RESUME

Setiap individu maupun organisasi tidak akan terlepas dari masalah. Masalah pada
dasarnya penyimpangan atau ketidaksesuaian dari apa yang semestinya terjadi atau tercapai.

Pengertian keputusan, adalah merupakan proses memilih satu penyelesaian dari beberapa
alternative yang ada.

Proses Pembuatan/ Pengambilan Keputusan

Stoner, Freeman, dan Gilbert pada tahun 1995 menawarkan proses pengambilan keputusan yang
rasional yang dibagi ke dalam 4 tahap, yaitu :

1. Tahap Pertama (Investigasi Situasi)

Yang meliputi : identifikasi masalah, diagnose penyebab, identifikasi tujuan dari, dan
keputusan yang akan diambil.
2. Tahap Ke Dua (Penentuan Alternatif Solusi)
Penentuan alternatif keputusan, evaluasi belum dilakukan pada tahap ini.
3. Tahap Ke-Tiga (Penilaian Alternatif)
Yang meliputi : evaluasi dan penilaian alternatif yang ada, dan penentuan alternatif
terbaik.
4. Tahap Ke-Empat (Implementasi dan Pengawasan)
Yang meliputi : rencana implementasi, implementasi dari rencana yang telah dibuat, dan
pengawasan terhadap langkah implementadi.

Teknik Pembuatan Keputusan

Untuk meminimalkan keterbatasan dan kelemahan dalam pengambilan keputusan, maka

keputusan dapat diambil melalui dalan lain dengan cara berkelompok. Dalam pengambilan
keputusan secara berkrlompok tersebut dibagi ke dalam 3 teknik, yaitu :

1. Teknik curah ide (brainstroming)

Teknik ini dilakukan untuk memperoleh ide sebanyak-banyaknya dari berbagai
pihak agar alternatif keputusan semakin banyak. Teknik ini sangat sederhana dilakukan,
dimana setiap anggota kelompok dalam organisasi dimintai untuk menyampaikan idenya
 secara bebas kreatif untuk kemudian dicatatkan. Lalu pada giliran berikutnya, seluruh
anggota kelompok menilai setiap alternatif yang muncul hingga akhirnya didapatkan
keputusan kelompok.
Dalam Teknik ini juga mempunyai kelemahan, yaitu salah satunya adalah jika
factor emosional dan personal terlibat.
2. Teknik kelompok nominal (nominal group tecnique)
Teknik ini dilakukan dengan cara bahwa setiap individu dimintai untuk menilai
terlebih dahulu secara individual, lalu dikemukakan dalam kelompok untuk didiskusikan,
dan keputusan diambil ebrdasarkan suara terbanyak yang diambil melalui pemilihan
secara tertutup dan rahasia.
3. Teknik Delphi (Delphi tecnique)
Teknik ini hamper mirip dengan kelompok nominal diatas. Perbedaannya adalah
bahwa anggota dari kelompok ini adalah orang-orang yang secara keahliannya telah
ditentukan. Kemudian keputusannya juga tidak berdasarkan suara, akan tetaoi diskusi
atas setiap alternatif hingga diperoleh alternatif yang terbaik.

Perbedaan Gejala Dan Masalah

Tipe-Tipe Keputusan

Lingkungan adalah salah satu factor yang akan mempengaruhi seseorang ataupun sebuah
organisasi dalam pengambilan keputusan. Secara umum informasi yang terkait dengan
lingkungan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :

1. Pengambilan keputusan di saat keadaan yang pasti

Keadaan yang pasti adalah keadaan dimana seseorang atau organisasi berhadapan
dengan informasi yang lengkap mengenai suatu keadaan lingkungan yang didapatinya,
sehingga estimasinya mengenai masa depan dapat dipastikan. Sekalipun keadaan ini juga
berarti tetap mengandung ketidakpastian. Namun ketidakpastian tersebut relative sangat
kecil dikarenakan informasi yang terkait tersedia dengan lengkap.
2. Pengambilan keputusan di saat keadaan yang tidak pasti
Keadaan yang tidak pasti (uncertainty) adalah keadaan dimana seseorang atau
sebuah organisasi berhadapan dengan informasi yang tidak lengkap atau seseorang atau
sebuah organisasi tersebut tidak memiliki informasi mengenai masalah yang dihadapi
 tersebut. Dalam situasi seperti ini, pengambilan keputusan tidak tahu persis apa yanag
akan terjadi di masa yang akan datang, bahkan untuk memperkirakannya sekalipun.
3. Pengambilan keputusan pada saat yang mengandung resiko
Keadaan yang mengandung resiko (risky condition) adalah keadaan dimana
seseorang atau organisasi berhadapan dengan informasi yang dimiliki, namun relatif tidak
lengkap jika dibandingkan dengan keadaan yang pasti.
Soal :

1. Di bawah ini yang merupakan pengertian keputusan itu sendiri adalah

Jawab :
keputusan itu sendiri adalah proses memilih satu penyelesaian dari beberapa alternative
yang ada
2. Sebutkan macam tipe keputusan menurut lingkungannya?

Jawab :

1. Pengambilan keputusan di saat keadaan yang pasti

2. Pengambilan keputusan di saat keadaan yang tidak pasti

3. Pengambilan keputusan di saat keadaan yang mengandung resiko

3. Siapakah yang mengemukakan penawaran dalam proses pengambilan keputusan?

a. Max Webber
b. James E. Rosenzwing
c. Stoner, Freeman, dan Gilbert
d. Georg Lucas
4. Apa saja tahap dalam proses pengambilan keputusan?
Jawab :

Stoner, Freeman, dan Gilbert pada tahun 1995 menawarkan proses pengambilan
keputusan yang rasional yang dibagi ke dalam 4 tahap, yaitu :

1. Tahap Pertama (Investigasi Situasi)

Yang meliputi : identifikasi masalah, diagnose penyebab, identifikasi tujuan dari,
dan keputusan yang akan diambil.
2. Tahap Ke Dua (Penentuan Alternatif Solusi)
Penentuan alternatif keputusan, evaluasi belum dilakukan pada tahap ini.
3. Tahap Ke-Tiga (Penilaian Alternatif)
Yang meliputi : evaluasi dan penilaian alternatif yang ada, dan penentuan
alternatif terbaik.
 4. Tahap Ke-Empat (Implementasi dan Pengawasan)
Yang meliputi : rencana implementasi, implementasi dari rencana yang telah
dibuat, dan pengawasan terhadap langkah implementadi.

5. Sebutkan beberapa yang merupakan Teknik dalam pengambilan keputusan ?

Jawab :
a. Teknik curah ide (brainstroming)
b. Teknik Delphi (Delphi tecnique)
c. Teknik kelompok nominal (nominal group tecnique)