Bisa Anda mengerti, cara pasang iklan di Google berpotensi mendatangkan lebih banyak
customer. Buktinya, tingkat konversi rata-rata Google Ads mencapai 3.75% (Webfx, 2019).
Kalau Anda tidak mau ketinggalan manfaat iklan Google, mari siapkan diri untuk cara
membuat iklan di Google yang akan kami bahas di bawah ini.
Agar cara membuat iklan di Google Anda tepat, lakukan persiapan berikut:
Sebaiknya, siapkan nama toko yang bagus untuk cara pasang iklan di Google. Sebab saat
pendaftaran Google Adwords, Anda harus mengisi identitas bisnis Anda.
Sebelum membuat iklan di Google, pastikan Anda punya tujuan promosi yang jelas. Sebagai
tips, pahami dulu tentang sales funnel agar Anda lebih mudah menentukan tujuan cara beriklan
di Google:
Katakanlah fokus Anda ke fase awareness. Maka, tujuan beriklan di Google Anda yaitu
meningkatkan traffic website, menjangkau sebanyak mungkin audiens, dsb.
Pertimbangan keyword bisa berdasarkan volume pencarian, tingkat kesulitan keyword, saran
kata kunci, maupun hasil pada search engine result page (SERP).
Biar lebih praktis, silakan gunakan keyword tools semacam Google Search, Google
Trends, Google Keyword Planner, dll.
4. Miliki Website
Untuk cara iklan di Google, Anda wajib memiliki website. Karena, iklan Google Ads
terhubung ke website Anda dan akan mengarahkan audiens ke situs tersebut. Sehingga waktu
mengaktifkan ads, Google iuga akan menanyakan website Anda apa.
Jadi kalau Anda belum punya, silakan lakukan dulu cara membuat website. Kami sarankan,
pakai jenis layanan hosting yang cocok bagi bisnis kecil hingga menengah seperti.
• WordPress Hosting, tepat bagi pebisnis pemula yang ingin fokus ke pengembangan
bisnis lewat CMS WordPress, tapi tetap bisa mengatur sisi teknis website dengan
sederhana. Misalnya, menggunakan berbagai versi PHP.
• Unlimited Hosting, cocok untuk pebisnis yang butuh fleksibilitas konfigurasi
sederhana pada website. Misalnya, opsi yang lebih banyak untuk memilih CMS.
Setelah memiliki website, Anda bisa praktek cara pasang iklan di Google secara langsung. Tapi
kalau belum, juga tidak apa-apa, karena Anda bisa mempraktekkannya nanti.
Pertama, buka dulu halaman Google Ads. Lalu, klik tombol Get Started.
Kalau Anda belum memiliki akun Google Ads, Google akan meminta Anda melakukan cara
daftar Google AdSense. Namun jika sudah, Anda bisa langsung lanjut ke tahapan berikutnya.
Ada beberapa tujuan Google Adwords yang bisa Anda pilih, yaitu:
Cara beriklan di Google berikutnya, pilih tipe kampanye yang Anda butuhkan.
Setiap jenis iklan Google Ads didesain berdasarkan tujuan tertentu. Ada beberapa jenis iklan
Google Ads, di antaranya:
• Search: iklan Google yang muncul pada halaman hasil pencarian (SERP) dan bertujuan
meningkatkan penjualan, trafik website,
• Performance max: iklan Google yang secara otomatis menampilkan aset iklan tertentu
untuk suatu kampanye
• Display, yaitu jenis iklan teks dan gambar yang muncul pada website, aplikasi, dan
games untuk meningkatkan brand awareness
• Discovery: iklan Google muncul di hasil penelusuran YouTube, Gmail, dsb
• Shopping: iklan Google menampilkan katalog produk
• Video: iklan Google muncul di YouTube
Selain itu, masih banyak lagi jenis iklan Google Ads yang bisa Anda pilih. Yang mana, masing-
masing punya format dan ukuran banner Google Adwords yang berbeda.
Di tahap ini, Anda harus memilih lokasi penayangan iklan. Misalnya, di Search Network,
ataupun Display Network.
Bedanya, Search Network memungkinkan iklan muncul di hasil penelusuran Google maupun
layanan Google lainnya. Sedangkan Display Network, memungkinkan iklan muncul di
platform selain Google. Misalnya, aplikasi ataupun website milik seseorang.
Setelah memilih, gulir mouse ke bawah untuk mengisi pengaturan berikutnya.
Pada tahapan ini, tentukan target audiens yang ingin Anda bidik. Baik lokasi negara, bahasa,
hingga segmentasi audiens yang lebih detail. Misalnya, demografik, ketertarikan, dll.
Ingat, hati-hati dalam menentukan target audiens Google Adwords. Sebab, iklan Anda nantinya
lebih berpotensi muncul ke target audiens sesuai pengaturan ini dan menentukan keberhasilan
kampanye pemasaran Anda.
6. Tentukan Budget
Sekarang, Anda harus menentukan budget iklan di Google. Untuk iklan di Indonesia, budget
minimal yang perlu Anda keluarkan adalah Rp50ribu. Ini bisa berubah, sesuai negara yang
Anda bidik.
Di bawah tab Budget, ada Bidding. Bidding adalah anggaran untuk mengiklankan kata kunci
tertentu berdasarkan fokus tertentu. Misalnya, berdasarkan click, views, dsb.
Nantinya, Google Adwords akan mengatur penayangan iklan Anda, sesuai dengan jumlah
anggaran yang Anda tetapkan. Kalau terlalu rendah, bisa jadi iklan Anda jarang muncul. Begitu
juga sebaliknya.
Selanjutnya, masukkan kata kunci yang sudah Anda riset saat bagian persiapan cara pasang
iklan di Google.
Kalau Anda bingung, silakan klik tombol Get Keyword Suggestion untuk mendapatkan
berbagai rekomendasi kata kunci yang tepat.
8. Buat Iklan
Sekarang, saatnya membuat tampilan iklan di Google. Anda bisa mengatur headline, deskripsi,
juga tombol CTA yang diinginkan. Lalu, lihat perkiraan tampilan iklan di Google lewat
tab Preview.
9. Lakukan Pembayaran
Lengkapi berbagai info pembayaran seperti billing country, time zone, kode promo, hingga
data customer.
Pada tipe pembayaran, tentukan apakah Anda ingin pembayaran iklan manual atau otomatis.
Cara pembayaran otomatis mengharuskan Anda memiliki kartu kredit. Sedangkan cara manual
cukup dengan ATM ataupun mobile banking.
Kalau sudah, centang bagian Advertising Program Terms dan klik Print.
Sekarang, Anda sudah bisa memasang Google Adwords sendiri untuk promosi bisnis dan
layanan Anda. Meski begitu, mungkin Anda masih penasaran lebih detail tentang cara beriklan
di Google. Tenang, kami akan menjawab rasa ingin tahu Anda pada bagian selanjutnya.