Anda di halaman 1dari 3

ANILISIS JURNAL INTERNASIONAL

1. JUDUL ARTIKEL
Risiko kesehatan terkait dengan isolasi sosial secara umum dan di usia muda,
menengah dan tua.

2. PENULIS
Oliver Hamming.
Universitas Zurich, Epidemiologi, Biostatistik dan Institut Pencegahan
(EBPI), Zurich, Swiss.

3. Telaah jurnal
 Problem (masalah)
Berdasarkan tindakan isolasi satu-dimensi. Hampir tidak bukti apa pun ada
untuk usia yang lebih muda, untuk benua Eropa dan khususnya bahasa
Jerman negara dan berdasarkan pada langkah isolasi multidimensi. Karena
itu masalah yang di kemukakan dalam penelitian ini adalah bahwa semata-
maata untuk menguji tingkat prevalensi dan asosiasi isolasi sosial dengan
berbagai kondisi kesehatan dan perilaku di seluruh populasi Swiss dan di
berbagai usia kelompok.
 Intervention
Rencana dalam penelitian ini yaitu peneliti mengidentifikasi Peserta survei
dipilih secara acak dengan sampel rumah tangga dan kemudian orang-
orang di dalam rumah tangga ini, dikelompokkan berdasarkan kanton dan
daerah yang lebih luas. orang yang dipilih secara acak berusia 15 tahun ke
atas. Dari jumlah tersebut, responden berpartisipasi dalam penelitian dan
diinterogasi. Dengan demikian, tingkat respons dan sampel ditimbang dan
dikalibrasi untuk menjamin karakter perwakilannya dan memperhitungkan
proporsi yang relatif besar dari non-responden. Dalam penelitian ini
peneliti melakukan pengumpulan data cross-sectional.
 Compare
Dalam artikel penelitian ini peneliti juga memeparkan ada beberapa penelitti
sebelumnya yang telah melakukan penelitian dengan judul dan metode yang
sama sehingga dapat digunakan sebagai Compare literature sebagai
pembanding hasil penelitian dari peneliti:
1. De Jong Gierveld & Havens 2004
Penelitian ini memberikan bukti untuk usia yang lebih muda, terutama
untuk kelompok usia 15 hingga 24 tahun yang diteliti, dan untuk negara
yang berbahasa Eropa Kontinental dan Jerman seperti Swiss yang bukti-
bukti tersebut sebagian besar atau bahkan sepenuhnya usia muda beresiko
mengalami kesendirian,menarik diri atau isolasi sosial saat putus asa.
 Outcome
Dalam jurnal penelitian ini penelitian ini dan telah menunjukkan bahwa
isolasi sosial dan keterputusan didistribusikan secara tidak merata di
berbagai kelompok umur di Swiss tetapi tetap secara konsisten dan kuat
terkait dengan hasil kesehatan yang buruk dan perilaku di semua kelompok
umur. Temuan bahwa proporsi orang yang terisolasi secara sosial atau
hanya sebagian yang terintegrasi tidak meningkat secara progresif seiring
bertambahnya usia dan bahwa kelompok usia termuda (22%) tidak
menunjukkan proporsi terendah yang agak tak terduga. Namun, itu sejalan
dengan penelitian kohort longitudinal sebelumnya terhadap 2.232 anak
sekolah berusia antara 5 dan 12, yang lahir pada pertengahan tahun
sembilan puluhan di Inggris dan Wales, sebanyak sekitar seperempat dari
mereka yang ditemukan sedang mengalami isolasi sosial. Kemudian
peneliti juga menyimpulkan bahwa usia muda lebih rentang mengalami
putus asa, dan menarik diri atau isolasi sosial.
Daftar Pusataka

Snell KDM. The rise of living alone and loneliness in history. Soc Hist. 2017;
42(1):2–28. https://doi.org/ 10.1080/03071022.2017.1256093
Klinenberg E. Social isolation, loneliness, and living alone: Identifying the risks
for public health. Am J Public Health. 2016; 106(5), 786.
https://doi.org/10.2105/AJPH.2016.303166 PMID: 27049414
Killeen C. Loneliness: an epidemic in modern society. J Adv Nurs. 1998;
28(4):762–770. https://doi.org/ 10.1111/jan.13441 PMID: 9829664
Na L, Hample D. Psychological pathways from social integration to health: An
examination of different demographic groups in Canada. Soc Sci Med. 2016;
151:196–205. https://doi.org/10.1016/j. socscimed.2016.01.007 PMID:
26808338
Miyawaki CE. Association of social isolation and health across different racial and
ethnic groups of older Americans. Ageing Soc. 2015; 35(10):2201–2228.
https://doi.org/10.1017/S0144686X14000890 PMID: 26494934
Coyle CE, Dugan E. Social isolation, loneliness and health among older adults. J
Aging Health. 2012; 24(8):1346–1363.
https://doi.org/10.1177/0898264312460275 PMID: 23006425
Cornwell EY, Waite LJ. Social disconnectedness, perceived Isolation, and health
among older adults. J Health Soc Behav. 2009; 50(1):31–48.
https://doi.org/10.1177/002214650905000103 PMID: 19413133
Chang SC, Glymour M, Cornelis M, Walter S, Rimm EB, Tchetgen Tchetgen E, et
al. Social integration and reduced risk of coronary heart disease in women:
The role of lifestyle behaviors. Circ Res. 2017; 120(12):1927–1937.
https://doi.org/10.1161/CIRCRESAHA.116.309443 PMID: 28373350
Shankar A, McMunn A, Banks J, Steptoe A. Loneliness, social isolation, and
behavioral and biological health indicators in older adults. Health Psychol.
2011; 30(4):377–85. https://doi.org/10.1037/a0022826 PMID: 21534675
Courtin E, Knapp M. Social isolation, loneliness and health in old age: a scoping
review. Health Soc Care Community. 2017; 25(3):799–812.
https://doi.org/10.1111/hsc.12311 PMID: 26712585

Anda mungkin juga menyukai