MEMBANGUN MEREK
MELALUI VIDEO
HIGHLIGHT AGENDA
1. Iklan video sangat baik untuk membangun kesadaran merek
2. Video dengan cerita yang baik membangun interaksi yang lebih baik
3. YouTube memiliki potensi sangat besar untuk membangun merek bisnis anda
4. Bangun konten dengan strategi Hero, Hub & Hygiene
5. Buat berbagai tipe konten untuk target market bisnis anda
2. Video mempunyai ruang yang lebih luas untuk mengirimkan lebih banyak pesan
Produk yang kompleks membutuhkan edukasi ke pelanggan. Jika produk anda membutuhkan
visual atau informasi yang detil, video sangat cocok untuk hal tersebut ketimbang banner
apalagi teks.Contoh tas laptop, membutuhkan video untuk menjelaskan:
○ Pemilihan bahan yang berkualitas
○ Proses desain yang detail dari rancangan gambar
Pengguna terbesar dari usia 18-34 yang artinya sangat baik untuk bisnis dimana di usia
tersebut konsumerisme mereka sangat tinggi. Dari data juga menunjukan bahwa secara kelas
ekonomi, orang yang melihat YouTube dari golongan AB yang artinya mempunyai buying power
yang tinggi dan influental.
Google pun menyediakan alat gratis yang akan membantu Anda memahami apa yang
pelanggan cari yang berhubungan dengan bisnis anda, alat tersebut adalah Google Trends,
Anda dapat membuka di trends.google.com, pilih menu di kiri ke bagian explore supaya Anda
dapat mengeksplor mengenai keyword yang sedang trends dan banyak digunakan oleh user
ketika mencari sesuatu yang berhubungan dengan bisnis Anda.
Setelah itu Anda dapat memasukkan keyword yang berhubungan bisnis Anda. Misalnya, Anda
mempunyai bisnis kopi luwak, maka Anda dapat memasukkan keyword kopi luwak dan melihat
hasilnya bagaimana pencarian di Indonesia dalam 12 bulan terakhir mengenai kopi luwak
apakah meningkat, menurun, ada peningkatan tajam kapan, sehingga anda bisa mencoba
memahami insight d an pattern yang berguna untuk bisnis. Anda pun dapat membandingkan
beberapa keyword sekaligus supaya tahu mana yang lebih banyak dicari.
Anda dapat memilih menu untuk melihat top keyword atau rising keyword sesuai dengan
kebutuhan.
Tips bekerjasama dengan YouTuber agar dapat berkolaborasi dengan baik adalah:
1. Login ke adwords.google.com
2. Pilih menu Campaigns
3. Pilih menu +
4. Pilih menu New campaign
8. Masukan Nama Kampanye & Budget Harian. Pastikan format nama kampanye itu
sesuai dengan settingan kampanye supaya mudah dimengerti ketika Anda membuka
● Pastikan setting end date karena jika tidak kampanye Anda akan terus berjalan
/ always on.
● Gunakan bahasa indonesia dan english karena orang indonesia juga banyak
yang menggunakan bahasa english untuk menu di handphone atau desktopnya
● Pastikan lokasinya Indonesia
● Bidding strategi karena video maka akan menggunakan CPV untuk true view
atau biaya per view video atau CPM untuk bumper biaya per 1000 kali tayang
● Devices jika anda ingin fokus ke mobile maka anda bisa memilih mobile saja
● Frequency capping atau pembatasan tayang per user per impressi juga bisa
dilakukan, biasanya per hari cukup 3x kecuali jika anda ingin high awareness
yang artinya akan menggunakan budget yang lebih besar.
● Ad schedule bisa anda gunakan untuk mengatur tayangnya iklan berdasarkan
hari dan jam, misalnya anda ingin menampilkan iklan promosi di jam makan
siang saja atau weekend saja.
Di ad group Anda pun dapat mengatur bidding dimana Anda akan diminta
memasukkan biaya per view karena saat ini kita sedang membuat iklan video dengan
youtube true view. Biasanya CPV di indonesia bisa mulai dari 100-400 rupiah,
sebaiknya Anda memulai dengan angka rata-rata, dulu misal 200 supaya memastikan
campaignnya berjalan, lalu Anda dapat melakukan optimisasi dengan menurunkan
harga bertahap hingga menemukan titik yang pas.
11. Masukan Keywords, Topics & Placement yang berhubungan & url video youtube
Lalu Anda pun dapat memasukkan targeting lain seperti keyword, topics dan
placement.Usahakan tidak menggunakan targeting lebih dari dua, dimana targeting
Tujuannya adalah supaya Anda tahu dengan benar kombinasi targeting apa yang
paling berhasil untuk campaign Anda. Jika Anda menggabungkan terlalu banyak maka
Anda akan bingung menganalisa campaign apa yang bagus dan buruk hasilnya. Lalu,
terakhir Anda dapat memasukkan url video yang sebelumnya sudah di upload di
YouTube. Pastikan videonya public atau unlisted, bukan private.
Apabila Anda ingin menambah informasi atau belajar lebih lanjut mengenai modul ini, Anda
akan mendapatkan referensi di aplikasi Google Primer, dimana aplikasi ini menyediakan
topik-topik yang dapat dipelajari secara online. Topik di aplikasi Primer yang berhubungan
dengan Modul 6:
1. Membangun Merek
● Membangun Identitas Merek yang Kuat
● Komunikasi Merek yang Efektif
● Raih Pelanggan dengan Produk yang Unik
● Membangun Karakter Produk dengan Pedoman Kreatif