Anda di halaman 1dari 12

BAB II

RESUME JURNAL UTAMA

A. Identitas Jurnal

Nama Judul Peneliti dan Tujuan Metodologi Sampel Hasil


Jurnal Artikel Tahun
Publikasi
Jurnal Ilmu Peran Asep Dadan Tujuan Penelitian ini Sampel Hasil dari penelitian ini
Sosial Dukun Wildan dan penelitian dilakukan dalam didapatkan bahwab
(Vol 1 no Kampung Irwandi ini adalah dengan penelitian dukun kampong bagi
1) Dalam 2018 untuk menggunakan ini para masyarakat kabupaten
Kehidupan mengetahui metode dukun Belitung
Masyarakat peran kualitatif kampong dipercayai/berperan
Melayu dukun dengan sebanyak sebagai Pembina adat.
Belitung kampong pendekatan 56 orang Eksistensi dukun
dalam sosiologi, kampong ini oleh
kehidupan antropologi kesadaran mereka
masyarakat dan kebijakan sendiri mulai
melayu publik. Data ditingkatkan.
belitung yang
dikumpulkan
dalam
penelitian ini
meliputi data
primer dan
sekunder.

Jurnal Eksistensi Irfan Ardani Penelitian Metode yang Sampel Dari hasil penelitian
Kajian Dukun 2013 ini digunakan dalam didapatkan bahwa dari 5
Sastra Dan Dalam Era bertujuan adalah studi penelitian provinsi dengan tingkat
Budaya Dokter untuik pustaka dari ini dengan pemanfaatan tenaga
(Vol 1 no Spesialis mengetahui hasil menggunak dukun persalinan
2) keberadaan penelitian an 5 tertinggi diindonesia.
fisik dan yang pernah provinsi Tingkat kepercayaan
keberadaan dilakukan diindonesia masyarakat terhadap
fungsi dari sebelumnya dengan tipe dukun dalam menolong
pengobatan dan daerah persalinan masih tinggi
tradisional menganalisisn perkotaan terutama didaerah
(dukun) ya dengan dan pedesaan.
dimasa teori perdesaan
modern eksistensi.
sekarang
Jurnal Relasi Juhana Tujuan Penelitian ini Sampel Masyarakat pedesaan
Studi Agama, Nasrudin penelitian menggunakan dalam yang berada di
Agama- Magi, 2019 ini adalah metode penelitian kecamatan kadungora
agama Sains dengan penelitian ini masih memanfaatkan
(Vol 2 no Dengan mengaitkan kualitatif berjumlah system pengobatan
1) System relasi dengan dua 20 orang tradisional. Tetapi
Pengobatan agama, sumber data untuk data walaupun demikian
Tradisional magi, sains yaitu data primer, dan kehadiran pengobatan
Modern dengan primer dan 4 orang modern didasarkan pada
Pada system focus group untuk sains sudah
Masyarakat pengobatan discussion focus dimanfaatkan pula oleh
Pedesaan tradisional- group masyarakat pedesaan
modern discussion. seperti dengan
pada Pemilihan keberadaan puskesmas
masyarakat informan di desa-desa dan praktek
pedesaan dilakukan pengobatan tradisional
secara dalam prakteknya
purposive menggunakan unsur
dan metode magi dan agama, hal
snowballin tersebut dikarenakan
g keterbatasan ekonomi
dan pendidikan.
Idea Faktor Ismail Tujuan Penelitian ini Sampel Hasil penelitian dapat
Nursing Yang 2015 penelitian bersifat dalam diketahui bahwa ada
Journal Mempenga ini untuk deskriptif penelitian pengaruh antara sumber
(Vol VI no ruhi mengetahui analitik ini seluruh informasi (p-
1) Keputusan faktor yang dengan kepala value=0,021), sumber
Masyarakat mempengar pendekatan keluarga di budaya (p-value=0,037),
Memilih uhi crossectional. gampong dan pendapatan (p-
Obat keputusan Analisa data lam ujong value=0,046) terhadap
Tradisional masyarakat dilakukan yang keputusan mayarakat
Di memilih dengan berjumlah dalam memilih obat
Gampong obat menggunakan 250 orang tradisional.
Lam Ujong tradisional uji chi square. dengan
di sampel 72
gampong orang.
lam ujong Metode
pengambila
n sampel
dilakukan
secara
simple
random
sampling.
Jurnal Komunikas Ali Nurdin Tujuan Penelitian ini Sampel Hasil dari penelitian ini
Komunikas i Magis 2012 penelitian menggunakan dalam kemampuan dan
i Dukun ini adalah pendekatan penelitian keterampilan dukun
(Vol 1 no (Studi untuk fenomenologi ini adalah menunjukan adanya
5) Fenomenol memahami dengan para dukun konsep komunikasi yang
ogi dan metode dan klien di baru, yaitu komunikasi
Tentang mengekspl kualitatif. wilayah suwuk, komunikasi
Kompetens orasi lamongan, petungan, komunikasi
i konpetensi dengan penerawangan, dan
Komunikas komunikasi pemilihan komunikasi prewangan.
i Dukun) dukun informan
dalam dilakukan
melayani sesuai
kliennya. pengalama
nnya.
Tehnik
pengumpul
an data
menggunak
an
interview,
observasi
dan review
dokumen .

Jurnal Gambaran Dian Mirza Penelitian Penelitian ini Sampel Hasil penelitian
Kesehatan Perilaku Togobu ini menggunakan dalam diperoleh bahwa dalam
Masyarakat Masyarakat 2018 bertujuan penelitian penelitian lingkup faktor
(Vol 4 no Adat untuk kualitatif ini predisposisi yaitu
1) Karampuan memperole dengan berjumlah pengetahuan informan
g Dalam h informasi pendekatan 11 orang tentang pengobatan
Mencari tentang fenomenologi. yang terdiri sanro masih dalam
Pengobatan gambaran dari 7 tingkat tahu dan
Dukun perilaku orang sedikitnya hanya sampai
(Ma’sanro) masyarakat informan memahami dumana
adat biasa, 1 informan hanya mampu
karampuan orang menjelaskan secara
g mengenai informan mendalam tentang
pengobatan tambahan pengobatan tersebut.
dukun dan 3 orang
(ma’sanro) informan
kunci
Jurnal Health Syaikhul Penelitian Penelitian ini Sampel Hasil penelitian ini
Psikologi Belief Fanani dan ini menggunakan dalam menunjukan bahwa
Klinis dan Model Triana bertujuan pendekatan penelitian persepsi pasien
Kesehatan Pada Kesuma untuk kualitatif ini pengobatan alternatif
Mental Pasien Dewi mengetahui dengan melibatkan supranatural dengan
(Vol 3 no Pengobatan 2014 bagaimana metode studi 2 orang. bantuan dukun berawal
1) Alternatif kepercayaa kasus. Teknik Subjek dari bentuk kepercayaan
Supranatur n kesehatan analisa data pertama mereka terhadap
al Dengan pada pasien yang merupakan penyakit aneh yang
Bantuan pengobatan digunakan petugas mereka alami.
Dukun alternative dalam cleaning
supranatura penelitian ini servis di
l dengan adalah dengan salah satu
bantuan analisa perguruan
dukun tematik. tinggi di
dilihat dari kota
teori health malang
belief berumur 30
model tahun dan
subjek
kedua
merupakan
seorang
supir
berumur 28
tahun.
Health The Use Of Nurhayati Penelitian Metode Penelitian Sebanyak 294.959
Science Traditional dan Lucie ini penelitian ini ini subjek pada penelitian
Journal of Health Widowati bertujuan menggunakan menggunak ini. Proporsi subjek
Indonesia Care 2017 untuk pendekatan an data yang memanfaatkan
(Vol 8 no Among mengidenti cross rumah pelayanan kesehatan
1) Indonesian fikasi sectional tangga dari tradisional adalah 30,4%
DOI: Family faktor data (89.752/294.959).
10.22435/h dominan Riskesdas Faktor risiko dominan
sji.v8i1.56 yang tahun 2013. yang berhubungan
00. berhubunga Jumlah dengan pemanfaatan
n dengan data yang pelayanan kesehatan
pemanfaata dianalisis tradisional adalah
n sebesar wilayah tempat tinggal,
pelayanan 294.959 tingkat pendidikan,
kesehatan subjek. status pekerjaan, status
tradisional Analisis ekonomi, dan
pada rumah data ketersediaan pelayanan
tangga di menggunak kesehatan.
Indonesia an analisis Dibandingkan dengan
kompleks rumah tangga yang
sampel tinggal di pedesaan,
dengan rumahtangga yang
regresi berada di perkotaan
logistik berpeluang 1,09 kali
untuk memanfaatkan
memperole pelayanan kesehatan
h faktor tradsional [rasio odds
dominan suaian (ORa)= 1,09;
yang 95% CI= 1,04 to 1,14].
berhubunga Rumah tangga yang
n dengan tingkat pendidikannya
pemanfaata rendah berpeluang 1,10
n kali memanfaatkan
pelayanan pelayanan kesehatan
kesehatan tradisional (ORa=1,10;
tradisional 95% CI=1,03 to 1,18).
pada rumah Rumah tangga dengan
tangga di pekerjaan swasta
Indonesia berpeluang 1,33 kali
memanfaatkan
pelayanan kesehatan
tradsional (ORa=1,33;
95% CI=1,25 to 1,41).
Rumah tangga yang
memiliki tingkat
ekonomi tinggi
berpeluang 1,31 kali
memanfaatkan
pelayanan kesehatan
tradisional (ORa=1,31;
95% CI=1,23 to 1,41).
Rumah tangga yang
mengetahui ketersediaan
pelayanan kesehatan
berpeluang 1,44 kali
memanfaatkan
pelayanan kesehatan
tradisional (ORa=1,44;
95% CI=1,29 to 1,60).

B. Metodologi
1. Selecting a review topic
Penulis memilih topik untuk menulis literatur dengan mencari topik yang sesuai
dengan penelitian, kemudian mencari beberapa artikel penelitian sebelumnya yang
sesuai dengan topik yang ditentukan atau yang berkaitan dengan penelitian tersebut.
Dalam memilih topik dipastikan harus sesuai dengan yang akan dibahas agar
mempermudah dalam penulisan pada saat menyusun laporan artikel ilmiah.
Penulis memilih topik “faktor-faktor yang mempengaruhi keluarga dalam
pemilihan pengobatan ke dukun” untuk laporan artikel ilmiah yang akan ditelaah.
Menurut penulis topik itu sangat penting untuk dibahas dikarenakan seperti yang sudah
dijelaskan dilatar belakang bahwa menurut Nurdin, (2012) ada kepercayaan dan
keyakinan masyarakat yang kuat bahwa seorang dukun memiliki kemampuan yang lebih
dalam mengarahkan atau memberi petunjuk, memprediksi, memberikan pertolongan,
dan bahkan menyembuhkan orang yang datang meminta bantuan atau pertolongan,
mayoritas masyarakat yang datang ke dukun memiliki latar belakang budaya yang beda,
dan dukun memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai macam latar
belakang klien.
Fenomena kepercayaaan sehingga masyarakat mendatangi dukun merupakan
tradisi peninggalan sejarah animisme yang masih melekat pada kehidupan masyarakat
sampai sekarang.[ CITATION Muc02 \l 1057 ] Pengaruh budaya yang sudah ada pada
masyarakat merupakan salah satu alasan utama masyarakat di pedesaan memilih
alternatif lain mengapa orang lebih cenderung pergi kepada ”dukun” dari pada ke dokter
dalam masalah kesehatan. Mitos merupakan budaya yang meskipun telah ada pada
masyarakat masa lampau tetapi tidak dapat ditinggalkan sepenuhnya oleh budaya
masyarakat sekarang ini.[ CITATION Hak13 \l 1057 ]
Menurut penelitian Fanani & Dewi, (2014) mengatakan bahwa istilah dukun
sendiri tentunya sudah tidak asing lagi di masyarakat kita sejak lama sampai era modern
seperti ini. Pemanfaatan metode pengobatan alternatif dukun ini tidak hanya dilakukan
oleh orang-orang terpencil atau pedesaan tapi juga digunakan oleh masyarakat modern.
Representasi masyarakat pedesaan memang masih memiliki tradisi atau kebudayaan
yang sangat kuat.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis menganggap masalah tersebut
penting untuk dibahas karena belum diketahui nya alasan yang lebih jelas kenapa
masyarakat memilih dukun untuk pengobatan karena seperti yang diketahui dikalangan
masyarakat sudah ada banyak dibangun fasilitas kesehatan.
2. Searching a literature
Langkah pertama dalam pencarian literatur adalah dengan formulasi masalah
misalnya dengan cara memilih topik yang akan di bahas, kedua mengumpulkan data dari
dengan mencari literatur menggunakan database yang mudah diakses, ketiga
mengumpulkan data yang sesuai poin-poin seperti abstrak, nama jurnal, judul, tahun
publikasi, peneliti, metodologi, sampel dan hasil, dan terakhir evaluasi yang sudah
didapat apakah bisa diambil sebagai literatur atau sudah sesuai topik atau tidak.
Penulis mencari literatur dengan menggunakan database online google cendekia
atau google scholar dengan menggunakan kata kunci “pengobatan ke dukun” dan
“dukun”. Jumlah jurnal yang didapat sekitar 8 jurnal diantaranya 7 jurnal Indonesia dan
1 jurnal internasional. Pada saat pencarian dengan menggunakan kata kunci tersebut
muncul sekitar 3.310 hasil (0,05 dtk) dan yang sesuai sekitar 8 jurnal dengan topik yang
akan dibahas oleh penulis. Judul jurnal yang didapat adalah Peran dukun kampung
dalam kehidupan masyarakat melayu belitung, Eksistensi dukun dalam era dokter
spesialis, Relasi agama magi sains dengan system pengobatan tradisional modern pada
masyarakat pedesaan, Faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat memilih obat
tradisional di gampong lam ujong, Komunikasi magis dukun (studi fenomenologi
tentang kompetensi komunikasi dukun), Gambaran perilaku masyarakat adat
karampuang dalam mencari pengobatan dukun (ma’sanro), Health belief model pada
pasien pengobatan alternatif supranatural dengan bantuan dukun, dan The use of
traditional health care among indonesian family.
Kriteria saat mencari literatur adalah jurnal yang sesuai dengan judul atau topik,
penulis memilah beberapa jurnal apakah isinya juga sama atau tidak dengan topik yang
akan dibahas karena jika tidak sesuai dalam pencarian literatur akan mempengaruhi hasil
laporan artikel ilmiah.
Alasan penulis menggunakan database online google scholar adalah sangat
mudah digunakan dan diakses tanpa harus berlangganan atau berbayar. Alasan penulis
tidak menggunakan database internasional seperti PubMed, CINAHL, ProQuest,
Research Gate, SagePub, karena database tersebut diperuntukkan yang sudah melakukan
registrasi berlangganan walaupun dapat mengakses jurnal dari databse tersebut secara
gratis biasanya hanya dapat membaca bagian abstrak saja dari jurnal tersebut dan tidak
menampilkan secara keseluruhan bagian-bagian yang ada dalam jurnal. Alasan tersebut
yang membuat penulis memilih menggunakan database google scholar dibandingkan
dengan menggunakan database lainnya.
3. Analyizing the literature
Penulis menganalisis literatur dengan cara membaca bagian abstrak terlebih
dahulu dan memilih literatur yang menjadi kriteria yang akan ditelaah serta membaca
poin-poin yang sudah sesuai atau tidak dengan yang ditentukan. Jika sudah sesuai baru
penulis bisa mengerti atau paham dalam proses menelaah isi jurnal tersebut dan penulis
baru dapat menulis literatur sesuai dengan topik yang akan dibahas.
Kriteria untuk menilai penggunaan dan kehadiran kajian literatur menurut
Tuckman (1999), mencakup sebagai berikut:
a. Ketepatan (Adequacy)
Ketepatan Sumber literatur menjadi pijakan pembahasan yang dipilih harus
memiliki kriteria ketepatan, artinya sumber tersebut dipilih sesuai dengan derajat
kesesuaian antara masalah dengan sumber pendukungnya, atau variabel peneliti yang
sedang dikaji sesuai dengan referensi yang menjadi rujukan. Misalnya, jika dalam
suatu penelitian mempertanyakan tentang pengobatan ke dukun, maka sumber
literatur pendukungnya harus terkait dengan pengobatan ke dukun.
b. Kejelasan (Clarity)
Kejelasan sangat terkait dengan isi literatur apakah penelaah dapat memahami
benar hal-hal yang menjadi perhatiannya. Dalam hal ini penelaah harus memahami
masalah ataupun variabel dalam penelitian. Kejelasan sebagai sifat variabel yang
berhubungan sifat substansi yang perlu dikupas secara mendalam.
c. Empiris (Empiricalness)
Empiris atau alamiah berkenaan dengan kriteria empiris ini sangat terkait dengan
temuan aktual (temuan lapangan) yang didapatkan bukan pendapat semata.
Dukungan empiris yang berasal dari lapangan secara reliabel dapat meningkatkan
keakuratan kajian. Kajian yang akurat lebih dapat dipercaya daripada sekadar
pendapat awam.
d. Kemutakhiran (Recency)
Persyaratan kemutakhiran sangat penting diperhatikan baik dalam penelitian
maupun penulisan sebuah karya ilmiah. Kemutakhiran ini terkait dengan pengutipan
dari sumber-sumber yang terbaru, up-to-date. Sumber-sumber terbaru biasanya
berdasarkan pada hasil-hasil penelitian terkini pula. Itulah sebabnya syarat
kemutakhiran ini sangat diperlukan.
e. Relevansi (Relevance)
Relevansi itu terkait dengan kutipan-kutipan yang berhubungan dengan variabel-
variabel dan hipotesis-hipotesis yang sedang menjadi perhatian penelitian. Misalnya,
variabel dan hipotesis yang diuji dalam penelitian berkenaan dengan strategi
pembelajaran kooperatif dan hasil belajar, maka kutipan atau kajian literatur harus
sesuai dengan relevan dengan kedua variabel tersebut.
f. Organisasi (Organization)
Kriteria penilaian yang terkait dengan organisasi ini berkenaan dengan
keberadaan kajian pustaka atau literatur itu disusun secara baik yang mencakup
pandahuluan, bagian, dan ringkasan. Penataan atau penyususnan tata tulis dilakukan
secara sistematis sehingga terjadi hubungan logis. Oraganisasi tulisan yang baik
membuat para pembacanya untuk mengikuti jalan pikiran secara runtun.
g. Meyakinkan (Convicingness)
Meyakinkan Perihal, meyakinkan ini berkenaan dengan apakah kajian literatur
itu membantu peneliti atau penulis memahami benar masalahnya sehingga mampu
meyakinkan orang lain. Sumber-sumber kajian literatur memiliki keyakinan tinggi
apabila memang dikerjakan oleh pakarnya.
4. Writing a review
Penulisan ulasan dalam literatur yang harus diperhatikan adalah fokus penelitian,
gaya dan sistematika penulisan, penulis, nama dan judul jurnal, abstrak, tujuan
penelitian, metodologi, sampel dan hasil dari penelitian. Pemilihan topik yang sesuai
dengan apa yang akan dibahas dan penulis harus mengetahui poin-poin yang dijelaskan
agar penulis lebih mudah dalam melakukan penulisan ulasan literatur tersebut.
Bab I yang berisi latar belakang diambil dari berbagai pembahasan di jurnal yang
berkaitan dengan pengobatan dukun, rumusan masalah di kaitkan dengan latar belakang
yang ada, tujuan serta manfaat dalam penyusunan artikel ilmiah.
Bab II penulis dibagian poin A identitas jurnal, mengumpulkan 8 jurnal terdiri dari 7
jurnal bahasa indonesia dan 1 jurnal bahasa inggris, dan di tulis sesuai poin-poin
menggunakan tabel seperti nama jurnal, judul jurnal, peneliti dan tahun publikasi,
tujuan, metodologi, sampel dan hasil. Isi dibagian poin B metodologi yaitu alasan atau
pembahasan tentang selecting a review topic, searching a literature, analyizing the
literature, dan writing a review.
Bab III berisi pembahasan dari isi semua jurnal
Bab IV berisi implikasi dan aplikasi, apakah hasil temuan jurnal yang ditelaah dapat
diimplikasikan atau diaplikasikan pada tatanan pelayanan keperawatan.
Bab V berisi kesimpulan dari isi semua pembahasan dan saran untuk pembaca

Anda mungkin juga menyukai