Anda di halaman 1dari 29

MODUL

PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI


Glow.ID

Disusun oleh:

Imam Zarkasyi 01033170018

Jesslyn 01033170022

Jovidi Christopher 01033170012

Shem Lemuel 01033170035

Stephanie Theodora 01033170007

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

2020
MODUL I
BAB I
COMPANY DESCRIPTION

1.1 Nama dan Alamat Perusahaan


Nama perusahaan yang kami adalah Glow.ID. Seperti dengan namanya, Glow.ID
merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur lampu pintar.
Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2020 dan memiliki pabrik yang berlokasi di Pulo
Gadung, Jakarta Timur. Tujuan dari perusahaan ini adalah membuat lampu penerangan
pintar yang memudahkan pengguna lampu sehingga mendapatkan kenyamanan yang
maksimal pada saat menggunakan lampu.

1.2 Logo dan Tagline Perusahaan

Berdasarkan logo Glow.ID, terdapat beberapa arti yang terdapat dari logo tersebut
antara lain adalah warna yang digunakan adalah warna yang berfariatif sesuai dengan
produk yang akan disediakan dimana produk menyediakan fasilitas untuk pengguna
dapat mengubah warna cahaya lampu dengan sesuka hatinya. Dalam logo Glow.ID juga
terdapat simbol lampu dimana menunjukan perusahaan kami bergerak dalam bidang
manufaktur lampu. Tagline yang kami gunakan adalah Be the light for the others.

1.3 Visi dan Misi Perusahaan


Visi dari perusahaan ini adalah membuat lampu penerangan pintar yang
memudahkan pengguna lampu sehingga mendapatkan kenyamanan yang maksimal
pada saat menggunakan lampu.

2
Berikut misi yang terdapat pada perusahaan Glow.ID:
1. Membuat lampu pintar dengan hasil yang cukup presisi, sesuai dengan perintah dari
pengguna.
2. Membuat lampu pintar yang memiliki durabilitas dan memenuhi standar yang ada.
3. Memberikan pelayanan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

1.4 Struktur Organisasi dan Job Description


Berikut merupakan bagan dari struktur organisasi yang digunakan pada perusahaan
Glow.ID:

 
Bagan organisasi didasarkan pada teori organisasi organik, yang merupakan
struktur yang sangat fleksibel dan mudah diadaptasi. Ini mungkin memiliki pekerjaan
khusus, tetapi pekerjaan yang dilakukan tidak terstandarisasi dan dapat berubah sesuai
dengan kebutuhan yang ada sehingga memiliki tingkat fleksibilitas yang
memungkinkannya untuk berubah dengan cepat sesuai kebutuhan. 
  
Struktur organisasi perusahaan glow terdiri dari: 
·  Owner (Stephanie Theodora & Shem Lemuel) 
·  Manajer Operasional (Imam Zarkasyi) 
·  Manajer Perencanaan (Jesslyn) 
·  Manajer Pemasaran (Jovidi Christopher) 
 

3
Job description setiap jabatan: 
Owner 
-  Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan 
-  Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer) 
-  Menyetujui anggaran tahunan perusahaan 
-  Mengurus bagian Finance & Accounting 
 
Manajer Operasional 
-  Mengendalikan semua proses produksi perusahaan. 
-  Mengontrol jalannya proses produksi. 
-  Bertanggung jawab atas kelancaran proses produksi. 
-  Bertanggung jawab atas hasil produksi. 
 
Manajer Perencanaan 
-  Merencanakan desain – desain yang akan digunakan 
-  Merencanakan proses pembuatan 
-  Menentukan bahan material yang dibutuhkan 
 
Manajer Pemasaran 
-  Menentukan harga jual, produk yang akan dilaunching, jadwal kunjungan serta
system promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan 
-  Memonitor perolehan order serta merangkumkan forecast untuk memastikan
kapasitas produksi terisi secara optimal 
-  Memonitor jumlah stock seluruh Dept. Sales & Marketing untuk memastikan umur
stock perusahaan tidak melebihi target yang telah ditentukan. 
-  Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah
pelanggan dan area sesuai dg target yang ditentukan 
-  Menganalisa dan memberikan arah pengembangan design & warna, untuk
memastikan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pasar 
-  Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh sales team untuk
memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang ditentukan 
-     Menerapkan budaya, sistem, dan peraturan intern perusahaan serta menerapkan
manajemen biaya, untuk memastikan budaya perusahaan dan sistem serta peraturan
dijalankan dengan optimal

4
1.5 Company Ownership
Jenis company ownership perusahaan Glow.ID adalah partnership antara dua
orang yaitu Stephanie Theodora dan Shem Lemuel. Mereka berdua merupakan
mencetus ide serta konsep pertama untuk perusahaan Glow.ID dan memutuskan untuk
membangun perusahaan ini secara bersamaan sebagai partner.

5
BAB II
VOICE OF CUSTOMER

2.1 Kuesioner
Berikut merupakan kuesioner yang diberikan untuk mengetahui pendapat calon
customer.
 

6
  

7
8
9
10
Hasil Kuesioner

11
12
13
14
15
2.2 HOQ
Berikut terlampir HOQ yang terdapat pada produk yang akan kami buat,
smartphone

Engineering Specification
Memiliki baterai built-in

Memiliki warna cahaya


Portable / bisa dibawa
Desain sederhana dan
Nilai dalam skala 1-10

dan warna
pengaturan tingkat

menggunakan port
Ukuran yang tidak

micro usb / type C


melalui

kemana-mana

yang beragam
Memiliki fitur

Comparative Assesment
terlalu besar

Dapat di cas
kecerahan
minimalis

Lampu dapat diatur tingkat kecerahan dan warnanya

Total
1 2 3 4 5
Kinerja 9 ● □ ● PXG
Memiliki lubang port micro usb / type C
Kebutuhan
Customer

Daya tahan produk 9 □ ● ● ◊ PX G


Desain produk 8● ● PX G
Fitur / Fungsi tambahan 8 ◊ □ □ ● □ P XG
Harga 9 ● ◊ ◊ X PG
x 20 x 25 cmkombinasi
Menggunakan baterai 1s
tabung dan bisa ditaruh

Desain memiliki ukuran


Desain memiliki ukuran

1 Cell 3.7 V 250 Mah /


dimeja / permukaan

menciptakan warna
warna RGB, untuk
Desain berbentuk

20 x 20 x 25 cm

Menggunakan

yang beragam
datar lainnya

250mah 25c

20

Importance 72 72 195 116 125 99 89 768


Importance Weight 9% 9% 25% 15% 16% 13% 12% 1

Keterangan
Relationship Merk
● strong 9 G Glow.ID
◊ medium 3 P Philips Hue
□ weak 1 X Xiaomi
Pada HOQ dapat dilihat bahwa terdapat beberapa aspek dari pembeli dan teknis yang harus
dipertimbangkan dalam pembuatan produk. Dalam HOQ juga terlihat bahwa terdapat
beberapa kelebihan merek lain seperti Phillips yang menjadi brand ternama dan memberikan
harga yang cukup rendah kepada pasar lampu pintar. Sedangkan dalam hal ini kami akan
berfokus dengan apa yang menjadi kebutuhan dari pengguna dimana fitur pengaturan tingkat
kecerahan dan warna adalah menjadi fokus kami dimana pada HOQ didapatkan Importance
Weight sebesar 25%.

16
BAB III
PRODUCT DESCRIPTION

3.1 Penelitian Terdahulu


a. Jurnal Aplikasi Pengontrol Jarak Jauh Pada Lampu Rumah Berbasis Android 
Jurnal ini dibuat oleh mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas
Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis, Prosiding SNATIF Ke-2 Tahun
2015 
Perkembangan ilmu pengetahuan sangatlah pesat sehingga memungkinkan
para praktisi mengembangkan barang-barang yang berguna untuk membantu
pekerjaan manusia maupun menanggulangi permasalahan tertentu, hal ini
ditunjukkan dengan adanya alat-alat yang menggunakan sistem otomatis dan sistem
digital. 
Permasalahan yang sering terjadi pada kehidupan manusia adalah
berkembangnya kebiasaan meninggalkan rumah dengan keadaan lampu rumah mati.
Sehingga memicu terjadinya pencurian di rumah-rumah kosong dengan modus
tertentu.  
Oleh karena itu, kami membuat pengontrolan lampu dengan
menggunakan Raspberry Pi B yang dapat memantau secara real time. 
Dalam perancangan perangkat keras dan perangkat lunak, lampu ini
menggunakan  
 Raspberry Pi  B adalah web server yang dapat diakses melalui komputer
dan handphone untuk mengontrol lampu,  
 Router wireless berfungsi untuk menyambungkan suatu jaringan
secara wireless dan router akan menghubungkan Raspberry Pi B dengan
komputer atau handphone,  
 GPIO (General Purpose Input Output) terdiri atas beberapa pin yang akan
digunakan sebagai penghubung antara Raspberry Pi B dengan driver relay yang
akan mengontrol lampu dan menerima status lampu,  
 Lampu yang dipasang secara parallel yang terhubung
dengan relay sebagai scalar yang akan mengontrol lampu, 
 IC ULN2803APG berfungsi sebagai driver relay yang
menerima input dari pin GPIO kemudian

17
menghasilkan output pada pin output sehingga
dapat menggerakan kontak relay dan mengaktifkan lampu dan, 
 Relay adalah komponen elektronika berupa saklar elektronik yang dikendalikan
oleh arus listrik. 
Berdasarkan hasil dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa, dengan
menggunakan web server lebih murah dan menghemat energi. 
Dari jurnal ini, kami mengambil beberapa fitur seperti 
 Menggunakan Raspberry Pi B sebagai dasar untuk mengontrol lampu
menggunakan handphone atau komputer dan, 
 Router wireless untuk menghubungkan Raspberry Pi B dengan handphone atau
komputer secara wireless. 

b. Jurnal DISPLAY LED MEKANIS BERBASIS MIKROKONTROLER


Jurnal ini dibuat oleh Andi Fitriati, Muhammad Akil, Arham Anwar, Jurusan
Teknik Mekatronika   Poloteknik BoSowa, Jurnal Teknologi Terpadu Oktober.
Display LED mekanis adalah media penampil dengan memanfaatkan barisan
LED yang berputar. Dengan 16 buah LED diputar dan barisan LED tersebut
diaktifkan pada interval waktu yang tepat sehingga menampilkan pola tampilan
tertentu seperti karakter hutuf maupun angka. 
Dalam perancangan perangkat lunak dank eras, lampu ini menggunakan 
 Motor berputar 
 IC RTC untuk mengambil waktu setelah menggunu sinyal dari sensor Hall-Effect 
 Sensor Hall-Effect berfungsi sebagai pendeteksi posisi referensi 
 Regulator DC 
 ATmega16A berfungsi untuk mengeksekusi program dan mengirim perintah ke
LED 
 Sensor Infrared berfungsi menerima sinyal perintah yang akan mengatur tampilan
jam dari display LED 
Berdasarkan pembahasan dan pengujian Display LED mekanis dapat ditarik
kesimpulan bahwa display LED mampu menampilkan jam baik bentuk analog
maupun digital dengan pengontrolan infared. 
Dari jurnal ini, kami mengambil beberapa fitur seperti mengambil kode untuk
menggerakan display LED. 

18
 

3.2 Nama dan Deskripsi


Nama Produk ini adalah Glow.ID produk ini merupakan sebuah lampu meja,
yang dapat digunakan untuk penerangan dan dekorasi. Desain produk ini sederhana,
dengan bentuk tabung, dan berukuran kecil, sehingga mudah untuk dibawa kemana-
mana. Produk ini menggunakan Stop Kontak sebagai sumber daya sehingga dapat
memudahkan penggunanya untuk mengisi daya.

3.3 Nilai dan Keunikan


Yang membedakan produk ini dari produk lain adalah fitur pengaturannya,
dimana produk ini bisa diatur warna dan tingkat kecerahannya melalui smartphone.
Fitur tersebut dibuat supaya produk ini bisa bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan
mood dari penggunanya,

3.4 Keamanan, Kenyamanan, Ergonomi, Keselamatan


Keamanan
 Memiliki garansi yang berlaku 1 tahun terhitung dari tanggal pembelian produk

Kenyamanan
 Memberikan free shipment tanpa syarat ke seluruh Indonesia
 Instalasi lampu sangatlah mudah dan dengan cepat lampu dapat terkoneksi ke
internet rumah
 Lampu dapat dihidupkan dan dimatikan dengan sistem otomatis atau sistem control
menggunakan handphone atau komputer atau laptop

Ergonomis
 Lampu dapat merubah warna sesuai keinginan anda
 Dapat mengatur keterangan lampu

Keselamatan
 Anda tidak perlu menggunakan tangga saat mengganti lampu ini karena lampu ini
merupakan lampu baca atau lampu meja yang berukuran kecil

19
 Memiliki cover pada bagian bolam lampu agar anda tidak langsung terpegang bolam
lampu

3.5 Gambar Teknik dan Gambar 3D


Berikut adalah gambar teknik dari produk kami:

Dalam hal ini kami membuat lampu dengaan diameter 20 cm dan dengan tinggi 25 cm.
dimana bagian atas membuat luas permukaan yang lebih sempit dan memberikan kesan yang
simple pada lampu.

20
MODUL II

1. Business Model Canvas

a. Key Partners
 Stakeholder, selaku penyuplai dana utama untuk pembuatan perusahaan dan
produksi smart lamp.
 Supplier bahan baku, yang memiliki kualifikasi produk yang memenuhi standar
spesifikasi untuk dapat membuat satu produk.
 Firma desain interior, selaku pembuat desain dari case produk yang akan
digunakan agar menambah nilai estetika dan ketertarikan konsumen akan produk.
 Psikiater; dikarenakan produk smartlamp ini dapat meningkatkan mood dan dapat
disesuaikan warna dan kecerahan sesuai dengan keinginan setiap individu, dapat
digunakan sebagai media terapi untuk menurunkan tingkat stress pada seseorang.

a. Key Activities

21
 Memberikan training kenapa employee mengenai perusahaan dan produk.
 Melakukan approach kepada customer agar lebih memahami tentang teknologi
smart lamp dan bagaimana produk tersebut dapat berfungsi secara maksimal.
 Melakukan market penetration yang tepat agar target yang diinginkan dapat
tercapai secara efektif dan efisien.
 Melakukan improvement berulang secara berkala untuk menambah nilai jual dan
kualitas produk.
 Mengemas produk dengan bahan yang ramah lingkungan agar tidak
menghasilkan waste yang berpengaruh buruk bagi lingkungan.

b. Key Resources
 Merekrut SDM yang memiliki kemampuan khusus yang diperlukan pada bidang
khusus yang menjadi titik penting pada proses produksi.
 Menyediakan alat yang membantu produksi agar lebih efektif dan efisien.
 Intelektual (employee maupun customer memiliki pengetahuan mengenai
produk).
 Menyediakan teknologi yang mendukung proses produksi.

c. Value Proposition
 Menjadi produk yang dapat meningkatkan kerja seorang karyawan dengan
menggunakan efek psikologis dari kondisi ruangan (khususnya pada penerangan)
yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Serta menjadi media terapi psikologis
untuk mengurangi stres pada kondisi tertentu.

d. Customer Relationship
 Meminta feedback customer mengenai produk yang telah digunakan pada periode
tertentu untuk mengetahui SWOT dari produk yang kemungkinan tidak terlihat
oleh pihak kami. Dengan begitu, customer akan merasa kalau mereka
diperhatikan dengan baik dan diikutsertakan dalam pengembangan produk
tersebut.
 Memberikan garansi produk dan promosi gratis ongkos kirim pada jarak antar
tertentu agar menambah loyalitas customer terhadap produk kami.

22
 Menyediakan layanan komunikasi seperti media sosial sebagai media untuk
memasarkan dan memberikan informasi produk kepada customer.
 
e. Channels
 Jasa pengiriman barang sebagai partner pengiriman produk ke berbagai tempat di
Indonesia.
 Sosial media sebagai sarana promosi, pemasaran, penyampaian informasi produk.
 Channel distribution sebagai partner memasarkan (menjual produk) seperti
indomaret, alfamart dll.

f.Customer Segments
 Remaja dari umur 15 – 45 tahun; pada umur tersebut kemampuan customer untuk
membeli produk sudah baik, faktor untuk membeli suatu produk sudah tidak
banyak dipengaruhi oleh orangtua, umur maksimal 45 karena diatas umur
tersebut sudah tidak terlalu menggubris model atau fitur yang ditawarkan produk
kami.
 Target wilayah seluruh Indonesia karena memiliki jalur penjualan secara online
maupun offline.
 Kalangan ekonomi menengah keatas; dengan harga produk yang tidak murah bagi
kalangan bawah yang lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan pokok
dibandingkan dengan membeli smart lamp yang dapat dikategorikan sebagai
kebutuhan tersier.

g. Cost Structure
Berikut biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan kami, seperti:
 Biaya Bahan baku
 Biaya Research and Development
 Biaya Logistik
 Biaya Pemasaran
 Biaya Distribusi
 Biaya Perbaikan dan Perawatan Mesin
 Gaji karyawan

23
h. Revenue Streams
Pendapatan utama kami diperoleh dari penjualan produk smart lamp.

2. Penentuan Harga Jual


Produk lampu pintar yang dibuat oleh perusahaan Glow memiliki beberapa
komponen pembuatan produk yang dibutukan untuk melakukan proses produksi.
Berikut adalah bahan-bahan (komponen) yang digunakan pada pembuatan lampu
pintar:

No
. Nama Jumlah Satuan Harga Satuan Total
1 Biji Plastik Putih 1 Kg Rp1,000.00 Rp1,000.00
2 Arduino 1 Unit Rp20,000.00 Rp20,000.00
3 Kabel 1 Meter Rp750.00 Rp750.00
4 Lampu LED Strip 0,6 Meter Rp10,000.00 Rp10,000.00
Modul Relay
5 Remote Control 1 Unit Rp20,000.00 Rp5,000.00
6 Kawat Timah 0,4 Meter Rp4,000.00 Rp4,000.00
7 Lem 1 Unit Rp5,000.00 Rp5,000.00
Total Rp45,750.00

Berdasaran penghitungan bahan dan pembelian, didapatkan modal bahan baku


adalah sebesar Rp45,750.00. Nilai penghitungan tersebut menjadi batas minumum
harga jual pada produk lampu pintar yang akan dibuat. Dalam hal ini, penghitungan
belum bersangkut pada biaya jasa yang diperlukan untuk membuat satu produk.
Penjualan yang dilakukan dibawah harga tersebut dapat menyebabkan kerugian pada
perusahaan. Berdasarkan survey yang telah dilakukan, didapatkan data bahwa
responden memilih harga berkisar Rp 150,000.00-Rp 200,000.00 sehingga berdasarkan
data tersebut penjualan lampu pintar merk Glow akan dijual berkisar pada harga Rp.
150,000.00. Harga jual dari lampu pintar yang telah diputuskan oleh responden lebih
besar dibandingkan dengan biaya pembuatan lampu pintar. Sehingga, berdasarkan

24
pernyataan tersebut produk lampu pintar Glow dapat dijual sesuai dengan harga yang
diinginkan oleh responden.
3. Strategi dengan Analisa SWOT
Berdasarkan kuesioner yang kami sebar, berikut adalah keunggulan, kelemahan,
peluang dan ancaman dari produk kami.
Strengths Opportunities
 Penggunaan energi yang jauh lebih  Trend global mengenai Smart City.
efisiensi.  Isu lingkungan yang semakin
 Sistem yang memberi kemudahan menjadi pusat perhatian.
kepada penggunanya.  Pasar yang masih baru (pesaing
 Sistem yang terintegrasi. sedikit) tetapi berpeluang besar.
 Memberikan pilihan warna lampu
sesuai preferensi pengguna.
 Waktu penggunaan yang lebih lama.
Weaknesess Threats
 Biaya instalasi yang mahal.  Cara pandang tradisional bahwa
lampu yang lebih sederhana lebih
baik.
Berdasarkan SWOT yang telah dibuat, kami harus membuat lampu pintar
dimana pada hal ini apat mempermudah pengguna. Kemudahan tersebut dapat
dilihat dari bentuk lampu yang portable sehingga lebih mudah untuk dipindahkan
dari suatu tempat ketempat yang lain. Dalam hal ini kami menyadari bahwa
pentingnya promosi mengenai penggunaan lampu pintar sehingga lampu pintar
dapat menjadi perhatian bagi orang-orang yang selama ini menggunakan lampu
biasa dimana lampu pintar dapat membawa perubahan kepada pengguna yang
menggunaannya, baik dalam sisi kecangihan teknologi ataupun kemudahan dan
kenyamanan yang diberikan oleh fitur lampu pintar.
4. Pembuatan Merk
Merk Glow.ID merupakan gabungan dari dua kata yaitu Glow dimana bahasa
tersebut bersal dari bahasa Inggris yang berarti bersinar dan dalam hal ini kami
menggunakan ID yang mengartikan asal negara yaitu Indonesia. Hal tersebut sangat
berhubungan dengan produk yang dibuat yakni sebuah Lampu Pintar dimana lampu
ini bertujuan untuk memberikan pencahayaan yang baik dan memberikan
kenyamanan bagi pengguna. Logo yang digunakan memiliki gambaran sebuah
lampu yang bersinar dengan warna yanng cukup beragam. Dalam hal ini
menandakan warna yang beragam yang dihasilkan oleh lampu kami. Tagline yang
kami gunakan bertujuan untuk memberi tahu kepada individu mengenai penerangan
yang memberikan banyak manfaat pada kehidupan manusia.

25
5. Pengumpulan Modal awal
Berdasarkan perhitungan harga modal penjualan lampu pintar untuk menetapkan
harga jual, didapatkan hasil dimana modal yang diperlukan untuk membuat satu unit
lampu pintar adalah sebesar Rp45,750.00.Diperkirakan produk yang dapat terjual
adalah 500 unit, sehingga jumlah dana yang dikumpulkan adalah gabungan bahan
dasar, biaya sewa jasa dan juga investasi pada alat produksi. Dana ini akan didapatkan
dari persetujuan kedua belah pendiri perusahaan agar menyediakan modal yang telah
ditentukan. Dalam hal ini modal awal yang perlu dikumpulkan adalah sebesar Rp
100,000,000.00 dimana angka ini didapatkan bedasarkan penjumlahan dari modal awal
pembuatan produk sebesar Rp45,750.00 x 500 unit = Rp 22,875,000.00, Mesin cetak
plastik seharga Rp 50,000,000.00 dan juga kebutuhan sewa tempat dan jasa dalam hal
ini dapat dikenakan biaya sebesar Rp 15,000,000.00/bulannya. Dalam hal ini dana yang
berlebih akan dimasukan kedalam kas untuk penghitungan data keuangan pada bulan
yang selanjutnya.

26
MODUL III
1. Marketing Strategy
Pemasaran produk kami, Glow, dilakukan dengan berbagai cara seperti
penjualan face-to-face melalui toko offline atau toko fisik di Mall, melalui aplikasi chat
(WhatApps, Line atau Instagram), website, dan e-commerce. Pemasaran secara face-to-face
dilakukan di toko offline atau toko fisik yang berada di Mall di daerah sekitar Jabodetabek,
kami melakukan pemasaran ini untuk memberikan informasi produk kami secara lisan agar
konsumen atau pembeli dapat dengan mudah untuk menanyakan pertanyaan yang
berhubungan dengan produk dan kami juga dapat menjual produk kami kepada konsumen
secara langsung (face-to-face) sehingga konsumen atau pembeli dapat langsung mencoba
produk kami dan melihat produk kami secara langsung. Selain melakukan pemasaran melalui
face-to-face, kami juga melakukan pemasaran melalui aplikasi seperti WhatApps, Line atau
bahkan Instagram. Kami melakukan pemasaran ini untuk memberikan informasi kami
mengenai produk kami dan pelanggan dapat membeli produk kami melalui nomor
(pembelian secara online) atau alamat yang tertera (melalui toko fisik) pada iklan kami
melalui pemasaran ini. Selain aplikasi, kami juga melakukan pemasaran melalui website
offical kami, yang berisi berbagai informasi produk dan history kami, nomor, alamat, dan
penjualan secara online. Pemasaran lainnya selain melalui website, aplikasi dan face-to-face
adalah melalui e-commerce seperti Shopee atau Tokopedia, dimana konsumen atau pembeli
dapat membaca deskripsi produk kami dan membeli barang kami. Kami juga memberikan
garansi yang berlaku sejak pembelian yang berdurasi sampai 1 tahun.

2. Advertising
Dalam melakukan advertising, kami memberikan beberapa promosi seperti
giveaway, discount dan voucher. Dalam bentuk giveaway, kami memberikan produk kami

27
kepada beberapa orang yang beruntung sehingga mereka dapat menggunakan produk kami
sehingga mereka dapat memberikan feedback dan menyarankan produk kami kepada
oranglain. Ada juga promosi seperti discount yang kami berikan kepada konsumen yang
membeli produk kami dalam waktu kurun tertentu, juga ada pemberian voucher kepada
konsumen jika mereka membeli produk kamipada jumlah harga tertentu. Tujuan kami
melakukan promosi untuk mengajak konsumen atau pembeli membeli produk kami dan
menyarankan produk kami kepada oranglain.

3. Quality Control
Seperti yang kita ketahui, Quality control merupakan salah satu kegiatan dalam proses
pembuatan suatu produk. Adapun metode quality control yang digunakan untuk
memeriksa taraf kualitas dari produk Glow adalah dengan cara melakukan inspeksi
produk secara menyeluruh. Dikarenakan kuantitas produksi Glow yang dihasilkan
termasuk dalam kategori relatif sedikit, sehingga kita tidak perlu melakukan proses
pemeriksaan segi kualitas dengan menggunakan metode quality control yakni statistical
quality control (SPC). Produk jadi yang dihasilkan selanjutnya akan dilakukan
pemeriksaan satu – persatu secara menyeluruh untuk memastikan bahwa produk yang
dibuat dapat sesuai dengan kondisi standar ketika nantinya diterima oleh konsumen.
Berikut merupakan bagian – bagian yang diperiksa ketika melakukan kegiatan
inspeksi:
1. Ukuran dan bentuk casing Glow sesuai dengan standar yang ditentukan.
2. Tidak terdapat kecacatan pada lampu yang digunakan.
3. Lampu dapat terkoneksi dengan aplikasi handphone dengan baik.
4. Seluruh parts di-assembly sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

4. Design Packaging
Pada bagian design packaging, bahan yang digunakan adalah kotak kardus
polos biasa. Alasan kami menggunakan kotak kardus polos dikarenakan dalam proses
pembuatan kotak secara custom akan menimbulkan konsumsi biaya lebih dan juga
akan menimbulkan efek berupa semakin bertambahnya waktu pengerjaan selagi
menunggu proses pencetakan yang selanjutnya. Agar dapat mencegah terjadinya
kerusakan produk ketika proses distribusi ataupun pengiriman, di dalam kotak
tersebut akan ditambahkan busa maupun potongan kertas yang berfungsi sebagai
bantalan. Selain bantalan tersebut, kami juga menggunakan plastik bubble wrap untuk

28
melindungi kotak sehingga menjadi lebih aman dan tentunya terhindar dari resiko
kerusakan pada produk berlebih.

29

Anda mungkin juga menyukai