Anda di halaman 1dari 24

Tugas Praktikum IPA

OLEH :

RAHMAWATI (A1G118060)

SISKA SAPUTRI (A1G118071)

VERA AMALIA (A1G118040)

NOVITA HANDRIYANI PARTIWI S (A1G118025)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020
Kegiatan 1

A. Judul Percobaan : Ciri-ciri Makhluk Hidup


B. Tujuan Percobaan : untuk mengetahui apasaja ciri-ciri makluk hidup berupa hewan dan
tumbuhan yang terdapat dalam lingkungan rumah kita
C. Alat dan bahan : alat tulis, lembar kerja, tabel pengamatan, kamera sebagai media
dokumentasi
D. Prosedur kerja :
1. Menyiapkan alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan.
2. Pergi ke lingkungan sekitar lingkungan tempat tinggal.
3. Menemukan lebih kurang 10 mahluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan).
4. Mencatat kesepuluh jenis mahluk hidup tersebut kedalam lembar  pengamatan.
5. Memberikan penjelasan singkat mengenai ciri makluk hidup sesuai dengan ciri-ciri
yang telah di amati pada tabel
E. Hasil Percobaan :
1. Hasil Pengamatan Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Table 1. Hasil Pengamatan Ciri-Ciri Maklhluk hidup

CIRI-CIRI MAKLUK HIDUP


NAMA PEKA
N
MAKLUK BERKEMBAN TERHADAP
O BERGERAK BERNPAS MAKAN TUMBUH EKSKRESI
HIDUP G BIAK RANGSANGA
N
1 TUMBUHA Akar Batang kaktus Air dan sinar biji yang Kaktus Memodifikasi Xerofit, dimana
N KAKTUS Kaktus ( Hid mengambil matahari dihasilkan berkembang biak daunnya menjadi tumbuhan
rotropisme - peran daun untuk oleh secara seksual duri untuk tersebut hanya
bergerak sesunguhnya, tumbuh penyerbuk Kaktus dapat mengurangi bisa hidup pada
karena yaitu tempat an bunga juga berkembang penguapan lingkungan
rangsangan bernafas dan kaktus biak secara batang berongga yang kering dan
air ). Akar tempat yang aseksual untuk memiliki daun
Kaktus akan berlangsungnya dibantu menyimpan kecil, tebal serta
memanjang fotosintesis. hewan cadangan air berlapis lilin
untuk Jadi,batang penyerbuk batangnya guna
mencari kaktus memiliki dan juga dilapisi lapisan menghambat
sumber mata stomata untuk dapat lilin untuk penguapan.
air di daerah bernafas dan tumbuh mengurangi
gersang klorofil untuk dengan penguapan
mempercepat bila
proses batang
fotosintesis, kaktus
yang pada jatuh ke
umumnya
kedua unsur tanah dan
tersebut hanya membentu
terdapat pada k tunas.
lembaran daun.
2 TUMBUHA Fototropisme dengan cara Melalui melalui Bunga mawar Mawar tidak Mawar
N MAWAR , karena fotosintesis cahaya stek pada berkembang biak peka terhadap berekskresi atau
bunga mawar menggunakan matahari batang dengan cara rangsangannya mengeluarkan
tumbuh ke stomata pada bunga vegetatif buatan ketika di sentuh zat sisanya
arah daun atau mawa selama ia
datangnya lentisel pada bernafas dan
cahaya batang. berfotosintesis.
matahari Ada juga
Geotropisme mengeluarkan
negatif, Minyak
karena esensial.Minyak
batang bunga esensial adalah
mawar minyak yang
tumbuh kental dan
mengarah ke memiliki bau
atas yang menjadi
Geostropism cita rasa minyak
e, karena ini.Di masa
akar bunga itu,kelopak
mawar bunga mawar
tumbuh membuang saat
mengarah ke perontokan kulit
bawah tumbuhan.
Kemotropis
me, karena
akar bunga
mawar
tumbuh ke
arah tempat
yang banyak
zat hara
Hidrotropism
e, karena
akar bunga
mawar
tumbuh ke
arah tempat
yang banyak
airnya
3 JAMUR Jamur Jamur biasanya Secara dilakukan Jamur dapat Pada saat hujan Jamur
bersifat pasif, bernafas dengan parasit, dengan berkembang biak turun mengeluarkan
artinya tidak menggunakan jamur pembelaha dengan cara menyebabkan zat sisa namun
memerlukan pernafasan menyerap n sel aseksual dan Iklim yang dalam bentuk
adanya selular, makanan dari (fragment seksual. lembab molekul yang
pindah mengingat orɡanisme asi) dan sederhana.
tempat (tetap jamur adalah hidup pembentu Jamur akan
berada di salah satu lainnya, kan spora menghasilkan
tempat makhluk hidup seperti zat anorganik
tumbuhnya). heterotrop, tumbuhan yang nantinya
Gerak dapat adapun hewan atau akan digunakan
terjadi karena mekanisme dari bahkan jamur oleh tumbuhan
adanya pernafasan lainnya. untuk diubah
pengaruh selular tersebut secara menjadi zat
saprofit,
denɡan cara
menɡuraikan
orɡanisme
mati untuk
diserap
bahan
orɡaniknya
oksigen
secara
berdifusi masuk
mutualisme,
ke dalam sel
jamur
melalui
bersimbiosis
membran sel,
rangsangan denɡan
sedangkan organik.
(stimulus). orɡanisme
proses
lain. jamur
pernafasan sell
akan
itu sendiri
mendapatkan
terjadi pada
makanannya
mitokondria
sedanɡkan
tanaman yɡ
ditumpanɡin
ya akan
dapat
menyerap air
dan mineral
dari tanah
4 PUTRI Gerak putri Bernapas melal Memperoleh Tumbuh Dengan biji, Tigmonasti. -
MALU malu ui dari inang dengan secara generatif Gerakan ini
mengarah ke stomata\mulut yang di merambat termasuk gerak
tanah/ke
bumi yang
disebut
geotropisme
positif, dan nasti, yaitu
sebaliknya gerakan yang
gerak putri daun tumpanginya tidak
malu yang dipengaruhi oleh
mengarah ke arah rangsangan
langit yang
disebut
geotropisme
negatif
Bergerak Makanan dgn
dengan foto fotosintesis,
tropismeatau karena
foto nasti tumbuhan . Tumbuhan
yang Bernafas paku Tumbuh paku dapat Membukanya sel
TUMBUHA
5 mengikuti menggunakan memiliki dengan berkembang biak anulus pada -
N PAKU
cahaya, SPORA klorofil dan spora secara aseksual sporangium
bergerak sudah dan seksual
dengan memiliki
rhizoma dan pembuluh
mikrotubulus angkut
6 AYAM Berjalan Paru-paru Jagung dan Mulai dari Ovipar Ayam mematuk Aluran ekskresi
menggunaka biji-bijian telur yang jika merasa terdiri dari
n kedua kaki dengan menetas, terancam ginjal yang
nya ( ceker) menggunaka anak menyatu dengan
Meloncat n cara ayam, dan saluran kelamin
pada bagian
akhir usus
(kloaka). Ayam
mengekskresika
menggunaka
n zat berupa
n sayap nya (
asam urat dan
mengepakan
garam.
sayap nya) mencakar- ayam
Kelebihan
Memakan cakar dewasa
larutan garam
menggunaka
akan mengalir
n mulut
ke rongga
( mematuk)
hidung dan
keluar melalui
nares (lubang
hidung).
Kulit, paru-
paru, ginjal, dan
hati. Kulit
mengeluarkan
keringat, ginjal
Induk
Berjalan Kulit yang peka mengeluarkan
dengan
7 SAPI menggunaka Paru-paru Rumput Vivipar terhadap cuaca urin, hati
menyusui
n kakinya panas dan dingin mengeluarkan
anakanya
urea, dan paru-
paru
mengeluarkan
karbon
dioksida.
8 KUCING Berjalan Paru-paru Pemakan Induk Vivipar Peka terhadap Kulit, paru-
dengan
menggunaka segala atau mata dan paru, ginjal, dan
menyusui
n kakinya omnivora telinganya hati.
anakanya
9 IKAN Sirip Insang Plankton,pla Bertelur,a Ovipar Jika di dekati Terdiri dari
nkton² inilah nak ikan, ikan akan beberapa organ
yang menjadi ikan menjauh Karena untuk
makanan dewasa merasa terancam mengeluarkan
ikan. Untuk tergantung sisa
menyaring pada jenis metabolisme di
plankton² ikannya dalam
ini,ikan tubuhnya. Ikan
menggunaka mengeluarkan
n saringan zat sisa dalam
yang ada di bentuk amonia
insangnya (NH3).
Ikan
mempunyai alat
ekskresi berupa
sepasang ginjal
berwarna
kemerahan.
Ginjal dengan
saluran urine
yang muaranya
menyatu dengan
muara kelamin
dinamakan
muara saluran
urogenitalis dan
letaknya ada di
belakang anus
10 Burung Memiliki Paru-paru Burung Mulai dari Ovipar Burung merasa Berupa paru-
kaki untuk megusap telur yang terancam apabila paru serta ginjal
hinggap dan kulit biji menetas, di dekati dengan dimana ginjal
sayap untuk dengan cara anak cara terbang akan
terbang meremuk ayam, dan menggunakan mengeluarkan
memotong, ayam sayap limbah nitrogen
atau dewasa dalam bentuk
menggrigisn uric acid atau
ya dengan asam urat.
bantuan sisi
paruh yang
tajam. Ada
pula burung
yang
langsung
menelan biji
tanpa perlu
bersusah-
peyah
mengupasny
a. Ada
beberapa
burung yang
karena
kesukaannya
pada biji
bilian
menjadi
hama
tanaman
pertanian.
F. Pembahasan :

Ciri-ciri maklhluk hidup

 Makhluk hidup dapat begerak.


Berdasarkan posisinya, pergerakan mahluk hidup ada yang aktif dan pasif. Kemudian,
sistem gerak mahluk hidup memiliki alat yang berbeda beda tergantung tempat hidup dan
evolusinya.
 Bernapas
Mahluk hidup bernafas untuk bertahan hidup. Ketika bernafas, mahluk hidup mengambil
oksigen(zat asam ) dan mengeluarkan zat asam arang ( karbon dioksida ) serta uap air.
 Memerukan makanan
Setiap mahluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat
mempertahankan hidup,menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap mahluk hidup
mempunyai cara berbeda – beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat
makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat
makanan sendiri, tetapi tergantung padamakhluk hidup lainnya.
 Tumbuh
Tumbuh: Suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk hidup atau volume dan
penambahan ukuran tidak kembali pada ukuran semula.
Kembang: Proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan
lingkungan.
 Berkembangbiak
Berkembang biak adalah cara memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian
jenisnya
 Peka terhadap rangsangan
Kemampuan merasakan rangsangan atau iritabilitas adalah ciri mahkhluk hidup.
Rangsangan bentuknya bisa berupa suara, gelombang cahaya, sentuhan fisik, aroma, dan
suhu.
 Ekskresi
Makhluk hidup yang memerlukan makanan dan mengolahnya akan membuang sisa-
sisanya melalui sistem ekskresi. Misalnya pada tumbuhan akan melepas oksigen.
Kemudian, pada hewan monyet akan mengeluarkan air seni dan feses yang merupakan
bahan buangan yang tidak diperlukan tubuh.
G. Kesimpulan :

Hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri sebagai
makhluk hidup. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau
sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakan dari benda tak hidup
adalah dalam berkembang biak, bergerak, bernapas, makan, tumbuh, berkembang biak,
peka terhadap rangsangan dan ekskresi

H. Lampiran Gambar
I. Referensi :

https://gim-bi.com/sistem-ekskresi-pada-hewan/
tumbuhan paku berkembang biak dengan cara apa? - Brainly.co.id
bagaimana tumbuhan paku berkembang biak - Google Search
https://brainly.co.id/tugas/859241
https://brainly.co.id/tugas/17315437
https://www.agrotani.com/cara-burung-memperoleh-makanan-di-alam/
Jamur banyak bermunculan di musim hujan .HAL INI MERUPAKAN CIRI MAKHLUK HIDUP ,YAITU:
a. peka - Brainly.co.id
Kalo mawar bernafas dengan apa yah??? soalnya di wikipedia gk ada :(..... tolong dibantu:) -
Brainly.co.id
https://brainly.co.id/tugas/9677161
bagaimana proses pernapasan pada jamur - Brainly.co.id
TUMBUHAN PUTRI MALU BERKEMBANG BIAK DENGAN ? DAN SEBUTKAN IRITABILITASNYA !
TOLONG DIBANTU - Brainly.co.id
tumbuhan paku berkembang biak dengan cara apa? - Brainly.co.id
https://brainly.co.id/tugas/10460889
di mana tempat hidup tumbuhan paku - Brainly.co.id
daun sirih dapat bergerak. bagaimana cara bergeraknya dan apa nama gerakannya tolong
jelaskan - Brainly.co.id
cara bergerak  daun sirih - Brainly.co.id
bagaimana embiro ayam memperoleh makanan ketika didalam cangkang telur - Brainly.co.id
bagaimana cara tumbuhan menanggapi rangsangan dari luar - Brainly.co.id
https://brainly.co.id/tugas/23176725
Laporan Praktikum Gerak pada tumbuhan

A. Tujuan Percobaan
1. Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap lamanya penutupan daun tanaman
putri malu (gerak seismonasti)
2. Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap jumlah daun yang menutup (gerak
seismonasti)
3. Mendeskripsikan pengaruh cahaya matahari terhadap reeaksi daun tanaman putri
malu (gerak niktinasti)

B. Alat dan Bahan


1. Seismonasti dan niktinasti
a. Tanaman putri malau
b. Ember hitam
c. Stopwatch
d. Alat tulis

C. Prosedur Percobaan
1. Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada table
pengamatan
2. Niktinasti
a. Menyediakan alat dan bahan
b. Pergi ke kebun yang ada tanaman putri malunya
c. Membiarkan tanaman putri malu tanpa perlakuan selama 30 menit
d. Menutup putri malu dengan ember hitam yang kedap cahaya dengan hati-hati agar
tidak menyentuhnya.
e. Membiarkan tanaman putri malu tertutup selama lebih kurang 30 menit
f. Setelah ditutup lebih kurang 30 menit , membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya)
g. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu yang diberikan perlakuan
dan tidak diberikan perlakuan
h. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan

D. Hasil Percobaan

a. Tabel Hasil pengamatan gerak seismonasti


No Jenis Reaksi Daun Putri Keterangan
Sentuhan Malu
Pada Daun
Putri Malu
Halus Daun menutup dengan Daun tidak kembali
1
lambat
Sedang Daun menutup agak Daun tidak kembali
2
cepat
Kasar Daun menutup dengan Daun tidak kembali
3
cepat

b. Tabel hasil pengamatan gerak niktinatsi


Reaksi Daun Putri Malu
No Tanaman Putri Malu ½ Jam
Mula-Mula
Kemudian
1 Di simpan ditempat terang Daun terbuka Daun tetap
terbuka
2 Disimpan ditempat gelap Daun terbuka Daun tertutup

E. Pembahasan
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti dan gerak niktinasti pada
tumbuhan
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda,
pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila
disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan
kasar, akan dengan cepat menutup daunnya. Reaksi ini terjadi akibat perubahan tiba-
tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan
air sehingga daun maupun tangkai menutup
2. Nektinasi
Nektinasi (Nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana
gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain di sebabkan oleh suasana gelap, gerak
tidur daun-daun tersebut dapat trjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam
persndian daun. Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu di tempat terbuka
atau terang dan membandingkannya dengan putri malu yang ditutup dengan ember
kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang
menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri
malu.

F. Kesimpulan
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
gelap.

G. Lampiran Gambar
Gambar pengamatan gerak seismonasti

GAMBAR PENGEMATAN GERAK NIKTINASTI

Sebelum ditutup ember Setelah ditutup ember


H. Refrensi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gerak_tumbuhan#:~:text=Niktinasti%20merupakan
%20gerak%20nasti%20yang,yang%20disebabkan%20oleh%20rangsangan
%20suhu.&text=Contohnya%20gerak%20membuka%20dan%20menutupnya
%20stomata.

www.kelaspintar.id › tips-pintar Gerak Pada Makhluk Hidup (Tumbuhan) - Kelas Pintar

www.dosenpendidikan.co.id › gerak...Pengertian Gerak Tropisme : Niktinasti, Hidronasti,


Tropisme

simdos.unud.ac.id › uploadsPDF gerak pada tumbuhan - Universitas Udayana


Kegiatan 2

Simbiosis

A. Laporan Pratikum simbiosis

B. Tujuan Percobaan

1. Mengidentifikasi hubungan antar makhluk hidup yakni hewan dan tumbuhan


2. Mengidentifikasi simbiosi parasitisme di lingkungan sekitar
3. Untuk mengetahui jenis hubungan antar makhluk hidup yang mendapatkan untung dan
rugi untuk mendapatkan kehidupan.

C. Alat dan Bahan

a. Lembar pengamatan
b. Alat tulis
c. Lingkungan sekitar

D. Prosedur Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


2. Pergilah ke lingkungan tempat tinggalmu atau kota tempat tinggalmu, seperti halaman
depan rumah yang mempunyai tumbuhan, ke hutan yang terdekat dan tidak
membahayakan bagi diri kita.
3. Kemudian lihatlah disekitarmu dan identifikasi pengamatan yang ingin diamati, sekarang
yang sedang kita amati adalah simbiosis parasitisme, jadi amatilah yang terjadi pada
hewan dengan tumbuhan, hewan dengan hewan, dan tumbuhan dengan tumbuhan, serta
hewan dengan manusia.
4. Lihatlah hubungan dari makhluk hidup yang diamati, dan tentukan 5 hubungan yang
terjadi.
5. Dari hubungan makhluk hidup tersebut, coba Anda analisis makhluk hidup mana yang
mendapat keuntungan dan kerugian
6. Tentukan jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis
tersebut
7. Setelah itu, tuliskan hasil pengamatan atau hasil dari identifikasi Anda pada lembar kerja
atau lembar pengamatan yang sudah disiapkan, dalam bentuk tabel (4)

E. Hasil Percobaan

Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan


Jenis Jenis Jenis
No Jenis Jenis
Hubungan makhluk makhluk
kerugian keuntungan
hidup hidup
Timbul luka
dikepala dan Mendapatkan
1 Kutu pada manusia Manusia darahnya di Kutu sumber
isap atau makanan
diambil
Benalu pada pohon Pohon jambu Makanan Menyerap
2 Benalu
jambu air air berkurang makanan
Terganggu
oleh racun
yang dimiliki
alang-alang
(senyawa Mendapat
Alang-alang dengan Tumbuhan alelopati) air, mineral,
3 Alang-alang
tumbuhan disekitarnya disekitarnya dan dan cahaya
mendapat matahari.
saingan
dalam
mendapatkan
air mineral.
4 Lalat pada sapi Sapi Gatal dan Lalat Menghisap
penyakit
darah
kulit
Gatal,
bengkak,
kurang
darah, dapat Menghisap
5 Nyamuk pada manusia Manusia Nyamuk
penyakit darah
malaria dan
penyakit
kulit

F. Pembahasan

Simbiosis paratisme merupakan hubungan interaksi antara 2 (dua) makhluk hidup yang
saling menguntungkan salah satu organisme dan merugikan organisme lainnya. Parasit
merupakan organisme yang diuntungkan, sedangkan inang merupakan organisme yang
dirugikan. Simbiosis ini mengambil makanan dan cadangan makanan makhluk lain agar
dapat bertahan hidup, disamping itu menggunakan makhluk hidup lain sebagai pelindung
diri. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian yang dialami inang secara permanen.

Untuk parasit yang hidupnya di di dalam Tubuh Inang maka kemudian disebut dengan
sebutan Endoparasit, dan untuk parasit yang hidup di Luar Tubuh Inang itu disebut dengan
Ektroparasit. Berikut ini penjelasan antar hubungan makhluk hidup pada simbiosis
parasitisme:

1. Hubungan antara kutu pada manusia; kutu merupakan hewan yang diuntungkan karena
kutu dapat menempel pada kulit tubuh manusia untuk mendapatkan makanannya yakni
darah, dengan cara kutu menghisap darah manusia. Sedangkan manusia merupakan pihak
yang dirugikan karena disaat kutu menempel pada kulit kepala maka kita akan merasa
gatal sehingga banyak luka pada kulit kepala.
2. Hubungan antara benalu pada pohon jambu air; benalu merupakan pihak yang
diuntungkan karena dapat menyerap sumber makanannya dari tumbuhan yang
ditumpanginya atau biasa disebut inangnya. Sedangkan pada pohon jambu air ialah pihak
yang dirugikan karena pohon jambu air menjadi terhambat proses pertumbuhannya.
3. Hubungan antara alang-alang dengan tumbuhan disekitarnya; alang-alang merupakan
pihak yang diuntungkan karena mendapat air, mineral, dan cahaya matahari. Sedangkan
tumbuhan yang ada disekitar alang-alang merupakan pihak yang dirugikan karena
mendapat racun dari alang-alang (senyawa alelopati) dan mendapat saingan dalam
mendapatkan mineral.
4. Hubungan antara lalat pada sapi; lalat merupakan pihak yang diuntungkan karena dapat
menghisap darah yang terdapat pada tubuh sapi karena darah merupakan sumber
makanan lalat. Sedangkan sapi merupakan pihak yang dirugikan karena sapi jika
dihinggapi lalat maka sapi akan merasa gatal dan mendapat penyakit kulit.
5. Hubungan antara nyamuk pada manusia; nyamuk merupakan pihak yang diuntungkan
karena nyamuk dapat menghisap darah manusia sebagai sumber makanannya dengan
menghinggap pada tubuh manusia. Sedangkan manusia merupakan pihak yang dirugikan
karena manusia akan merasa gatal pada saat dihinggapi nyamuk atau digigit nyamuk dan
kulit manusia akan bengkak dan mendapatkan penyakit DBD atau malaria.

G. Kesimpulan

Kedua jenis makhluk hidup yang berbeda spesies akan membuat satu pihak untung dan

pihak lainnya dirugikan, inilah yang disebut dengan simbiosis parasitisme. Sifat parasite

tidak akan membunuh inangnya karena jika inangnya mati maka parasite oun akan mati

karena tidak mendapat makanannya lagi atau kehilangan sumber makanannya.


H. Gambar Penelitian
I. Referensi

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/simbiosis-parasitisme.html

Anda mungkin juga menyukai