 N ers .

|  sem est er IVI |  20 20

BPKM
 Koordinator MK :
(BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA)
Ns. Hartono, M.Kep

 TIM PENGAJAR :
KEPERAWATAN
1. NS. WURIANI .,MPD ., M.KEP

2. NS.TRI WAHYUNI., M.KEP.

GERONTIK SEMESTER IV
KO D E MK : CA N 4 8 74
2 S K S : (1 T E O R I , 1 P R AK T I K )

DESKRIPSI MATA KULIAH :

Fokus mata ajar keperawatan gerontik adalah membahas konsep dasar keperawatan gerontik,
berbagai teori keperawatan gerontik dan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar
lansia. Penerapannya pada asuhan keperawatan gerontik melingkupi pembahasan mengenai
kebutuhan bio, psiko, social dan spiritual pada lanjut usia dengan sasaran individu, keluarga dan
kelompok/komunitas.

CAPAIAN PEMBELAJARAN : KOMPETENSI :

Mahasiswa mampu menyusun
asuhan keperawatan individu,
keluarga, dan kelompok/ komunitas
sesuai dengan konsep dan prinsip
keperawatan gerontik
1. Bila diberi pertanyaan pemicu dan bahan bacaan,
mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan teori menua
yang digunakan dalam keperawatan gerontik dengan tepat
2. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan strategi
komunikasi terapeutik sesuai dengan masalah dan kondisi
perkembangan lanjut usia
3. Bila diberi data kasus lansia (individu, keluarga,
kelompok) dengan masalah bio, psiko, sosial dan spiritual,
mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan
(pengkajian, analisis data, merumuskan dua diagnosis dan
merencanakan intervensi keperawatan) sesuai dengan
standar NANDA.

Metode penilaian dan pembobotan :

UTS UAS SEMINAR TUGAS Lab

25% 25% 5% 25% 20%
Metode penilaian :

NILAI <40 40-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-
100
HURUF E D C- C C+ B- B B+ A- A
NILAI 0 1 1,75 2 2,5 2,75 3 3,5 3,75 4
POINT

Referensi :
Meiner S.E. (2015). Gerontologic Nursing. Mosby: Elsevier Inc. (Wajib)
Black, JM., Matassin E. (2002). Medical surgicalnursing,
clinicalmanagement for continuity of care. JB. Lipincott.co
"Dan barang
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer dolor te siapa yang Kami
Lowdermilk, D.L., Perry, S.E.,
diamCashion,
wisi nibhM.C. (2013).
euismod Keperawatan
tincidunt ut laoreet, wisi
Maternitas (2-vol set).utEdisi Bahasa Indonesia 8. Mosby: Elsevier panjangkan
laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.
(Singapore) Pte Ltd. umurnya niscaya
Craven, R.F., Hirnle, C.J. (2007). Fundamental of nursing: Human health Kami
and function. Fifth edition. Philadelphia: Lippincott Williams & kembalikan dia
Wilkins
Chenitz, W.C, Stone, J.T., Salisbury, S.A. (1991). Clinical
kepada
Gerontological Nursing: a guide to advanced practice. kejadian(nya) .
Philadelphia: WB Saunders. (dianjurkan) Maka apakah
Touhy, T., Jett, K. (2016). Ebersole & Hess’ Toward Healthy Aging. 10th mereka tidak
edition. Mosby: Elsevier Inc. (Wajib). memikirkan?
Kozier, B., Erb, G., Berman, A.J. & Snyder (2004). Fundamental
nursing: Concepts, process, and practice. Seventh edition. New (Yasin 68)
Jersey: Pearson Education, Inc.
Matteson, MA. And Mc Connel, E.S (1988). Gerontological Nursing:
concept and practice. Philadelphia: WB Saunders. (dianjurkan).
Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older adults: theory and
practice. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkin. (wajib)
Miller, C. A. (2005). Nursing care of older adults : theory and practice.
Philadelphia: JB. Lippincot.
Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan (3-vot set).
Edisi Bahasa Indonesia 7. Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Roach, S. (2006). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia
:Lippincot.
Sherwood, L. (2004). Human physiology: From cells to systems, (5thed.).
Ch 31, pp 459-509. California: Thomson Learning.
 JADWAL RENCANA PERKULIAHAN

HARI/TGL WAKTU POKOK BAHASAN METODE MEDIA DOSEN

Rabu 1400-15.40 Penjelasan silabus Infokus, laptop Hartono
6 Feb 2020 Buku, jurnal,
internet
Program Nasional Mandiri
kesehatan Lansia
Telaah Jurnal: terkait
masalah kesehatan pada
lansia

13 Feb Konsep Dasar Klasikal Wuriani

2020 Keperawatan Gerontik
Proses keperawatan
gerontik

20 Feb Teori-teori penuaan Klasikal Hartono

2020 Peran Perawat Gerontik

27 Feb Perubahan Biologi/fisik Klasikal Wuriani

2020 yang lazim terjadi pada
proses menua pada
lansia
4 Maret Perubahan Psiko,sosio- Klasikal Hartono
2020 spritual-culturan

11 Maret Isu-isu strategis kegiatan Klasikal Tri

2020 untuk promosi kesehatan Wahyuni
dan kesejahteraan lansia
serta dukungan terhadap
orang yang terlibat
merawat lansia

18 Maret Komunikasi terpeutik Klasikal Wuriani

2020 pada sasaran lansia
1 April 08.00- ASKEP LANSIA dengan Infokus, laptop Tri
2020 12.10 FRAKTUR Buku, jurnal, Wahyuni
Diskusi internet
ASKEP LANSIA dengan
KATARAK

ASKEP LANSIA dengan

BPH

8 April 08.00- Infokus, laptop Wuriani

2020 12.10 Klasikal Buku, jurnal,
Pandangan islam tentang internet
lansia
15 April 08.00- Terapi medik yang lazim Klasikal Infokus, laptop Hartono
2020 12.10 digunakan pada lansia Buku, jurnal,
khususnya terkait internet
masalah hipertensi,
gangguan pernafasan,
gangguan berkemih,
musculoskeletal
22 April 08.00- ASKEP LANSIA dengan Diskusi/presentasi Infokus, laptop Hartono
2020 10.00 CHF Kelompok I & 2 Buku, jurnal,
ASKEp LANSIA dengan internet
10.00- STROKE
12.10
29Aprl 08.00- ASKEP LANSIA dengan Diskusi/presentasi Infokus, laptop Tri
2020 12.10 DM Kelompok 3,4,&5 Buku, jurnal, Wahyuni
internet
ASKEP pada usia lanjut
yang mengalami PPOM

ASKEP LANSIA dengan

konstipasi

Tutorial HR WU TW Materi
 (Hartono) ( Wuriani (Tri Wahyuni )
29 April 14.00- Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Pelatihan
2020 15.30 Kader
Posyandu
lansia
6 Mei 14.00- Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Posyandu
2020 15.30 lansia 5
meja

13 mei 14.00- Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Terapi

2020 15.30 Aktivitas
Kelompok
(TAK )
Pada
lansia
20 Mei 14.00- Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 SENAM
2020 15.30 LANSIA

NOTES:
Tutorial merupakan proses belajar kelompok / small group discussion . setiap kelompok dibantu satu orang tutor yang
bertugas sebagai fasilitator. Dalam diskusi perlu ditunjuk satu orang sebagai ketua yang bertugas memimpin diksusi, satu
orang sekertaris yang bertugas mencatat kegiatan /hasil diskusi, ketua dan sekertaris di tunjuk secara bergiliran. Proses
tutorial menuntut peserta diskusi agar secara aktif mencari informasi atau belajar mandiri dalam rangka meyelesaikan
masalah sehingga di harapkan dengan metode belajar seperti ini mahasiswa lebih siap menghadapi berbagai masalah
dan tantangan yang kelak dihadapi.