Anda di halaman 1dari 36

Pengantar Teknik Lingkungan

STL 1104/3 SKS


TA Ganjil 2020-2021
Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah

Materi 3
Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan
mampu:
a. menjelaskan definisi air limbah,
b. menjelaskan sumber air limbah,
A. menjelaskan komposisi limbah,
B. menjelaskan sifat air limbah,
C. menjelaskan efek buruk air limbah,
D. menjelaskan tujuan pengolahan air limbah,
E. menjelaskan syarat pengolahan air limbah dan
F. menjelaskan jenis-jenis pengolahan air limbah.

3 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


Pokok Bahasan
A. Definisi air limbah
B. Sumber air limbah
C. Komposisi limbah
D. Sifat air limbah
E. Efek buruk air limbah
F. Tujuan pengolahan air limbah
G. Syarat pengolahan air limbah
H. Jenis-jenis pengolahan air limbah

4 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


A. Definisi Air Limbah

Air limbah atau air buangan adalah sisa air dibuang


yang berasal dari rumah tangga, industri maupun
tempat-tempat umum lainnya, dan pada umumnya
mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat
membahayakan bagi kesehatan manusia serta
mangganggu lingkungan hidup.

5 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


Latar Belakang Terjadi perubahan
paradigma dalam
melakukan
Muncul dampak negatif dari pengolahan air
pertumbuhan tersebut (air limbah
limbah)

Perlu pengolahan air


limbah sebelum dibuang ke
lingkungan

Pertambahan penduduk
yang diikuti dengan
pertubuhan produksi
barang dan jasa

6 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


Untuk mengelola air limbah diperlukan perpaduan
dari berbagai disiplin ilmu, baik yang bersifat
administratif maupun operasional.

 Teknis administratif : tenaga, biaya, sarana dll.


 Teknis operasional : pembuatan pipa, cara
mengolah, pembuantan bangunan pengolah
limbah dll.

7 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


B. Sumber Air Limbah
 Air limbah rumah tangga : perumahan, perdagangan,
kelembagaan, rekreasi dll
 Air limbah industri
 Air limbah tambahan

8 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


C. Komposisi Air Limbah
Air Limbah

Bahan Padat
Air (99,9%)
(0,1%)

Organik (protein,
karbohidrat, lemak)

Anorganik (garam,
logam berat dll)

9 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


D. Sifat-Sifat Air Limbah

Fisik Kimia Biologis


Warna Karbohidrat Binatang
Bau Minyak Tumbuh-tumbuhan
Temperatur Lemak Protista
Rasa Protein
Kekeruhan Logam berat
pH
Belerang
Metana
Oksigen

10 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


Parameter Air Limbah
1. Kandungan zat padat (total solid, suspended solid,
dissolved solid)
2. Kandungan zat organik
3. Kandungan zat anorganik (mis; P, Pb, Cd, Mg)
4. Kandungan gas (mis: O2, N, CO2)
5. Kandungan bakteri (mis: E.coli)
6. Kandungan pH
7. Suhu

11 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


E. Efek Buruk Air Limbah
 Gangguan terhadap kesehatan
 Gangguan terhadap kehidupan biotik
 Gangguan terhadap estetika
 Gangguan terhadap kerusakan material

12 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


F. Tujuan Pengolahan Air Limbah
1. Mencegah pencemaran pada sumber air rumah
tangga.
2. Melindungi hewan dan tanaman yang hidup didalam
air.
3. Menghindari pencemaran tanah permukaan.
4. Menghilangkan tempat berkembangbiaknya bibit dan
vektor penyakit.

13 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


G. Syarat Pengolahan Air Limbah
1. Tidak mengakibatkan kontaminasi terhadap sumber-
sumber air minum.
2. Tidak mengakibatkan pencemaran air permukaan.
3. Tidak menimbulkan pencemaran pada flora dan
fauna yang hidup di air di dalam penggunaannya
sehari-hari.
4. Tidak dihinggapi oleh vektor atau serangga yang
mengakibatkan penyakit.
5. Tidak terbuka dan harus tertutup.
6. Tidak menimbulkan bau atau aroma
tidak sedap.
14 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah
H. Jenis Pengolahan Air Limbah
Pengolahan air limbah pada umumnya dikelompokkan
menjadi 6 bagian, yaitu:
1. Pengolahan pendahuluan (pre treatment)
2. Pengolahan pertama (primary treatment)
3. Pengolahan kedua (secondary treatment)
4. Pengolahan ketiga (tertiary treatment)
5. Pembunuhan kuman
6. Pembuangan lanjutan

15 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


1. Pengolahan Pendahuluan (Pretreatment)
 Pengambilan benda-benda terapung
 Pengambilan benda-benda mengendap
 Pengambilan minyak
 Contoh : grit removal, dan oil separation.

16 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


Grit Removal

17 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


Oil Separator

18 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


2. Pengolahan Pertama (Primary Treatment)
 Pengolahan pertama air buangan biasa dikenal pengan nama
pengolahan secara secara fisik dan kimia.

 Pengolahan limbah secara fisik sebenarnya adalah proses


pemisahan bagian-bagian limbah yang tidak larut dalam air
limbah sehingga tidak mengganggu proses pengolahan
berikutnya

 Pengolahan kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan


partikel-partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam-
logam berat, senyawa fosfor, dan zat-zat beracun

 Proses yang terjadi ialah neutralization, chemical addition and


coagulation, flotation, sedimentation,
 dan filtration.

19 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


Coagulation-Flocculation-Sedimentation

20 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


3. Pengolahan Kedua (Secondary Treatment)
 Pengolahan ini umumnya mencakup proses biologis
 Hal yang harus diperhatikan adalah oksigen dan
bakteri
 Tahap kedua dirancang untuk menghilangkan zat
terlarut dari limbah yg tak dapat dihilangkan dgn
proses fisik.
 Peralatan yang umum digunakan pada pengolahan
tahap ini ialah activated sludge, anaerobic lagoon,
tricking filter, aerated lagoon, stabilization basin,
rotating biological contactor, serta
anaerobic contactor and filter.

21 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


Contoh Pengolahan Secara Biologis
 Semua air buangan yang biodegradable dapat diolah
secara biologi. Sebagai pengolahan sekunder,
pengolahan secara biologi dipandang sebagai
pengolahan yang paling murah dan efisien.

 Pada dasarnya, pengolahan secara biologi dapat


dibedakan atas dua jenis, yaitu:
1. Reaktor pertumbuhan tersuspensi (suspended growth)
2. Reaktor pertumbuhan lekat (attached growth)

22 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


1. Suspended Growth
 Mikroorganisme tumbuh dan berkembang dalam
keadaan tersuspensi.

 Proses lumpur aktif yang banyak dikenal berlangsung


dalam jenis ini.

 Kolam oksidasi dan lagoon, baik yang diaerasi maupun


yang tidak, juga termasuk dalam jenis reaktor
pertumbuhan tersuspensi.

23 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


2. Attached Growth
 Di dalam reaktor pertumbuhan lekat, mikroorganisme
tumbuh di atas media pendukung dengan membentuk
lapisan film untuk melekatkan dirinya.

 Berbagai modifikasi telah banyak dikembangkan


selama ini, antara lain:
 trickling filter
 cakram biologi
 filter terendam

24 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


Pengolahan Aerob
 Pengolahan limbah cair secara aerob dilakukan dengan
berbagai cara diantaranya adalah lumpur aktif dan
trickling filter.
 Trickling filter merupakan salah satu cara pengolahan
limbah cair dengan memanfaatkan media padat
sebagai tempat mikroorganisme menempel dan limbah
cair dialirkan dari atas.
 Activated sludge (lumpur aktif) adalah proses
penanganan limbah dimana udara atau oksigen akan
masuk ke dalam cairan limbah untuk mengembangkan
pembentukan flok bilogis sehingga mengurangi
kandungan oraganik dalam limbah.

25 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


Pengolahan Secara Aerob

Trickling Filter Activated Sludge

26 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


Lagoon
 Pengolahan air limbah secara biologi aerob dengan
model Aerated lagoons (basins) membutuhkan luas
lahan yang cukup besar, hal ini dilakukan mengingat
jumlah air limbah yang akan dilakukan pengolahan
sangat besar
 Pada model ini dapat terjadi 2 (dua) proses yaitu aerob
dan fakultatif.
 Proses aerob terjadi pada permukaan air limbah yang
teraduk dengan motor dan berkontak dengan udara
sekitar

27 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


Pengolahan Anaerob
 Pengolahan limbah anaerob adalah sebuah metode
biologi untuk mengolah limbah organik.

 Produk akhir dari degradasi anaerob adalah gas, paling


banyak metana (CH4), karbondioksida (CO2), dan
sebagian kecil hidrogen sulfide (H2S) dan hidrogen
(H2).

 Proses yang terlibat adalah fermentasi asam dan


fermentasi metana.

28 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


4. Pengolahan Ketiga (Tertiary Treatment)
 Pengolahan ketiga ini merupakan pengolahan khusus
(sesuai dengan zat terbanyak yang ada di dalam air
limbah)
 Contohnya adalah filtrasi dengan menggunakan
membran

29 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


Membran Filtration

30 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


Pembunuhan Kuman (Disinfection)
 Bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan
mikroorganisme patogen
 Desinfektan yang biasa dipakai : klorin atau UV
 Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan bahan
desinfektan:
1. Daya racun zat kimia
2. Waktu kontak yang diperlukan
3. Efektivitas
4. Rendahnya dosis
5. Tidak toksis terhadap manusia
6. Tahan terhadap air
7. Biaya murah

31 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


Disinfection

32 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


33 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah
Pengolahan Lanjut
Lumpur yang terbentuk sebagai hasil pengolahan
sebelumnya kemudian diolah kembali melalui sludge
drying bed sebelum dibuang ke landfill.

34 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


Sludge Drying Bed

35 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah


36 PTL#3. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah

Anda mungkin juga menyukai