Anda di halaman 1dari 59

Business

Exposure
With Social Media
Tak Kenal Maka,
Tak Sayang

Feel free to ask

085 600 131 511


sridesim@gmail.com.com
DESI
Senior Social Media Officer
Analisa trend & peluang

Tipe - tipe konten social media

Ngomongin Membuat caption social media

apa aja hari Membuat Content Calender

ini? Hukum & Etika Social Media

Memahami Algoritma Social Media

Strategi Pemasaran Social Media

Cara mengelola social media


Kenapa sih harus Social
Media?
Indonesian's Trend

9 dari 10 responden (92.2%) menggunakan media


sosial sebagai sumber berita

7 dari 10 responden (77,5%) menggunakan media


sosial sebagai sumber berita sekunder
Sekarang ini lagi ngetrend
apa sih?
source untuk mempelajari trend yang sedang berkembang adalah dengan
Explore sebanyak dan sesering mungkin
beberapa fitur social media yang bisa dimanfaatkan untuk membantu
memonitor trend adalah

Trending by twitter
Google trend
Trends 2022
Fitur dan jenis konten yang akan
hype di tahun ini Bit-size content

Augmented Reality

Shopping Platform User Generated Content

Short-Video (reels, tiktok etc.) Brand Influencer

Part of Daily Life Reels Ads

Facebook Remains on Top Clickable Links


Shopping
Platform
Fitur ini dibuat agar konsumen dapat
langsung melakukan pembelian
melalui Instagram yang terhubung
dengan website penjualan

Requirement untuk memaikai fitur ini


Sebuah brand yang akan menerapkan fitur ini di Instagram
mereka harus memiliki website penjualan/ecommerce
Short-
Video
Algoritma Instagram saat ini lebih
mengutamakan konten video
disbanding foto.

Perluas Jangkauan dan Engagement


Engagement & reach konten video pendek lebih tinggi
daripada konten gambar statis
Part of
Daily Life
Buat konten yang "relate" dengan
kegiatan sehari-hari

Manfaatkan fitur IG Story


Exposed kegitatan harian brand atau bisnis melalui fitur ini.
Bisa juga diisi dengan konten interaktif seperti polling untuk
melakukan survey kecil-kecilan
Facebook
Remains on
Top
Jangan lupa untuk buat konten di Facebook
Facebook masih menjadi raksasa di media sosial dalam hal
jumlah pengguna. Banyak orang menghabiskan waktu 58
menit untuk menggunakan media sosial ini.

Namun, target audiens tetap harus menjadi pertimbangan


dalam mengembangkan konten di Facebook.
Bit-Size
Content

Buat konten jangan kebanyakan Text


Instagram saja mulai mengesampingkan konten-konten
image dan mengutamakan konten video.

Jika konten berupa gambar ditambah dengan text yang


banyak konten jadi semakin tidak menarik. Resikonya hasil
jangkauan dan interaksinya rendah.
Augmented
Reality
Umumnya diterapkan di Filter yang
ada di Instagram/Tiktok

Build Brand Awareness dengan filter


berteknologi AR
Manfaatkan fitur yang bersifat open source ini untuk
memperkenalkan brand atau produk Anda. Seperti yang
dilakukan brand-brand besar seperti Apple atau Sony

Mereka sukses jadi viral saat peluncuran produk baru yang


dibarengi dengan peluncuran filter instagram
User Generate
Content
Audience tertarik pada suatu
brand/produk bukan karena produk
itu sendiri, tapi karena suatu cerita
atau experience

that's why User Generate Content ini


cara yang paling efektif untuk Konten UGC tidak harus berisi sebuah pujian/rekomendasi
meningkatkan trust suatu product yang tertulis secara langsung.
atau brand
Cukup visual yang menggambarkan bahwa suatu produk
dapat dipakai dan penggunanya meresa "pride" untuk
membagikannya di social media
Reels
Ads
Mengembangkan dan Menjangkau
Audience Baru

Jika dengan membuat konten reels secara organik


saja jangkauan audience baru sudah jauh lebih luas
dibandingkan format konten lain.
Dengan reels ads Instagram menjanjikan jangkauan
yang lebih luas lagi untuk jenis iklan ini.

Oleh karena itu fitur ini akan jadi trend di tahun


depan, terutama untuk brand yang membutuhkan
jangkauan luas
Clickable
Links
Permudah audience untuk
langsung menghubungi dan
bertanya lebih jauh

Cantumkan link di bio


untuk brand-brand online shop biasanya link yang tercantum
adalah link-link toko online mereka misalnya Shopee, tokopedia,
bukalapak dll.

Atau cukup hubungkan instagram ke WhatsApp sudah


mempermudah calon pembeli untuk berinteraksi lebih dalam
Trus kalau udah tau apa
yang lagi ngetrend
selanjutnya apa?

Buat konten dengan strategi trend jacking!


Konten trend jacking tu
kaya gimana?
Mengenal Tipe-
tipe konten
Feed
Reels
Story
TV Videos
Konten feed itu..

tipe konten pertama yang dikembangkan


oleh facebook dan instagram. Feed post
content adalah jenis konten yang paling
banyak mendapatkan jangkauan non-
followers
Konten Stories itu..

jenis konten ini biasanya lebih


diperhatikan secara dominan dan
menjangkau audience yang sudah
menjadi followers. Stories akan baik
digunakan untuk re-engage
audience
Konten Reels itu..

Instagram Reels memungkinkan untuk membuat video


singkat selama 15 detik dengan pilihan audio, efek, dan
tools kreatif lainnya.
Walaupun termasuk tipe konten baru, menurut laman
Thunderclap, di tahun 2022 ini Reels digunakan oleh
80% pengguna Instagram di seluruh dunia
Konten Instagram Videos itu..

Video berdurasi panjang di Instagram


untuk lebih dekat dan mudah ditemukan
dengan audience baru
Terus tipe konten terbaik
yang mana?

Sesuaikan semua dengan audience


akun kalian!
Membuat Caption
yang menarik dan
mengundang engagement
Caption Storytelling
intinya adalah membuat cerita yang seru dan tidak membosankan bagi
audience yang membaca.
Btw storytelling ya, bukan storyselling!

storyselling:
storytelling:
Caption
Storytelling
Caption
Storyselling
Membuat Content Calender

Dibuat agar ada komintmen dan konsistensi


dalam membuat konten sosmed
Content
Calender
terus, Best time to post itu kapan?

Based on Market
berdasarkan jam audience sedang
"aktif-aktifnya" bermain sosmed

Manfaatkan fitur insight yang


disediakan oleh instagram untuk
mengetahuinya
terus, Best time to post itu
kapan?
Based on Habit
Cara ini berarti kita memutuskan sendiri jam posting, namun dilakukan
secara berulang dan konsisten sehingga membentuk habit yang diingat
oleh audience

Trus, pertanyaannya kapan kebiasaan itu akan terbentuk?


terus, Best time to post itu
kapan?

Based on Habit
Menurut European Journal of Social Psychology tahun 2009 kebiasaan
akan terbentuk rata-rata dalam 66 Hari
Hukum & Etika bersocial
media
Patuhi Policy dari Meta Business
Tidak melanggar hak cipta
Tidak menjatuhkan produk/orang lain
Tidak spamming
Tidak menyebarkan/memanfaatkan berita
bohong
Ini topik konten yang harus
dihindari
Konten yang menurut laporan banyak tidak disukai audience adalah:

Konten clickbait
Konten engagement bait
konten "berhadiah" bodong
Memahami Algoritma
Instagram
4 Kriteria bobot konten feed & story yang akan
menentukan urutan tayang di Feed post
Data tentang postingan
Data tentang akun yang posting
Data aktivitas akun
Data interaksi akun dengan akun lain

Adam Mosseri, June 8 2021


Data tentang postingan, apa aja
sih yang dilihat Instagram?

seberapa populer postingan


seberapa banyak orang menyukainya
tanggal posting
durasi konten dan rata-rata durasi tonton (jika konten video)
lokasi (jika ada)
Data tentang akun, apa aja sih
yang dilihat Instagram?

Seberapa menarik sebuah konten bagi Audience. Hal ini dapat


dilihat dari berapa kali seorang audience berinteraksi dengan
akun dalam beberapa minggu terakhir
Data tentang aktivitas akun, apa
aja sih yang dilihat Instagram?

ini adalah tahap dimana Instagram sedang mencoba memahami


akun kita. Menemukan minat kita dari banyaknya konten yang kita
sukai
Membuat strategi
pemasaran
Alur traffic pemasaran di Instagram
Post Reach - Profile Visit - Website
Click
Bagaiamana 1 Story

agar akun
berjalan 2 Bio
sesuai alur? 3 Link

4 Highlight

5 Content
Buat Story

Posting Story penting dilakukan setiap hari, untuk re-engage


audience lama dan menjangkau audience baru
Optimasi Bio

Pastikan Bio sangat jelas memberikan informasi yang bermanfaat


untuk audience
Cantumkan Link

Pastikan akun memudahkan Audience untuk lebih terlibat lebih.


Gunakan tools pembuat link yangn trackable jadi kalian bisa lebih
mudah dalam evaluasi
Mengelola Highlight

Highliht biasanya dianggap sebuah navigasi bagi audience dalam


mencari informasi terkait akun.
Highlight umumnya digunakan untuk merangkum informasi yang
sifatnya statis seperti testimoni, portofolio, pricelist atau promo
Mengelola Content

Membuat konten feed = Membangun ekspektasi


Hindari membuat konten jualan/hardsell, hal ini seringkali membuat
audience urung untuk terlibat lebih dengan akun
Cara Mengelola
Social Media
Mengelola Social Media =
/
Membuat konten

1. Identifikasi Produk 4. Produksi Konten

2. Identifikasi Audience
5. Optimasi Konten

3. Rumuskan Hooks nya


6. Evaluasi Performa
#1 Identifikasi
Produk
Produk Impulsif
Tentukan Produk/Jenis Jasa yang Seperti produk fashion akan sangat cocok jika dioptimasi
akan di exposed dengan konten-konten yang menghasilkan jangkauan luas.
Objective iklan yang cocok adalah: Reach, interaksi, dan
Klasifikasikan apakah produk/jasa traffic
Anda termasuk produk Impulsif
atau need based Produk Need Based
Seperti produk Event Organizer, Properti, Advocat
Social media hanya untuk asset digital saja,
pengembangan bisnis akan lebih cocok menggunakan
iklan berbasis Search Engine atau iklan Prospek
#2 Identifikasi
Audience
Tentukan Audience baru Anda bisa
menciptakan konten yang sesuai
dengan mereka
Brand Lidi Siumang
Produknya aneka snack
Contoh Kasus:
Menu utama snack MIE LIDI.
SIAPA AUDIENCE NYA?
#2 Identifikasi
Audience
Brand Lidi Siumang
ANAK 90'an (Millenial)
Produknya aneka snack
Mereka mengenang snack ini
Menu utama snack MIE LIDI. sebagai Bagian kenangan masa kecil
SIAPA AUDIENCE NYA?

LALU, BAGAIMANA ANAK MILLENIAL INI?


CARANYA DENGAN MERUMUSKAN HOOK!
#3 Rumuskan
Hook-nya
ANAK 90'an (Millenial) Giveaway
Usia 20 - 30 Mahasiswa Tips Kuliner
Tips Anak Kost

Orang Tua Muda Parenting


Healthy Life

Karyawan Muda Tips Produktifitas


Financial
#4 Produksi
Konten Buat konten sosmed tidak harus bisa
desain, untuk pemula bisa gunakan
Buat Topik Konten sesuai dengan software ini untuk produksi konten
Hook yang sudah dirumuskan
Untuk Format konten yang dipakai image
bisa flexible sesuai dengan
ketersediaan team. Bisa berupa 1. https://www.canva.com/
gambar, video feed, video reels atau 2. https://snappa.com/
story 3. https://create.piktochart.com/
4. https://www.fotor.com/
#5 Optimasi
Konten
Mengoptimasi konten/campaign dapat dilakukan dengan berbagai
cara misalnya:

1. Membayar buzzer
2. Menggunakan brand Influencer/endorse
3. Menggunakan iklan berbayar
#5 Optimasi
Konten
Membayar buzzer
Membayar akun
komunitas/suatu kelompok
untuk ikut mempublikasikan
konten atau campaign kita.

Biasanya buzzer tidak


memproduksi konten, hanya
mempublikasikan konten yang
kita
#5 Optimasi
Konten
Dengan Influencer
Membayar selebgram atau
bertukar benefit untuk ikut
mempublikasikan produk atau
campaign kita
#5 Optimasi
Konten
Dengan Ads
Dengan facebook/Insgram
Ads, konten akan lebih
menjangkau audience dan
mendapat banyak interaksi
(like, comment, share)
#6 Evaluasi
Konten
Mengevaluasi performa sangat penting, sebagai bahan
untuk merumuskan plan selanjutnya
Berikut adalah software gratis yang bisa digunakan secara gratis
Instagram/Facebook Insight
Analisa.io
Hypeauditor
Social Tracker
#6 Evaluasi
Konten
Temukan strategi mana yang harus di-keep atau di-take
out
Berikut adalah matrics yang perlu dievaluasi secara berkala
Capaian jangkauan
Capaian impresi
Konten dengan interaksi terbaik
Konten dengan interaksi terburuk
Evolusi penambahan followers
KONON KATANYA...

Practice Make
Perfect!
Mari menyusun sebuah plan pengelolaan
social media, dari step pertama identifikasi
produk, content calender (Min 2 minggu di
bulan Juli) hingga bagaimana optimasi
kontennya pakai buzzer/KOL/Ads
Selamat belajar..

Anda mungkin juga menyukai