Anda di halaman 1dari 11

KEPEMIMPINAN

Mata Kuliah : Manajemen


Dosen Pengajar : Drs. Ec. Mein, M. Sm.

ANNISA RAHAYU
17050394072

REFERENSI BUKU : PENGANTAR MANAJEMNE OLEH AMIRULLAH DAN


HARIS BUDIYONO
PEMIMPI
N

Untuk menunjang keberhasilan fungsi menejemen dalam organisasi tentunya


membutuhkan seorang yang dapat melaksanakan tugas atau fungsi manajemen.
Kepemimpinan adalah salah satu faktor kemanusiaan, mengikat suatu
kelompok bersama, dan memberi motivasi untuk tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan oleh organisasi sebelumnya. Tanpa kepemimpinan yang efektif (baik
formal maupun informal), individu maupun kelompok cenderung tidak
mempunyai arah, tidak puas, dan kurang termotivasi.
definisi
kepemimpinan

Fiedler (1967)
Mendefinisikan pemimpin dengan pengertian “seseorang yang berada dalam kelompok,
sebagai pemberi tugas atau sebagai pengarah dan mengkoordinasikan kegiatan krlompok
yang relevan, serta sebagai penanggung jawab yang utama.

Davis (1981)
Mendefinisikan kepemimpinan sebagai kemampuan untuk membujuk orang lain dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara antusias. Dengan demikian, kepemimpinan
merupakan kecakapan atau kemampuan seseorang untuk membujuk orang lain agar
bersedia bekerja keras dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Terry dan frankin (1982)
Mendefinisikan kepemimpinan sebagai hubungan di amna seseorang (pemimpin)
mempengaruhi orang lain untuk mau bekerja sama melaksanakan tugas yang saling
berkaitan guna mencapai tujuan yang diinginkan pemimpin dana tau kelompok.
teori tentang kepemimpinan

TEORI TEORI OHIO STATE TEORI


KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN LEADERSHIP KONTIGENSI
SITUASIONAL JALAN-TUJUAN STUDIES FIEDLER
TEORI KONTIGENSI
FIEDLER Teori kontigensi kepemimpinan pertama yang terkenal
dikemukakan oleh Fiedler (1967), yang mengambil pendekatan
mencoba mencocokan pemimpin dengan situasi dimana ia akan
sukses. Model kontigensi yang dihasilkan menyatakan bahwa
keefektifan seorang pemimpin bergantung dari 3 variabel, yaitu :
1. Struktur kebutuhan pemimpin tersebut
2. Kendali situasi pemimpin tersebut
3. Interaksi antara struktur kebutuhan pemimpin dan kendali
situasi.
Dasar teori path-goal adalah teori

motivasi harapan (expectancy motivation TEORI


KEPEMIMPINAN
theory) yang menyatakan bahwa motivasi JALAN-TUJUAN

seorang tergantung pada harapan akan

imbalan dan valensi, atau daya tarik

imbalan itu.
OHIO STATE
LEADERSHIP STUDIES

Pertimbangan rendah, struktur rendah


Penelitian kepemimpinan dimulai pada tahun
1945, yang diprakarsai oleh biro urusan dan
penelitian pada ohio state university. Dari berbagai
penelitian yang dilakukan, akhirnya diperoleh Pertimbangan tinggi, struktur rendah

gambaran mengenai perilaku pemimpin, yaitu


diketemukannya 2 dimensi utama dari perilaku
pemimpin yang kemudian dikenal dengan Pertimbangan tinggi, struktur tinggi
consideration (pertimbangan) dan initiating
structure.

Dengan 2 dimensi dapat dibedakan adanya 4 gaya Pertimbangan rendah, struktur tinggi
kepemimpinan diantaranya, yaitu :
Teori ini sangat menarik untuk didalami karena terdapat
3 alasan yaitu, penggunaannya yang meluas, daya tariknya
secara intuitif, dan didukung oleh pengalaman nyata.
TEORI KEPEMIMPINAN
Pada intinya, teori ini menekankan bahwa efektivitas
SITUASIONAL
kepemimpinan seseorang tergantung pada dua hal yaitu,
pemilihan gaya kepemimpinan yang tepat untuk
menghadapi situasi tertentu dan tingkat kematangan jiwa
(kedewasaan) para bawahan yang dipimpin.
Berikut ini juga adalah beberapa
Gaya dan sifat
sifat yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin
seorang pemimpin yaitu sebagai
berikut :
Keinginan melayani bawahan Adil

Memahami kondisi Sifat-sifat dan ciri dari


Pemur
lingkungan kepemimpinan yang sukses:
ah
atak dan kepribadiannya yang
Intelegensi yang tinggi
terpuji Alim

Berorientasi ke depan Benar

Merend Ikhlas Tegas ramah


Sikap terbuka dan tegas Jujur
ah
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai