Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU

Tugas Ini Dibuat Untuk Memenuhi Mata Kuliah


Hukum Peradilan TUN
Dosen :Ayu Lestari Dewi, S.H.,M.H

Disusun oleh :
RAHMAN MONGKITO
201830063/Kelas B

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SULAWESI TENGGARA
2021
Raha, 4 Januari 2021

Kepada Yth,

BAPAK KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

Jln. M.H. Thamrin, No.33, kel. Butung-butung, Kec. Katobu/Raha, Kab. Muna, Provinsi
Sulawesi Tenggara.

Hal: Gugatan

Yang tersebut dibawah ini :

Nama : RAHMAN MONGKITO

Kewarganegaraan : Indonesia

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Ds. Wakumoro, kec. Parigi, kota Raha, Sulawesi Tenggara

Dalam hal ini diwakili Kuasa Hukumnya ; LAODE OLO, SH. Berkerwarganegaraan
Indonesia, Pekerjaan Advokat/Penasehat Hukum dari Kantor & ASSOCIATES, beralamat di
Jalan. Kenanga Sari No.20/Raha, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 6 Januari 2021,
untuk selanjutnya disebut sebagai :

PENGGUGAT

Bahwa Penggugat dengan ini mengajukan Gugatan terhadap :

KEPALA KANTOR PERTAHANAN KOTA RAHA, berkedudukan di Jalan. Jln. M.H.


Thamrin, No.33, Kota Raha, selanjutnya disebut sebagai :

TERGUGAT

A. OBJEK GUGATAN :
Surat Keputusan Kepala Pertanahan Kota Raha tentang Penerbitan Sertifkat Hak
Milik Atas Tanah Nomor 2089/Kelurahan Damai, tanggal 9 Desember 2020 atas
nama EMMA SIANTURI dengan surat ukur Nomor : 00578/ Damai/2020 tanggal
01/05/2012 seluas 840 M2 yang terletak di Jalan Aman, Kelurahan Damai,
Kecamatan parigi, Kota Raha ;
B. TENGGANG WAKTU
Bahwa Surat Keputusan Tergugat tentang Penerbitan sertifikat 2089/Kelurahan Cinta
Damai, tanggal 9 Desember 2020 atas nama EMMA SIANTURI, baru di ketahui di
ketahui Penggugat pada tanggal 2 Desember 2020 pada saat Penggugat melakukan
Surat Tidak Ada Silang Sengeketa atas Tanah terpekara di Kantor Camat
Parigi.

Bahwa dengan demikian pengajuan Gugatan Penggugat masih dalam teggang waktu
yang dibenarkan oleh Undang-undang sebagaiman di maksud dalam ketentuan pasal
55 Undang-undang republik indonesia nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana telah
dirubah dengan Undang-undang nomor 9 Tahun 2004 dan perubahan terakhir
Undang-undang nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang
berbunyi : ‘ Gugatan dapat di ajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh
hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkan Keputusan Badan atau
Pejabat Tata Uasah Negara ‘, dan oleh karenanya Gugatan ini sudah selayaknya
dapat diterima ;

C. KEPUTUSAN TERGUGAT BERSIFAT KONKRIT, INDIVIDUAL, DAN


FINAL.
Bahwa surat keptusan aquo telah memenuhi syarat sebagai keputusan tata usaha
negara sebgaimana ditentukan dalam pasal 1 angka 3 Undang-undang no. 5 Tahun
1986,JO. Undang-undang bo.9 Tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-undang
no. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang pada prinsipnya memuat
syarat-syarat yang harus dipenuhi agar sengeketa dapat digugat di Pengadilan Tata
Usaha Negara.
 Bersifat Konkrit
Bahwa surat keputusan Tergugat aquo telah bersifat konkrit karena nyata-
nyata dibuat Tergugat tidak abstrak, tetapi berwujud surat keputusan yang
tertulis dan secara konkrit tela menyatakan sebidang tanah yang terletak di
Kelurahan Damai, Kecamatan Parigi Kota Raha Provinsi Sulawesi Tenggara,
tanggal 9 Desember 2020 atas nama EMMA SIANTURI.
 Bersifat Individual
Artinya bahwa surat keputusan Tergugat aquo bersifat individual karena
ditujukan langsung kepada EMMA SIANTURI
 Bersifat Final
Bahwa surat keputusan Tergugat dalam perkara aquo telah bersifat final
karena sudah tidak memerlukan persetujuan dari instansi lainnya sehingga
sudah bersifat defenitif dan sudah menimbulkan akibat hukum.

D. ALASAN GUGATAN
1. Bahwa orang tua Penggugat (Alm. Badrun dan Almh. Siti Noni) adalah pemilik
yang sah atas satu bidang tanah ukuran lebar 33M x panjang 36 M dengan luas
1.188 M2 yang terletak di antara Pasar I dan Pasar II Ds. Lamanu (dahulu) atau
Ds. Wasolangka Pasar II, Kelurahan Damai Kecamatan Parigi (sekarang),
berdasarkan surat keterangan tanah Nomor 26/SKT/X/1990, tanggal 8 Oktober
1990, dari kepala kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Sunggal Kota
Medan dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah Ainggola ... 33 M
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Sdr, Huse ... 33 M
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Badrun... 36 M
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Samsudin ... 36 M

2. Bahwa benar pada bulan September 1989, ayah Penggugat (Alm. Badrun)
meninggal dunia, dan selanjutnya pada tanggal 13 Mei 1997 di Wakumoro, ibu
Penggugat (Almh. Siti Noni) meninggal dunia dan berdasarkan Surat
Keterangan Ahli Waris Nomor : 451.5/112, tanggal 9 November 2004, yang
dikeluarkan Kecamatan Parigi disebutkan bahwa Penggugat adalah satu-satunya
ahli waris dari Alm. Badrun dan Almh. Siti Noni.

3. Bahwa pada tanggal 9 Desember 2004, berdasarkan Surat Pernyataan


melepaskan Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi Kecamatan Parigi Nomor :
200/LEG/MH/XII/2004, Penggugat melakukan jual beli sebahagian dari tanah dari
yang diuraikan dalam Surat Keterangan Tanah Nomor : 26/SKT.M/1990, tanggal
8 Oktober 1990, yang diperbuat Kepala Kelurahan Damai tersebut kepada Dame
seluas 144M2, dengan batasan ukuran sebagai berikut ;

- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Gg Ruku ... 9 Meter


- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Sihar ... 9 Meter
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah Siti Noni ... 16 Meter
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Haria ... 16 Meter

4. Bahwa selanjutnya hingga saat ini Penggugat tidak pernah melakukan pengalihan
atau pelepasan hak atas tanah yang menjadi objek terpekara kepada pihak lain
khusunya terhadap EMMA SIANTURI sebagai pihak yang memohonkan
Sertifikat Hak Milik nomor 2089/kelurahan Damai, tanggal 9 Desember 2020
seluas 840 M2.

5. Bahwa dengan demikian seharusnya luas tanah yang menjadi milik Penggugat
setelah di kurangi penjualan/pelepasan hak atas tanah dengan ganti rugi kepada
Dame adalah 1044 M2 (1188M2 – 144M2).

6. Bahwa sejak tanah objek terperkara dikuasai oleh Orang Tua Penggugat dan
Penggugat, tanah tersebut selalu diusahakan dan di tanami dengan jagung dan
Penggugat tidak pernah berselisih terkait batas-batas kepemilikan tanah dengan
tetangga yang berbatas dengan Penggugat.
7. Bahwa hingga pada tanggal 2 Desember 2020 lalu, Penggugat mendatangi kantor
camat Parigi untuk keperluan pengurusan Surat Silang Sengeketa (SS) atas tanah
milik Penggugat tersebut di atas.

8. Bahwa sesampainya di Kantor Camat Kecamatan Parigi, Penggugat di datangi


oleh seorang pegawai Kantor Camat Parigi yang bernama Lahmi dan didampingi
Irfan Jamil, selaku Sekretaris Lurah Damai sambil menunjukkan Sertifikat Hak
Milik No. 2089 / Kelurahan Damai atas nama EMMA SIANTURI yang
diterbitkan oleh Tergugat.

9. Bahwa Penggugat sangat terkejut atas adanya penerbitan Sertifikat Hak Milik
yang menjadi objek perkara sebab dalam sertifikat tersebut terdapat sebahagan
tanah milik Penggugat;

10. Bahwa Penggugat tidak pernah mengetahui sebelumnya di atas tanah milik
Penggugat yang setempat dikenal Jalan Pasar II Kelurahan Damai,
KecamatanParigi , Kota Medan, yang sebahagian dari tanah Penggugat telah
diterbitkan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah atas nama EMMA SIANTURI tanpa
se-izin dan sepengetahuan Penggugat.

11. Bahwa setelah Penggugat mempelajari isi dan denah Sertifkat Hak Milik Atas
Tanah Nomor 2089/Kelurahan Damai tanggal 9 Desember 2020 yang diterbitkan
oleh Tergugat, maka ada beberapa fakta yang terungkap, yaitu :

a. Bahwa benar pada awalnya EMMA SIANTURI memiliki sebidang tanah yang
terletak di Jln. Pantai Timur (sekarang) atau Jln. Pasar II (dahulu) dan sekarang
disebut Ds.Wasolangka Lebar 40 M dan panjang 20 M.
b. Bahwa tanah milik EMMA SIANTURI tersebut berbatasan dengan tanah milik
Penggugat, hanya saja tanah milik Penggugat menghadap ke Gg. Ruku yang
terletak bersebelahan dengan Ds.Wasolangka.
c. Bahwa sekitar Tahun 2004 EMMA SIANTURI telah menjual sebagian tanah
miliknya tersebut kepada Ahmad Fauzi dengan lebar 5 M2 dan pajang 20 M2
d. Bahwa selanjutnya sekitar Tahun 2005, EMMA SIANTURI kembali menjual
sebagian tanah miliknya tersebut kepada Laode Erwin dengan lebar 6 M2 dan
panjang 20 M2
e. Bahwa tanah yang disebutkan Tergugat dalam Sertifikat (Objek terpekara) sebelah
Utara disebutkan berbatasan dengan tanah M. Panggabean, dimana faktanya di
lapangan tanah M.Panggabean masih jauh letaknya dari tanah EMMA SIANTURI

12. Bahwa dari fakta di atas seharusnya luas tanah yang dimiliki EMMA SIANTURI
sekarang ini hanya tersisa seluas 580 M2 (lima ratus delapan puluh meter persegi)
atau dengan lebar 29 M2 dan panjang 20 M2, dan Penggugat menduga adanya
manipulasi bukti-bukti autentik yang dilakukan oleh EMMA SIANTURI.
13. Bahwa demikian Sertifikat Hak Milik Atas Tanah Nomor : 2089/Kelurahan
Damai, tanggal 9 Desember 2020 yang di terbitkan Tergugat atas nama EMMA
SIANTURI dengan luas tanah 840 M2 (delapan ratus empat puluh meter persegi),
telah mencaplok sebahagian tanah milik Penggugat yang berbatasan langsung
dengan tanah milik EMMA SIANTURI, sehingga objek sengeketa telah terjadi
overlapping/timpang tindih dengan tanah Penggugat.

14. Bahwa seharusnya tanah EMMA SIANTURI berbatasan dengan :

- Sebelah Utara berbatas dengan Rahman Mongkito ( Penggugat)


- Sebelah Selatan berbatas dengan Ds. Wasolangka
- Sebelah Timur berbatas dengan Laode Erwin dan Dame Siringoringo
- Sebelah Barat berbatas dengan Ruku

15. Bahwa akan tetapi dalam denah objek sengketa tanah EMMA SIANTURI
berbatas dengan

- Sebelah Utara berbatas dengan Rahman Mongkito


- Sebelah Selatan berbatas dengan Ds. Wasolangka
- Sebelah Timur berbatas dengan Laode Erwin
- Sebelah Barat berbatas dengan Ruku

16. Bahwa perbuatan Tergugat yang tidak teliti dalam hal ini melakukan konfirmasi
kepada pihak-pihak yang berbatasan langsung dengan tanah objek terpekara yang
di mohonkan perbuatan Sertifikat Hak Miliknya Penggugat, adalah penerbitan
Sertifikat Hak Milik Atas Tanah No. 2089/ Kelurahan Damai, tanggal 9
Desember 2020, ataupun melakuka langkah-langkah penilaian alat bukti yuridis
berkaitan dengan penguasaan fisik bidang tanah yang bersangkutan (vide
melanggar ketentuan pasal 24 ayat (2) Jo). Pasal 25 Peraturan Pemerintah Nomor
24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.

17. Bahwa Penggugat tidak pernah mengetahui adanya pengukuran dari Tergugat
begitu juga dari Kepala Lingkungan Pasar II serta Masyarakat yang berdekatan
dengan objek sengeketa sehingga Tergugat memanipulasi fakta-fakta fisik
dilapangan.

18. Bahwa selain itu perbuatan Tergugat sebagaimana diuraikan diatas dalam Gugatan
ini telah memenuhi unsur yang tersebut dengan Pasal 53 ayat (2) sub (a) Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana telah diubah
dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 dan perubahan terakhir Undang-
Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

19. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka Penggugat mohon kepada
bapak Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Medan agar berkenan kiranya
memanggilnya para pihak yang ada hubungannya dengan pemeriksaan perkara ini
dan selanjutnya memeriksa dan mengadili serta memberikan keputusan dalam
perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut :
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya,
2. Menyatakan batal atau tidak sah Sertifikat Hak Milik Atas Tanah Nomor
2089/Kelurahan Damai, tanggal 9 Desember 2020, ataupun melakukan
langkah-langkah penilain alat bukti yuridis berkaitan dengan penguasaan fisik
bidang tanah yang bersangkutan (vide melanggar ketentuan Pasal 24 ayat (2)
Jo. Pasal 25 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah.
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Sertifikat Hak Milik Atas Tanah
Nomor 2089/Kelurahan Damai, tanggal 9 Desember 2020 atas nama EMMA
SIANTURI dengan surat ukur Nomor : 00578/ Damai/2012 tanggal
02/12/2020 seluas 840 M2 yang terletak di Jalan Aman, Kelurahan Damai,
Kecamatan Parigi, Kota Raha.
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam
perkara ini ; Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan hukum
seadil-adilnya. Terima Kasih.

Hormat KuasaPenggugat,

Anda mungkin juga menyukai