200110190060
LAPORAN AKHIR
PRAKTIKUM FISIKA DASAR
NPM : 200110190060
1
SRI MULYANI
200110190060
LEMBAR PENGESAHAN
M-1
NPM : 200110190060
KOLOM NILAI
Jatinangor, ………………………
Asisten
___________________________
NPM
2
SRI MULYANI
200110190060
DAFTAR ISI
COVER .........................................................................................................................1
ABSTRAK .....................................................................................................................4
BAB 1 ............................................................................................................................5
PENDAHULUAN..........................................................................................................5
1.2 Tujuan..................................................................................................................6
BAB II ...........................................................................................................................7
LAMPIRAN ................................................................................................................ 49
3
SRI MULYANI
200110190060
ABSTRAK
4
SRI MULYANI
200110190060
BAB 1
PENDAHULUAN
5
SRI MULYANI
200110190060
1.2 Tujuan
6
SRI MULYANI
200110190060
BAB II
METODE PERCOBAAN
7
SRI MULYANI
200110190060
Fungsi : Sebagai alat untuk mengambil bola kecil saat bola dimasukkan
kedalam tabung.
Fungsi : Sebagai alat untuk mengukur atau menimbang masa bola kecil.
8
SRI MULYANI
200110190060
2.1.7 Areometer
Fungsi : Sebagai alat untuk mengukur massa jenis dari cairan (gliserin).
2.1.8 Termometer
Fungsi : Sebagai alat untuk mengukur suhu atau temperature dari zat cair
(gliserin).
2.1.9 Stopwach
9
SRI MULYANI
200110190060
2.1.10 Penggaris
4. Meletakkan karet melingkar dengan batas atas permukaan zat cair dan dasar
tabung minimal 4 cm.
5. Menentukan jarak jatuh bola (h) dengan mengukur karet melingkar sesuai
dengan table pengamatan.
10
SRI MULYANI
200110190060
6. Mengukur waktu jatuh (h) untuk masing-masing bola pada jarak jatuh (h)
tersebut. Mengulangi pengukuran sebanyak 3 kali.
7. Mengukur letak karet melingkar untuk jarak jatuh (h) yang lain.
11
SRI MULYANI
200110190060
BAB III
3.1 Data
Bola No m±∆𝑚 ̅ ± ∆𝑚
𝑚 ̅ d+ ∆𝑑 gram 𝑑̅ ±∆𝑑̅ r±∆𝑟 cm 𝜌 ± ∆𝜌
gram Gram Cm
Bola 1 0,8±0,05 0,9±0,04 0,79±5x10-4 0,79±0 0,395±0 3,5±0,74
Kecil 2 1±0,05 0,8±5x10-4
(I) 3 1±0,05 0,78±5x10-4
Bola 1 1±0,05 0.97±0,004 0,94±5x10-4 0,94±0 0,47±0 2,23±0,14
Sedang 2 1±0,05 0,95±5x10-4
(II) 3 0,9±0,05 0,93±5x10-4
Bola 1 2,1±0,05 2±0 1,2±5x10-4 1,2±0 0,6±0 2,21±0
Besar 2 2±0,05 1,1±5x10-4
(III) 3 0,9±0,05 1,3±5x10-4
12
SRI MULYANI
200110190060
Tabel 3 Pengukuran waktu jatuh bola, kecepatan jatun bola dan perhitungan
koefisisen pergeseran zat cair
13
SRI MULYANI
200110190060
∑𝑚
𝑚̅ = ………………………………………………………..…...…... (1)
𝑁
𝐷̅=Σ𝐷𝑁………………………………………………………..……. (11)
𝑅̅=12𝐷̅………………………………………………………………. (13)
14
SRI MULYANI
200110190060
𝑡̅=Σ𝑡𝑛𝑁……………………………………………………………… (15)
𝑣=ℎ𝑡………………………………………………………………… (17)
𝜂̅=Σ𝜂𝑁…………………………………………………..………….. (20)
𝜂=Σ𝜂𝑘𝑜𝑟𝑁…………………………………..…………………….. (27)
15
SRI MULYANI
200110190060
a. Bola I (Kecil)
b. Bola II (Sedang)
16
SRI MULYANI
200110190060
17
SRI MULYANI
200110190060
a. Bola I (Kecil)
18
SRI MULYANI
200110190060
b. Bola II (Sedang)
19
SRI MULYANI
200110190060
20
SRI MULYANI
200110190060
a. Bola I (Kecil)
21
SRI MULYANI
200110190060
b. Bola II (Sedang)
22
SRI MULYANI
200110190060
a. Bola I (Kecil)
23
SRI MULYANI
200110190060
b. Bola II (Sedang)
24
SRI MULYANI
200110190060
25
SRI MULYANI
200110190060
a. Bola I (Kecil)
Jadi, diameternya 5 ± 0 cm
26
SRI MULYANI
200110190060
a. Bola I (Kecil)
1. h = 4 cm
27
SRI MULYANI
200110190060
2. h = 6 cm
b. Bola II (Sedang)
1. h = 4 cm
28
SRI MULYANI
200110190060
2. h = 6 cm
1. h = 4 cm
29
SRI MULYANI
200110190060
2. h = 6 cm
30
SRI MULYANI
200110190060
7. Kecepatan Bola
a. Bola I (Kecil)
1. h = 4 cm
2. h = 6 cm
31
SRI MULYANI
200110190060
b. Bola II (Sedang)
1. h = 4 cm
32
SRI MULYANI
200110190060
2. h = 6 cm
33
SRI MULYANI
200110190060
1. h = 4 cm
2. h = 6 cm
34
SRI MULYANI
200110190060
a. Bola I (Kecil)
1. h = 4 cm
2. h = 6 cm
35
SRI MULYANI
200110190060
b. Bola II (Sedang)
1. h = 4 cm
2. h = 6 cm
Rata-rata
36
SRI MULYANI
200110190060
Simpangan
1. h = 4 cm
37
SRI MULYANI
200110190060
2. h = 6 cm
1. h = 4 cm
12
10
8 y = -103,23x + 33,354
6
4
2
0
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3
Axis Title
2. h = 6 cm
38
SRI MULYANI
200110190060
12
10
8 y = -103,23x + 33,354
6
4
2
0
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3
Axis Title
1. h = 4 cm
2. h = 6 cm
39
SRI MULYANI
200110190060
a. Bola I (Kecil)
1. h = 4 cm
2. h = 6 cm
b. Bola II (Sedang)
1. h = 4 cm
2. h = 6 cm
40
SRI MULYANI
200110190060
1. h = 4 cm
2. h = 6 cm
a. Bola I (Kecil)
1. h = 4 cm
41
SRI MULYANI
200110190060
2. h = 6 cm
b. Bola II (Sedang)
1. h = 4 cm
2. h = 6 cm
42
SRI MULYANI
200110190060
1. h = 4 cm
2. h = 6 cm
Rata-rata
Simpangan
43
SRI MULYANI
200110190060
44
SRI MULYANI
200110190060
Objek yang diamati adalah tiga buah bola yang berukuran berbeda- beda dari kecil,
sedang dan besar.
Kecepatan bola di pengaruhi oleh jarak tempuh (h) dan waktu tempuh (t).
Kecepatan di pengaruhi juga oleh viskositas, karena semakin besar viskositas fluida
maka kecepatannya akan semakin lambat. Jika kecepatan semakin kecil maka nilai
koefisien pergeseran zat cair (ƞ) akan semakin besar, karena koefisien pergeseran
zat cair (ƞ) berbanding terbalik dengan kecepatan.
Penggunaan gliserin bertujuan agara ketika pada saaat bola dijatuhkan, dan
kecepatannya tidak besar. Dan gliserin tiidak mempunyai warna dan bau serta dapat
dilihat jika terjadinya turbulensi pada saat bola dijatuhkan.
Diperoleh hasil dari tiga kali pengamatan pada bola ke 1,2, dan 3 yang
memiliki rata-rata massa untuk bola 1 (kecil) adalah 0,9 gram, bola 2 (sedang)
adalah 0,97 gram, dan rata rata massa bola 3 (besar) adalah 2 gram. Untuk diameter
bola tersebut dimulai dari 1, 2,3 adalah 0,79 gram, 0,94 gram, dan 1,2 gram. Dan
pengukuran massa jenis fluida sebelum pengamatan adalah 1340 kg/ m3 dan suhu
fluida sebelum dilakukan pengamatan adalah 28°C. Pengamatan terhadap waktu
jatuh bola di dalam fluida dan kecepatan serta koefisien pergeseran zat cair
dilakukan 9 kali percobaan. Dalam 9 kali percobaan diperoleh hasil yaitu waktu
jatuh dari setiap percobaan adalah konstan dengan rata-rata waktu untuk bola I
(kecil) adalah 23,4 sekon untuk batas karet 4 cm dan 17,6 sekon untuk batas karet
45
SRI MULYANI
200110190060
6 cm. Pada rata-rata waktu bola II (sedang), pada saat karet menunjukkan 4 cm
adalah 11, 9 s dan pada karet menjadi batas 6 cm adalah 8,9 s. Dan pada rata-rata
waktu bola III (besar), pada saat 4 cm adalah 18,95 s dan 13,07 pada saat batas nya
6 cm. Dapat diketahui tingkat keakuratan dan kesesatan perhitungan yang kita
lakukan selama praktikum dengan menggunakan perhitungan KSR dan KP. KSR
memperoleh nilai 8,27% dengan nilai kebenarannya yaitu 91,73%. Dapat
disimpukan bahwa perhitungan dari awal praktikum hinggan akhir praktikum
mempunyai nilai kesesatan yang rendah, atau mempunyai tingkat keakuratan cukup
tinggi. Faktor yang dapat memengaruhi praktikum adalah adanya aliran turblulensi
yang terjadi di dalam fluida, yang dapat menyebabkan bola mengambang diatas
permukaan fluida. Hal tersebut memerlukan waktu yang cukup lama dan
pergesekan yang banyak.
Pada bidang peternakan fluida berperan sebagai alat untuk mengukur suhu
atau temperature, misalnya raksa di dalam termometer, yang digunakan untuk
mengukur suhu atau temperature dari hewan ternak, dan digunakan pada mesin
untuk peraturan suhu.
3.4 Kesimpulan
46
SRI MULYANI
200110190060
❖ Untuk batas karet 6 = 46,23 kg/ms Perhitungan pada bola III (besar)
47
SRI MULYANI
200110190060
DAFTAR PUSTAKA
48
SRI MULYANI
200110190060
LAMPIRAN
49
SRI MULYANI
200110190060
50