Anda di halaman 1dari 14

Ilham loves to write, trying to help people to understand about website, web hosting, and online

marketing in the most convenient way.


Home » Tutorial Google AdWords (Google Ads) Lengkap untuk Pemula

Tutorial Google AdWords (Google Ads)


Lengkap untuk Pemula
November 14, 2018 5 min read

Daftar isi tutup


1 Apa Itu Google AdWords?
2 Keuntungan Google Adwords
2.1 Google Menguasai Pangsa Pasar Search Engine
2.2 Remarketing
2.3 Target Audience Lebih Spesifik
2.4 Biaya Minim
3 Cara Menggunakan Google Adwords
3.1 1. Buka Google Ads
3.2 2. Buat akun Google
3.3 3. Pilih Goal
3.4 4. Pilih Jangkauan Lokasi
3.5 5. Pilih Kategori
3.6 6. Buat Copy Iklan
3.7 7. Masukkan Foto (Opsional)
3.8 8. Tentukan Budget
3.9 9. Pilih Metode Pembayaran
4 Cara Kerja Google AdWords
4.1 Google Quality Score
5 Kesimpulan

Apa Itu Google AdWords?


Di artikel Search Engine Marketing, saya sudah membahas sekilas tentang Google AdWords.
Google AdWords adalah fitur dari Google untuk menampilkan paid search atau iklan berbayar di
hasil pencarian Google. Dengan menggunakan Google AdWords, Anda bisa menampilkan iklan
Anda di hasil pencarian Google untuk kata kunci tertentu yang relevan dengan bisnis Anda.
Berikut adalah contoh paid search atau hasil pencarian berbayar yang menggunakan Google
AdWords:

Sebelum menjelaskan tentang cara menggunakan Google AdWords, ada satu informasi penting
yang perlu Anda ketahui. Sejak 24 Juli 2018, Google mengubah nama platform iklan mereka
dari Google AdWords menjadi Google Ads. Tapi tenang saja, secara garis besar cara
menggunakan Google AdWords dan Google Ads sama.

Keuntungan Google Adwords


Google Menguasai Pangsa Pasar Search Engine
Dari banyaknya mesin pencari, mengapa Anda harus menggunakan Google AdWords? Sebab
Google menguasai pangsa pasar mesin pencari di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Google saat
ini menguasai pangsa pasar mesin pencari secara global sebesar 92,74 persen, disusul oleh
Yahoo (2,32 persen) dan Bing (2,17 persen).

Di Indonesia sendiri, penguasaan pangsa pasar mesin pencari oleh Google lebih besar, yaitu
sebesar 97,09 persen. Yahoo dan Bing hanya mendapatkan pangsa pasar sebesar masing-masing
1,66 persen dan 0,77 persen di Indonesia. Artinya iklan Anda kemungkinan besar akan dilihat
lebih banyak orang jika menggunakan paid search dari Google.

Remarketing

Selain iklan berbayar di hasil pencarian, Google AdWords akan membantu Anda untuk
mengiklankan bisnis Anda di website dan aplikasi partner Google. Jadi Google juga akan
menampilkan iklan Anda kepada orang yang sudah membuka iklan Anda, tapi belum melakukan
pembelian. Orang tersebut akan melihat iklan Anda di website dan aplikasi lain yang ia buka.
Proses ini disebut sebagai remarketing yang fungsinya untuk mempertahankan buying intent
calon pelanggan.

Target Audience Lebih Spesifik

Target audience di Google AdWords bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Bisnis Anda
butuh jangkauan luas dari Sabang sampai Merauke? Jangkauan lokasi bisa Anda perluas di
seluruh Indonesia. Bisnis Anda hanya membutuhkan jangkauan lokasi di kota atau provinsi
tertentu? Anda bisa mempersempit jangkauan lokasi iklan sehingga target audience lebih
spesifik.

Anda juga bisa mengatur iklan untuk tampil di perangkat apa saja. Orang-orang mengakses
mesin pencari melalui berbagai perangkat, dari desktop, tablet, hingga smartphone. Anda bisa
mengatur iklan Anda untuk tampil di ketiga perangkat sekaligus atau memilih beberapa di
antaranya saja.

Selain mengatur jangkauan lokasi dan perangkat, Anda juga bisa mengatur waktu munculnya
iklan. Jadi Anda bisa mengatur iklan Anda untuk tampil di hari apa saja dan dari jam berapa
sampai jam berapa. Tentu fitur ini berguna bagi bisnis yang memiliki jam operasional terbatas.
Misalnya, bisnis Anda hanya buka dari Senin sampai Jumat, dari pukul 7 pagi sampai pukul 4
sore. Anda bisa mengatur iklan untuk tampil di hasil pencarian pada kurun waktu tersebut.

Biaya Minim

Mungkin dalam bayangan Anda memasang iklan di perusahaan besar seperti Google akan
memakan biaya yang tidak sedikit. Padahal pada kenyataannya tidak. Anda bisa mengatur
estimasi biaya Anda di angka yang minim sekalipun. Di percobaan yang saya lakukan dengan
target lokasi seluruh Indonesia, estimasi biayanya adalah 300 ribu per bulan.
Itu baru estimasi. Biaya yang Anda keluarkan bisa lebih sedikit dari jumlah tersebut. Sebab
Google menerapkan Pay Per Click atau PPC. Jadi Anda hanya membayar biaya iklan jika target
audience membuka iklan Anda.

Cara Menggunakan Google Adwords


Di poin ini akan saya jelaskan bagaimana cara mendaftar di Google AdWords, cara membuat
iklan Google AdWords, sampai pembayaran Google AdWords.

1. Buka Google Ads

2. Buat akun Google


Anda bisa menggunakan akun Google pribadi Anda. Namun, jika Anda tidak ingin kotak masuk
email Anda penuh dengan email dari Google Ads, Anda bisa membuat akun Google baru khusus
untuk keperluan Google AdWords.

3. Pilih Goal

Setelah login ke AdWords, Anda akan diminta untuk memilih goal dari iklan Anda. Ada tiga
pilihan goal yang disediakan AdWords dan pilih salah satu yang paling cocok dengan bisnis
Anda.
Goal pertama adalah menghubungi Anda melalui telepon. Jika Anda menjalankan bisnis yang
kebanyakan transaksinya dilakukan via telepon, pilihlah goal pertama. Misalnya, Anda
mengelola bisnis konsultasi yang menuntut klien untuk berbicara panjang melalui telepon.
Goal kedua adalah mengunjungi toko fisik. Apabila Anda mengelola toko fisik seperti restoran,
kafe, rumah makan, atau jenis usaha lain yang menuntut pelanggan untuk langsung mengunjungi
toko, Anda bisa memilih goal kedua.

Goal terakhir adalah mengunjungi website. Jika transaksi usaha Anda kebanyakan dilakukan
melalui website, sebaiknya pilih goal ketiga. Pelanggan bisa langsung mengunjungi website
Anda.

4. Pilih Jangkauan Lokasi


Selanjutnya pilih jangkauan lokasi yang Anda targetkan. Anda bebas memilih jangkauan lokasi,
baik di Indonesia maupun luar negeri. Anda bahkan bisa mempersempit jangkauan lokasi ke kota
atau provinsi tertentu.

5. Pilih Kategori

Pilih kategori bisnis yang Anda kelola untuk memudahkan Google untuk menentukan target
audience iklan Anda.
6. Buat Copy Iklan

Membuat copy iklan untuk paid search tidak bisa dilakukan sembarangan. Google membatasi
karakter untuk copy iklan Anda. Untuk headline iklan Anda bisa menulis sampai 30 karakter.
Sedangkan untuk isi iklan Anda bisa menulis sampai 80 karakter.

Dengan karakter terbatas, Anda dituntut untuk membuat iklan yang singkat, padat, jelas, dan
tentu menarik. Buatlah materi iklan yang berisi instruksi jelas apa yang harus dilakukan calon
pelanggan ketika melihatnya.

Berikut adalah contoh Google AdWords yang baik:


Contoh Google AdWords
7. Masukkan Foto (Opsional)

Pilih foto terbaik yang menggambarkan bisnis dan promo yang sedang Anda jalankan. Pilihan
foto ini opsional.
8. Tentukan Budget

Jangan khawatir soal budget ketika menggunakan Google AdWords. Google menerapkan PPC
atau Pay Per Click. Jika iklan Anda tidak diklik, Anda tidak perlu membayar. Jadi Anda hanya
perlu membayar ketika iklan diklik oleh target audience Anda. Dengan cara ini Anda bisa
menghemat biaya iklan.

Anda juga bebas menetapkan estimasi biaya. Jika ini adalah kali pertama Anda menggunakan
Google AdWords, sebaiknya pilih estimasi biaya terkecil. Setelah itu evaluasi performa iklan
Google AdWords pertama Anda. Apabila performa iklan Anda menunjukkan hasil yang cukup
baik, Anda bisa meningkatkan biaya secara bertahap untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

9. Pilih Metode Pembayaran


Metode pembayaran yang disediakan Google cukup beragam. Anda bisa membayar
menggunakan kartu kredit atau transfer bank. Jadi meskipun Anda tidak memiliki kartu kredit,
Anda tetap bisa memanfaatkan layanan Google AdWords.

Cara Kerja Google AdWords


Setelah selesai membuat iklan pertama Anda di Google AdWords, mungkin Anda penasaran
bagaimana Google AdWords menampilkan iklan Anda.

Satu keyword dapat ditargetkan oleh banyak perusahaan. Misalnya bisnis Anda adalah toko
online pakaian dan Anda ingin menargetkan kata kunci “celana jeans pria”. Bisnis Anda bukan
satu-satunya yang menargetkan kata kunci tersebut. Kompetitor Anda bisa jadi menargetkan kata
kunci yang sama.

Banyaknya bisnis yang menargetkan suatu keyword membuat Google harus menilai setiap
pengiklan secara adil untuk menentukan iklan mana yang memenangkan persaingan di satu
keyword. Faktor-faktor apa saja yang bisa membuat iklan Anda muncul di hasil pencarian?
Berikut penjelasannya:

Google Quality Score

Google Quality Score adalah cara Google untuk menilai relevansi isi iklan Anda dengan apa
yang dicari oleh pelanggan. Ada tiga kriteria utama Google Quality Score.

1. Relevansi Landing Page

Kriteria ini menilai seberapa relevan landing page Anda dengan iklan yang Anda iklankan.
Semakin relevan landing page dengan isi iklan, semakin tinggi nilai Anda. Jangan sampai iklan
yang Anda tampilkan mengarah pada landing page yang isinya jauh berbeda dari isi iklan. Isi
iklan dan landing page yang tidak sesuai akan merusak pengalaman pelanggan Anda dan
menyebabkan bounce rate yang tinggi. Bounce rate yang tinggi dinilai Google sebagai indikasi
ketidaksesuaian isi iklan dengan konten landing page.

2. Perkiraan CTR (Click Through Rate)

Expected click-through-ratio (CTR) atau perkiraan orang akan membuka iklan Anda. Semakin
menarik iklan yang Anda buat semakin tinggi CTR-nya. Semakin tinggi CTR, semakin tinggi
pula peluang iklan Anda untuk ditampilkan.

3. Relevansi Keyword

Kriteria terakhir adalah relevansi keyword. Ketika membuat iklan, selalu sesuaikan dengan
keyword yang Anda targetkan. Google memberikan peluang lebih besar kepada iklan yang lebih
sesuai dengan keyword yang dicari pelanggan.

Ketiga kriteria tersebut akan dinilai oleh Google dengan nilai maksimal 10 per 10. Poin tertinggi
di Google Quality Score adalah 10 dan terendah adalah 1. Semakin tinggi poin Google Quality
Score Anda, semakin tinggi pula kemungkinan Anda untuk memenangkan persaingan di paid
search Google.

Selain menentukan posisi iklan Anda, Google Quality Score juga menentukan biaya iklan Anda.
Semakin tinggi Google Quality Score, semakin rendah biaya per click yang harus Anda
bayarkan. Jadi fokuslah pada Google Quality Score yang baik.

Baca Juga: Cara Daftar dan Verifikasi Google Bisnisku

Kesimpulan
Untuk menjangkau lebih banyak pelanggan Anda tidak bisa mengandalkan satu kanal marketing
saja. Di era online ini bisnis Anda dituntut untuk hadir di setiap kanal marketing online yang ada.

Salah satunya adalah paid search. Google AdWords akan membantu Anda untuk menguasai
online presence Anda di paid search. Artikel ini baru membahas dasar-dasar Google AdWords,
cara mendaftar Google AdWords, dan cara menggunakan Google AdWords untuk pemula.

Di artikel selanjutnya, kami akan membahas bagaimana cara menggunakan Google Keyword
Planner untuk membuat iklan yang efektif di Google AdWords. Agar tidak ketinggalan update
kami, klik subscribe newsletter dan aktifkan notifikasi Blog Niagahoster!

Anda mungkin juga menyukai