Anda di halaman 1dari 31

Nama : Rosa Nurmaulita

Nim : 184840127

Spesialit dan Alat Kesehatan

alat kesehatan dan fungsinya beserta gambarnya

Macam alat kesehatan tidak hanya berjumlah 50 saja. Ada lebih dari 100 bahkan sampai ribuan
jenis item alat ada di rumah sakit. Namun justru kita akan kesulitan ketika menyebutkan
seluruhnya. Oleh karena itu, kita batasi hanya 50 item contoh atau daftar alat kesehatan yang
umum digunakan di rumah sakit.

1. Infus Set

Anda pasti mengenal alat ini, ketika anda atau keluarga anda dirawat di rumah sakit. Sebelum
masuk ke kamar rawat inap, terlebih dulu dipasang cairan infus untuk menunjang cairan tubuh
yang kurang akibat metabolisme yang tidak stabil ketika sakit. Alat yang digunakan untuk
memasang infus inilah disebut dengan infus set. Yaitu selang infus, jarum dan juga pengatur
tetesan.

2. Spuit (Syringe Disposable)


Alat yagn satu ini juga pasti anda mengetahuinya. Dalam bahasa medis alat tersebut dinamakan
Disposable Syringe. Sedangkan dalam bahasa kita sehari – hari yaitu alat suntik. Spuit atau
syringe ini digunakan untuk memasukkan cairan obat ke dalam tubuh melalui pembuluh darah
(intra vena).

3. Benang Operasi (Catgut)

Tidak hanya kain yang perlu dijahit. Kulit dan juga jaringan tubuh lainnya juga perlu dijahit.
Namun benang yang digunakan untuk menjahit baju tidak sama dengan benang medis untuk
operasi. Dalam bahasa medis benda ini dinamakan catgut atau benang operasi. Benang ini terbut
dari bahan khusus sehingga langsung dapat berubah menjadi jaringan yang menyatu dengan
tubuh kita.
4. Gelang Pasien (Id Pasien)

Identitas pasien selain tercatat di dalam administerasi rumah sakit, juga diberikan melalui sebuah
gelang yang sering disebut dengan istilah id pasien atau gelang pasien. Alat ini berupa gelang
dari bahan plastik atau kain dengan berisikan nama pasien, umur, kelamin dan juga penyakit
yang diderita. Pemasangan gelang pasien tidak bisa sembarangan, ada kaedah tertentu yang juga
disesuaikan dengan warna.

5. Surgical Blade

Nama alat kesehatan di rumah sakit ada cukup banyak dan tidak jarang yang memiliki lebih dari
satu macam istilah seperti alat ini. Surgical Blade dalam bahasa kita adalah pisau operasi. Seperti
pisau namun sangat tajam dan memiliki bentuk dan ketebalan tertentu. Surgical blade atau pisau
operasi termasuk alat medis yang harus disterilkan dengan menggunakan metode sterilisasi yang
benar untuk terhindar dari bahaya infeksi penyait.

6. Gunting Operasi

Mari kita lanjutkan kembali pembahasan mengenai alat kesehatan dan fungsinya degan
menyebutkan alat ini. Gunting Operasi memang berbentuk seperti gunting. Namun gunting yang
ini adalah gunting khusus yang dibuat untuk membuat potongan atau sayatan pada tubuh
manusia yang akan menjalani operasi.

7. Jarum Operasi
Ada benang, ada gunting dan ada juga jarum operasi yang berfungsi untuk mebentuk jahitan
pada jaringan tubuh. Jarum ini tidak seperti jarum jahit biasanya yang lurus. Untuk heacting nald
(jarum operasi) bentuk melengkung dan terbuat dari bahan anti karat yang steril. Desain
lengkung jarum ini memiliki beberapa macam ukuran. Selain itu, desain lengkung digunakan
untuk mempermudah proses penjahuitan.

8. Foley Catheter (Kateter)

Kateter bisa dikatakan alat kesehatan keperawatan, mengapa demikian karena biasanya yang
melakukan pemasangan alat in adalah tugas dari suster atau perawat. Fungsi alat kesehatan yang
satu ini adalah untuk buang air kecil pasien di rumah sakit agar tidak berulang kali berjalan ke
toilet. Foley Catheter biasanya dihubungkan dengan kantong uirin untuk menampung jumlah
urin yang keluar.

9. Ultrasound Gel
Saya rasas tidak semua orang mengetahuinya termasuk juga anda. Ultrasound Gel adalah sejenis
gel yang secara khusus digunakan untuk penggunaan alat USG. Gel digunakan untuk melumuri
probe USG saat ditempelkan pada kulit. Hal ini dilakukan agar pantulan dan tangkapan
gelombang suara lebih maksimal dan jernih.

10. Steril Pouch (Sterilization Pack)

Ini adalah salah satu contoh alat kesehatan yang digunakan dalam proses sterilisasi. Yaitu untuk
wadah atau bungkus alat – alat medis yang telah dilakukan sterilisasi ataupun yang akan
disterilkan terutama dalam sterilisasi uap panas dengan Autoclave. Material atau bahan steril
pouch ini terbuat dari plastik yang tahan panas.
11. ABD (Alat Bantu Dengar)

Sekarang kita lanjutkan pembahasan alat kesehatan dan fungsinya dengan mengenal alat bantu
untuk pendengaran. Dalam istilah medis alat ini disebut dengan hearing aid. Yaitu alat yang
digunakan untuk mengatasi gangguan pendengaran (tulis). Untuk alat yang satu ini termasuk ke
dalam alat medis yang dijual bebas. Anda bisa membelinya di toko alat kesehatan terdekat jika
anda membutuhkannya. Ada beberapa macam alat bantu dengar contohnya seperti pada gambar
diatas.

12. Multicheck (Alat Cek Darah Portable)


Sama seperti alat bantu dengar, Multicheck atau alat cek darah portable juga termasuk ke dalam
daftar atau nama alat kesehatan yang dijual bebeas di pasaran. Fungsi alat ini adalah untuk cek
kadar glukosa, asam urat, kolesterol da nada juga yang dilengkapi dengan uji kadar gb
(hemoglobin)

13. Lancing Device & Blood Lancet

Masih berhubungan dengan alat kesehatan pada nomor 12. Lancing Device merupakan alat yang
digunakan untuk memberikan tusukan pada jari untuk mengambil sample darah pada saat dicek
menggunakan Multicheck. Sedangkan Blood Lancet merupakan jarum yang dipasang pada
lancing device.

14. Defibrillator
Ada banyak macam alat kesehatan yang ada di rumah sakit, alat ini merupakan alat
Elektromedik. Yaitu alat kesehatan yang berhubungan dengan elektronik (energi listrik).
Defibrillator salah satu dari banyak macam alat Elektromedik yang akan kita sebutkan disini.
Alat ini berfungsi untuk kejut jantung. Yaitu memberikan stimulus eneregi listrik ketika jantung
dalam kondisi tidak normal (fibrilasi ventrikel). Dengan sengatan listrik defibrillator jantung
akan terkejut dan memulai detaknya secara normal.

Lihat : 3 Daftar defibrillator & AED paling populer

15. ECG (Electrocardiograph)


Mungkin anda jarang sekali melihat alat kesehatan yang satu ini. ECG (Electrocardiograf) atau
EKG disebut juga sebagai alat rekam jantung. Alat ini berfungsi untuk menganalisa
kemungkinan terjadinya gangguan aritma jantung pada pasien. Hasil analisa ECG berupa grafik
yang memiliki karakteristik sangat khas. Sehingga dari sini dokter dapat menganalisa ada
tidaknya gangguan pada aritma jantung yang diderita.

16. Electrocauter (Electro Surgical Unit)

Diatas kita sudah sebutkan beberapa macam alat – alat yang berfungsi untuk penunjang operasi.
Electrocauter juga termasuk dari alat yang berperan penting dalam proses operasi bedah medis.
Alat ini bisa juga disebut sebagai pisau elekteronik yang berfungsi untuk membuat potongan dan
sayatan pada jaringan kulit pasien dalam proses pembedahan.

17. Mesin Anestesi


Tidak banyak yang mengetahui alat ini. Alat ini juga tidak berada di ruangan umum di rumah
sakit. Alat ini terdapat di ruang operasi. Mesin Anestesi merupakan alat kesehatan yang
digunakan untuk membius atau menghilangkan kesadaran pada pasien yang akan dioprasi
(menjalani operasi). Mesin ini dilengkapi dengan berbagai instrument lain yang terpadu menjadi
satu sistem yang sinergis.

18. Ventilator

Memang istilah ini tidak hanya digunakan di dunia kesehatan. Ventilator juga terdapat di rumah
kita yang sering disebut dengan ventilasi. Ventilator kesehatan pada dasarnya memiliki fungsi
yang sama, yaitu untuk pertukaran gas menggantikan fungsi paru dalam waktu sementara.
Ventilator banyak digunakan pada pasien yang mengalami gangguan fungsi paru – paru yang
berat sehingga harus membutuhkan alat lain untuk membantu bernapas.

19. Oksigen Concentrator

Oksigen Concentrator disebut juga alat penghasil oksigen. Fungsinya sama seperti alat
oksigenasi yaitu untuk memberikan suplay oksigen kepada yang membutuhkan. Hanya saja, alat
ini tidak memproduksi oksigen melainkan hanya mengumpulkan dari lingkungan sekitar,
kemudian mengolahnya sehingga menghasikkan oksigen dengan kadar hingga 99%. Alat ini
cocok digunakan untuk terapi oksigen untuk pasien pemulihan pasca sakit.

20. CPAP
Masih dalam kategori alat – alat kesehatan yang berfungsi sebagai alat bantu pernapasan. CPAP
(Continuous Positive Air Presure) merupakan alat medis yang khusus digunakan untuk orang
yang mengalami gangguan sleep apnea. Yaitu sebuah kelainan dimana dinding tenggorokan
terlalu lentur sehingga pada saat tertidur seringkali menutup saluran pernapasan dan
menimbulkan gangguan. CPAP memberikan tekanan udara sehingga akan membuat saluran
pernapasan tetap terbuka.

21. Dental Unit

Alat medis yang satu ini memiliki fungsi khusus yang tidak bisa digantikan dengan alat lainnya.
Dental unit merupakan seperangkat alat dan juga instrument yang digunakan untuk kesehatan
gigi baik itu tindakan perawatan ataupun penanganan penyakit tertentu yang terjadi pada gigi dan
mulut. Dental Unit terdiri dari dental chair lengkap dan juga instrument gigi yang cukup banyak
serta memiliki fungsi masing – masing.

22. Inkubator Bayi


Kita beralih pada alat – alat kesehatan yang berada di ruang NICU dan juga ruang perawatan
pasien neonatal (bayi baru lahir). Di sini terdapat banyak alat – alat medis yang difungsikan
secara khusus untuk pasien neonatal. Salah satunya Inkubator Bayi. Berbentuk box kaca yang
didalamnya terdapat banyak peralatan seperti kontrol suhu, kelembaban, oksigen, nutrisi dan lain
sebagainya. Fungsi Inkubator Bayi adalah untuk merawat bayi yang baru lahir khususnya yang
terlahir secara prematur dan membutuhkan perawatan intensif.

23. Infant Warmer

Masih satu golongan dengan Inkubator Bayi, yaitu alat – alat medis yang digunakan di ruang
NICU. Dari namanya bisa kita perkirakan apa fungsi alat tersebut. Infant Warmer merupakan
alat yang berfungsi untuk menghangatkan bayi yang baru lahir. Khususnya bayi yang mengalami
gangguan adaptasi dengan lingkungan (belum mampu beradaptasi dengan lingkungan).

24. Lampu Fototerapi

Alat ini bukanlah alat terapi infra merah, dan tidak bisa kita golongkan ke dalam alat kesehatan
fisioterapi. Karena alat ini merupakan alat terapi yang digunakan untuk pasien “bayi kuning”.
Istilah bayi kuning diberikan karena kondisi kulit bayi menguning. Hal ini karena pigmen warna
yang ditimbulkan akibat kadar bilirubin yang terlalu tinggi di dalam tubuhnya. Lampu Fototerapi
dengan cahaya biru akan membantu memecah bilirubin yang berlebihan di dalam tubuh bayi
sehingga dapat terkurangi.

25. Syringe Pump


Diatas kita sudah membahas tentang Syringe. Alat kesehatan yang sekarang sedang kita bahas ini
tidak sama namun berhubungan. Syringe Pump merupakan alat medis yang berfungsi untuk
mengontrol laju aliran syring disposable. Jadi Alat ini berfungsi untuk mengatur aliran cairan
yang keluar dari alat suntik manual (syringe disposable).

Baca juga : Pengertian syringe pump dan bagian – bagiannya

26. Infus Pump

Fungsinya sama seperti syringe pump, namun berlaku pada alat infus. Yaitu berfungsi untuk
mengatur laju aliran infus secara sistematis. Bisa diatur berdasarkan waktu yang ditentukan,
dosis, atau yang lainnya. Infus Pump biasanya digunakan di ruang ICU dimana dibutuhkan
perawatan yang super intensif dan harus dilakukan dengan benar – benar terukur.

27. Suction Pump

Diatas ada dua nama alat kesehatan yang menggunakan kata “Pump”. Apakah suction pump
merupakakan alat yang sama ? Berbeda. Suction Pump merupakan alat yang berfungsi untuk
menghisap. Atau bisa dikatakan pompa penghisap. Detail fungsinya yaitu untuk menyedot atau
menghisap cairan dari dalam tubuh seperti dahak, cairan operasi dan lain sebagainya.

28. Autoclave
Alat ini sudah sekali disebutkan diatas. Autoclave berhubungan dengan sterilisasi alat – alat
medis di rumah sakit. Ada banyak alat – alat kedokteran dirumah sakit dan klinik yang harus
disterilkan setelah dan sebelum digunakan. Hal ini untuk menghindari kemungkinan penularan
infeksi silang dari pasien yang satu denga pasien yang lain karena penggunaan alat secara
bergantian. Autoclave merupakan alat yang digunakan untuk sterilisasi alat – alat kesehatan di
rumah sakit dan klinik menggunakan metode panas uap bertekanan.

29. Dry Heat Sterilizer

Nama alat kesehatan ini dalam bahasa yang mudah yaitu alat sterilisasi kering atau bisa juga
disebut sterilisator kering. Fungsinya sama dengan autoclave yaitu sebagai alat sterilisasi, namun
memiliki sistem yang berbeda. Alat ini menggunakan metode sterilisasi panas kering sedangkan
autoclave menggunakan metode panas basah atau panas uap.

30. USG (Ultrasonografi)


Alat ini cukup tenar di masyarakat kita sebagai alat yang bisa digunakan untuk mengintip jenis
kelamin bayi di dalam kandungan. Memang benar, namun fungsi USG bukan hanya untuk itu.
USG merupakan alat pencitraan dalam tubuh. Tidak hanya untuk kandungan tapi bisa juga
digunakan untuk sistem organ lainnya seperti liver, lambung, usus, ginjal, jantung bahkan
sekarang sudah ada USG untuk jarungan tulang dan otot. Tekologi ini selalu terbarui dengan
adanya alat USG 3 Dimensi dan juga USG 4 Dimensi.

31. Fetal Doppler

Alat kesehatan yang satu ini sebenarnya hampir memiliki prinsip yang sama dengan alat USG.
Namun fetal Doppler hanya sebatas mendeteksi getaran tanpa bisa mencitrakan menjadi sebuah
gambar visual. Fetal Doppler berfungsi untuk memdeteksi detak jantung janin dan juga
menghitungnya. Alat ini merupakan bagian dari alat kesehatan kebidanan yang juga digunakan
di rumah sakit dan klinik untuk pemeriksaan kehamilan.

32. Fetal Monitor

Sedikit lebih canggih dari fetal Doppler. Fetal Monitor memiliki tampilan grafik detak jantung
dan juga memiliki fitur yang lebih lengkap lagi. Namun fungsinya kurang lebih sama, untuk
memonitor bayi di dalam kandungan. Bahkan ada juga alat fetal monitor yang digunakan untuk
memantau perkembangan kesehatan bayi kembar.

33. Lampu Operasi


Kita lanjutkan pembahasan tentang alat kesehatan dan fungsinya dengan membahas beberapa
instrument di ruang operasi. Diatas sudah kita sebutkan beberapa macam alat medis ruang
operasi. Lampu Operasi atau Lampu kamar operasi memiliki fungsi sebagai alat penerangan
pada saat tindakan operasi berlangsung. Lampu ini memiliki desain tertentu agar dapat
digunakan dengan mudah. Lampu operasi juga mamiliki beberapa jenis seperti lampu operasi
halogen dan non halogen serta lampu operasi LED yang memiliki cahaya putih.

34. Meja Operasi

Disebut juga dengan Operating Table, yaitu sebuah meja yang didesain khusus di dalam ruang
operasi yang digunakan untuk meletakkan pasien pada saat menjalani operasi. Meja operasi ini
memiliki fitur yang unik yang tidak sama dengan meja pada umumnya. Posisi meja dapat
dinaikan dan diturunkan, dimiringkan dan juga diposisikan seperti tempat duduk. Selain itu, meja
operasi juga memiliki cukup banyak jenis seperti meja operasi gynecology.

35. Lampu UV Sterilisasi


Lampu UV Kesehatan 5 Bulb

Ada yang ketinggalan ketika kita membahas alat – alat sterilisasi medis. Lampu UV juga
merupakan salah satu alat yang digunakan untuk sterilisasi. Yaitu untuk sterilisasi ruangan di
rumah sakit. Lampu UV memancarkan sinar UV yang dapat merusak jaringan mikroorganisme
yang terkena radiasinya. Lampu UV digunakan dalam proses sterilisasi ruang operasi dan juga
ruang – ruang lainnya yang harus dalam keadaan steril.

36. Lampu Periksa

Masih seputar lamu, ada cukup banyak alat – alat medis di rumah sakit yang menggunakan
lampu seperti alat kesehatan yang satu ini. Lampu Periksa yaitu sebuah lampu yang didesain
khusus digunakan untuk melakukan pemeriksaan fisik pada pasien. Lampu periksa juga memiliki
dua macam jenis, yaitu lampu periksa halogen dan LED.
37. Stetoskop

Hampir saja lupa, ini alat yang tidak pernah lepas dari leher dokter. Ya stetoskop, memiliki
fungsi yang cukup penting untuk pemeriksaan awal pasien. Fungsi stetoskop yaitu untuk
mendengarkan pergerakan organ yang terdapat di dalam tubuh pasien dengan sistem akustik

38. Termometer Badan

Ada berbagai macam jenis termometer, namun yang bisa kita masukkan ke dalam alat kesehatan
yaitu termometer badan. Alat ini berfungsi untuk mengukur suhu badan untuk mengetahui
kriteria demam yang diderita. Termometer merupakan salah satu alat kesehatan yang memiliki
fungsi ukur. Termometer juga memiliki beberapa jenis seperti temometer digital dan termometer
air raksa.

39. Tensimeter

Serupa dengan termometer namun berbeda fungsi. Dikatakan serupa karena alat ini sama – sama
sebagai alat medis yang mempunyai fungsi ukur. Tensimeter berfungsi untuk mengukur tekanan
darah. Dalam bahasa medis alat ini disebut juga spymomanometer. Ada beberapa jenis
tensimeter menurut sistem kerjanya yaitu tensimter manual dan tensimeter digital. Tensimeter
manual juga terdapat dua jenis yaitu tensimeter aneroid dan tensimeter air raksa.

Baca juga : Panduan memilih jenis Tensimeter sesuai kebutuhan

40. Audiometer
Masih dalam satu kategori macam alat – alat kesehatan yang mengandung kata “meter”.
Audiometer juga memiliki peranan cukup penting sebagai alat ukur. Namun alat tersebut biasa
digolongkan ke dalam alat diagnostik atau juga masuk dalam alat – alat K3. Fungsi Audiometer
adalah sebagai alat pendeteksi gangguan pendengaran.

41. Spirometer

Spirometer juga merupakan alat untuk melakukan pengukuran atau analisa. Apa yang diukur
atau dianalisa dengan alat tersebut ? Alat ini berfungsi untuk mengukur volume udara yang
masuk, keluar dan tersisa pada paru – paru untuk menentukan ada tidaknya gangguan pernapasan
pada seseorang. Spirometer memiliki bentuk portable dan built ini printer.
42. Hematology Analyzer

Kita lanjutkan pembahasan 50 alat kesehatan dan fungsinya dengan alat – alat kesehatan
diagnostic in vitro. Yaitu alat – alat yang umumnya terdapat di laboratorium medis. Seperti alat
ini, hematology analyzer yaitu alat yang berfungsi untuk menganalisa sel – sel darah dan
menghitungnya. Tujuannya adalah untuk mengetahui nilai normal dan kelainan yang terjadi
akibat penyakit yang diderita.

43. Chemistry Analyzer

Masih sama dengan alat yang baru saja kita sebutkan. Alat ini termasuk ke dalam alat analisis
atau alat diagnostic in vitro. Chemistry Analyzer terkadang disebut juga dengan istilah
Phototmeter. Hal ini karena prinsip kerja alat tersebut menggunakan komponen berupa
photometer. Alat ini berfungsi untuk menganalisa dan menghitung kandungan unsur – unsur
kimia dalam darah seperti kolesterol, glukosa, lipid dan lain sebagainya.

44. Urin Analyzer

Sama dengan Hematology Analyzer dan Chemistry Analyzer, hanya saja berbeda sample. Untuk
alat ini tentu saja yang dianalisa adalah urin atau air seni pasien. Urine analyzer juga termasuk ke
dalam alat – alat laboratorium meidis atau alat diagnostic in vitro.

45. Koagulan Analyzer


Masih membahas nama alat – alat kesehatan yang menggunakan kata “analyzer”. Koagulasi
analyzer yaitu alat medis yang berfungsi untuk menganalisa laju koagulasi atau pembekuan
darah yang terjadi ketika ada pendarahan pada pasien. Koagulan analyzer merupakan alat – alat
dengan mikro komputer yang cukup modern dan canggih.

46. Mikropipet

Mungkin sebagian dari anda sudah ada yang mengetahui alat tersebut. Pada dasarnya alat ini
merupakan alat umum dan tidak hanya digunakan untuk medis. Namun dalam dunia medis,
khususnya di laboratorium alat ini banyak digunakan dengan berbagai ukuran. Mikropipet
merupakan pipet yang berfungsi untuk mengambil cairan dengan jumlah mikro atau sangat kecil.

47. Centrifuge
Hampir sama dengan mikropipet, secara umum digunakan di berbagai disiplin ilmu, namun
centrifuge digunakan juga sebagai penunjang laboratorium medis untuk membuat serum darah
pada pengukuran unsur – unsur kimia darah.

48. Nebulizer

Selanjutnya yaitu alat kesehatan yang dinamakan Nebulizer. Orang – orang banyak menyebut
alat ini sebagai alat uap yang dapat menyembuhkan asma. Sebenarnya pengertian tersebut tidak
sepenuhnya benar. Karena yang benar, nebulizer berfungsi untuk mengubah obat dalam bentuk
cair menjadi uap agar dapat dengan mudah masuk ke dalam paru – paru sehingga dapat
memberikan efek yang cepat terhdap kesembuhan.
49. Timbangan Badan

Tidak perlu dijelaskan panjang lebar, untuk alat yang satu ini saya yakin anda mengetahuinya.
Timbangan badan berfungsi untuk mengukur berat badan. Alat ini berkaitan dengan diet
menurunkan berat badan. Untuk memantau progresnya anda memerlukan alat ini. Timbangan
badan bisa kita kategorikan sebagai alat kesehatan home care.

50. Lampu Infra Merah

Ada banyak alat kesehatan dalam bentuk lampu yang sudah kita bahas diatas. Namun lampu
yang satu ini memiliki fungsi yang berbeda. Lampu infra merah merupakan alat kesehatan untuk
fisioterapi, meringankan sakit yang disebabkan karena peredaran darah yang kurang lancar di
bagian tubuh tertentu. Rasa hangat infra merah akan membuat kondisi menjadi nyaman dan
dapat melancarkan peredaran darah.

Anda mungkin juga menyukai