Anda di halaman 1dari 8

Membuat Tahapan Pemasaran

Nama: Wildan Afrizan


No.Prakerja: 358202386086248
Google Ads adalah layanan iklan untuk mempromosikan bisnis ataupun produk/layanan Anda
di hasil penelusuran Google. Dulunya, layanan ini dikenal dengan nama Google
Adwords.Menggunakan Google Ads, iklan Anda bisa muncul di Google Penelusuran, Maps,
Google Play, ataupun platform Google lainnya. Tak hanya memunculkan iklan di tempat yang
strategis, manfaat Google Ads juga untuk memaksimalkan promosi. Ini beberapa kelebihan
pasang iklan di Google:

• Iklan berpotensi menjangkau banyak orang, mengingat Google adalah search


engine nomor satu yang orang gunakan
• Memudahkan bisnis melakukan remarketing alias menjaring customer potensial
yang pernah berinteraksi dengan brand
• Membidik iklan sesuai target audiens spesifik lewat pengaturan iklan yang mudah
• Bebas mengatur anggaran ads

Bisa Anda mengerti, cara pasang iklan di Google berpotensi mendatangkan lebih banyak
customer. Buktinya, tingkat konversi rata-rata Google Ads mencapai 3.75% (Webfx, 2019).

Kalau Anda tidak mau ketinggalan manfaat iklan Google, mari siapkan diri untuk cara
membuat iklan di Google yang akan kami bahas di bawah ini.

Persiapan Cara Pasang Iklan di Google

Agar cara membuat iklan di Google Anda tepat, lakukan persiapan berikut:

1. Siapkan Nama Bisnis

Sebaiknya, siapkan nama toko yang bagus untuk cara pasang iklan di Google. Sebab saat
pendaftaran Google Adwords, Anda harus mengisi identitas bisnis Anda.

2. Pahami Tujuan Iklan

Sebelum membuat iklan di Google, pastikan Anda punya tujuan promosi yang jelas. Sebagai
tips, pahami dulu tentang sales funnel agar Anda lebih mudah menentukan tujuan cara beriklan
di Google:

1. Awareness: pelanggan potensial mengenal dan mempelajari brand Anda


2. Interest: pelanggan potensial melakukan riset tentang produk Anda
3. Decision: pelanggan potensial yakin membeli produk Anda
4. Action: pelanggan potensial melakukan transaksi
5. Retention: pelanggan melakukan pembelian kedua dan seterusnya

Katakanlah fokus Anda ke fase awareness. Maka, tujuan beriklan di Google Anda yaitu
meningkatkan traffic website, menjangkau sebanyak mungkin audiens, dsb.

3. Lakukan Riset Keyword


Setelah tujuan cara pasang iklan di Google jelas, jangan lupa riset keyword, ya. Ini penting,
karena keyword yang relevan memungkinkan ads ditemukan oleh target audiens yang tepat.

Pertimbangan keyword bisa berdasarkan volume pencarian, tingkat kesulitan keyword, saran
kata kunci, maupun hasil pada search engine result page (SERP).

Biar lebih praktis, silakan gunakan keyword tools semacam Google Search, Google
Trends, Google Keyword Planner, dll.

4. Miliki Website

Untuk cara iklan di Google, Anda wajib memiliki website. Karena, iklan Google Ads
terhubung ke website Anda dan akan mengarahkan audiens ke situs tersebut. Sehingga waktu
mengaktifkan ads, Google iuga akan menanyakan website Anda apa.

Jadi kalau Anda belum punya, silakan lakukan dulu cara membuat website. Kami sarankan,
pakai jenis layanan hosting yang cocok bagi bisnis kecil hingga menengah seperti.

• WordPress Hosting, tepat bagi pebisnis pemula yang ingin fokus ke pengembangan
bisnis lewat CMS WordPress, tapi tetap bisa mengatur sisi teknis website dengan
sederhana. Misalnya, menggunakan berbagai versi PHP.
• Unlimited Hosting, cocok untuk pebisnis yang butuh fleksibilitas konfigurasi
sederhana pada website. Misalnya, opsi yang lebih banyak untuk memilih CMS.

Setelah memiliki website, Anda bisa praktek cara pasang iklan di Google secara langsung. Tapi
kalau belum, juga tidak apa-apa, karena Anda bisa mempraktekkannya nanti.

Cara Pasang Iklan di Google

Cara pasang iklan di Google:

1. Buka Google Ads

Pertama, buka dulu halaman Google Ads. Lalu, klik tombol Get Started.
Kalau Anda belum memiliki akun Google Ads, Google akan meminta Anda melakukan cara
daftar Google AdSense. Namun jika sudah, Anda bisa langsung lanjut ke tahapan berikutnya.

2. Tentukan Tujuan Iklan

Cara pasang iklan di Google berikutnya, tentukan tujuan iklan.

Ada beberapa tujuan Google Adwords yang bisa Anda pilih, yaitu:

• Sales: meningkatkan penjualan di toko online, aplikasi, hingga telepon


• Leads: mendorong pelanggan yang relevan (leads) untuk melakukan suatu action.
Misalnya, memberikan informasi kontak mereka.
• Website traffic: menarik audiens untuk mengunjungi website Anda
• Product and brand consideration: memperkenalkan bisnis dan layanan Anda ke
audiens lebih luas
• Brand awareness and reach: menjangkau lebih banyak audiens
• App promotion: meningkatkan jumlah instal aplikasi, hingga pendaftaran aplikasi
• Local store visits and promotions: mendorong audiens mengunjungi toko Anda

Kalau sudah memilih, silakan tekan tombol Continue.

3. Pilih Tipe Kampanye

Cara beriklan di Google berikutnya, pilih tipe kampanye yang Anda butuhkan.
Setiap jenis iklan Google Ads didesain berdasarkan tujuan tertentu. Ada beberapa jenis iklan
Google Ads, di antaranya:

• Search: iklan Google yang muncul pada halaman hasil pencarian (SERP) dan bertujuan
meningkatkan penjualan, trafik website,
• Performance max: iklan Google yang secara otomatis menampilkan aset iklan tertentu
untuk suatu kampanye
• Display, yaitu jenis iklan teks dan gambar yang muncul pada website, aplikasi, dan
games untuk meningkatkan brand awareness
• Discovery: iklan Google muncul di hasil penelusuran YouTube, Gmail, dsb
• Shopping: iklan Google menampilkan katalog produk
• Video: iklan Google muncul di YouTube

Selain itu, masih banyak lagi jenis iklan Google Ads yang bisa Anda pilih. Yang mana, masing-
masing punya format dan ukuran banner Google Adwords yang berbeda.

Setelah memilih tipe kampanye, klik tombol Continue.

4. Pilih Lokasi Penayangan Iklan

Di tahap ini, Anda harus memilih lokasi penayangan iklan. Misalnya, di Search Network,
ataupun Display Network.

Bedanya, Search Network memungkinkan iklan muncul di hasil penelusuran Google maupun
layanan Google lainnya. Sedangkan Display Network, memungkinkan iklan muncul di
platform selain Google. Misalnya, aplikasi ataupun website milik seseorang.
Setelah memilih, gulir mouse ke bawah untuk mengisi pengaturan berikutnya.

5. Tentukan Target Audiens

Pada tahapan ini, tentukan target audiens yang ingin Anda bidik. Baik lokasi negara, bahasa,
hingga segmentasi audiens yang lebih detail. Misalnya, demografik, ketertarikan, dll.

Ingat, hati-hati dalam menentukan target audiens Google Adwords. Sebab, iklan Anda nantinya
lebih berpotensi muncul ke target audiens sesuai pengaturan ini dan menentukan keberhasilan
kampanye pemasaran Anda.

6. Tentukan Budget

Sekarang, Anda harus menentukan budget iklan di Google. Untuk iklan di Indonesia, budget
minimal yang perlu Anda keluarkan adalah Rp50ribu. Ini bisa berubah, sesuai negara yang
Anda bidik.
Di bawah tab Budget, ada Bidding. Bidding adalah anggaran untuk mengiklankan kata kunci
tertentu berdasarkan fokus tertentu. Misalnya, berdasarkan click, views, dsb.

Nantinya, Google Adwords akan mengatur penayangan iklan Anda, sesuai dengan jumlah
anggaran yang Anda tetapkan. Kalau terlalu rendah, bisa jadi iklan Anda jarang muncul. Begitu
juga sebaliknya.

7. Masukkan Kata Kunci

Selanjutnya, masukkan kata kunci yang sudah Anda riset saat bagian persiapan cara pasang
iklan di Google.

Kalau Anda bingung, silakan klik tombol Get Keyword Suggestion untuk mendapatkan
berbagai rekomendasi kata kunci yang tepat.

8. Buat Iklan

Sekarang, saatnya membuat tampilan iklan di Google. Anda bisa mengatur headline, deskripsi,
juga tombol CTA yang diinginkan. Lalu, lihat perkiraan tampilan iklan di Google lewat
tab Preview.
9. Lakukan Pembayaran

Langkah terakhir, konfirmasi pembayaran dan selesaikan transaksi.

Lengkapi berbagai info pembayaran seperti billing country, time zone, kode promo, hingga
data customer.

Selanjutnya, pilih tipe pembayaran dan metode pembayaran.

Pada tipe pembayaran, tentukan apakah Anda ingin pembayaran iklan manual atau otomatis.
Cara pembayaran otomatis mengharuskan Anda memiliki kartu kredit. Sedangkan cara manual
cukup dengan ATM ataupun mobile banking.
Kalau sudah, centang bagian Advertising Program Terms dan klik Print.

Sekarang, Anda sudah bisa memasang Google Adwords sendiri untuk promosi bisnis dan
layanan Anda. Meski begitu, mungkin Anda masih penasaran lebih detail tentang cara beriklan
di Google. Tenang, kami akan menjawab rasa ingin tahu Anda pada bagian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai