Viskositas (η, dibaca: eta) adalah ketahanan zat cair terhadap aliran.
Viskositas ada 2 macam yaitu:
a. Viskositas rendah (mengalir dengan cepat). Contohnya : bensin, etanol, air
b. Viskositas tinggi (mengalir dengan lambat). Contohnya: oli mesin, sirup, gula cair
Viskositas dapat dihitung dengan:
a. Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk sejumlah cairan mengalir dalam tabung
vertical pendek.
b. Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk sebuah bola besi jatuh dalam sejumlah
cairan.
Semakin tinggi viskositas, semakin lambat aliran zat cair melalui tabung dan jatuhnya
bola besi.
Satuan viskositas adalah Poise (Pa.s)
Hubungan antara viskositas dengan gaya antar molekul:
Semakin tinggi tegangan permukaannyang berarti gaya antar molekulnya semakin
tinggi, maka viskositasnya juga akan semakin tinggi.
Gaya antar molekul yang kuat akan menghalangi pergerakan molekul zat cair.
Hubungan viskositas dengan bentuk molekul:
o Zat cair dengan molekul Panjang dan fleksibel cenderung memiliki viskositas
tinggi
o Zat cair dengan molekul bundar atau rantai pendek memiliki viskositas lebih
rendah
Semakin panjang molekul, semakin kuat gaya antar molekulnya sehingga viskositas
juga akan semakin tinggi.