Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fitri Avelina Napitupulu

Nim : 7171210009

Kelas : Manajemen A 2017

Matkul : Sistem Informasi Manajemen

1. Apa yang dimaksud dengan infrastruktur TI dan apa saja komponennya?

Jawab:

Infrastruktur TI adalah sumber daya teknologi yang dibagikan, yang menyediakan platform bagi
aplikasi sistem informasi perusahaan yang spesifik. Infrastruktur TI meliputi perangkat keras,
perangkat lunak, dan layanan yang terdistribusi di seluruh perusahaan.

Komponen utama dari infrastruktur TI berupa:

Platform perangkat keras komputer

Platform sistem operasi

Platform perangkat lunak perusahaan

Platform jaringan dan telekomunikasi

Perangkat lunak pengelola database

Platform internet

Layanan konsultan dan pengintegrasian sistem.

2. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan tahapan dan pendorong teknologi evolusi


infrastruktur TI.

Jawab : Ada lima tahap evolusi infrastruktur TI. Infrastruktur TI tahap pertama adalah mesin
akuntansi elektronik terspesialisasi yang merupakan komputer primitif yang digunakan untuk
pekerjaan akuntansi. Infrastruktur TI dalam era mainframe (tahun 1959 hingga sekarang) terdiri
atas sebuah mainframe yang melakukan pemrosesan terpusat yang dapat dihubungkan ke
ribuan terminal, dan pada akhirnya beberapa komputasi terdesentralisasi dan per departemen
menggunakan komputer mini dalam jaringan. Era PC (tahun 1981 hingga sekarang) dalam
infrastruktur TI didominasi oleh penggunuan komputer desktop dengan perangkat produktivitas
kantor. Infrastruktur yang lebih mendominsi pada era klien/ser ver (tahun 1983 hingga
sekarang) terdiri atas jaringan klien desktop atau laptop hingga komputer server yang lebih kuat
untuk menangani kebanyakan pengelolaan dan pemrosesan data. Era komputasi Internet
perusahann (tahun 1992 hingga sekarang) didominasi olch sejumlah besar PC yang disambung
ke dalam LAN dan penggunaan standar dan peranti lunak yang semakin meluas untuk
menghubungkan jaringan yang berbeda dan perangkat-perangkat yang terhubung ke jaringan
keseluruhan perusahaan schingga informasi dapat bergerak bebas di dalam perusahaan.

3. Menilai tren-tren platform peranti keras komputer kontemporer.

Jawab : Tren-tren platform perantikeras dan perantilunak kontemporer menjawab untuk


mengurangi biaya infrastruktur TI, untuk menggunakan sumber komputasi secara lebih efisien,
untuk mengintegrasikan informasi di berbagai platform, dan untuk memberikan fleksibilitas dan
layanan yang baik bagi perusahaan dan para pelanggannya. Integrasi platform komputasi dan
telekomunikasi, komputasi grid, komputasi edge, dan komputasi berdasar permintaan
menunjukkan bahwa semakin banyak proses komputasi yang berlangsung di jaringan.
Komputasi grid meliputi dihubungkannya komputer jarak jauh secara geografis ke dalam
sebuah jaringan untuk menciptakan grid komputasional yang menggabungkan daya semua
komputer pada jaringan untuk menangani masalah komputasi yang besar. Komputasi edge
menycimbangkan pemrosesan beban kerja untuk aplikasi berbasis Web dengan
mendistribusikan bagian-bagian muatan Web, logika, dan pemrosesan ke beberapa server.
Komputasi berdasar permintaan juga bergantung pada jaringan bagi perusahaan untuk
membeli daya pemrosesan tambahan dari perusahaan layanan komputer besar dan untuk
mendapatkan daya itu, agar dapat digunakan diperlukan, dalam sebuah jaringan. Pada
komputasi otonom, sistem komputer memiliki kemampuan untuk mengatur konfigurasinya
secara otomatis dan memperbaiki dirinya sendiri. Dengan virtualisasi, sumber daya komputasi
diatur sedemikian rupa schingga penggunaannya tidak dibatasi olch konfigurasi atau lokasi
geografis. Virtualisasi server membuat perusahaan mampu menjalankan lebih dari satu sistem
operasi pada saat bersamaan. Prosesor multicore adalah mikroprosesor dengan dua prosesor
atau lebih yang berguna untuk meningkatkan pekerjaan, mengurangi pemakaian daya, dan
meningkatkan efisiensi pemrosesan banyak tugas pada saat bersamaan.

4. Menilai tren-fren platform peranti lunak komputer yang kontemporer.

Jawab : Tren-tren platform peranti lunak kontemporer meliputi semakin banyaknya


penggunaan Linux, peranti lunak open source, dan Java, peranti lunak untuk integrasi
perusahaan, dan outsourcing peranti lunak. Peranti lunak open source diproduksi dan
dipelihara oleh komunitas programer global dan dapat diunduh gratis. Linux adalah sebuah
sistem operasi open source yang elastis, tangguh, yang dapat berjalan di berbagai platfarm
peranti keras dan digunakan secara luas untuk menjalankan server Web. Java adalah sistem
operasi dan bahasa pemrograman yang tidak terpengaruh peranti keras dan merupakan yang
terbaik dalam lingkungan pemrograman interaktif untuk Web. Peranti lunak integrasi
perusahaan meliputi aplikasi perusahaan dan midleware seperti peranti lunak integrasi aplikasi
perusahaan (enterprise application integration- EAI) dan layanan Web. Tidak seperti peranti
lunak EAI, layanan Web digabungkan dengan komponen peranti lunak berdasarkan standar
Web terbuka yang tidak dibatasi oleh produk dan dapat bekerja dengan segala peranti lunak
aplikasi dan sistem operasi. Layanan Web dapat digunakan sebagai komponen aplikasi berbasis
Web yang menghubungkan sistem dari dua organisasi yang berbeda atau menghubungkan
sistem- sistem terpisah dałam sebuah perusahaan. Mashup adałah aplikasi peranti lunak yang
baru, layanan yang didasarkan pada penggabungan aplikasi peranti lunak yang berbeda
menggunakan jaringan data berkecepatan hinggi, standar komunikasi universal, dan kode open
source. Perusahaan membeli aplikasi peranti lunak baru dari sumber di luar, termasuk paket
peranti lunak, dengan mengontrakkan pengembangan aplikasi yang ada ke vendor eksternal
(kemungkinan kepada perusahaan di luar AS), atau menyewa layanan peranti lunak dari sebuah
penyedia layanan aplikasi.

5. Mengevaluasi tantangan dalam mengelola infrastruktur TI dan solusi manajemen.

Jawab : Tantangan-tantangan infrastruktur yang utama meliputi bagaimana menghadapi


perubahan infrasturktur,dan tata kelola infrastruktur, dan melakukan investasi dalam
infrastruktur secara biajk. Petunjuk solusinya meliputi penggunaan model kekuatan
kompetitif untuk menentukan berapa banyak pengeluaran untuk infrastruktur TI dan
dimana seharusnya investasi dilakukan dan menghitung biaya kepemilikan total asset
teknologi informasi. Biaya total kepemilikan sumberdaya teknologi tidak hanya sekedar biaya
peranti keras dan peranti lunak saja, tetapi juga biaya upgrade, pemeliharaan, bantuan
teknis dan training.

Anda mungkin juga menyukai