• Perdarahan
• Trauma persalinan
• Partus lama
• Retensio plasenta
• KU ibu (anemia dan malnutrition)
MACAM-MACAM INFEKSI NIFAS :
A. ENDOMETRITIS
• Merupakan infeksi yg paling sering, biasanya pd luka bekas insersio
plasenta & dalam waktu singkat mengikutsertakan seluruh endometrium.
• Batas antara daerah radang & daerah sehat terdapat lapisan yg terdiri atas
leukosit yang membentuk pagar pertahanan dan mengeluarkan zat anti.
• Gambaran klinis tergantung jenis dan virulensi bakteri, daya tahan
penderita, dan derajat trauma pada jalan lahir.
• Pada endometritis yg tdk meluas, penderita pd hari pertama merasa kurang
sehat dan perut nyeri, mulai hari ke-3 suhunya meningkat, nadi cepat,
namun dalam kurun waktu 1 mggu keadaan akan menjadi normal.
B. PERITONITIS
Dalam masa nifas dapat terjadi infeksi dan peradangan pada mammae
terutama pada primipara. Tanda-tanda adanya infeksi adalah rasa panas
dingin disertai dengan kenaikan suhu, penderita merasa lesu dan tidak
ada nafsu makan. Penyebab infeksi adalah staphilococcus aureus.
Mamae membesar dan nyeri pada suatu tempat, kulit merah,
membengkak sedikit, dan nyeri pada perabaan. Jika tidak ada
pengobatan bisa terjadi abses.
KLASIFIKASI
• Faktor hormon
• Hisapan bayi
• Pengosongan payudara
• Cara menyusui
• Faktor gizi
• Kelainan pada puting susu
MANIFESTASI KLINIS
• Gejala yang biasa terjadi pada bendungan ASI antara lain payudara
penuh terasa panas, berat dan keras, terlihat mengkilat meski tidak
kemerahan.
• ASI biasanya mengalir tidak lancar, namun ada pula payudara yang
terbendung membesar, membengkak dan sangat nyeri, puting susu
teregang menjadi rata.
• ASI tidak mengalir dengan mudah dan bayi sulit menghisap ASI. Ibu
kadang-kadang menjadi demam, tapi biasanya akan hilang dalam 24
jam (Mochtar, 1998).
PENCEGAHAN
• Atonia uteri
• Retensio plasenta
• Inversio Uteri
• Robekan jalan lahir
• Sebagian plasenta yg tertinggal (plasenta restan)
ATONIA UTERI
• Definisi → plasenta blm lahir dlm wktu > 30 menit setelah bayi lahir
Klasifikasi:
• Plasenta blm lepas dr dinding uterus, menurut perlekatannya dibagi mejadi:
a. Plasenta normal
b. Plasenta adesiva
c. Plasenta inkreta
d. Plasenta akreta
e. Plasenta prekreta
• Plasenta sdh lepas akan tetapi blm dilahirkan
PENANGANAN
INVERSIO UTERI
Definisi :
• Keadaan dmn fundus uteri terbalik sebagian atau seluruhnya ke dalam kavum
uteri.
Inversio Uteri dibagi mejadi :
• Inversio uteri ringan : Fundus uteri terbalik menonjol dalam kavum uteri,
namun blm keluar dr ruangan rongga rahim
• Inversio uteri sedang : fundus uteri terbalik & sdh masuk dlm vagina
• Inversio uteri berat : uterus & vagina smuanya terbalik & sebagian udh keluar
vagina
CON’T
Penyebab :
• Uterus lembek, lemah, tipis dindingnya
• Grandemultipara
• Kelemahan alat kandungan (tonus otot rahim yg lemah)
• Tekanan intra abdominal yg tinggi (ex. Mengejan / batuk)
Penanganan :
• Perbaiki KU ibu
• Berikan Oksigen
• Infus IV cairan elektrolit dan transfusi darah
• Setelah itu lakukan reposisi dengan anestesi umum
ROBEKAN JALAN LAHIR
• Robekan jalan lahir mrpk penyebab ke2 tersering dr perdarahan PP
• Gejala : perdarahan segera, darah segar mengalir segera stlh bayi lahir,
kontraksi uterus baik, plasenta baik, kadang ibu terlihat pucat, lemah,
menggigil.
KLASIFIKASI ROBEKAN JALAN LAHIR
Tingkat 1 :
• Robekan hanya pada selaput lendir vagina atau tanpa mengenai kulit perineum
Tingkat 2 :
• Robekan mengenai selaput lendir vagina & otot perinea transversalis tapi tidak
mengenai sfingter ani.
Tingkat 3 :
• Robekan mengenai seluruh perineum & otot sfingter ani
Tingkat 4 :
• Robekan sampai mukosa rectum
4. GANGGUAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
• Disebabkan oleh perubahan perasaan yg dialami ibu saat hamil sehingga sulit
menerima kehadiran bayinya. Biasanya muncul sekitar 2 hari smp 2 mgg sejak
kelahiran bayi. Sebetulnya ini hal yg normal & akan hilang dengan sndrnya.
• Etiologi → Perubahan Hormon, Stress, ASI tdk keluar, Frustasi krn bayi yg tdk
mau tdr, Kelelahan pasca kelahiran, Suami yg tidak mau membantu, Problem
dgn org tua dan mertua, Takut kehilangan bayi, Takut untuk memulai hubungan
suami istri, Bayi sakit, Rasa bosan si ibu dan problem dgn si sulung.
Penanganan → Pelajari diri sendiri, Tidur & makan yg cukup, Olah raga, Hindari
perubahan hidup sblm dan ssdh melahirkan, Beritahukan perasaan anda,
Dukungan keluarga & orang lain, Persiapan diri dengan baik, Lakukan
pekerjaan rumah tangga, Dukungan emosional.
POST PARTUM PSIKOSA
• Definisi: Adalah depresi yang terjadi pada minggu pertama dalam 6 minggu
setelah melahirkan.
• Penyebab: Disebabkan karena wanita menderita bipolar disorder atau
masalah psikiatrik lainnya yang disebut schizoaffektif disorder. Wanita
tersebut mempunyai resiko tinggi untuk terkena post partum psikosa.
• Gejala: Delusi, Halusinasi, Gangguan saat tidur, Obsesi mengenai bayi
• Gambaran Klinik: Terkena perubahan mood secara drastis, dari depresi ke
kegusaran dan berganti menjadi euforia dalam waktu singkat. Penderita
kehilangan semangat dan kenyamanan dalam beraktifitas, sering menjauhkan
diri dari teman atau keluarga, sering mengeluh sakit kepala dan nyeri dada,
jantung berdebar-berdebar serta nafas terasa cepat.
PENCEGAHAN
• Untuk mengurangi jumlah penderita ini sebagai anggota keluarga hendaknya
harus lebih memperhatikan kondisi dan keadaan ibu serta memberikan
dukungan psikis agar tidak merasa kehilangan perhatian.