Anda di halaman 1dari 4

Nama: Syanu Yulianti

NIM: KHGC19043

Kelas: 2A S1 Keperawatan

Kasus Keperawatan

Nn. A 15 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas, demam, sakit kepala,
lemah, nyeri tulang dan sendi. Saat pemeriksaan fisik ditemukan pasien terlihat sesak dengan
napas menggunakan otot bantu pernapasan tersenggal-senggal. CRT>3dk. Konjungtiva
anemis, akral dingin, BB klien turun, mual (+) dan muntah. Terdapat pembesaran limfa dan
hati. TD 90/60, Nadi 88 RR 38 S 38.8. Hb. 6.7 gr/dl. Leukosit 70.500. trombosit 44.500 ml3.
Dm. Akut Leukeumia Limfositik.

1. Analisis data

No Data Etiologi Masalah


1. DO: - Saat pemeriksaan Penurunan eritrosit Pasien sesak
fisik ditemukan pasien nafas
terlihat sesak dengan berhubungan
napas menggunakan otot dengan
bantu pernapasan penurunan
tersenggal-senggal. eritrosit ditandai
- TD 90/60 dengan RR 38x
DS: - Pasien mengeluh permenit dan
napas pasien
sesak napas
terlihat
tersenggal-
senggal
2. DO : -Tampak Leukimia Limfositik Akut => Nyeri tulang dan
pembesaran Limfa dan Proliferasi sel darah putih=>Sel persendian bd
hati normal digantikan dengan sel pembesaran
DS:Klien mengeluh nyeri kanker=>Infiltrasi ekstra limpa ditandai
tulang dan sendi medular=>Pembesaran Limpa=> dengan Klien
mengeluh nyeri
tulang dan sendi

3. DO : Klien tampak lemah, Leukimia Limfositik Akut => Intoleransi


Nadi 88, RR 38, S38,8 Proliferasi sel darah putih=>Sel Aktivitas bd
TD 90/60 normal digantikan dengan sel dengan
DS : Klien mengeluh kanker=>Depresi sumsum kelemahan
lemah tulang=>Eritropenia=>Hemoglobin ditandai dengan
menurun =>Sirkulasi Oksigen Dalam klien mengeluh
darah menurun=>Metabolisme an lemah, Nadi 88
aerob meningkat => penumpukan RR 38, S38C,
asam laktat=> TD 90/60
kelemahan/kelelahan=>
4. DO Leukimia Limfositik Akut => Nutrisi kurang
-BB Klien menurun Proliferasi sel darah putih=>Sel dari kebutuhan
DS : normal digantikan dengan sel bd peningkatan
-Klien mengatakan sering kanker=>Metabolisme kebutuhan kalori
mual muntah meningkat=>Sel normal kekurangan ditandai dengan
makanan=>Peningkatan kebutuhan BB klien
kalori=> menurun, klien
mengatakan
sering mual
muntah
5. DO : -suhu pasien 38,8 Leukimia Limfositik Akut => Proliferasi Nutrisi kurang dari
-leukosit pasien 70.500 sel darah putih=>Sel normal digantikan kebutuhan bd
DS : -Pasien mengatakan dengan sel kanker=>Metabolisme peningkatan
sedang demam meningkat=>Sel normal kekurangan kebutuhan kalori
makanan=>Peningkatan kebutuhan ditandai dengan
kalori=> BB klien
menurun, klien
mengatakan sering
mual muntah

2. Tegakan masalah keperawatan


1. Sesak nafas berhubungan dengan penurunan eritrosit ditandai dengan RR 38x
permenit dan napas pasien terlihat tersenggal-senggal
2. Nyeri tulang dan persendian bd pembesaran limpa ditandai dengan Klien mengeluh
nyeri tulang dan sendi
3. Intoleransi Aktivitas bd dengan kelemahan ditandai dengan klien mengeluh lemah,
Nadi 88 RR 38, S38C, TD 90/60
4. Nutrisi kurang dari kebutuhan bd peningkatan kebutuhan kalori ditandai dengan BB
klien menurun, klien mengatakan sering mual muntah
5. Kurang asupan vitamin dan kurangnya istirahat yang cukup sehingga menyebabkan resiko
infeksi
3. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Intervensi


Hasil
1. Pasien sesak nafas berhubungan Dilakukan Asuhan -Atur posisi klien
dengan penurunan eritrosit ditandai keperawatan 3kali -posisikan semi
dgn RR 38kali/menit dan nafas 24jam diharapkan fowler
pasien tersenggal senggal klien dapat -kolaborasi
memenuhi pemberian oksigen
kebutuhan nafas - kaji pernafasan
dan penurunan pasien
eritrosit tdk terjadi -auskultasi suara
dengan kriteria nafas, catat adanay
hasil kebutuhan suara tambahan
nafas pasien -monitot TD, nadi,
terpenuhi serta suhu dan RR
tidak mengalami sesudah, sebelum,
penurunan eritrosit dan selama
aktivitas
-monitor suhu,
warna dan
kelembapan kulit
2. Nyeri tulang dan persendian bd Klien akan -tingkatkan
pembesaran limpa ditandai dengan meningkatkan aktivitas klien bila
Klien mengeluh nyeri tulang dan aktifitasnya sesuai nyeri telah
sendi dengan kemampuan berkurang
-lakukan ambulasi
dengan abntuan
missal dengan
menggunakan
walker atau tongkat
- lakukan Latihan
ROM
3. Intoleransi Aktivitas bd dengan Setelah dilakukan -kaji adanya factor
kelemahan ditandai dengan klien intervensi 3 x 24 yang menyebabkan
mengeluh lemah, Nadi 88 RR jam diharapkan kelelahan
38,S38C, TD 90/60 pasien mampu -monitor nutrisi dan
beraktivitas dengan sumber energi yang
normal adekuat
-monitor respon
kardiovaskuler
terhadap aktivitas
-monitor pasien
akan adanya
kelelahan fisik dan
emosi yang
berlebihan
4. DO Dilakukan Asuhan -kaji intake dan
-BB Klien menurun Keperawatan 3kali output pasien
DS : 24jam diharapkan -tingkatkan intake
-Klien mengatakan sering mual klien dapat melalui makanan
muntah mmenuhi pasien
kebutuhan nutrisi Kolaborasi dengan
dan istirahat yang ahli gizi diet
cukup dengan -kaji adanya alergi
kriteria hasil klien pada makanan
terpenuhi dan tidak Membrikan makan
terjdi gangguan sedikit tapi sering
nutriri pada pasien
-Anjurkan pasien
untuk
mengkonsumsi
vitamin
-Anjurkan pasien
untuk istirahat yang
cukup
-
5. Kekurangan asupan vitamin dan Dilakukan Asuhan -Anjurkan pasien
kurangnya istirahat yang cukup Keperawatan 3kali untuk bedreast
sehingga terjadi demam dan 24 jam diharapkan - Anjurkan pasien
menyebabkan resiko infeks klien untuk mengkonsumsi
menyeimbangkan vitamin
nutrisi dan
memenuhi istirahat
yang cukup dengan
kriteria hasil
terpenuhi dan tdk
terjadi resiko
infeksi

Anda mungkin juga menyukai