Anda di halaman 1dari 3

FATIMAH NABILA ZAHRA

17025010024/ SMT VII

AGROINFORMATIKA B

TUGAS 5

2. Beberapa termonologinya adalah :

 Attack : aktifitas menghambat kerja sebuah


layanan (servis) atau mematikannya, sehingga
user yang berhak/berkepentingan tidak dapat
menggunakan layanan tersebut.
 Exploit : sebuah perangkat lunak (software)
yang menyerang kerapuahn keamanan
(security vulnerability) yang spesifik namun
tidak selalu bertujuan untuk melancarkan aksi
yang tidak diinginkan.
 Hacking : setiap usaha atau kegiatan di luar
izin atau sepengetahuan pemilik jaringan serta
mencoba mencuri file password dan
sebagainya. Vulnerability : sering kali kita
dapat menemukan kerawanan (vulnerability)
pada system sendiri. Hal ini karena
menanggapinya bukan sebagai lubang
keamanan. Vulnerability bukan hal yang
begitu membahayakan dan menganggu tetapi
sedikit kelemahan system.
 Threat : salah satu dari tiga komponen
memberikan kontribusi kepada Risk
Management Modal, yang digunakan untuk
menghadapi ancama.
 Trojan Horse : bagian dari infeksi digital yang
kehadirannya tidak diharapkan oleh pihak
computer.

3. Teknologi pada era saat ini mengalami


perkembangan yang pesat. Seiring dengan kemajuan
teknologi yang mengglobal telah berpengaruh dalam
segala aspek kehidupan baik bidang ekonomi, politik,
seni dan kebudayaan bahkan di dunia pendidikan.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa
dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan
teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi manusia dan juga
memberikan banyak kemudahan serta berbagai cara
dalam melakukan aktifitas manusia. Kemajuan
teknologi walaupun pada awalnya diciptakan untuk
menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Semua
hal tersebut bisa terjadi tergantung siapa yang
menggunakan teknologi tersebut. Pertanian dalam
perkembangan teknologi di era sekarang kurang
banyak dikembangkan di Indonesia, karena antisipasi
diagnosis yang salah dan cybercrime yang ditakutkan
akan membawa mala petaka. Contoh cybercrime di
bidang pertanian adalah pemalsuan data dari mulai
identitas sampai alamat rumah kerap dijadikan dasar
melakukan kejahatan. Contohnya saja berkedok,
berjualan online tanaman hias. Hanya berbekal
identitas palsu dan alamat palsu bisa menimbulkan
cybercrime, pembeli sudah mentrasfer sejumlah uang
lalu tidak dikirimkan, akan timbul complain dan
pembeli yang ditipu akan memungkinkan mendatangi
alamat yang tertera di Online.

Bisa juga pencurian, pengambilan atau pengubahan


database pembangunan suatu lahan untuk pertanian
berkelanjutan yang dicuri diubah atau di copy paste
oleh hacker, dengan begitu pemilik asli akan
kehilangan semua database yang semula ada dan baik-
baik saja.

Anda mungkin juga menyukai