Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rosa Nurmaulita

Nim : 184840127

Resume Farmasi Rumah Sakit ke 6&7

 Ditingkat pusat dibentuk Komite Nasional dan Terapi yang anggotanya terdiri dari unsur
Depkes, organisasi terkait, yang membantu Mentri Kesehatan dalam menangani masalah
Kefarmasian dan Terapi yang ada di Rumah Sakit.
 Direktur Rumah Sakit berkewajiban membentuk Komite Farmasi dan Terapi yang
anggotanya terdiri dari para dokter dan apoteker yang bertugas di Rumah Sakit. Komite
ini bertugas membantu Direktur dalam menentukan kebijakan penggunaan obat dan
pengobatan.
 Sekretaris Komite Farmasi dan Terapi adalah Apoteker yang bertugas di Rumah Sakit.
 Bagi Rumah Sakit yang belum memiliki Apoteker bila dijumpai permasalahan
kefarmasian dirujuk kepada Komite Farmasi san Terapi Rumah Sakit terdekat.

TUGAS KOMITE FARMASI DAN TERAPI RUMAH SAKIT

1. Memberikan rekomendasi dalam pemilihan penggunaan obat obatan.


2. Menyusun Formularium yang menjadi dasar dalam penggunaan obat obatan di RS dan
apabila perlu dapat diadakan perubahan secara berkala.
3. Menyusun Standart Terapi bersama sama dengan staf medik.
4. Melaksanakan evaluasi penulisan resep dan penggunaan obat generik bersama sama dengan
Instalasi Farmasi Rumah Sakit.

PANITIA FARMASI & TERAPI

Organisasi yang mewakili hubungan komunikasi antara para staf medis dengan staf farmasi
serta tenaga kesehatan lainnya. Sekurang kurangnya terdiri dari 3(tiga) dokter, Apoteker dan
perawat. Dokter bisa lebih dari tiga sesuai SMF yang ada.

Ketua Panitia Farmasi & Terapi dipilih dari dokter yang ada. Jika ada ahli Farmakilogi klinik
maka sbg ketua. Sekretaris Apoteker dari IFRS. Mengadakan rapat secara teratur sedikitnya 2
(dua) bulan sekali. Untuk RS besar 1(satu) bulan sekali

TUJUAN

1. Menerbitkan kebijakan mengenai pemilihan obat, penggunaan obat serta evaluasinya..


2. Melengkapi staf fungsional di bidang kesehatan dengan pengetahuan terbaru yang
berhubungan dengan obat dan penggunaan obat sesuai dengan kebutuhan.
FUNGSI & RUANG LINGKUP

1) Mengembangkan Formularium dan merevisinya.


2) Dasar Pemilihan Obat pada efek terapi, keamanan serta harga obat, juga minimalisasi
duplikasi tipe obat.
3) Mengevaluasi untuk menyetujui atau menolak produk obat baru atau dosis obat yang
diusulkan anggota staf medis.
4) Menetapkan pengelolaan obat yang digunakan di RS termasuk Kategori Khusus.
5) Membantu IFRS dalam mengembangkan tinjauan kebijakan dan peraturan mengenai
penggunaan obat secara lokal atau nasional.
6) Mengkaji Medical record terhadap standart diagnosa dan terapi, guna peningkatan
rasionalitas penggunaan obat.
7) Mengumpulkan dan meninjau laporan efek samping obat.
8) Menyebarkan Ilmu pengetahuan yang menyangkut obat kepada staf medis dan perawat.

KEWAJIBAN PANITIA FARMASI & TERAPI

a) Memberi rekomendasi pada pimpinan RS utk mencapai budaya pengelolaan &


penggunaan obat secara rasional.
b) Mengkoordinir pembuatan pedoman diagnosis & terapi, formularium RS, Pedoman
Penggunaan Antibiotika, dll.
c) Melaksanakan pendidikan dlm bidang pengelolaan & penggunaan obat terhadap pihak2
lain.
d) Melaksanakan pengkajian pengelolaan & penggunaan obat & memberikan umpan balik
atas pengkajian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai