Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

TUGAS PERTEMUAN KE 2

Nama : Evalin Ndoen


NIM : 20171101060

1. Berdasarkan pemahaman saya setelah membaca modul, yag dimaksud


dengan :
a. Buta Akademis (Educationally Blind)
Buta Akademis (Educationally Blind) merupakan salah satu jenis
gangguan penglihatan dimana sang penderita tidak memiliki
kemampuan untuk menggunakan indra penglihatannya pada huruf
cetak. Maksudnya adalah, buta akadmeis ini merujuk pada kondisi
dimana penderita tidak mampu membaca/menulis tulisan (bentuk
huruf/kata) secara rinci sehingga dalam kasus ini mereka akan
dibantu dengan sebuah media sebagai alternatif yang membantu
mereka untuk membaca/menulis. Media yang dimaksud adalah
media yang akan membantu mereka belajar secara non-visual
senses.
b. Kurang lihat (Low Vision)
Kurang lihat / Low Vision merupakan masalah penlihatan dimana
masih memiliki kemampuan untuk meilihat namun sangat minim
sehingga disebut dengan penurunan tajam pengihatan. Berdasarkan
penejlasan di modul, dapat saya simpulkan bahwa low vision ini
bukan merupakan buta sebab penderita masih memiliki sisa
penglihatan namun sangatlah minim.
2. Prinsip-prinsip pembelajaran bagi anak dengan gangguan penglihatan :
a. Prinsip pengalaman konkret : fungsinya adalah untuk
meminimalisir konsep yang dipahami secara verbal, sehingga
disini perlu untuk memberikan pembelajaran secara konkret yaitu
pengalaman langsung sehingga tercipta juga pembelajaran
learning by doing.
b. Prinsip penyatuan antar konsep : adanya keterkaitan antara
pengetahuan dengan pengalaman yang telah dimiliki merupakan
maksud dari penyatuan antar konsep ini. Konsep yang nantinya
akan diterima oleh siswa sekiranya merupakan konsep yang lebih
menggunakan indra perabaan dan pendengaran mengingat indra
penglihatannya terganggu sehingga dapat menciptakan
keseimbangan dalam belajar.
c. Prinsip keperagaan : dalam mengajarkan/menjelaskan konsep baru
bagi siswa dengan gangguan penglihatan dapat menggunakan alat
peraga/media. Tujuannya adalah agar menghindari verbalisme,
mengingat indra penglihatan terganggu sehingga yang
kemungkinan berfungsi dengan lebih maksimal adalah perabaan
dan pendengaran.
d. Prinsip individual : dalam hal ini guru bertanggung jawab untuk
melihat karakter dan kemampuan siswa untuk merancang
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan. Hal demikian
dilakukan mengingat harus adanya perbedaan berupa layanan
pendidikan bagi anak dengan gangguan penglihatan baik itu buta
akademis atau low vision.

Anda mungkin juga menyukai