Anda di halaman 1dari 3

NAMA: LUH GEDE JULIAN HARDIYANTI PERTIWI

NIM: P07131220080
DOSEN: DR. I WAYAN JUNIARSANA, SST.,M.FIS
UTS KEWIRAUSAHAAN

1. Menurut pendapat saya, Bob Sadino dikatakan sebagai wirausaha dan bukan saudagar
adalah karena beliau mempunyai kemampuan melihat dan menilai peluang, me-
manage sumber daya yang dibutuhkan serta mengambil tindakan yang tepat, guna
memastikan sukses secara berkelanjutan. Sedangkan saudagar merupakan orang yang
memperdagangkan sesuatu dalam jumlah besar; pedagang besar. Bob Sadino tidak
hanya berjualan saja, akan tetapi beliau mampu melihat peluang dari telur ayam
negeri, peternakan, dan merupakan orang pertama yang memulai perladangan sayur
menggunakan sistem hidroponik di Indonesia. Sehingga usaha beliau menjadi contoh
kepada pengusaha-pengusaha yang lain di Indonesia.
2. Manfaat menjadi seorang wirausaha adalah
 Menambah lapangan pekerjaan untuk orang lain
 Adanya peluang untuk mencapai keuntungan dengan maksimal berdasarkan dari
hasil kerja keras
 Menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
 Dapat meningkatkan pendapatan kerja
 Mampu menjadikan karyawan yang mandiri, disiplin tekun, jujur dalam
menghadapi pekerjaan
 Menjadikan pelajaran dan contoh bagi masyarakat untuk menjadi pekerja keras,
giat dan rajin dalam berusaha
 Mempunyai peluang untuk menunjukkan potensi diri
 Memberikan kesempatan untuk menambah jaringan relasi agar semakin luas.
3. Usaha di bidang gizi yang ingin saya tekuni adalah membuat catering diet sehat dan
konsultasi gizi secara online. Untuk mewujudkan usaha tersebut yaitu dimulai dari
factor personal yang meliputi keinginan berprestasi, rasa penasaran, keinginan
menanggung risiko, pendidikan dan pengalaman. Kemudian dari factor sociological
yaitu adanya hubungan/relasi, adanya tim yang diajak bekerja sama, ada dorongan
orang tua, adanya bantuan family, serta pengalaman sebelumnya. Dan dari factor
lingkungan yaitu adanya persaingan, adanya konsumen dan pemasok, bantuan
investasi, adanya sumber-sumber, adanya kebijakan pemerintah
4. Strategi upaya pemasaran produk yaitu:
 Kemasan produk
Dengan kemasan produk yang menarik dan memiliki ciri khas tersendiri akan
membuat produk menjadi lebih terlihat oleh konsumen.
 Foto produk yang menghipnotis
Foto produk yang baik akan membuat konsumen lebih tertarik dengan produk
kita. Fotolah dengan pencahayaan yang baik sehingga gambar produk terlihat
jelas.
 Website perusahaan
Website perusahaan merupakan wadah untuk menampung informasi produk
dan sebagai tempat customer jika ingin mengunjungi etalase anda. Website
perusahaan akan membuat produk barang/jasa yang kita miliki terlihat lebih
professional.
 Media social
Dengan media social produk kita akan lebih mudah dikenal oleh orang lain.
 Layanan pesan antar
Dengan adanya layanan pesan antar akan memudahkan konsumen untuk
berbelanja ketika tidak ingin keluar rumah.
 Endorse selebgram/feed Instagram
Endorse dari selebgram atau influencer yang memiliki follower yang banyak
akan membuat produk kita lebih menarik minat konsumen, karena follower
memiliki kecenderungan untuk mengikuti jejak selebgram idola nya.
 Promosi yang unik
Promosi unik dapat dilakukan seperti diskon saat berulang tahun, atau buy 1
get 1, sehingga konsumen akan lebih tertarik apabila mendengar kata diskon.
 Merekrut reseller
Merekrut reseller akan menghasilkan penjualan yang lebih banyak.
 Give away
Give away misalnya seperti membagikan produk Anda secara gratis dengan
syarat, mereka harus mempromosikan kepada temannya dengan jumlah
tertentu. Pemenang yang berhasil, akan mendapatkan barang yang Anda jual
serta menjadi testimoni untuk Anda sekaligus branding.
5. Hukum penawaran dan permintaan adalah teori yang menjelaskan interaksi antara
penjual sumber daya dan pembeli untuk sumber daya itu. Teori ini mendefinisikan
apa pengaruh hubungan antara ketersediaan produk tertentu dan keinginan (atau
permintaan) untuk produk tersebut terhadap harganya. Pada era pandemi ini, semua
orang memiliki kebutuhan akan konsumsi barang ataupun jasa. Sehingga diperlukan
adanya keseimbangan supply and demand. Apa yang kita butuhkan sebagai pembeli,
disediakan oleh penjual, begitu pula sebaliknya. Hukum permintaan dan penawaran
ini menjelaskan hubungan antara harga dan jumlah yang ditawarkan. Jika harga suatu
benda di pasar meningkat, produsen akan bersedia untuk memasok lebih banyak
produk. Jika harga objek di pasar menurun, mereka tidak bersedia untuk memasok
banyak dan kuantitas berkurang.

Anda mungkin juga menyukai