Nama : MUH. RASENDRIYA F.R.

No : 18
Kelas : X MIPA 1

1. Tumbuhan paku (Pteridophyta) sudah disebut sebagai tumbuhan

kormofita sejati. Beri penjelasan!
Tumbuhan Paku sudah disebut sebagai kormofita yang sejati, karena telah
memiliki batang, akar, dan daun yang sebenarnya. Artinya, batang, akar, dan
daunnya sudah memiliki pembuluh angkut xilem dan floem.
2. Jelaskan 4 perbedaan antara tumbuhan lumut dan tumbuhan paku!
lumut Paku
Non tracheophyta tracheophyta
Tubuh tallus Tubuh kormus
Gametofit Sporofit
sporogonium Protalium
rizoid Serabut
3. Jelaskan perbedaan antara paku homospor, heterospor dan paku
peralihan! Masing-masing beri satu contoh!
-Paku homospora = menghasilkan jenis dan ukuran spora yang sama.
Contoh: paku kawat (Lycopodium)
-Paku heterospora = menghasilkan jenis dan ukuran spora yang berbeda.
Contoh: Selaginella
-Paku peralihan = menghasilkan ukuran spora yang sama, namun bejenis
kelamin jantan dan betina. Contoh: paku ekor kuda (Equisetum)
4. A) 1. Akar 2. Stolon 3. Daun muda 4. Daun tua 5. Daun muda
B) Tropofil adalah daun yang khusus, berfungsi untuk melakukan proses
fotosintesis dan tidak mengandung spora,
sedangkan sporofil adalah daun yang berfungsi untuk menghasilkan
spora.
C) Bagian luar dari sorus berbentuk selaput tipis yang disebut indusium.
Bagian dalam sorus terdapat kumpulan sporangium yang didalamnya
berisi ribuan spora.
D) sorus: bagian dari alat perkembangbiakan tumbuhan paku yang
memiliki peranan penting untuk melindungi kotak-kotak spora tumbuhan
paku sampai spora itu siap untuk dilepaskan.
Indusium: daun penutup sorus pada saat sorus masih muda. pada saat
sorus sudah tua, dan sporangium sudah mengeluarkan sporanya,
 maka indusium akan mengering dan lepas sehingga spora akan dapat
bebas keluar dari sporangium.
Sporangium: tempat berlangsungnya meiosis dan secara genetis
menghasilkan spora dengan haploid yang berbeda.
Annulus : bagian dari sel yang berdinding tebal dan berfungsi untuk
membukanya sporangium untuk menyebarkan spora
5. Di dalam daur hidup paku terjadi metagenesis antara generasi gametofit
dan sporofit. Jelaskan perbedaan antara gametofit dan sporofit pada
tumbuhan paku!
Fase gametofit
1. Merupakan fase tumbuhan paku yang menghasilkan sel gamet
(haploid)
2. Fase gametofit lebih pendek umurnya daripada fase sporofit
3. Fase gametofit tumbuhan paku berupa protalium
Fase sporofit
1. Merupakan fase tumbuhan paku yang menghasilkan spora (diploid)
2. Fase sporofit lebih dominan umurnya daripada fase gametofit
3. Fase sporofit tumbuhan paku berupa tumbuhan paku itu sendiri
no Jenis paku kelas karakteristik Manfaat
1 Psilotum Psilopsida (Paku 1. tubuh sporofit mempermudah
nodum Purba/ terdiri dari rimpang, dan memperluas
Paku Telanjang) cabang tegak, area serapan air
ramping dan dan mineral dalam
bercabang dikotomi; tanah. Selain
2. tidak ada akar, sebagai tanaman
hanya terdiri dari hias, paku ini
rhizoid; 3. daun berpotensi sebagai
tidak ada, hanya tanaman obat.
terdiri dari profil; 4. Bahkan penduduk
berkas pembuluhnya lokal ada yang
masih protostele, menjadikannya
biasanya floem tidak sebagai minuman
ditemukan; 5. teh.
sporangia disebut
synangium
2 Equisetum Kelas Batang tumbuhan Untuk Mengobati
debile Spenopsida ini berwarna hijau, Tulang patah,
(Paku Ekor beruas-ruas, Untuk Mengobati
Kuda) berlubang di Penyakit Hepatitis
 tengahnya, berperan dan wasir,
sebagai organ Untuk
fotosintetik Menyembuhkan
menggantikan daun. Acute
Batangnya dapat conjunctivitis,
bercabang. Cabang radang mata
duduk mengitari
batang utama.
Batang ini banyak
mengandung silika.
3 Selaginell  Lycopodiopsida pendek, berkayu, Paku Selaginella
a mempunyai sebagai tumbuhan
wildenowi percabangan paku – pakuan,
i langsung dan yang merupakan
biasanya tinggi di jenis tanaman
atas permukaan sebagai obat
tanah sekitar 1 m herbal, mampu
menjaga stamina
serta eper
Kandungan yang
terdapat dalam
tanaman ini dapat
mengobati
penyakit,
merangsang otak
supaya kapasitas
memorinya
menjadi maksimal.
4 Salvinia Pteridopsida Salvinia natans menyediakan
natans termasuk tumbuhan tempat ikan air
paku kecil yang tawar untuk
mengapung di persembunyian
permukaan air yang sehingga aman
memiliki batang untuk perkembang
yang bercabang. biakan, digunakan
Daun bersatu sebagai tanaman
menjadi hias pada
karangan tiga yang aquarium, dan
rapat. Daun - daun untuk
mengapung di menghilangkan
permukaan air kelebihan gizi dan
dengan polutann lainnya
tangkai daun pendek dari air.
 dan berambut, tidak
berbagi dan tepi
daun rata, daun
ketiga
menggantung dalam
air dan serupa akar.
Daun mengapung
mendatar di atas
permukaan air,
memiliki ujung daun
membulat.
Kiambang
memiliki akar, daun
dan batang yang
bercabang serta
ditumbuhi trikoma.
5 Isoetes Lycopodiopsida Merupakan tanaman penghasil oksigen
air, akarnya yang menunjang
tuberous, kehidupan di
pertumbuhan dalam air, untuk
penebalan luar biasa tanaman hias,
oleh pertumbuhan untuk bahan
skunder, dilindungi obat2an.
oleh berkas tipis
daun pada apex
dengan jumlah akar
yang tidak teratur.
Dibagi atas dua atau
tiga lobus kecil
(sel), daun
mikroskopis, dasar
meluas, ligula dan
sefirus, bagian
linear mengarah ke
atas, sporangia
terlindungi di
cekungan dibawah
ligula, besar dan
tertutupi oleh felum
atau tidak, dibagi
menjadi beberapa
lobus kecil (sel).
Spora heterospora,
 monocoecus, bentuk
tetrahedral
6 Platyceriu Polypodiopsida letak sorusnya pada Sebagai tanaman
m bagian bawah daun hias, Mengobati
cororium fertil yang bisul, Mengobati
berbentuk abses, Penyubur
menyerupai kandungan,
mangkuk terbalik. Mengobati radang
terestrial dan epifit. rahim bagian luar,
Daun tunggal yang Mengobati
dapat tumbuh tinggi gondok,
hingga mencapai Mengobati
150 cm atau lebih. demam, Mengatasi
Permukaan daun siklus haid yang
berwarna hijau tidak teratur.
kusam dan kaku.