Anda di halaman 1dari 11

ARTIKEL

KNOWLEDGE MANAGEMENT

EFEKTIVITAS IKLAN DI YOUTUBE UNTUK MEMPERLUAS PASAR

Topik : Global Marketing Strategy

Disusun Oleh:

Azra Wandira Prasasti

2101637144

BINUS UNIVERSITY

2020
PENDAHULUAN

Suatu perusahaan dapat bertahan jika produknya laku di pasaran. Untuk dapat laku di
pasaran, perusahaan harus terus memasarkan produknya yang biasa disebut dengan kegiatan
marketing. Banyak strategi marketing yang dapat dilakukan oleh setiap perusahaan. Namun
terkadang masih ada beberapa perusahaan yang bingung atau kurang pengetahuan mengenai
strategi mana yang efektif. Untuk itu, Penulis memberikan saran mengenai strategi marketing
yang efektif dan dapat menjangkau target pasar yang diinginkan. Strategi ini tidak hanya
menjangkau pasar dalam negeri, tapi bisa sampai ke pasar luar negeri.

Strategi marketing yang ingin Penulis bahas ialah dengan beriklan di Youtube.
Sekarang, kita akui bahwa kita bisa lebih sering menonton Youtube dibandingkan televisi.
Karena di Youtube kita bisa menonton video yang kita minati. Sedangkan televisi
menyediakan program acara yang belum tentu kita inginkan. Berarti, orang-orang akan lebih
sering melihat Youtube dibanding menonton televisi. Oleh karna itu, iklan akan dapat dilihat
oleh banyak orang dengan memasarkannya di Youtube. Jika masih ragu untuk menrapkan
strategi ini, maka Penulis akan menjelaskan dampak positif beriklan di Youtube secara detail
yang membuat pebisnis akan melakukannya.
PEMBAHASAN

Beriklan di Youtube tidaklah susah. Banyak pilihan yang dapat dipilih oleh pengiklan
dalam memasarkan produknya. Penulis akan menjelaskan terlebih dahulu berbagai manfaat
dalam beriklan di Youtube.

 Manfaat beriklan di Youtube


1. Meningkatkan Kesadaran Merek dan Memperluas Jangkauan (Pasar)
Kita ketahui banyak orang sudah jarang menonton televisi dan beralih ke
Youtube, termasuk diri kita sendiri. Televisi menayangkan acara-acara yang dipilih
oleh mereka. Sedangkan Youtube menyediakan berbagai jenis video yang bisa kita
pilih untuk ditonton. Maka Youtube akan banyak dilihat oleh segala kalangan. Dari
kondisi tersebut dapat disimpulkan bahwa beriklan di Youtube akan lebih
menguntungkan. Iklan akan sering terlihat oleh siapapun, dan hasilnya dapat
meningkatkan kesadaran suatu brand kepada mereka. Dan karena Youtube dapat
diakses oleh siapapun maka brand dapat diketahui oleh siapapun yang melihatnya.

2. Dapat Menjangkau Penonton yang Tepat


Youtube memiliki kemampuan penargetan yang memungkinkan pengiklan dapat
menjangkau penonton yang tepat. Menjangkau pelanggan di YouTube bisa
berdasarkan topik, kata kunci, atau demografi, seperti "wanita di atas 20 tahun".
Berikut fitur penargetan yang dapat dipilih :

a. Target viewer melalui channel Youtube


Pengiklan dapat memilih iklannya akan muncul di channel siapa. Jika iklan
tersebut muncul pada channel yang memiliki banyak subscriber berkaitan
dengan apa yang suka dibahas oleh channel tersebut, maka penonton yang
melihat akan bisa tertarik.
b. Target viewer melalui spesifik video
Pengiklan bisa memilih di video youtube apa, iklannya akan tampil. Misal
pengiklan menempatkan iklannya di video mengenai review produknya. Setelah
penonton selesai menonton video review dan tertarik akan produk tersebut, maka
dia akan klik iklannya dan pengiklan akan dibayar

c. Target viewer melalui topik/kategori video


Pengiklan yang menjual produk otomotif, maka bisa memilih kategori “Auto
& Vehicles”. Selanjutnya pengiklan juga dapat memilih jenis otomotif apa.
Terdapat banyak pilihan seperti motor, mobil, sepeda, dan yang lainnya.
d. Target viewer melalui histori pencarian
Pengiklan dapat menampilkan iklannya kepada orang-orang yang telah
menelusuri istilah yang relevan dengan bisnisnya. Jika pengiklan memasarkan
bisnis menjahit, maka dapat menargetkan orang-orang yang sedang mencari jas.

3. Proses Pembuatan Video Iklan Hanya dalam Beberapa Menit


Youtube memberikan kemudahan kepada siapapun yang mau mengiklankan
bisninya. Pertama buat akun Anda, lalu buat atau unggah iklan video Anda, dan
jangkau pemirsa Anda.

4. Dapat Memantau Performa Iklan


Pengiklan dapat mengetahui apakah iklan sudah menjangkau audiens yang
tepat. Dengan memeriksa akun Google Ads, pengiklan dapat melacak tampilan,
biaya, dan detail anggaran. Pengiklan hanya kunjungi tab "Analytics" di akun
YouTube Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang pemirsa Anda. Misalnya,
Anda dapat mengetahui video mana yang ditonton pelanggan Anda dan untuk berapa

lama.

Setelah sudah mengetahui berbagai manfaatnya, maka selanjutnya Penulis akan


menjelaskan berbagai pilihan mengenai bagaimana bisnis Anda dapat diiklankan di Youtube.

 Tipe iklan yang disediakan oleh Youtube


1. Non-skippable Video Ads
Iklan video yang dapat muncul sebelum video yang akan kita tonton dimulai
atau saat sedang menonton video atau setelah selesai. Kita tidak bisa klik skip pada
iklan ini, jadi kita harus melihat iklan tersebut baru bisa melanjutkan video yang
sedang ditonton. Durasi iklan ini adalah 15 detik. Setiap iklan ini tayang disuatu
video, maka pembuat iklan tersebut harus membayar biayanya kepada pemilik video
tersebut. Tipe iklan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang memiliki anggaran besar.
Ukuran iklan : full screen
2. TrueView Instream Skippable Video Ads
Iklan video yang memiliki pilihan untuk dapat klik tombol skip iklan tersebut
setelah iklan berjalan 5 detik atau tetap menontonnya. Iklan ini juga berdurasi 30
detik. Iklan ini bisa muncul pada sebelum video yang akan kita tonton tayang atau
saat sedang tayang atau setelah video selesai. Setelah iklan ditonton selesai, pengiklan
akan dikenakan biaya dan pemilik video akan dibayar.
Format iklan ini cocok untuk pengiklan yang ingin meningkatkan penjualan
bisnisnya, ingin lebih unggul dibanding competitor, meningkatkan website traffic,
meningkatkan kesadaran brand dan jangkauannya serta dalam membuat pelanggan
mempertimbangkan produk dan merek Anda. Ukuran iklan : full screen

3. Display Ads
Iklan berupa gambar yang muncul di sebelah kanan video dan diatas daftar
saran video. Iklan bergambar hanya tidak bisa muncul di beranda Youtube. Ukuran
iklan : 300x250 atau 300x60 pixels
4. Overlay Ads
Iklan transparan berupa tulisan dan gambar yang muncul di 20% bagian
bawah video yang sedang Anda tonton. Jenis iklan ini hanya muncul saat Anda
menonton Youtube menggunakan komputer dan laptop. Iklan ini juga dapat
dihilangkan kapan saja. Ukuran iklan : 480x70 pixels

5. Video Discovery Ads


Gunakan iklan Video Discovery Ads untuk mempromosikan konten video di
tempat-tempat discovery, termasuk di samping video YouTube terkait, sebagai bagian
dari hasil penelusuran YouTube, atau di beranda YouTube seluler. Video Discovery
Ads terdiri dari gambar mini dari video Anda dengan beberapa teks. Meskipun ukuran
dan tampilan persis tiap iklan dapat berbeda-beda bergantung di mana iklan itu
muncul, Video Discovery Ads selalu mengundang orang untuk mengeklik menonton
video. Video tersebut kemudian diputar di tontonan YouTube atau halaman saluran
(channel page). Video Discovery Ads akan muncul di hasil pencarian YouTube,
bersamaan dengan video YouTube terkait, dan di beranda YouTube seluler. Format
iklan ini bagus untuk bisnis yang memiliki tujuan dalam pertimbangan produk dan
merek. Pengiklan hanya akan dikenakan biaya jika penonton memilih untuk
menonton iklan Anda dengan mengklik thumbnail.
6. Sponsored cards
Pengiklan dapat menampilkan konten yang relevan dengan video YouTube,
seperti produk yang diunggulkan dalam video.

7. Masthead Ads
Gunakan format ini jika Pengiklan ingin mendorong kesadaran akan produk
atau layanan baru atau menjangkau banyak sekali audiens dalam waktu singkat
(misalnya, acara penjualan).

8. Bumper Ads
Gunakan Bumper Ads saat Anda ingin menjangkau penonton secara luas
dengan pesan yang singkat dan mudah diingat. Iklan ini juga tidak dapat dilewati,
dengan durasi maksimal 6 detik. Iklan muncul sebelum, selama atau setelah akhir
video YouTube.
Berbagai pilihan untuk mengiklankan bisnis Anda di Youtube telah Penulis jelaskan
secara umum. Tunggu apalagi, segera pelajari lebih lanjut mengenai beriklan di Youtube
yang akan banyak menguntungkan bisnis Anda.
DAFTAR PUSTAKA

Adespresso.com. (2020, 3 Agustus). Youtube Ads: Everything You Need to Know. Diakses
pada 29 Agustus 2020, dari https://adespresso.com/blog/youtube-ads-guide/

Blog.hootsuite.com. (2019, 6 Mei). Social Media Advertising 101: How to Get the Most Out of Your
Ad Budget. Diakses pada 29 Agustus 2020, dari https://blog.hootsuite.com/social-media-
advertising/#youtube

Disruptiveadvertising.com. (2019, 18 Februari). Youtube Advertising: Is It Worth Your Time and


Effort? Diakses pada 28 Agustus 2020, dari https://www.disruptiveadvertising.com/video-
advertising/youtube-advertising-is-it-worth-it/

Engadget.com. (2016, 19 September). YouTube Marketing Strategy: Views vs. Subscribers. Diakses
pada 29 Agustus 2020, dari https://www.engadget.com/2016-09-19-youtube-marketing-
strategy-views-vs-subscribers.html

Mediakix.com. “_”. New Youtube Shoppable Videos + Awesome Stuff Week Channel. Diakses pada
30 Agustus 2020, dari https://mediakix.com/blog/new-youtube-shoppable-videos-awesome-
stuff-week-debuts/

Support.google.com. “_”. About advertising on YouTube. Diakses pada 29 Agustus 2020, dari
https://support.google.com/google-ads/answer/6052202?hl=en#:~:text=Benefits%20of
%20advertising%20on%20YouTube,service%20can%20benefit%20your%20audience

Support.google.com. “_”. About Video Ad Formats. Diakses pada 30 Agustus 2020, dari
https://support.google.com/google-ads/answer/2375464

Seerinteractive.com. (2019, 11 Februari). Youtube Expands Advertiser Access To 15-Second Non-


Skippable Ads. Diakses pada 29 Agustus 2020, dari
https://www.seerinteractive.com/blog/youtube-15-second-ads/

Anda mungkin juga menyukai