SKRIPSI
Oleh :
PARDIYANTO
NIM : 153111139
2019
ii
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
1. Kedua orang tua saya Bapak Karno dan Ibu Sutinem yang telah
membesarkan, mendidik, dan mendoakan saya dengan penuh kasih
sayang.
2. Kakakku tercinta Sri Daryani yang selalu memberikan motivasi dan
dukunganya
3. Almamater IAIN Surakarta yang telah memberikan ilmu dan
pengalaman yang sangat berharga bagi saya.
iv
MOTTO
َّللاَ ََل يُ َغيِّ ُس َيب بِقَ ْٕ ٍو َحخَّ ٰى يُ َغيِّسُٔا َيب بِأَ َْفُ ِس ِٓ ْى
َّ ٌَّ ِۗ إ
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
(QS Ar-rad : 11) (Depag RI, 2014:231)
v
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang yang telah melimpahkan segenap rahmat, taufiq, dan cinta
kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam
semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Baginda Rasulullah saw,
keluarga, sahabat, dan seluruh umat yang mengikuti ajarannya.
1. Bapak Prof Dr. H. Mudhofir, S. Ag., M. Pd, selaku Rektor IAIN Surakarta.
2. Ibu Dr. Khuriyah, S.Ag., M. Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah
IAIN Surakarta.
3. Bapak Drs. Suluri, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama
Islam IAIN Surakarta dan selaku wali studi yang telah memberikan banyak
masukan dan pengertian selama penulis belajar di IAIN Surakarta.
4. Bapak Abdulloh Hadziq, S.Pd., M.Pd,I selaku Dosen Pembimbing yang
telah mencurahkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan ilmu,
bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta
yang telah membantu dalam proses administrasi.
6. Bapak Sutarman selaku Pembina Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar
Nahdlatul‟Ulama Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar.
7. Rekan Nanang Cahyo Fitrianto selaku ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul‟Ulama
Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar yang telah memberikan izin
kepada penulis untuk mengadakan penelitian di Organisasi yang dipimpin.
8. Seluruh Rekan-rekan keluarga besar Ikatan Pelajar Nahdlatul‟Ulama
Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar.
9. Teman-teman ku PAI D 2015 yang senantiasa memberikan semangat dan
motivasi.
vii
10. Semua pihak yang telah ikut berjasa dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan skripsi ini kami menyadari masih banyak kekurangan baik
dari segi susunan serta cara penulisan skripsi ini. Karenanya saran dan kritik
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan karya ini sangat kami harapkan.
Semoga dalam skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Aamiin.
PARDIYANTO
NIM. 153 111 139
viii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
ix
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Fakta Temuan Penelitian ....................................................................60
1. Gambaran Umum PAC IPNU Jatiyoso .........................................60
a. Sejarah berdirinya PAC IPNU Jatiyoso ..................................60
b. Letak Geografis .......................................................................62
c. Visi, Misi, dan Tujuan PAC IPNU Jatiyoso ...........................63
d. Struktur Organisasi PAC IPNU Jatiyoso ................................64
e. Program Kerja PAC IPNU Jatiyoso ........................................64
f. Anggota PAC IPNU Jatiyoso ..................................................65
2. Deskripsi Data ...............................................................................65
B. Interprestasi Hasil Penelitian...............................................................78
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................83
B. Saran ....................................................................................................85
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................86
LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xii
ABSTRAK
Pardiyanto, 2019, Pelaksanaan Masa Kesetiaan Anggota dalam
Meningkatkan Religiusitas pada Anggota Pimpinan Anak Cabang Ikatan
Pelajar nahdlatul’Ulama Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar
Tahun 2019, Skripsi : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas
Ilmu Tarbiyah, IAIN Surakarta.
xiii
Kegiatan ini untuk mengingat leluhur yang sudah meninggal, mendoakan
dan bertawasul kepada leluhur. Keenam, melaksanakan renungan malam,
kegiatan ini sebuah kata-kata bentuk pengisian idiologi tentang NU untuk
peserta makesta.
xiv
ABSTRACT
IPNU stands for Nahdlatul 'Old Student Association. Moving in the field
of cadre one of them is called Makesta, the Membership Period. In the process,
Makesta has a positive impact on the morale of students in the district of Jatiyoso
after attending Makesta. The purpose of this study was to determine the
implementation of the loyalty period of members in improving religiosity in
members of the Nahdlatul'Ulama Branch of the Student Association of the
Children of Jatiyoso Subdistrict of Karanganyar Regency in 2019.
This research is a descriptive qualitative research, carried out in the
management of PAC IPNU, Jatiyoso District, Karanganyar Regency in January to
August 2019. The research subjects were the Makesta Committee and Makesta
Participants. The informant was the coach and PAC IPNU Jatiyoso. Data
collection is done by using methods of observation, interviews, and
documentation. Data validity uses triangulation of sources and methods. Data
analysis was performed using an interactive data analysis method consisting of
reducing data, presenting data, then drawing conclusions.
The results of this study can be concluded in the implementation of the
loyalty period of members in improving the religiosity of the members of the
Nahdlatul'Ulama Student Branch Branch of Jatiyoso Subdistrict, Karanganyar
Regency in 2019 with various materials and activities in the classroom and
outside the classroom including, first the material in the class namely Aswaja
material -And, this material is to understand about Amaliyah Ahlusunnah wal
Jamaah. Second, the material of the Nahdlatul 'Duration of this material is to
understand the form of the NU system, organization, history of NU's birth and its
development, and understand how to struggle in Nahdlatul'Ulama. Third, the
material of NU's religious traditions is to introduce the NU members' amaliyah
such as tahlilan, qunut, and maulid. The first form of activity, the Fardhu prayer in
congregation. This activity is to foster the discipline of participants in carrying out
religious rituals. Second, carrying out the midnight prayer, this activity is to train
participants penance and reflect on the sins that have been done so far. Third,
implementing Istighosah, this activity is to get used to remembering and asking
for help from Allah. Fourth, the Al-Quran tadarus in the morning, this activity so
that young children are accustomed to reading the Koran. Fifth, visit the grave.
This activity is to remember ancestors who have died, pray and bertawasul to the
ancestors. Sixth, to carry out a night's reflection, this activity is a form of filling
words of ideology about NU for participants of the party.
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu penyakit moral bangsa ini adalah kenakalan remaja yang
kekerasan sejumlah pelajar SMP terhadap satu pelajar SMP dari sekolah
SMP yang menjadi korban. Meski telah minta ampun, tetap saja sejumlah
(Sahlan, 2012:38).
non formal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya.
15
seorang anak. Namun dari beberapa sistem pendidikan tersebut,
salah satu hal yang dapat menjadi perantara untuk mengatasi degradasi
16
Karena secara tidak langsung apabila seseorang memiliki sikap religius
yang kuat maka ia juga akan memiliki moral yang baik. Mengingat sikap
dilarang oleh agama. Sebagai siswa yang memiliki sikap religius yang
luas lagi, sikap religius juga berkaitan dengan hubungan manusia dengan
dipengaruhi oleh faktor dalam diri siswa dan faktor lingkungan yang
17
Pengertian program adalah suatu unit atau kesatuan kegiatan maka
Pelajar Nahdlatul‟Ulama.
dan wadah komunikasi pelajar NU, ini merupakan bagian integral dari
18
beraqidahkan Islam Ahlussunnah wal Jama‟ah yang berhaluan pada salah
satu dari Mahdzab Empat, yaitu Imam Syafi‟i, Imam Maliki, Imam
Dari penjelasan di atas maka dapat peneliti simpulkan bahwa IPNU adalah
ditetapkan.(Mustofa,2016:12)
19
kegiatan Makesta yaitu Masa Kesetiaan Anggota. Dalam proses kegiatan
mengaji al-quran, saling tolong menolong dan rasa cinta kepada tanah air
April 2019)
20
Nahdlatul’ulama Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar Tahun
2019”
B. Identifikasi Masalah
sebagai berikut :
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
21
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
kabupaten karanganya
22
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1) Pengertian Makesta
2018:97-98)
23
2) Dasar Makesta
pelajar
3) Tujuan Makesta
lain.
NU dan IPNU).
instruksi anggota
2018:101)
diorganisasi semata.
5) Materi Makesta
akhirat.
2) Ke-Nahdlatul Ulama-an
dan nasional)
surabaya.
Islam kala itu. Pada tahun 1924, Syarif Husein, Raja Hijaz
Nahdlatul‟Ulama)
(3) Perangkat
perangkat organisasi:
(b) Lajnah
(c) Lembaga
3) Ke-IPNU-an
a) Pengertian IPNU
(fadeli,dkk, 2007:52)
Mansyur (Malang).
(Cakrawangsa, 2009:55)
4) Ke-Indonesia-an
tahun mendatang”.
masal.
5) Tradisi Keagamaan NU
(a) Qunut
ِ انصُّ ب
ْح
„alaihi wa sallam.”
َّ صهَّى
ِّ َّللاُ َعهَ ْي َ َألُقَسِّ بَ ٍَّ بِ ُك ْى: َٔع ٍَْ أَبِ ْي ُْ َس ْي َسةَ قَب َل
َ ِصالَةَ َزسُْٕ ِل َّللا
ُّ صالَ ِة
انظٓ ِْس َ ٍْ ج فِي ان َّس ْك َع ِت ْاآل ِخ َس ِة ِي
ُ َُُٔ َسهَّ َى فَ َكبٌَ أَبُْٕ ُْ َس ْي َسةَ يَ ْق
(b) Tahlilan
hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari, dan 1000 hari orang yang
(http://artikel-media.blogspot.com, 2011)
6) Ke-organisasi-an.
a) Pengertian organisasi
(Weber, 2014:113)
tertentu.
relation)
c) Unsur-unsur organisasi.
usahanya/tenaganya.
2. Religiusitas
a. Pengertian Religiusitas
yang tak tampak yang terjadi dalam hati seseorang. Oleh karena
yang semua itu berpusat pada persoalan yang dihayati sebagai yang
baru yang mempuyai arti baru pula yaitu keagamaan. Arti kata
Tuhan Bapa, Tuhan Anak, dan Ruh Kudus adalah ideologi Kristen;
b. Dasar Religiusitas
benar, yakni agama islam. Ini berarti yang dibicarakan oleh ayat ini
٨٢ ُۡٱنقُهُٕة
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”. (Depag RI,
2009:201)
berzikir kepada Allah. Dia lah orang yang paling beruntung dan
c. Fungsi Religiusitas
Fungsi lain dari sikap adalah sebagai pengontrol tingkah laku dan
d. Kriteria Religiusitas
beragama.
bermasyarakat
yang berbeda, maka ada simbol yang harus kita jaga dan kita
yang tinggi
Maknya dalam kita belajar harus tekun dan terbiasa dengan kita
realistis.
2015:112)
keyakinan agama yang dianutnya mulai dari tata cara, kitab suci,
hari).
Mempengaruhi Religiusitas :
1) Faktor intern
seseorang.
2) Faktor ekstern
maka perlu adadnya pengaruh tersebut yang berasal dari luar diri
sosialisasi.
f. Dimensi-Dimensi Religiusitas
Keberagaman atau religiusitas seseorang diwujudkan dalam
mata tetapi juga aktivitas yang tidak tampak atau terjadi dalam hati
berikut :
otoritas tramsendental.
sedikit.
beragama yang terdiri dari tiga unsur pokok yaitu akidah, ibadah,
akherat.
doa namun lebih dari sekedar hal itu, agama mengenai keseluruhan
religiuitas:
sebagainya.
B. Penelitian Terdahulu
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dari Institut Agama Islam Negeri Purwakarta
besar dalam Islam dan yang terakhir yaitu tazhabur alam. Kemudian,
Wetan, yaitu : jujur, bermanfaat bagi orang lain, rendah hati, berhati-hati
religius yang dilakukan melalui IPNU, Sedangkan skripsi ini lebih tertarik
dari Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri
manusia yang mempunyai akhlak dan moral yang baik, dengan begitu
religius dengan saling menghormati dengan orang yang lebih tua, selalu
C. Kerangka Berfikir
bakat dan hobi yang dipilih. Selain itu kegiatan pendidikan nonformal
pelajaran disekolah.
aturan yang ada. Pengembangan sikap yang saat ini kiranya diperlukan
kaum pelajar dalam hal ini pelajar diharapkan mampu memiliki dan
Istighosah, dzikir tahlil bersama, ziarah kubur, dll. Sehingga agar dapat
masyarakat.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
makna dari suatu peristiwa interaksi tingkah laku dan mencoba memahani
motivasi, dan lain-lain secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah
„representator‟ dalam arti „penyaji‟ fakta dan dari objek yang diteliti.
Pendapat subjektif peneliti biasanya diletakkan di akhir analisa pada setiap
deskripsi dari kata-kata dan bahasa dengan metode khusus secara alamiah.
B. Setting Penelitian
1. Tempat penelitian
Agustus 2019.
1. Subyek penelitian
memberikan data terhadap apa yang diteliti dan pada dasarnya yang
2. Informan Penelitian
direkam media yang dapat dibedakan dengan data lain, dapat dianalisis
langkah yang amat penting diperoleh dalam metode ilmiah, karena pada
1. Metode observasi
partisipatif.
3. Metode dokumentasi
sehingga dalam memperoleh data akan lebih mudah. Data terkait letak
Program kerja IPNU, absensi anggota yang hadir dalam makesta serta
keterandalan (reliabilitas). Sah tidaknya data dapat dilihat dari teknik ini,
karena data yang diuji secara ilmiah haruslah memenuhi kriteria keabsahan
sumber data kejadian, data dapat diperoleh dari teknik observasi atau
teknik simak dan catat. Untuk data dari sumber data partisipan dapat
diperoleh dengan menggunakan wawancara.(Santosa, 2017:58). Dalam
yang berbeda atau adanya sumber yang berbeda mengenai sesuatu yang
(2013:248) adalah upaya yang dilkukan dengan jalan bekerja dengan data,
menemukan apa yang penting, dan apa yang dipelajari, dan memutuskn
apa yang diceritakan orang lain. Teknik analisis data yng digunakan dalam
terkecil yng ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan
mengelompokkan mana saja data yang penting dan data yang tidak
dalam penelitian.
2. Penyajian Data
data dapat disusun secara sistematis, atau simultan sehingga data yang
koding dan penyajian data untuk memastikan tidak ada kesalahan yang
berikut :
Pengumpulan Penyajian
data data
Reduksi data
Penarikan
kesimpulan
HASIL PENELITIAN
1. Gambaran Umum
Juli 2019)
tegaknya NKRI.
usaha :
ummah
Karanganyar.
25 Juli 2019)
2. Pelaksanaan Masa Kesetiaan Anggota dalam Meningkatkan
Jatiyoso, maka pada bagian ini akan disajikan mengenai data hasil
baru. Secara umum pelatihan ini bertujuan sebagai gerbang awal untuk
mengatakan Makesta dilaksanakan satu tahun dua kali dibulan Juli dan
bulan Desember untuk bulan ini yakni pada hari Sabtu dan Minggu
dan remaja secara umum yang berumur minimal 13 Tahun dari seluruh
Diantara materi pokok tersebut ada kegiatan yang bersifat religius dan
Cahyo Fitrianto selaku ketua IPNU pada tanggal 12 Juli 2019, beliau
religiusitas
“Dari materi ini saya bisa mengerti apa itu Ahlusunnah wal
2019)
2) Materi Ke-Nahdlatul‟Ulama-an
makesta, menjelaskan :
materi diajarkan kurang lebih satu jam dengan dua sesi yakni
bapak Kyai Zainal Abidin selaku tokoh dan kyai di masjid yang
2) Sholat Tahajud
2019 menyatakan:
sulit. Pada saat itulah saya sambat kepada Allah swt, meminta
sendiri.
baik dan benar serta agar mereka agar dapat mencintai Al-
Juli 2019)
5) Ziarah Kubur
menjelaskan :
6) Renungan malam
berikut:
akan dilaksanakan dibulan Juli dan Desember. Pada bulan ini pada
seluruh peserta makesta dan tamu undangan yang berkenan hadir, setelah
acara pembuka dialanjutkan dengan sesi tata tertib yang disingkat tatib
bersama.
sebagai hamba Allah yang harus selalu patuh dan tunduk kepada
magrib, isyak dan subuh tiba, peserta segera menuju masjid untuk
tentang dalil dan bacaan waktu ziarah kubur supaya mereka dapat
a. Dimensi keyakinan
yang dianutnya. Praktik agama ini terdiri dari ritual dan ketaatan.
c. Dimensi pengalaman
Berisikan dan memperhatinkan fakta bahwa semua agama
e. Dimensi pengamalan
disini. Sejalan dengan hal ini Makesta diajarkan cara beribadah dan
Nabi.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang telah dilakukan oleh peneliti maka dapat ditarik kesimpulan guna
ziarah kubur.
dan Desember. Untuk tahun ini dilaksnakan selama dua hari yakni hari
sabtu dan minggu pada tanggal 13-14 Juli 2019 digedung MWC NU
kelas maupun diluar kelas diantaranya, pertama materi dalam kelas yaitu
maulid.
kegiatan ini untuk melatih peserta tirakat dan merenungi dosa-dosa yang
swt. Keempat, tadarus Al-Quran di pagi hari, kegiatan ini agar anak-anak
peserta makesta.
B. Saran
Karanganyar adalah:
seperti ada out bond diwaktu selain penyampaian materi sehingga akan
DAFTAR PUSTAKA
Imam Gunawan. 2014. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta:
Bumi Aksara
Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan
Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press (GP Press)
Fadlli, dkk. 2016. Hasil Rapat Kerja Nasional Ikatan Pelajar Nahdlatul’Ulama.
Jakarta: Sekretaris umum IPNU
Lampiran I
PEDOMAN PENELITIAN
A. PEDOMAN WAWANCARA
Pada penelitian ini peneliti akan mewawancarai ketua panitia dan
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajara Nahdlatul‟Ulama Kecamatan
Jatiyoso sebagai subyek penelitian. Dan pembina IPNU dan peserta
makesta sebagai informan. Adapun pedoman wawancara sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tentang pelaksanaan makesta di Pimpinan Anak
Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul‟Ulama Kecamatan Jatiyoso
a. Apa yang dimaksud dengan makesta?
b. Kapan akan dilaksanakan makesta?
c. Dimana makesta dilaksanakan?
d. Siapa saja yang ikut makesta?
2. Untuk mengetahui kegiatan didalam makesta
a. Bagaimana pelaksanaan makesta?
b. Apa saja materi yang diajarkan?
c. Selain materi kegiatan apa saja yang menunjang religiusitas
peserta?
d. Apa tujuan diadakan makesta?
Lampiran II
B. Pedoman Observasi
1. Pelaksanaan Makesta dalam meningkatkan religiusitas pada PAC
IPNU Kecamatan Jatiyoso
2. Bentuk kegiatan yang ada dimakesta
3. Perilaku peserta makesta selama pelaksanaan
C. DOKUMENTASI
1. Struktur Kepengurusan PAC IPNU Jatiyoso
2. Program kerja PAC IPNU Jatiyoso
Lampiran III
FIELD-NOTE
Kode : O1
Pada siang itu, setelah melaksanakan sholat jumat pada pukul 13.00 WIB
saya melakukan observasi pertama kali di sekretariatan PAC IPNU Kecamatan
Jatiyoso yang bertempat di Gedung MWC NU dusun Ngemplak, desa Jatiyoso,
Kecamatan Jatiyoso yang dijadikan tempat untuk kegiatan Makesta. Peneliti
berkeliling untuk melihat disekitar gedung. Peneliti mengamati bahwa letak
gedung tersebut strategis karena terletak si perbatasan desa. Gedung tersebut
berbatasan dengan perumahan penduduk, sebelah timur perumahan penduduk,
sebeah utara sungai pembatas desa, dan juga sebelah selatan kebun jati dan
persawahan.
Kode : O2
Kode : O3
Kode : O4
Kode : O5
Kode : O6
Kode : O7
Kode : O8
peneliti : assalamualaikum…
Nanang Cahyo Fitrianto : Kalau makesta ada beberapa sesi materi yang diberikan
kepada peserta yakni diantarnaya, Ke-NU-an, Ke-Aswaja-an,
dan tradisi NU.
Kode : W2
Yulianto : hehe nggeh mas, la mpun selesai ini tadi, nyanti jadinya. Ada apa
njeh?
Peneliti : tentang kegiatan dan materi makesta, kalo boleh tau tentang apa
saja dan bagaiman berjalanya pembelajaran tersebut?
Yulianto : walaikumsalam
FILED NOTE
Kode : W2
Judul : Wawancara pemateri
Informan : Bapak Sutarman
Tempat : Gedung MWC NU Kecamatan Jatiyoso
Waktu : Hari Sabtu, 13 Juli 2019 sebelum pembelajaran
Peneliti : tentang kegiatan dan materi makesta, kalo boleh tau bagaimana
berjalanya pembelajaran ke-Aswaja-an tersebut?
Bpk Sutarman : dalam materi yang saya akan ajarkan, sesuai dengan pedoman
buku tentang Makesta tentang ke-Aswaja-an, yang pertama nanti
saya ajarkan pengertian dasar Aswaja, prinsip-prinsip sikap Islam
Aswaja (Tasawuth, Tasamuh, Tawazun, dan amar ma‟ruf nahi
mungkar) semua nanti akan sayajelaskan secara detail. Untuk ke-
NU-annya nanti akan disampaikan setelah materi ini oleh Bapak
Ustadz Sutarman.
Peneliti : oh njeh pak kalo boleh tahu beliau dimana nggeh niki Bapak
Ustadz Taryanto?
FILED NOTE
Kode : W3
Judul : Wawancara pemateri
Informan : Bapak Taryanto
Tempat : Gedung MWC NU Kecamatan Jatiyoso
Waktu : Hari Sabtu, 13 Juli 2019 sebelum pembelajaran
Peneliti : assalamualikum Bapak Taryanto
Peneliti : tentang kegiatan dan materi makesta, kalo boleh tau bagaimana
berjalanya pembelajaran ke-NU-an. Pripun gih pak prosesipun?
Bpk Taryanto : dalam materi yang saya akan ajarkan, sesuai dengan pedoman
buku tentang Makesta tentang ke-NU-an, yang pertama nanti saya
ajarkan sejarah kelahiran NU dan perkembanganya, bentuk dan
sistem organisasi NU. Semua nanti akan saya jelaskan agara
peserta mampu menyerapknya.
Peneliti : assalamualaikum
Lampiran IV
Nama : PARDIYANTO
No HP : 085346855338, 085728126656(WA)
Agama : Islam
Email : ypardi80@gmail.com
Hobi : Futsal
Pendidikan Formal :
1. SD Negeri 02 Karangsari
2. SMP Negeri 02 Jatiyoso
3. MA Miftahul‟Ulum Matesih
4. IAIN Surakarta
Pengalaman Organisasi :
Lampiran V
GAMBAR DOKUMENTASI
Wawancara dengan ketua panitia dan Pimpinan Anak Cabang IPNU
Kecamatan Jatiyoso
PENGURUS HARIAN
Ketua : NANANG CAHYO FITRIANTO
Wakil Ketua 1 : YULIANTO
Wakil ketua 2 : PARYANTO
Wakil ketua 3 : SRI REJEKI AGUS SUYANTO
Wakil ketua 4 : EDI
Wakil ketua 5 : ANWAR ROSYAD
Wakil ketua 6 : AGUS WAHONO
DEPARTEMEN-DEPARTEMEN
1. Departemen Organisasi
a. MUKID MURTADO
2. Departemen Kaderisasi
a. TAUFIK AJI
3. Departemen Minat, Bakat & Seni Budaya
a. IWAN
b. BUDI PRATAMA
4. Departemen Keagamaan, Jaringan Pesantren dan Sekolah
a. HERMAN
5. Departemen Kewirausahaan
a. WARNO
Sekretaris : ANJASMARA
Anggota : -
DEPARTEMEN ORGANISASI
DEPARTEMEN ORGANISASI
Tempat :
(Menyesuaikan Ranting)
Biaya :
Menyesuaikan
DEPARTEMEN MINAT, BAKAT, SENI, DAN BUDAYA
DEPARTEMEN KEWIRAUSAHAAN
LEMBAGA – LEMBAGA
1. CBP
2. Cyber