Anda di halaman 1dari 7

Intruksi Kerja Praktikum Agroinformatika

TEMA 1 Weather Data Editing Program (Weatherman)


DASAR TEORI

1.1 Pendahuluan
Data cuaca harian digunakan sebagai input model matematika yang digunakan dalam proyek yang
terkait air dan pertanian. Sementara model mengharapkan data menjadi lengkap dan andal, data mentah
dari stasiun cuaca, atau bahkan pemasok sekunder data cuaca, seringkali cacat. Masalah umum data
termasuk kesalahan format, data yang hilang, nilai yang tidak masuk akal, data yang direkam dalam unit
yang berbeda dari yang dibutuhkan, dan data dalam format yang tidak nyaman. Seringkali tidak ada data
yang tersedia untuk situs tertentu, atau variabel tertentu tidak ada dalam catatan cuaca yang tersedia.
ICASA berfokus pada pengembangan model tanaman dan perangkat lunak seperti DSSAT untuk membantu
penelitian dan pengembangan di bidang pertanian. Data cuaca yang tersedia dan dapat diandalkan sangat
penting untuk prediksi yang baik menggunakan model tanaman ini. ICASA telah menetapkan set data cuaca
minimum dan format untuk digunakan dengan model crop. Dalam DSSAT v4.6, (IBSNAT 1986),
variabel harian yang diperlukan adalah radiasi matahari (MJ/m2/d), suhu maksimum (oC) suhu minimum
(oC), dan curah hujan (mm). Program WeatherMan dirancang untuk menyederhanakan atau
mengotomatisasi banyak tugas yang terkait dengan penanganan, analisis, dan persiapan data cuaca untuk
digunakan dengan model crop atau perangkat lunak simulasi lainnya.

1.2 Importing and Creating Datasets


Dialog Data Impor digunakan untuk mengimpor data dari format file cuaca non-ICASA ke
WeatherMan, dimana mereka dapat diedit dan diekspor sebagai data cuaca ICASA. Kotak default
ditampilkan saat kotak dialog dibuat; Anda dapat memasukkan data secara manual atau mengimpor data.
Untuk membuat data secara manual, gunakan tombol Grid Wizard (tombol 2 pada tool bar).

Untuk memilih file yang akan diimpor, klik ikon Open folder. Daftar file ditampilkan; data
sampel untuk format ASCII, format CSV, dan format XLS Excel terpasang dengan WeatherMan. Pilih
file untuk diimpor dari direktori Import atau cari disk untuk data di lokasi lain. Saat ini, WeatherMan
mendukung file teks dengan batasan ruang (TXT), file koma-delimited (CSV), dan lembar kerja Excel
(file XLS).

PROSEDUR

1.3 Menjalankan Weather Generation


1. Buka DSSAT
2. Klik Weather Data
3. Pilih new station dan pilih input or inport raw data weather data and then save as a
new station lalu GO

Febry A F, Siswanto, Kemal Wijaya. UPN Veteran Jatim T1- 1


Intruksi Kerja Praktikum Agroinformatika
4. Masukkan data dari stasiun klimatologi pada Data Import

5. Sebelum anda dapat menyimpan/mengekspor/mengimpor data ke dalam database


WeatherMan, kolom harus didefinisikan sebagai variabel dan unit. Klik kanan pada
kolom header dan kolom Property Editor dipanggil.

6. Pada variables dan unit dipilih sesuai parameter iklim dan satuan DAILY WEATHER
VARIABLES
DATE = Tanggal/Bulan/Tahun harian klimat
SRAD = Total radiasi matahari harian.
TMAX = Suhu udara maksimum hariaman.
TMIN = Suhu udara minimum harian.
RAIN = Total hujan harian.
DEWP = Titik embun suhu atau tekanan uap.
WIND = Total kecepatan angin harian.
SUNH = Total lama penyinaran harian.
PAR = Total radiasi photosintesis harian.
TWET = Suhu udara basah pada jam 9 pagi.
EVAP = Total evaporasi panci harian.
RHUM = Kelembapan udara
Setelah anda mendefinisikan semua kolom dan mengedit data, anda perlu menyimpan data
dengan memilih ikon Write Data. Perhatikan bahwa kolom data yang anda cantumkan TIDAK
akan diabaikan dan tidak disertakan saat data diimpor ke database WeatherMan. Anda mungkin
hanya ingin menghapus kolom yang tidak dibutuhkan untuk menyeder-hanakan proses
pengeditan dan pengalihan tugas.

7. Setelah selesai import data into WM Pada import option pilih Create a new climate
station.

Febry A F, Siswanto, Kemal Wijaya. UPN Veteran Jatim T1- 2


Intruksi Kerja Praktikum Agroinformatika

8. Masukkan 4 karakter sesuai data stasiun klimat contoh : stasiun klimatologi Juanda
(JNDA)
9. Setelah ok akan muncul tabel Station Parameters dan masukkan data informasi stasiun
klimatologi

10. Masukkan data ketinggian alat pengukuran


 Instrument height (m) = tingginya peletakan alan ukur klimat (Umbrometer,
thermometer, dll) dengan elevasi ketinggian (1 meter)
 Anemometer height (m) + tingginya peletakan anemometer yang terpasang pada
stasiun BMKG dengan elevasi rata-rata (10 meter)

11. Untuk menentukan Climate Class dapat di klik Koeppen Map

12. Untuk pengecekan stasiun klimat dapat di ketahui dengan mengelinkan ke Google Earth

Febry A F, Siswanto, Kemal Wijaya. UPN Veteran T1-3


Intruksi Kerja Praktikum Agroinformatika

13. Untuk pengecekan data dapat di klik pada menu Observed Weather

Pada sub menu terdapat berbagai menu

Properties : Untuk mengetahui type parameter iklim


Export : Untuk mengeluarkan data agar bisa di gunakan
Graph : Untuk menampilkan gravik data parameter iklim
Update : Untuk mengupdate data
Scan : Untuk mengetahui data yang tidak sesuai
Month : Untuk menyimpan data bulanan
HASIL (OUTPUT)

1.4 Graph Data Weatherman Chart


Data harian dapat dikategorikan untuk database iklim yang dipilih dengan mengklik ikon Grafik atau
memilih item menu Menganalisis | Grafik. Grafik utama kemudian ditampilkan. Weatherman Chart adalah layar
utama untuk menampilkan data harian. Tabel data di bagian bawah adalah data yang ditampilkan; data
langsung. Anda dapat secara interaktif mengedit dan titik-titik data dan grafiknya berubah. Perubahan yang anda
buat ditulis ke database sehingga edit dengan hati-hati. Toolbar di bagian atas merangkum banyak fungsi
grafik. Tombolnya (dari kiri)

Tombol untuk memunculkan menu Grap

Tampilan dialog pilihan plot Scroll Left Membuka database baru atau sebuah penambahan
Akses menu pilihan cetak/eksport Scroll Right database
Zoom In Scroll Up Data Ringkasan Plot untuk stasiun ini (jika ada)
Zoom Out Scroll Down
Reset Zoom
Selain itu, menarik kotak persegi panjang dengan tombol kiri mouse untuk membesarkan pada bagian
tertentu dari plot, dan mengklik tombol Graph menunjukkan statistik untuk rangkaian yang diplot itu. Memegang
tombol mouse sebelah kanan ke bawah memungkinkan anda menarik grafik ke segala arah.

Febry A F, Siswanto, Kemal Wijaya. UPN Veteran T1-4


Intruksi Kerja Praktikum Agroinformatika

1.5 Tugas
1. Masukkan data klimat pada berbagai stasiun klimatologi dari BMKG
2. Munculkan graph data dari berbagai parameter (Tmax & Tmin, Rain, Solar Radiation, Lama
Penyinaran, Wind, Kelembapan)
3. Buatlah pembahasan singkat dari hasil graph data
Reference
 Conway, H.M. Jr, S.L. May Jr., and E. Armstrong, Jr. 1963. The Weather Handbook.Conway
Publications, Atlanta, GA. Geng, S., J.S. Auburn, E. Brandsetter and B. Li. 1988. A program to
simulate meterological variables: Documentation for SIMMETEO. Agronomy Progress report
No.204. Dept. of Agronomy and Range Sci., Univ. of California, Davis, CA.
 Geng, S. and J.S. Auburn. 1986. Weather simulation models based on summaries of long-term
data. In Intl. Symp. on Impact of Weather Parameters on the Growth and Yield of Rice, April 7-
10. International Rice Research Institute, Los Banos, Philippines.
 Hunt, L.A., J.W. Jones, P.K. Thornton, G. Hoogenboom, D.T. Imamura, G.Y. Tsuji and U. Singh.
1994. Accessing data, models and application programs. In: Tsuji, G.Y., G. Uehara and S.
Balas (eds.). DSSAT v3. Vol. 1-3. University of Hawaii,Honolulu, HI.
 Jones, J.W., L.A. Hunt, G. Hoogenboom, D.C. Godwin, U. Singh, G.Y. Tsuji, N. Pickering, P.K.
Thornton, W.T. Bowen, K.J. Boote and J.T. Ritchie. 1994. Input and output files. In: Tsuji, G.Y.,
G. Uehara and S. Balas (eds). DSSAT v3. Vol. 2-1 University of Hawaii, Honolulu, HI.
 NOAA. 1974. Climate of the States. Water Information Center, National Oceanographic and
Atmospheric Administration, United States Department of Commerce, Asheville, NC.
 Pickering, N.B., J.W. Hansen, J.W. Jones, H. Chan, and D. Godwin. 1994. WeatherMan: A
utility for managing and generating daily weather data. Agron. J. 86(2):332-337.
 Pickering, N.B., J.R. Stedinger, and D.A. Haith. 1988. Weather input for nonpoint-source
pollution models. J. Irrig. Drain. Eng. 114(4):674-690.
 Prescott, J.A. 1940. Evaporation from a water surface in relation to solar radiation. Trans. R.
Soc. S. Austr. 64: 114-118. Richardson, C.W. and D.A. Wright. 1984. WGEN: a model for
generating daily weather variables. United States Department of Agriculture, Agricultural
Research Service, ARS-8, Washington, DC.
 Rietveld, M.R. 1978. A new method for estimating the regression coefficients in the formula
relating solar radiation to sunshine. Agricul. Meterol. 19:243-252.
 Rudloff, W. 1981. World-Climate. Wissenschaftliche Verlagsgesellschaft, mbHStuttgart,
Germany.

Febry A F, Siswanto, Kemal Wijaya. UPN Veteran T1-5


Intruksi Kerja Praktikum Agroinformatika

Lampiran
Data 4 Karakter Stasiun Klimat
 KARANG KATES - KRKT  MARITIM PERAK - MPRA
 SAWAHAN - SWHN  PERAK - PRAK
 TRETES - TRTS  SANGKAPURA - SKPR
 JEMBRANA - JBRN  TUBAN – TBAN
 MALANG - MLNG  DENPASAR – DNPR
 BANYUWANGI - BYWG  KAHANG – KHNG
 JUANDA - JNDA  I GUSTI NGURAH RAI - IGNR
 KALIANGET - KLGT
Data Keterangan Singkatan Pada Excel Klimat
Tn: Temperatur minimum (°C) ss: Lamanya penyinaran matahari (hrs)
Tx: Temperatur maksimum (°C) ff_avg: Kecepatan angin rata-rata (m/s)
RH_avg: Kelembapan rata-rata (%) sl_: Radiasi Matahari (MJ/m2/d)
RR: Curah hujan (mm)

Data Informasi Stasiun Klimatologi


ID WMO : 96949 ID WMO : 96937
Nama Stasiun : Stasiun Geofisika Karang Kates Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Maritim Perak II
Lintang : -8.15000 Lintang : -7.20530
Bujur : 112.45000 Bujur : 112.73530
Elevasi : 285 Elevasi : 3

ID WMO : 96975 ID WMO : 96933


Nama Stasiun : Stasiun Geofisika Sawahan Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Perak I
Lintang : -7.73486 Lintang : -7.22360
Bujur : 111.76682 Bujur : 112.72390
Elevasi : 723 Elevasi : 3

ID WMO : 96943 ID WMO : 96925


Nama Stasiun : Stasiun Klimatologi Malang Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Sangkapura
Lintang : -7.90080 Lintang : -5.85110
Bujur : 112.59790 Bujur : 112.65780
Elevasi : 590 Elevasi : 3

ID WMO : 96987 ID WMO : 96939


Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Banyuwangi Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Tuban
Lintang : -8.21500 Lintang : -6.82290
Bujur : 114.35530 Bujur : 111.99177
Elevasi : 52 Elevasi : 5

ID WMO : 96935 ID WMO : 97236


Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Juanda Nama Stasiun : Stasiun Klimatologi Jembrana
Lintang : -7.38460 Lintang : -8.34100
Bujur : 112.78330 Bujur : 114.61760
Elevasi : 3 Elevasi : 25

ID WMO : 96973 ID WMO : 96945


Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Kalianget Nama Stasiun : Stasiun Geofisika Tretes
Lintang : -7.05000 Lintang : -7.70456
Bujur : 113.97000 Bujur : 112.63533
Elevasi : 5 Elevasi : 832

Febry A F, Siswanto, Kemal Wijaya. UPN Veteran T1-6


Intruksi Kerja Praktikum Agroinformatika

ID WMO : 97232
Nama Stasiun : Stasiun Geofisika Denpasar
Lintang : -8.67689
Bujur : 115.21000
Elevasi : 15

ID WMO : 97230
Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi I Gusti Ngurah Rai
Lintang : -8.75000
Bujur : 115.17000
Elevasi : 4

ID WMO : 96945
Nama Stasiun : Stasiun Klimatologi Kahang-Kahang
Lintang : -8.36500
Bujur : 115.61083
Elevasi : 115

Febry A F, Siswanto, Kemal Wijaya. UPN Veteran T1-7

Anda mungkin juga menyukai