Anda di halaman 1dari 6

Nama : Amelia Anggraini

Kelas : XII AKL 1


No. Absen : 05
Tugas : Produk Kreatif dan Kewirausahaan ( PKK )

PERTANYAAN :
Carilah strategi atau tips dalam memanfaatkan Youtube, Instagram, Facebook, Whatsaap dan
bloq sebagai market place.
JAWAB :
A. Youtube
Membuat konten yang efektif dari youtube :
1) Vidio dyrasi 1 – 3 menit
2) Masukkan Call to Action
Anda dapat menyertakan call to action dalam YouTube, seperti mengundang
orang untuk meninggalkan komentar, menilai video, berbagi video, subscribe
video atau memeriksa YouTube channel Anda untuk melihat video lainnya.
Atau, gunakan call to action untuk mengarahkan orang ke situs Anda, atau
meminta mereka untuk menelepon ke perusahaan atau ponsel Anda.
Contohnya seperti menyarankan orang untuk mengisi kode promosi untuk
menerima layanan gratis atau diskon.
3) Mengelola Feedback
YouTube dirancang untuk menjadi lebih interaktif dengan orang-orang yang
memberikan rating video dan komentar. Kegiatan interaktif ini bisa menjadi
kekuatan yang sebenarnya karena memberikan Anda feedback customer
secara langsung, yang kemudian dapat Anda respon. Untuk melakukan ini
dengan baik, Anda perlu memonitoring komentar dan rating pada video Anda,
dan tanggapi mereka jika diperlukan. Jika itu tidak mungkin, akan lebih baik
jika Anda menonaktifkan komentar ketika Anda meng-upload video.
4) Memperkuat Merk Anda
Hal-hal sederhana seperti memasukkan logo Anda pada awal dan akhir setiap
video memastikan bahwa orang yang menonton video terserbut terhubung
dengan bisnis Anda. Ini juga penting untuk memastikan bahwa tone dan gaya
yang Anda gunakan di YouTube selalu konsisten dengan citra merk Anda.
5) Tampilkan, Bukan hanya Memberitahu
Video adalah media besar untuk menunjukkan produk atau jasa ke dalam
sebuah tindakan. Anda dapat mengirim video di YouTube yang menunjukkan
bagaimana cara untuk mendapatkan hasil maksimal dari produk Anda.
Misalnya, roaster kopi. Anda bisa memasukkan video tutorial tentang
membuat café latte sempurna dsb.
6) Meningkatkan SEO Anda
Memasukkan video ke dalam konten web Anda (misalnya embedding video
dalam situs web Anda) dapat meningkatkan nilai Anda di mesin pencari
Google, sehingga orang yang melakukan pencarian di Google lebih
berkemungkinan besar untuk menemukan website Anda. Misalnya,
pertimbangkan kategori produk Anda serta nama merk Anda (contoh,
‘perawatan manula’ serta nama layanan perawatan di rumah Anda untuk orang
tua). Kemudian pikirkan tentang kata-kata yang mungkin digunakan ketika
orang mencarinya di Google, seperti ‘membersihkan’, ‘transportasi’ atau
‘tinggal di rumah’.
7) Promosikan Customer Anda
Beberapa perusahaan menggunakan YouTube untuk menampilkan video dari
customer yang senang – testimonial dari pengguna atau video yang
menunjukkan orang yang menggunakan produk mereka.
8) Mengintegrasikan dengan Pemasaran Lainnya
Anda bisa meng-embed video di situs Web Anda, sehingga website Anda
dapat memberikan saran, tur produk atau behind-the-scenes saat wawancara.
YouTube memungkinkan Anda untuk menambahkan video ke situs web atau
blog (selama pemilik video telah mengaktifkan fungsi embedding).
9) Mendorong Berbagi Video
Setiap hari, jutaan video YouTube dibagikan/dishare melalui Facebook,
Twitter dan social media lainnya. Yang paling ekstrim, hal ini disebut ‘going
viral’ ketika iklan online atau video dishare secara bersamaan dengan cepat
oleh jutaan orang di seluruh dunia.
10) Melacak Hasil YouTube Anda
Ada sejumlah cara untuk menilai manfaat dari investasi Anda di YouTube
(termasuk waktu dan usaha bahkan jika Anda tidak menghabiskan uang tunai).
YouTube dan Google menyediakan tools untuk menganalisis penggunaan
video Anda, termasuk profil orang-orang yang melihatnya.
11) Posting Video yang Belum Pernah Ditonton
Video YouTube tidak harus selalu diedit terlebih dahulu. YouTube juga cocok
untuk video yang spontanitas. Walaupun spontan, tapi video Anda perlu
memiliki kualitas harus cukup tinggi dan yang pasti dapat terdengar suaranya
untuk ditonton.
12) Jadilah Pusat, bukan Hanya Viral
Video viral yang baik sangat menghibur atau sangat menarik. Namun
mayoritas video di YouTube yang tidak menarik lebih dari 100 views akan
tenggelam dan terganti oleh video lain yang lebih fresh.
13) Kehilangan Arah dalam Tujuan
Setiap video yang Anda upload harus memiliki tujuan yang berhubungan
dengan bisnis Anda.
B. Instagram
1) Instan story cukup 15 detik
2) Gunakan Akun Instagram Bisnis
3) Optimasi Profil Bisnis Anda
4) Ketahui Jenis Postingan di Instagram
5) Optimasi Feed Instagram
6) Manfaatkan Instagram Stories
7) Coba Instagram Live
8) Gunakan Instagram TV
9) Posting Ulang Foto atau Stories dari Follower
10) Buat Caption yang Menarik
11) Buat Hastag Unik yang Kreatif
12) Posting di Waktu yang Tepat (dan Jangan Kebanyakan Posting)
13) Manfaatkan Berbagai Fitur Canggih Instagram Bisnis
14) Tingkatkan Engagement
15) Buat Instagram Ads
16) Bekerjasama dengan Influencer
17) Gunakan animasi/grafis yang menarik perhatian
Anda hanya memiliki durasi waktu unggah video selama 1 menit di Instagram.
Untuk menghindari pengikut Anda melewati video yang Anda unggah, maka
unggah video yang dibuat dengan grafis sebaik mungkin serta animasi
menarik untuk menjelaskan produk Anda.
18) Manfaatkan Instagram Stories serta Fitur Live untuk menangkap momen
Saat ini terhitung lebih dari 400 juta pengguna Instagram Stories yang aktif
setiap harinya. Manfaatkan fitur Instagram stories untuk menangkap aktifitas
perusahaan Anda. Sesekali Anda juga bisa melakukan siaran langsung (Live)
agar dapat berinteraksi dengan audiens Anda.
C. Facebook
1) Sering update status
Semakin banyak kita uodate status, maka semakin banyak pula orang yang
penasaran akan produk kita. Sehingga akhirnya merekapun tertarik dan
membeli.
2) Lakukan Unggah Video Secara Langsung
Menurut hasil penelitian, mengunggah video secara langsung di Facebook
menghasilkan delapan kali lebih banyak komentar dibandingkan video yang
diunggah melalui YouTube. Video native, menerima interaksi sebanyak 168%
dibandingkan dengan video yang berasal dari pihak ketiga.
3) Tambahkan Caption pada Video
Hampir setiap hari pengguna Facebook akan memeriksa Facebook. Bahkan
ketika mereka sedang berada di tempat kerja atau di tempat umum. Karena hal
tersebut, maka sebanyak 85% pengguna Facebook melihat video dalam mode
diam (silent).
4) Dengan demikian, maka memberikan tambahan Caption atau keterangan
menjadi salah satu hal yang perlu Anda lakukan. Dengan menambahkan
Caption, mereka akan mengerti pesan yang Anda sampaikan. Anda bisa
membuatnya dengan menggunakan subtitle atau animasi.
5) Go Live
Sebanyak kurang lebih 82% para pengguna Facebook lebih suka melihat video
secara langsung. Anda bisa melakukan siaran langsung ketika hendak
memposting sebuah acara. Hal ini bisa menarik perhatian para pengguna
Facebook yang mengikuti Anda.
D. Whatsapp
1) Ada deskripsi produk pada produk yang di upload.
2) Buat Persona Brand untuk mengobrol dengan pengguna dan membangun buzz
3) Tawarkan bantuan langsung (one-on-one) untuk inspirasi penggunaan baru
produk
4) Tawarkan saran dan layanan yang bagus kepada pelanggan bernilai tinggi
5) Tool Marketing WhatsApp
6) Update berbagai testimoni produk kita
7) Sering buat vidio cara memakai produk
E. Blog
Dari segi konten :
1) Pembahasan detail produk dalam bentuk artikel
2) Tulis Konten Blog yang Beragam
Mengapa? Karena ini dapat meningkatkan traffic. Buatlah berbagai jenis
tulisan seperti tulisan “how to”, “list” artikel hingga “feature” artikel yang
berbobot.
3) Kekinian
Untuk menarik pembaca, tentunya Anda tidak ingin menulis post yang
membosankan dan ‘jadul’. Tulislah topik-topik yang sedang hangat
diperbincangkan atau terkini, sehingga pembaca tertarik untuk share artikel
Anda ke akun media sosial mereka.
4) Gunakan Headlines yang Menggoda
Headline memiliki peranan yang vital dalam blog marketing karena seringkali
headline menjadi penentu dibaca atau tidaknya sebuah blog.Meskipun isi
sebuah tulisan berkualitas, jika headline tidak cukup menarik untuk diklik,
maka isi tulisan tersebut akan menjadi percuma.
5) Masukkan Nama Lengkap
6) Masukkan Alamat Email
7) Gunakan Video, Gambar, dan Infografis
Semakin beragam konten visual di dalam sebuah blog, akan semakin menarik
bagi berbagai pengunjung untuk membagi konten tersebut. Beberapa orang
menyukai informasi dari video, infografis atau hanya gambar saja. Oleh
karena itu konten visual yang beragam ini akan mengakomodasi pembaca blog
Anda yang juga memiliki preferensi yang beragam.
8) Kenali Pembaca Anda
Meneliti pembaca blog Anda merupakan langkah yang krusial dalam
menentukan topik sebuah tulisan. Goggle Analytics dapat menjadi tools yang
berguna untuk ini. Dari Google Analytics, Anda bisa melihat umur, jenis
kelamin, dan interest dari pembaca Anda
9) E-mail Newsletter
Untuk menarik pembaca kembali ke blog Anda, cara paling ampuh adalah
dengan membagikan e-mail mingguan kepada mereka.
10) Desain Blog
Kompetensi sebuah perusahaan bisa secara cepat dinilai oleh pembaca dari
desain website atau blog mereka. Oleh karena itu jangan anggap remeh desain
blog dalam website Anda. Navigasinya harus mudah, desainnya jangan
memusingkan pembaca agar mereka betah berselancar di blog Anda.
11) Selalu Ladeni Pembaca
Setiap komentar atau pertanyaan yang ada di laman blog Anda haruslah
dijawab karena interaksi semacam itu yang membantu pertumbuhan traffic
blog Anda. Dengan selalu berinteraksi dengan pembaca, mereka akan merasa
dianggap, didengar dan dihargai sebagai pengunjung.Meskipun Anda tidak
selalu bisa menjawab dengan sempurna. Jangan khawatir, karena yang
terpenting adalah komunikasi yang terjalin dari blog tersebut.
12) Menjadi Blogger Tamu (Guest Blogging)
Dengan menjadi blogger tamu di media yang berhubungan platform bisnis
yang Anda geluti, itu dapat membuka jalan peningkatan traffic ke website
Anda. Bagaimana bisa? Dengan Anda menulis konten berkualitas sebagai
penulis tamu dan menyisipkan beberapa konten relevan dari website Anda
(sertakan link yang menuju ke website Anda), itu akan meningkatkan peluang
pengunjung untuk datang ke website Anda.
13) Share Buttons
Sudah saya sebutkan di atas kalau semakin banyak orang yang sharing artikel
Anda, semakin tinggi kualitas SEO, dan semakin tinggi pula pengunjung yang
masuk ke blog Anda. Jadi blog Anda harus menyediakan social share buttons
yang mudah terlihat dan tidak menyulitkan pembaca dalam berbagi konten.
14) Tentukan Fokus Blog
Fokus blog atau yang biasa disebut niche, penting untuk ditentukan semenjak
awal karena ini akan menentukan konsistensi identitas dari blog Anda di mata
pembaca.
15) Pertimbangkan Penggunaan Tautan
Tautan masih menjadi faktor yang paling penting dalam algoritma penentuan
peringkat oleh Google. Lebih jauh lagi, akan sangat baik ketika Anda dapat
memasukkan internal links (tautan konten-konten di dalam website Anda) di
setiap tulisan Anda.
16) Bagikan Konten Gratis
Semua orang menyukai barang gratis, apalagi jika yang gratis itu berkualitas
tinggi. Contoh konten gratis tersebut bisa Anda bagikan dalam bentuk eBook,
infografis, panduan lengkap, atau data mengenai sebuat riset. Dengan begitu,
kredibilitas Anda akan terus terjaga bahkan meningkat.
17) Ukur Performa Blog
Untuk mengetahui seberapa efektif blog marketing yang dilakukan, Anda
dapat melihat performa setiap tulisan menggunakan tools seperti Google
Analytics. Dengan menggunakan Google Analytics, Anda bisa mengetahui
jeni artikel apa yang menarik pembaca ke blog Anda, demografi pembaca, dan
waktu yang tepat untuk posting artikel Anda.
18) Undang Pembaca Untuk Menulis
Engagement merupakan hal yang sangat penting dalam menjalin hubungan,
terutama pembaca yang bisa jadi merupakan pelanggan potensial Anda.
Undang pengunjung/pembaca blog Anda untuk menulis di blog tersebut
sehingga ketika tulisannya terbit, mereka dapat menjadi “agen” penyebaran
konten secara lebih luas lagi.
19) Blog Harus Mobile-Friendly
Dari data di atas, bisa dilihat kalau sekarang pengguna telpon selular telah
mendominasi pengguna Internet di Indonesia. Sebagian besar orang sekarang
mengakses informasi melalui smartphone mereka, tidak terkecuali blog.

Anda mungkin juga menyukai