Keterangan :
8888: data tidak terukur
9999: Tidak Ada Data (tidak dilakukan pengukuran)
RR: Curah hujan (mm)
sep okt nov des
0 0 0 0
0 0 5.6 8888
0 0 0 4.3
0 0 0 7.7
0 0 0 18.5
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 1.6
0 0 0 0
0 0 0 16
0 0 0 8888
0 0 0 0
0 0 0 20
0 0 0 22
0 0 0 5.9
0 0 0 0
0 0 0 6
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 1.5
0 0 0 37
0 0 11 0
0 0 0 0
0 0 0 12.3
0 0 0 0
0 12.8 0 0
0 0 0 28
0 0
Soal :
1. Sebutkan dan jelaskan alat pengukur curah hujan.
Jawab :
1) Penakar Curah Hujan tipe Observatorium (Obs) : Alat ini lebih
dikenal dengan dengan nama Penakar Hujan Observatorium (OBS)
atau Penakar Hujan Manual, sedangkan di kalangan pertanian dan
pengairan biasa disebut ombrometer. Sebuah alat yang digunakan
untuk menakar atau mengukur hujan harian. Sebuah penakar hujan
Obsevatorium mewakili luasan area datar sampai radius 5 km.
4) Penakar Hujan Tipe Weighing Bucket : Jenis alat penakar hujan
ini terdiri dari corong penangkap air hujan yang ditempatkan dia
atas ember penampung air yang terletak di atas timbangan yang
dilengkapi dengan alat pencatat otomatis.
5) Penakar Hujan Tipe Bendix : Penakar hujan otomatis yang lainnya yaitu tipe bendix yang sekilas terlihat seperti tiang be
s yang lainnya yaitu tipe bendix yang sekilas terlihat seperti tiang bendera namun ini merupakan salah satu penakar hujan otomatis yang
Soal :
3. Perbedaan perhitungan curah hujan wilayah aljabar, poligon, isohit.
Jawab :
tiang bendera namun ini merupakan salah satu penakar hujan otomatis yang cara kerjanya cukup simple.