Anda di halaman 1dari 13

Nama : Syanu Yulianti

Kelas. : 1A

Nim. : KHGC19043

KONSEP KOMUNIKASI

A. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah Proses pertukaran ( stimulus, signal, symbol,


informasi) baik dalam bentuk verbal maupun nonverbal dari pengirim ke
penerima pesan dengan tujuan adanya perubahan baik dalam aspek kognitif,
afektif, maupun psikomotor.

B. Tujuan Komunikasi

Mengaharapkan pengertian, dukungan, gagasan dan tindakan komunikator dapat


diterima orang lain ( komunikan).

C. Fungsi Komunikasi

1) Informasi

2) Sosialisasi

3) Motivasi
4) Perdebatan dan diskusi

5) Pendidikan

6) Memajukan hidup

7) Hiburan

8) Integrasi

D. Komponen Komunikasi

1. komunikator : Penyampai informasi atau sumber informasi.

Hal-hal yang harus diperhatikan oleh Komunikator adalah :

a. Penampilan

b. Penguasaan masalah

c. Penguasaan bahasa

2. Komunikan : Penerima informasi atau memberi respon terhadap stimulus


yang disampaikan oleh komunikator. Komunikan bisa berupa klien atau
individu, keluarga maupun kelompok masyarakat.

3. Pesan : gagasan atau pendapat , fakta , informasi atau stimulus yang


disampaikan.

 Pesan dapat disampaikan secara langsung atau lisan,tatap muka dan


melalui media

Pesan berisi ; Informatif, Persuasif ( ajakan), Koersif ( paksaan)


 Pesan yg disampaiakan harus tepat dan mengena pada sasaran dengan
memenuhi syarat :
a) Pesan harus direncanakan dengan baik sesuai dengan
kebutuhan.
b) Penyampaian pesan dengan menggunakan bahasa yang baik
dan mudah dimengerti oleh kedua belah pihak.

c) Pesan harus menarik minat dan kebutuhan pribadi penerima


serta menimbulkan kepuasaan

 Hambatan dalam penyampaian pesan :

a) Hambatan Bahasa

b) Hambatan Teknis

4. Media Komunikasi : saluran yg dipakai untuk menyampaikan pesan

 Media Umum : Media yang dapat digunakan oleh semua pihak


yang terlibat dalam komunikasi. Contoh : Telepon, Hp, OHP, surat
dinas dan peta.

 Media Massa : Media yg digunakan utk komunikasi massal,


contohnya : Pers, Tv, Radio

 Media khusus : Media yang hanya digunakan oleh dan untuk


orang-orang tertentu saja yang mempunyai keahlian dan
kewenangan tertentu contoh : sandi atau kode2 dalam komunikasi
intelejen , simbol-simbol khusus dalam dunia kedokteran.
5. Umpan balik (feed back) : membantu komunikator menilai apakah pesan
yang disampaikan kepada komunikan dapat dimengerti/tidak.

Bentuk-bentuk feedback :

a. Eksternal feed back adalah umpan balik yang diterima langsung oleh
komunikator dari komunikan

b. Internal feed back adalah umpan balik yang diterima oleh komunikator
bukan dari komunikan, akan tetapi datang dari komunikator itu
sendiri.

c. Direct feed back ( respon gerakan )adalah umpan balik secara


langsung dari komunikan dengan cara menggerakkan anggota
tubuhnya sebagi respon.

d. Indirect feed back adalah umpan balik secara tidak langsung.

e. Inferential feed back adalah umpan balik yang diterima oleh


komunikasi massa yang disimpulkan sendiri oleh komunikator.

f. Zero feed back adalah umpan balik yang diberikan komunikan tidak
dapat dipahami oleh komunikator.

g. Netral feed back adalah umpan balik yang diterima oleh komunikator
dari komunikan tidak sesuai dengan informasi yang diberikan.

h. Positif feed back adalah umpan balik yang positif yang diberikan oleh
komunikan terhadap informasi yang disampaikan oleh komunikator.
i. Negatif feed back adalah kontra reaksi /respon negatif yang
ditunjukkan oleh komunikan terhadap informasi/pesan yang
disampaikan oleh komunikator.

6. .Effect : dampak/hasil dari komunikasi

Bertujuan untuk perubahan pada diri sasaran, perubahan pengetahuan,


sikap maupun tingkah laku

Prosedur Effect “ AIDDA” : Attention ( perhatian), Interest ( kepentingan),


Desire ( Keinginan), Decision ( Keputusan), Action( Tindakan).

E. Proses Komunikasi

A. Komunikator memiliki gagasan atau pesan/informasi yang ingin


disampaikan kepada komunikan (sumber pesan).

B. Komunikator membuat atau menyusun sandi sandi (encoding) untuk


menyampaikan maksud, berbentuk kata-kata atau lambang ( gambar,
warna, bahasa sandi, tulisan, dan lain-lain) sebagai pesan.

C. kata-kata atau lambang ( gambar, warna, bahasa sandi, tulisan, dan


lain-lain) sebagai pesan.

D. Komunikan menguraikan/ mentafsirkan pesan (decoding) yang


dikirimkan oleh komunikator sehingga mempunyai makna/arti.

E. Komunikan memberi tanggapan (feedback) terhadap informaasi yang


diberikan oleh komunikator, sehingga komunikator dapat menganalisis
apakah pesan yang disampaikan sesuai atau tidak dengan apa yang
dimaksudkanya, karena dalam proses komunikasi dapat saja terjadi
hambatan-hambatan.

F. Effect : dampak/ hasil dari komunikasi.

F. Prinsip Komunikasi

1. Komunikasi adalah suatu proses.

2. Komunikasi adalah suatu system.

3. Komunikasi adalah suatu interaksi dan transaksi.

4. Komunikasi dapat terjadi secara disengaja maupun tidak disengaja.

G. Bentuk komunikasi

1. Komunikasi Personal : Intrapersonal dan Interpersonal

2. Komunikasi Kelompok

3. Komunikasi Massa

4. Komunikasi Media

H. Karakteristik dasar komunikasi

1. Komunikasi membutuhkan lebih dari dua orang yang akan


menentukan tingkatan hubungan dengan orang lain.

2. Komunikasi terjadi secara berkesinambungan dan terjadi hubungan


timbal balik.
3. .Proses komuniksi dapat melalui komunikasi verbal dan nonverbal
yang trejadi secara simultan.

4. Dalam komunikasi seseorang kan berespon terhadap pesan yang


diterima baik secara langsung maupun tidak langusng, verbal maupun
nonverbal.

5. Pesan yang diterima tidak selalu diasumsikan sama antara penerima


dan pengirim

6. .Pertukaran informasi dibutuhakn ilmu pengetahuan

7. Pesan yang dikirim dan diterima dipenagruhi oleh pengalaman masa


lalu , pendidikan, keyakinan dan budaya

8. Komunikasi dipengaruhi oleh perasaan diri sendiri , subjek yang


dikomunikasinkan dan orang lain.

9. seseorang di dalam sistem sosiokulrutal dapat mempengaruhi proses.

I. Jenis-jenis Komunikasi

1. Komunikasi berdasarkan bentuk


a. Komunikasi verbal ( komunikasi secara lisan )

Menurut Perry & Potter (1985) Komunikasi Verbal harus :

 Kemaknaan kata, bdan bahasa yang digunakan.

 Pembendaharan kata

 Intonasi

 Kejelasan dan keringkasan

 Waktu dan kesesuaian

b. Komunikasi Nonverbal

Komunikasi yang terjadi denagn menggunakan mimic atau Bahasa


tubuh, pantomim dan atau bahasa isyarat.

Unsur Komunikasi Non verbal : Gerak tubuh, Ekspresi wajah,


pandangan, postur, jarak tubuh dan kedeketan , sentuhan, pakaian.

2. Komunikasi berdasarkan konteks

a. Komunikasi formal

Komunikasi yang terjadi dalam lingkungan peran formal.

contoh : Hubungan mahasiswa dengan dosen, petugas kesehatan di RS


atau puskesmas , karyawan di kantor.

b. Komunikasi Nonformal

Komunikasi yang terjadi dalam lingkungan sosial .


Contoh pembicaaran diantara anak-anak , pembicaraan antara suami
dan istri.

3. Komunikasi berdasarkan umpan balik

a. Komunikasi satu arah

 Berupa perintah, instruksi, bersifat memaksa dengan


menggunakan sanksi-sanksi .

 Tidak ada kesempatan umpan balik.

 Sifat pesan : mau tidak mau harus diterima oleh komunikan.

b. Komunikasi dua arah

Komunikasi yang memnungkinkan bahkan harus ada prosesfeedback,


biasanya bersifatniformative atau persuasif.

4. Komunikasi berdasarkan jumlah peserta komunikasi

a. Komunikasi perorangan

Komunikasi yang melibatkan dua orang saja dalam suatu setting


komunikasi.

b. Komunikasi kelompok

 Proses pertukaran informasi yang melibatkan lebih dari dua


orang.
 Umumnya 3-10 orang yang terlibat

c. Komunikasi Massa

 Komunikasi yang melibatkan banyak orang . Misal ;


komunikasi di radio, spanduk,iklan, ceramah.

 Menggunakan tulisan yang jelas dan mudah dibaca.

 Menggunakan kata-kata yang sederhana, umum, tidak bertele-


tele.

 Fokus pada pesan yang ingin disampaikan.

 Memberi ilustrasi , bagan , denah dan sketsa untuk


memperjelas kalau perlu.

J. Metode Komunikasi

1. Komunikasi informatif
Metode komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi
secara umum.
Sifat ; memberikan keterangan, pemberitahuan yang bersifat informatif,
simulatif dan edukatif.
2. Komunikasi Persuasif
 Metode komunikasi yang bersifat membujuk secara halus agar
komunikan menjadi yain dan mau mengikuti apa yang dinginkan
oleh komunikator .

 Dilakukan dalam betuk ajakan dengan cara memberi alasan-alasan


yang rasional , menjanjikan dan meyakinkan bagi orang yang
mendengarnya.

 Kelemahan : membutuhkan waktu yang relatif panjang untuk dapat


mempengaruhi komunikasi sehingga perlu kesabaran dan
kegigihan dari komunikator dalam menyampiaikan informasi.

3. Komunikasi Instruktif

 Sifat :Perintah , untuk melakukan sesuatu tugas atau pekerjaan.

 Komunikasi yang terjadi antara pemimpin dan anak buah.

 Kelemahan metode ini : Sifat otoriter dari pemberi pesan.

K. Tingkat Hubungan dalam Komunikasi

1) Komunikasi Intrapersonal : Komunikasi dengan diri sendiri, Self


Awarness, Metodenya: Refleksi, renungan, curhat.
2) Komunikasi Interpersonal : Komunikasi dengan orang lain sevara faxe
to face maupun dalam kelompok .

Metode : Komunikasi searah, komunikasi dua arah.


Syarat komunikasi interpersonal yang baik : Good listener, intonasi,
empati dan humor
3) Komunikasi Massa : menyampaikan kepada beberapa orang di sebuah
situasi yang sengaja diciptakan .
Syarat : positioning, volume suara, bahasa tubuh, motivasi.

L. Syarat Komunikasi Efektif

1. Credibiity ( kredibilitas ) artinya antara komunikator dan komunikan


terdapat rasa saling percaya.
2. Context (konteks) artinya Situasi dan kondisi yang relevan dengan
keadaan komunikan. Sehingga komunikasi dapat berjalan dengan
lancar tanpa adanya gangguan.
3. Content (isi) artinya isi dari pesan yang disampaikan oleh
komunikator dapat dipahami dengan jelas oleh komunikan..
4. Clarity (kejelasan) artinya komunikator harus menyampaikan
pesan/informasi dengan jelas sehingga dapat tercapainya tujuan yaitu
pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh komunikan.
5. Continuity and consistency (kontinuitas dan konsistensi) artinya pesan
yang disampaikan konsisten dan berkesinambungan, tidak
menyimpang dari topik dan tujuan komunikasi yang ditetapkan.
6. Channels (saluran) artinya komunikasi harus menggunakan media /
alat komunikasi yang sudah biasa digunakan oleh umum.
7. Capability of Audience (kemampuan komunikasi ) maksudnya
komunikan memiliki kemampuan untuk memahami pesan yang
disampaikan oleh komunikator.

Anda mungkin juga menyukai