“Motivasi Kerja”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Industri
Dosen Pengampu
Lies Budiarti , S.Psi., M.Psi
Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNOLOGI PANGAN
UNIVERSITAS PASUNDAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Daya dorong yang ada dalam diri seseorang disebut dengan motivasi, daya
dorong diluar diri seseorang harus ditimbulkan pemimpin dan agar diluar dari diri
seseorang itu turut mempengaruhinya, pemimpin harus memilih berbagai sarana
atau alat yang sesuai dengan orang itu.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah yang kami buat adalah sebagai berikut
adalah :
1. Apa definisi dari motivasi kerja ?
2. Apa saja teori-teori motivasi kerja ?
3. Apa saja bentuk-bentuk motivasi ?
4. Seberapa pentingnyasmotivasisdalamsbekerja
5.
BAB II
PEMBAHASAN
Teori motivasi ini yang dikenal sebagai teori ERG sebagai singkatan dari
Existence, Relatedness, dan Growth need, dikembangkan oleh Alderfer, dan
merupakan salah satu modifikasi dan reformulasi dari teori tata tingkat kebutuhan
dari Maslow. Alderfer mengelompokkan kebutuhan ke dalam tiga kelompok,
yaitu:
Orang termotivasi untuk mencapai tujuan yang jelas, sebaliknya orang akan
bermotivasi kerja rendah bila tujuan dari pekerjaannya tidak jelas. Orang yang
tugasnya jelas tujuannya dan lebih “menantang” akan menunjukkan motivasi kerja
yang lebih besar daripada orang yang tujuan tugasnya kabur atau terlalu mudah
untuk mencapainya. Pendapat tersebut di atas dikemukakan oleh Locke.
Memberi tujuan yang jelas akan lebih memorivasi daripada hanya sekedar
mengatakan “kerjakan dengan sebaik-baiknya” padahal tujuan yang harus dicapai
tidak jelas. Penentuan tujuan yang jelas merupakan kepemimpinan tersendiri.
Oleh karena itu, rumuskan tujuan setiap pekerjaan dengan jelas agar orang-orang
yang akan mengerjakan mengetahui dengan baik.
C. Bentuk-Bentuk Motivasi
1. Motivasi Positif
2. Motivasi Negatif
D. PentingnyasMotivasisDalamsBekerja
Setiap orang memiliki faktor motivasi kerja masing-masing, pahami apa yang
menjadi motivasi kerja, ingat selalu dan jadikan itu sebagai pegangan.
Orang yang sukses selalu memiliki motivasi kerja yang tinggi
Persaingan kerja bukanlah hal yang mudah. Setiap tahun, akan muncul ribuan
tenaga kerja baru yang siap menggantikan posisi Anda. Belum rekan kerja, para
pelamar yang datang dari luar negeri, bahkan keryawan di perusahaan pesaing pun
bisa mengancam karir Anda jika Anda tidak mampu mempertahankan kinerja
yang baik. Jadilah yang terbaik, pertahankan motivasi kerja Anda.
Hasil Wawancara
Berdasarkan Observasi yang telah kami lakukan, di Amanda Outlet Setiabudi, Jl.
Stiabudi No 164 Bandung. Dengan melakkan wawancara dengan salah satu
karyawan yang bernama Hasnan Fadilah yang memegang jabatan sebagai kepala
marketing, yang kami dapat sebagai berikut :
A : Motivasi saya bekerja disini selain untuk materi, bekerja di Amanda juga
diberikan kemudahan untuk beribadah karena berbasis syariah, dan juga sistem
kekeluargaan yang tercipta di sini sangat erat. Hal tersebut yang membuat saya
merasa nyaman dan termotiviasi untuk bekerja.
A : Kesuksesan menurut saya bukan dilihat dari materi, akan tetapi kenyamana
kita bekerja dengan sara syukur yang kita ciptakan agar setiap hasil yang didapat
akan merasa cukup.
Q : Jika anda menjadi seorang atasan, tindakan apa yang dapat ada lakukan untuk
membantu karyawan anda agar terotivasi ?
A : Untuk membantu agar rekan saya termotivasi yang saya lakukan adalah
memotivasi diri saya terlebih dahulu, karena menurut saya jika saya termotivasi
dalam bekerja maka semangat yang ada didiri saya akan dicontoh pada rekan
saya, dan untuk menciptakan motivasi yang lebih pada diri mereka saat mereka
ada masalah baik dalam urusan bekerja atau yang lain saya akan memberikan
konseling yang bertujuan untuk memperbaiki motivasi dan memberikan solusi,
tindakan lainnya seperti Brefing atau efaluasi yang rutin dilakukan sebulan sekali
untuk meningkatkan motivasi pada diri karyawan masing-masing.
A : Selama saya bekerja disini (hampir 2 tahun) saya belum pernah mengalami
kofil yang dapat menurunkan mitivasi bekerja.
A : Ada setiap bulannya atasan akan bemberikan rewards, kepada karyawan yang
bekerja dengan baik, dengan cara memberikan bonus. Dari hal tersebut juga
menjasi salah satu alasan yang membuat saya termitivasi untuk bekerja dengan
giat dan baik.
Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulakn bahwa motivasi kerja timbul
dari diri sendiri (motivasi internal) dan dari luar (motivasi eskternal). Motivasi
dalam diri tercipta dari adanya kenyamanan ditempat kerja. Sedangkan motivasi
dari luar selain materi (gaji) yang akan didapat, selain itu adanya pemberian
rewards kepada karwawan yang berprestasi dapat memotivasi karyawan dalam
giat bekerja.
Keterangan :
Q : Question / pertanyaan
A : Answer / jawaban
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap pemimpin itu harus mempelajari setiap prilaku karyawan agar bisa
menggunakan motivasi yang tepat dan cocok-seperti penghargaan terhadap
pekerjaan, komunikasi dan informasi, pesaingan peristiwa dan kebanggaan.
B. Saran
1. Bangunan Toko
Gambar 1.
Bangunan
2. Narasumber
Gambar 2. Karyawan
(narasumber)
DAFTAR PUSTAKA
1. Swastha,Basu & Sukatjo,Ibnu,2007, Pengantar Bisnis Modern, Liberty
Yogyakarta: Yogyakarta.
2. Jatmiko,RD, 2004, Pengantar Bisnis, UMM Pers 2004: Malang
3. Griffin, Ricky W & Ebert,Ronald J (Penerjemah Prof.Wagino Ismangil),
1997,Bisnis, Prenhalindo: Jakarta.
4. http://makalah85.blogspot.com/2008/12/motivasi-kerja.html
5. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/motivasi-kerja-9/