2015. Pengantar Ekonomi Mikro
dan Makro. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Koentjaraningrat. 2000. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Radar Jaya Offset
Soekmono. 1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia I. Yogyakarta: Kanisius
Gunawan, Noeranisa Adhadianty, Yadi Ruyadi dan Mira Nur Alia A. 2017. Analisis
Perubahan Kondisi Sosial – Ekonomi Mayarakat Blok Pekauman Desa
Astana Dengan Kederadaan Tradisi Ziarah Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon.
Jurnal Sosieta Vol. 7 No. 1 Hal. 316-322
Afrianto, Dimas Angga, Sukidin, & Pudjo Suharso. 2019. Perubahan Kondisi Sosial
Ekonomi Masyarakat Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten
Probolinggo Sebagai Dampak Adanya Obyek Wisata Snorkeling. Jurnal
Pendidikan Ekonomi Vol. 13 No. 1 Hal. 36-41

Anda mungkin juga menyukai