Anda di halaman 1dari 12

UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Magister Ekonomi Syariah

DAMPAK PANDEM
PANDEMII COVID 19 TERHADAP USAHA MIKRO,
KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI INDONESIA
Marutha Kristian
((Bahan Materi Diskusi Online STEBIS)

Pendahuluan

Sejak awal tahun 2020, dunia dihebohkan dengan adanya wabah virus
corona yang berasal dari China. Virus corona menyebabkan kepanikan di China
dan menimbulkan korban jiwa sampai ribuan orang penduduk China. Akibat
lainnya, banyak perusahaan kecil, menengah maupun besar yang akhirnya
terpaksa menutup usahanya
sahanya untuk sementara. Tidak hanya perusahaan saja yang
tutup, ribuan tempat usaha makanan/
makanan/minuman
minuman juga terpaksa tutup.

Perekonomian China pun menjadi terguncang di awal tahuntah 2020 ini,


karena selama ini pe
perekonomian China didukung dari sektorktor usaha kecil dan
menengah. Ada sekitar
ekitar 30 juta usaha kecil dan menengah menyumbang lebih dari
60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) China. Selain itu, bursa saham Shanghai
juga sempat menurun mencapai 9%, yang merupakan yang terparahparah sejak bulan
1
Agustus 2015.

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) telah


menetapkan status gawat darurat global untuk wabah virus corona. Dunia menjadi
waspada akan wabah virus ini. Tidak hanya waspada terhadap penyebaran
penyakitnya saja akan tetapi juga w
waspada
aspada terhadap dampak yang mungkin terjadi
terhadap perekonomian dunia. Menurut Direktur Pelaksana IMF, Kristalina
Georgieva, dengan adanya wabah virus corona, diperkirakan dalam jangka pendek
akan terjadi perlambatan ekonomi global.2 Tujuan tulisan ini adalah
dalah untuk melihat
apa saja dampak virus corona terhadap perekonomian Indonesia khususnya pada
sektor perdagangan dan pariwisata serta bagaimana upaya pemerintah
mengantisipasi atau mengatasinya.

Dampak Ekonomi Wabah Virus Corona di Dunia

China merupakan negara eksportir terbesar dunia. Indonesia sering


melakukan kegiatan impor dari China dan China merupakan salah satu mitra
dagang terbesar Indonesia. Adanya virus Corona yang terjadi di China
menyebabkan perdagangan China memburuk. Hal tersebut berpengaru
berpengaruh pada
1
(www.merdeka.com/uang/porak
www.merdeka.com/uang/porak-poranda-ekonomi-china-akibat-wabah-corona-banyak-usaha-terancam
terancam-bangkrut.html
2
https://katadata.co.id/telaah/2020/02/05/virus
https://katadata.co.id/telaah/2020/02/05/virus-corona-tekan-ekonomi-tiongkok-dunia-waspadai-perlambatan
perlambatan-global,
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
Magister Ekonomi Syariah

perdagangan dunia termasuk di Indonesia. Penurunan permintaan bahan mentah


dari China seperti batu bara dan kelapa sawit akan mengganggu sektor ekspor di
Indonesia yang dapat menyebabkan penurunan harga komoditas dan barang
tambang. Penerimaan pajapajak
k sektor perdagangan juga mengalami penurunan
padahal perdagangan memiliki kontribusi kedua terbesar terhadap penerimaan
pajak. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor migas dan non
non-migas
mengalami penurunan yang disebabkan karena China merupa
merupakan
kan importir minyak
mentah terbesar. Selain itu, penyebaran virus Corona juga mengakibatkan
penurunan produksi di China, padahal China menjadi pusat produksi barang
dunia. Apabila China mengalami penurunan produksi maka global supply chain
akan terganggu dan
an dapat mengganggu proses produksi yang membutuhkan bahan
baku dari China. Indonesia juga sangat bergantung dengan bahan baku dari China
terutama bahan baku plastik, bahan baku tekstil, part elektronik, komputer dan
furnitur.

Virus Corona juga berdampak pada investasi karena masyarakat akan


lebih berhati-hati
hati saat membeli barang maupun berinvestasi. Virus Corona juga
memengaruhi proyeksi pasar. Investor bisa menunda investasi karena
ketidakjelasan supply chain atau akibat asums
asumsii pasarnya berubah. Di bidang
investasi, China merupakan salah satu negara yang menanamkan modal ke
Indonesia. Pada 2019, realisasi investasi langsung dari China menenpati urutan ke
dua setelah Singapura. Terdapat investasi di Sulawesi berkisar US $5 milia
miliar yang
masih dalam proses tetapi tertunda karena pegawai dari China yang terhambat
datang ke Indonesia.

Dampak yang disebabkan oleh virus Co Corona


rona bukan hanya di China saja
melainkan di beberapa negara di belahan dunia. Pada tanggal 2222-23
23 Februari 2020
telah berlangsung pertemuan G20 yang diadakan di Arab Saudi. Anggota G20 ini
terdiri dari Amerika Serikat, Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China,
Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi,
Afrika Selatan, Korea Selatan
Selatan,, Turki, Inggris dan Uni Eropa. Wabah virus Corona
menjadi topik diskusi pada pertemuan tersebut. Dalam pertemuan G20, negaranegara-
negara G20 menyampaikan simpati kepada masyarakat dan negara yang
terdampak virus Corona, khususnya China. Munculnya berbagai teka tekanan global,
salah satunya adalah CovidCovid-19 mendorong negara-negara negara G20 untuk
meningkatkan kerja sama dengan mempererat kerja sama internasional. Negara
Negara-
negara G20 juga sepakat memperkuat pemantauan terhadap risiko global
khususnya yang berasal dari Covid
Covid-19,, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
Magister Ekonomi Syariah

berbagai potensi risiko dan sepakat untuk mengimplementasikan kebijakan yang


efektif baik dari sisi moneter, fiskal, maupun struktural.3

Arab Saudi
yang menjadi
Presidens
Presidensi G20
pada tahun 2020
mengusung tema
“R
“Realizing The
Opportunity of
The
The21st Century”.

Hal ini
dilatarbelakangi
perkembangan
teknologi yang
sangat pesat
sehingga mengubah
ngubah tatanan perekonomian global menuju ekonomi dan keuangan
digital. Namun, partisipasi masyarakat dalam perekonomian khususnya kelom
kelompok
muda, perempuan dan UMKM dipandang belum optimal, sehingga membutuhkan
upaya untuk membuka akses kepada mereka dalam kegiatan perekonomian
melalui pemanfaatan teknologi. Selain itu, agenda Presidensi G20 adalah
pengembangan pasar modal domestik dan pen penguatan
guatan pengaturan dan pengawasan
sektor keuangan.

Di sektor keuangan, penguatan sistem keuangan melalui implementasi


agenda reformasi sektor keuangan dan pemanfaatan teknologi menjadi fokus para
Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara
negara-negara
negara G20.
G2 Rencana
Financial Stability Board (FSB), Committee on Payments and Market
Infrastructure dan Standard Setting Bodies (SSBs) dalam menyusun peta jalan
(roadmap) penguatan sistem pembayaran lintas negara disambut baik oleh G20.
Gubernur Bank Indonesia me menyampaikan
nyampaikan dukungan Indonesia atas agenda
Presidensi G20 Arab Saudi khususnya cross borde payments dan transisi LIBOR
(London Interbank Offered Rate).

Wabah Virus Corona di Indonesia

Pada 2 Maret 2020, Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo mengumumkan kas kasus
pertama (dan kedua) positif terinfeksi virus korona baru, atau terkena penyakit

3
www.bi.go.id
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
Magister Ekonomi Syariah

COVID-19,19, di Indones
Indonesia. Belakangan diketahui bahwa dua orang (perempuan
berusia 31 tahun dan ibunya berusia 64 tahun) mengetahui status mereka yang
terinfeksi dari berita, ddan
an bahwa Presiden mengumumkan hal tersebut kepada
publik sebelum petugas kesehatan memberitahukan kepada mereka secara
langsung.4

Insiden ini hanya salah satu kesalahan dari banyak langkah besar yang
diambil pemerintah yang menimbulkan pertanyaan serius me mengenai
ngenai kemampuan
menanggapi pandemik global ini. Meskipun fokus utama memang wajib ditujukan
untuk merawat mereka yang sudah terinfeksi dan mencegah penyebaran llebih
lanjut, penyelidikan yang komprehensif juga harus segera dilakukan di saat yang
tepat untuk memeriksa
emeriksa kesalahan serius yang telah dibuat sehingga
membahayakan kehidupan masyarakat. Indonesia harus lebih siap di masa depan.

Sementara itu, Menteri


Kesehatan Republik Indonesia
Terawan Agus Putranto berusaha
untuk mengecilkan keadaan
darurat kesehatan global dengan
mengatakan kepada masyarakat,
“Jangan panik, jangan resah.
Enjoy saja. Makan yang cukup,
gaya hidup sehat. Kalau flu,
batuk, ya pakai masker.5” Niat
Menteri Kesehatan mungkin
untuk menenangkan publik – yang
tentu dibutuhkan, tapi pesan
pe untuk
“enjoy aja” terlihat meremehkan
dan menganggap enteng masalah
yang sangat serius dan
mematikan.

Beberapa minggu
kemudian, ketika Indonesia secara
mengejutkan masih menjadi salah
satu dari sedikit negara besar di

4
Arcana, P.F. (2020, March 3). ‘Wawancara Khusus Kompas: Pasien Covid Covid-19
19 Mengaku Tertekan.’ Harian Kompas.
Retrieved from: https://kompas.id//baca/bebas akses/2020/03/03/wawancara-khusus-kompas
kompas-pasien-covid-19-
mengaku-tertekan/
5
The Jakarta Post (2020, January 27). ‘Don’t panic, stay healthy and pray, saysminister in response to coron
coronavirus fears.’
Retrieved from: https://www.thejakartapost.com/news/2020/01/27/dont
https://www.thejakartapost.com/news/2020/01/27/dont-panic-pray-says-minister minister-in response-to-
coronavirus-fears.html
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
Magister Ekonomi Syariah

Asia yang tidak memiliki kasus pospositif COVID-19 – meskipun dengan adanya
penerbangan langsung dari Wuhan yang tidak dihentikan hingga 23 Januari 2020
– Menteri Terawan yang dikenal religius kembali mengejutkan publik dengan
mengklaim situasi tersebut sebagai “berkah dari yang Maha Kuasa.6 Ia juga
mengatakan bahwa studi yang dilakukan oleh beberapa peneliti dari Universitas
Harvard, yang menyatakan bahwa Indonesia mungkin memiliki kasus yang tidak
terdeteksi, sebagai sebuah “penghinaan.”7

Sejak pengumuman pasien pertama dan kedua yang positi


positif terkena virus
Corona, kasus Corona
orona semakin mewabah dan membesar di Indonesia. Pemerintah
terlihat gagap dan kurang gerak cepat untuk melakukan tindakan pencegahan
maupun penanganan. Hal ini semakin terlihat dari ketidaksiapan fasilitas
fasilitas-fasilitas
kesehatan
an yang ditunjuk pemerintah yang belum memadai dalam menangani virus
corona, baik dari APD, ruangan Isolasi, atau proses pengecekan pengidap corona
yang terkesan lamban hasil.

Kebijakan sosial distancing yang dipilih ketimbang lockdown atau


karantina wilayah, menyebabkan mudik besar
besar-besaran
besaran dari wilayah pandemi
keseluruh wilayah Indonesia. Ini semakin membuat potensi penularan Virus
Covid 19 semakin besar. Hingga per 8 April 2020 pkl 12.00, Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Virus Covid19 mengumumkan ba bahwa
hwa ada 2.956 kasus
positif Corona, 222 orang sembuh dan 240 orang meninggal dunia yang tersebar
di 32 provinsi di Indonesia.8

6
Today Online (2020,
2020, February 28). ‘Indonesia says lack of Covid
Covid-19 cases a blessing from God.’ Retrieved from:
https://www.todayonline.com/world/indonesia
https://www.todayonline.com/world/indonesia-says-lack-covid-19-cases-blessing-god
7
The Jakarta Post (2020, February 12). ‘It’s insulting’: Indonesia criticizes US study concerns over no coronavirus cases.’
Retrieved from: https://www.thejakartapost.com/news/2020/02/12/its
https://www.thejakartapost.com/news/2020/02/12/its-insulting-indonesia-criticizes
criticizes-us-study-con-cerns-
over-no-coronavirus-cases.html
cases.html
8
www.covid19.go.id
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
Magister Ekonomi Syariah

Dampak Wabah Virus Corona terhadap Sektor Perekonomian Indonesia

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto,


laju pertumbuhan ekonomi In Indonesia
donesia dapat dipengaruhi oleh pertumbuhan
ekonomi China. Jika ekonomi China mengalami pelambatan sebesar 1-2%,
1 maka
akan berdampak pada menurunnya ekonomi Indonesia sebesar 0,1-0,3%
0,1 terhadap
9
ekonomi Indonesia.

Pembatasan keluar masuknya barang dari dan/atau ke China serta


banyaknya usaha atau pabrik yang tutup akibat wabah virus corona membuat
perekonomian China menjadi terganggu. Mengingat China merupakan negara
yang perekonomiannya sangat berpengaruh di dunia, maka hal tersebut pasti juga
akan berdampak pada perekonomian negara lain yang menjadi mitra dagangnya,
salah satunya
atunya Indonesia
Indonesia.

China merupakan mitra dagang utama Indonesia dan negara asal impor
dan tujuan ekspor nonmigas terbesar Indonesia. Total ekspor ke China tahun 2019
mencapai USD25,85 miliar, sedangkan impor mencapai USD44,58 miliar miliar.10
Namun berdasarkan data yang dikeluarkan BPS, ekspor nonmigas pada Januari
2020 mengalami penurunan jika dibandingkan Desember 2019. Penurunan ini
terjadi ke sebagian besar negara tujuan utama, salah satunya yaitu China yang
mencapai USD211,9 juta atau turun 9,15%. Sedangkan nilai impor nonmigas pada
Januari 2020 juga ikut menurun. Total nilai impor nonmigas selama Januari 2020
sebesar USD9.670 juta atau turun sebesar U USD313,5
SD313,5 juta atau turun 3,14%
dibandingkan Desember 2019.

Hal tersebut disebabkan oleh menurunnya nilai impor nonmigas dari


beberapa negara utama, salah satunya China dari USD4,07 miliar menjadi
USD3,94 miliar atau turun 3,08%. Wabah virus corona di China Chin juga diduga
berdampak pada perdagangan
erdagangan pertanian Indonesia. Selama ini ekspor minyak
kelapa sawit merupakan salah satu kontributor ekspor terbesar ke China. Namun
bulan Februari 2020, realisasinya hanya mencapai 84.000 ton. Angka ini sangat
jauh jika dibandingkan
andingkan dengan realisasi di bulan sebelumnya yaitu Januari 2020
sebesar 487.000 ton dan pada periode yang sama tahun 2019 yang mencapai
371.000 ton.11

Dari sisi impor pangan, Indonesia yang memiliki ketergantungan


tergantungan bawang
putih dari China, hanya dapat meng
mengimpor
impor bawang putih dari China sebesar 23.000

9
(https://katadata.co.id/berita/2020/02/07/dampak
a/2020/02/07/dampak-virus-corona-sp-pangkas-proyeksi-pertumbuhan
pertumbuhan-ekonomi-tiongkok,
10
https://katadata.co.id/berita/2020/02/07/dampak
https://katadata.co.id/berita/2020/02/07/dampak-virus-corona-sp-pangkas-proyeksi-pertumbuhan
pertumbuhan-ekonomi-tiongkok,
11
https://finance.detik.com/berita
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4902563/di-depan-dpr-mentan-ngeluh-ekspor--impor-pangan-
terganggu-corona,
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
Magister Ekonomi Syariah

ton pada Februari 2020. Angka ini juga turun drastis jika dibandingkan dengan
impor tahun sebelumnya yang mencapai 5583.000 ton.12 Pada Februari 2020,
penurunan impor terbesar dari China juga terlihat pada komoditas
komodit buah-buahan.
Adapun impor komoditas buahbuah-buahan turun signifikan
ignifikan sebesar 78,88% dari
13
USD160,4
60,4 juta menjadi USD33,9 juta
juta.

Sepanjang tahun 2019, jumlah kunjungan wisatawan manca negara yang


masuk ke Indonesia mencapai 16,11 juta, angka ini naik 1,88% jikjika dibandingkan
dengan jumlah kunjungan wisatawan pada periode yang sama tahun 2018 yang
berjumlah 15,81 juta. Kunjungan wisatawan yang datang ke Indonesia sepanjang
tahun 2019 paling banyak berasal dari Malaysia sebanyak 2,98 juta (18,51%)
ikuti oleh China sebesar 2,07 juta (12,86%) 14
yang kemudian diikuti

Sejak merebaknya virus corona, selain memberlakukan kebijakan


pembatasan impor hewan hidup dari China, Pemerintah juga menghentikan
penerbangan dari dan ke China per 5 Februari 2020. yang tentunya hal ini juga
akan memengaruhi sektor pariwisata Indonesia.
ndonesia. Banyak perusahaan travel dan
penerbangan yang mengalami kerugian akibat penghentian penerbangan dari dan
ke China. Sejak adanya pemberlakuan tersebut, saat ini jumlah kunjungan
wisatawan China ke Bali mengalami penurunan. Pada tahun 2019, dari 6,3 juta
wisatawan mancanegara, sebanyak 1.185.519 wisatawan atau 18,2% berasal dari
China. Namun pada Januari sampai pertengahan Februari 2020 tercatat 22.000
wisatawan China batal ke Bali).15 Hal tersebut
rsebut sangat memengaruhi perekonomian
Provinsi Bali.

Menurut pemerhati pariwisata, Herry Angligan, pariwisata Bali menjadi


beresiko karena ketergantungannya kepada wisatawan China. Sampai ada dua
perusahaan atraksi air di Bali yang ditutup karena 100% tam tamunya adalah
wisatawan China. Wisatawan non
non-China
China pun juga ikut berkurang karena banyak
wisatawan negara lain yang mengurungkan niatnya berkunjung ke Bali karena
kedekatan China dengan Indonesia. Jadi dapat disimpulkan, secara umum
Bali mencapai 50%.16
penurunan wisatawan di Ba

Maka dapat disimpulkan bahwa China merupakan mitra dagang utama


Indonesia dan negara asal impor dan tujuan ekspor nonmigas terbesar Indonesia.
Dan dilihat dari besarnya kontribusi UMKM pada PDB Nasional yang mencapai

12
https://finance.detik.com/berita
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4902563/di-depan-dpr-mentan-ngeluh-ekspor--impor-pangan-
terganggu-corona,
13
(https://katadata.co.id/berita/2020/02/17/bps
://katadata.co.id/berita/2020/02/17/bps-virus-corona-sebabkan-ekspor-dan-impor-indonesia
indonesia-tiongkok-turun,
14
(www.cnbcindonesia.com/news/
www.cnbcindonesia.com/news/20200203121719-4-134730/turis-asing-di-2019-capai-16-juta-malaysia
malaysia-china
terbanyak, diakses
15
(https://www.tribunnews.com/travel/2020/02/14/dampak
https://www.tribunnews.com/travel/2020/02/14/dampak-virus-corona-jumlah-turis-china-di-bali
bali-terus-menurun
16
https://www.voaindonesia.com/a/dampak
https://www.voaindonesia.com/a/dampak-virus-korona-jumlah-wisatawan-di-bali-menurun-drastis/5284305.html,
drastis/5284305.html,
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
Magister Ekonomi Syariah

60% dapat dipastika


dipastikan
n bahwa perekonomian Indonesia juga mengalami
penurunan.

Dampak Virus Corona terhadap UMKM

Sejarah perekonomian Indonesia mencatat besarnya kontribusi UMKM


dalam menghadapi beragam krisis yang mendera negeri ini. Pada masa krisis
moneter 1998, UMKM menjad
menjadii penyangga ekonomi nasional. Sementara di masa
krisis keuangan global 2008, UMKM tetap kuat menopang perekonomian
nasional.Namun kini sektor UMKM kembali diuji ketahanannya ketika virus
korona Covid-19 19 merebak dalam tiga bulan terakhir. Sebagian pengamat
memperkirakan sektor UMKM akan mengalami kesulitan menahan dampak yang
timbul akibat wabah Covid
Covid-19
19 tersebut. UMKM dinilai sebagai sektor yang paling
rentan terhadap krisis ekonomi karena Covid
Covid-19.
19. Pasalnya, jenis usaha ini sangat
bergantung pada perputar
perputaran
an uang hasil penjualan barang dagangan.

Jika penyebaran virus korona dan dampaknya tak ditangani secara cepat,
sektor UMKM dikhawatirkan akan terpuruk. Padahal, sektor UMKM selama ini
mampu menyerap tenaga kerja hingga 97 persen atau 116,98 juta orang. Adapun
jumlah UMKM pada 2018 tercatat 64,19 juta unit (99,99 persen).Pelaku UMKM
bergerak di perdagangan, pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan,
pertambangan, pengolahan, bangunan, komunikasi, hotel, restoran dan jasa
jasa-jasa.
UMKM menyumbang
menyumba 60 persen
bagi produk domestik bruto
(PDB).17

Menteri Keuangan, Sri


Mulyani, menyatakan bahwa,
sektor usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM) mengalami
tekanan akibat tidak dapat
melakukan kegiatan usaha
sehingga kemampuan untuk
memenuhi kewajiban kredit
terganggu. Sebab itu, ia
menuturkan Non Performing
Loan (NPL) perbankan untuk
UMKM turut berpotensi
meningkat signifikan yang
artinya keadaan tersebut

17
Kompas. Ujian UMKM Menahan Korona – Bebas Akses.html 31 Maret 2020
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
Magister Ekonomi Syariah

berpotensi semakin memperburuk kondisi perekonomian Indonesia. Para pelaku


UMKM mengaku kondisi se sekarang
karang lebih sulit dibandingkan krisis ekonomi 1998
dan krisis keuangan global 2008. Ketua Asosiasi UMKM Indonesia, Ikhsan
Ingratubun, menilai situasi saat ini jauh lebih menekan UMKM. Padahal, UMKM
menjadi sektor penyelamat ekonomi domestik saat krisis tterjadi
erjadi di 1998.

Hal ini membuat Keberlanjutan Usaha Koperasi dan UMKM (KUMKM)


menjadi salah satu prioritas penting yang diselamatkan di tengah pandemi virus
corona atau Covid-19.19. Hal tersebut ditegaskan Menteri Koperasi dan UMKM
Teten Masduki. Peran pelaku UMKM di tengah krisis atau wabah untuk tetap
menjaga bergeraknya sektor riil di tanah air menjadi sangat penting. Diketahui
Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta semua jajaran pemerintah melakukan
relokasi anggaran dan refocusing kebijakan guna me
memberi
mberi insentif ekonomi bagi
pelaku UMKM dan informal, sehingga tetap dapat berproduksi dan beraktivitas
juga tidak melakukan PHK. Salah satu bentuk komitmen pemerintah adalah,
diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang
Undang-undang
undang (Perppu) untuk
menangani
ngani pandemi corona dan dampaknya terhadap ekonomi. Dalam Perppu
tersebut, Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar ada tambahan belanja dan
pembiayaan APBN 2020 sebesar Rp 405,1 triliun. Rinciannya, sebanyak Rp 75
triliun akan digunakan
untuk bidang
kesehatan
esehatan dan
sebanyak Rp 100
triliun digunakan
untuk program jaring
pengaman sosial.
Kemudian, Rp 70,1
trilun diberikan untuk
insentif perpajakan
dan stimulus Kredit
Usaha Rakyat (KUR).
Selain itu, sebanyak
Rp 150 triliun akan
dialokasikan untuk
pembiayaan program
pemulihan ekonomi nasional. Ini termasuk restrukturisasi kredit serta penjaminan
dan pembiayaan dunia usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah.18

18
https://katadata.co.id/infografik/2020/04/02/anggaran
https://katadata.co.id/infografik/2020/04/02/anggaran-jokowi-rp-405-triliun
triliun-untuk-melawan-
corona#
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
Magister Ekonomi Syariah

Restukturisasi
kredit bagi UMKM ini
terutama untuk nilai
kredit di bawah Rp10
miliar baik itu kredit di
Lembaga Keuangan
Bank maupun Lembaga
Keuangan Non-Bank.
Non
Sejauh ini sejumlah
Lembaga Keuangan
telah menerapkan hal
tersebut kepada
nasabah dengan
ketentuan dan
persyaratan yang berbeda
berbeda-beda.

Menurut Ikhsan, sektor UMKM yang paling terdampa


terdampakk dari penyebaran
virus korona meliputi fashion, kerajinan tangan, jasa transportasi daring, dan
kuliner. Kesulitan yang dihadapi antara lain sulitnya penyerapan produk
produk-produk
UMKM. Menurut dia, jika masalah ini tak segera ditangani dengan baik,
dikhawatirkan
kan akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap
karyawan.Terpukulnya sektor UMKM akibat wabah virus korona itu sebenarnya
sudah diprediksi Pusat Penelitian Ekonomi LIPI (P2E LIPI). Seperti dikutip dari
media, Kamis (26/2/2020), Kepala Pusat Penelitian Ekonomi LIPI (P2ELIPI)
Agus Eko Nugroho memperkirakan, melambatnya ekonomi global akibat wabah
virus korona akan memberikan dampak signifikan terhadap kelangsungan
ekonomi UMKM.

Sektor pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak dari mereba


merebaknya
virus korona. Dalam kajiannya, LIPI memproyeksikan bahwa salah satu yang
terkena imbas pada sektor pariwisata adalah UMKM, terutama pada unit usaha
makanan dan minuman serta kerajinan dari kayu dan rotan. Pada kedua unit usaha
tersebut, lingkup usaha mikro yang paling besar terdampak adalah usaha mikro
pada unit usaha makanan dan minuman sebesar 27 persen dan kerajinan dari kayu
dan rotan sebesar 17,03 persen. Untuk sektor pariwisata, total kerugian
diperkirakan 2 miliar dollar AS dengan penurunan pert
pertumbuhan
umbuhan pesawat sebesar
0,013 persen, penyediaan akomodasi sebesar 0,008 persen, dan makanan
minuman sebesar 0,006 persen.19

19
Kompas. Ujian UMKM Menahan Korona – Bebas Akses.html 31 Maret 2020
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
Magister Ekonomi Syariah

Adapun Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) sampai


saat ini masih mendata jumlah UMKM yang terdampak penyebaran virus korona.
Data sementara menunjukkan, setidaknya sudah ada 500 lebih UKM yang
mengadu lewat call center dan WhatsApp center. Persoalan yang dihadapi
UMKM beragam, mulai dari turunnya omzet penjualan, kesulitan bahan baku,
turunnya permintaan, hingga sulitn sulitnya
ya pendistribusian. Angka tersebut
diperkirakan meningkat jika persoalan
persoalan-persoalan
persoalan tersebut tidak segera ditangani.

Kebijakan pemerintah membatasi pergerakan masyarakat dan imbauan


agar masyarakat tetap berada di rumah bisa menyebabkan aktivitas ekonomi
menjadi
njadi berkurang. Hal itu tampak dari sepinya pembeli di warung, pertokoan,
hingga pusat perbelanjaan. Bahkan, sejumlah pusat perbelanjaan telah
memutuskan tutup sementara. Ujungnya, pendapatan pelaku UMKM menjadi
berkurang.

Strategi agar UMKM bisa bertahan

Tidak
ak hanya bersandar pada kelonggaran kredit dari pemerintah,
pengusaha UMKM juga bisa melakukan beragam terobosan dan strategi agar
dapat bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini. Salah satunya dengan
lebih mengoptimalkan platform digi
digital dalam
m kegiatan pemasarannya. Dengan
memanfaatkan platform digital, para pelaku UMKM akan memiliki kesempatan
yang sama dengan pelaku usaha lain untuk menjual produknya. Pemanfaatan
platform digital juga menguntungkan UMKM karena dapat menghemat biaya
operasional.
al. Selain itu, UMKM sebaiknya juga berfokus atau memprioritaskan
layanan pada kelompok pelanggan yang loyal.

Selain pemanfaatan platform digital, UMKM bisa berinovasi dengan


menciptakan produk unggulan yang berbeda dengan yang beredar di pasaran.
Keuangan juga perlu dikelola dengan baik dengan memperketat arus kas dan
terperinci. Tidak ada salahnya aset yang kurang produktif dilepas. Dengan
beragam strategi itu, pelaku UMKM diharapkan tetap mampu bertahan di tengah
kesulitan bisnis menghadapi pandemi viru
virus korona. Di sisi pemerintah, kebijakan
relaksasi kredit bagi pelaku UMKM memang akan mengurangi beban pelaku
UMKM dalam jangka pendek. Namun, langkah tersebut tidaklah cukup. Justru di
masa krisis seperti ini, pemerintah bisa melakukan pemetaan persoalan dan
membenahi UMKM.

Salah satunya dengan tetap menyediakan skema permodalan yang ramah


terhadap UMKM. Selama ini, UMKM acapkali kesulitan mendapatkan modal dari
bank karena sulitnya memenuhi syarat creditworthiness yang menjadi standar
bank dalam memberika
memberikann pinjaman. Creditworthiness diartikan sebagai syarat-
syarat
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
Magister Ekonomi Syariah

syarat kelayakan untuk mendapatkan kredit dari bank. Sejarah membuktikan


sektor UMKM mampu tetap bertahan di tengah situasi ekonomi yang serba tidak
pasti. Tak hanya menghasilkan barang dan jasa yang me menjadi
njadi kebutuhan
masyarakat, UMKM juga memanfaatkan sumber daya lokal, seperti pekerja lokal
dan bahan baku lokal. Hal itu tentunya menjadi keunggulan UMKM dibandingkan
sektor industri lain yang mengandalkan bahan baku impor.

Krisis akibat pandemi virus kkorona


orona bisa menjadi ujian ketangguhan bagi
pelaku UMKM sekaligus tantangan dan peluang. Kejelian pelaku usaha melihat
peluang dari setiap peristiwa yang terjadi di tengah masyarakat menjadi kunci
bertahan atau tidaknya UMKM menghadapi tantangan ekonomi sa saat ini

Anda mungkin juga menyukai