Anda di halaman 1dari 5

A.

Kegiatan yang dapat diikuti semua golongan kepramuka

Ada beberapa kegiatan yang dapat diikuti semua golongan yaitu: 

1. Jamboree on the air (jota)  dan jambore on the internet (joti) 

Kegiatan ini adalah pertemuan pramuka melalui udara. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan
organisasi amatir radio Indonesia (ORARI) dan pertemuan pramuka melalui internet. Kedua
kegiatan ini dilaksanakan secara serentak. Kegiatan ini diselenggarakan di tingkat nasional dan
internasional.

2. Estafet Tunas kelapa (EKT) adalah kirab pramuka secara estafet dengan dilaksanakan oleh
kwartir daerah dalam rangka menyambut hari ulang tahun pramuka. Estafet dimulai dari
beberapa titik pemberangkatan dan berakhir di arena upacara HUT tingkat daerah. Petugas EKT
biasanya dari pramuka Penggalang, pramuka Penegak,  dan pramuka Pandega. 

3. Perkemahan dan atau upacara hari ulang tahun pramuka. 

B. Kegiatan pramuka siaga

Pramuka siaga selalu melakukan latihan rutin.  Selain kegiatan tersebut,  ada juga kegiatan pesta
siaga,  yaitu pertemuan untuk golongan pramuka siaga. Darmawisata,  pentas seni budaya, 
karnaval, dan perkemahan satu hari (persari). Pesta siaga,  gabungan dari permainan bersama
(kegiatan keterampilan kepramukaan yang di kemas dengan permainan), pameran siaga, pasar
siaga (simulasi situasi di pasar yang di perankan oleh pramuka siaga. 

C. Kegiatan pramuka Penggalang

1. Jambore 

Jambore adalah pertemuan pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan besar. Jambore di
selenggarakan oleh kwartir gerakan pramuka, seperti Jambore ranting, Jambore cabang, Jambore
daerah, Jambore nasional, Jambore regional dan Jambore se-Dunia. 

2. Lomba tingkat (LT)  

Kegiatan ini adalah pertemuan pramuka penggalang. Lomba tingkat berbentuk perlombaan yang
dilaksanakan secara beregu atau perorangan atas nama regu yang mempertandingkan sejumlah
keterampilan. Dilaksanakan dalam bentuk perkemahan,  lomba tingkat terdiri atas:  LT-I (tingkat
gugus depan), LT-II (tingkat kwartir ranting),  LT-III (tingkat kwartir cabang), LT-IV (tingkat
kwartir daerah) dan LT-V (tingkat kwartir nasional). 

3. Perkemahan bakti

Perkemahan bakti adalah kegiatan pramuka Penggalang dalam rangka bakti pada masyarakat.
Kegiatan ini biasanya berwujud peran serta dalam kegiatan pembangunan. 

4. Gladian pimpinan regu (dianpinru).

Kegiatan ini adalah kegiatan pramuka Penggalang bagi pemimpin regu utama (pratama), 
pemimpin regu (pinru), dan wakil pemimpin regu (wapinru). Dianpinru bertujuan memberikan
pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan.  Dianpinru diselenggarakan oleh gugus
depan, kwartir ranting atau kwartir cabang.

5. Perkemahan.

Perkemahan adalah pertemuan pramuka Penggalang yang diselenggarakan secara reguler untuk
mengevaluasi hasil latihan di gugus depan dalam satu periode

6. Forum Penggalang

Kegiatan pramuka Penggalang ini berupa pertemuan yang kegunaannya untuk membahas suatu
persoalan,  merumuskan hasil kajian, serta memecahkan masalah secara bersama. Tujuan
kegiataan ini untuk  mensosialisasikan semangat Demokrasi dan pembelajaran metode pemecaha
masalah,  sebagai modal bagi para Pramuka Penggalang di masa yang akan datang. 

7. Penjelajahan 

Penjelajahan merupakan pertemuan pramuka Penggalang berbentuk penjelajah,  dalam rangka


mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu medan, peta, kompas dan bertahan hidup. 

D. Kegiatan pramuka penegak-penegak

1. Raimuna

Kata raimuna berasal dari bahasa suku asli diwilayah yapen waropen,  yaitu kata rai dan muna
yang artinya pertemuan ketua suku dalam suatu Forum untuk menghasilkan suatu tujuan suci
menegakkan kepentingan bersama. Raimuna adalah pertemuan pramuka Penegak dan Pandega
dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir gerakan pramuka,  seperti
Raimuna ranting, raimuna cabang, Raimuna daerah dan Raimuna nasional. Raimuna nasional
pertama yang diadakan diluar kebiasaan,  Raimuna nasional VIII yang diselenggarakan pada
tahun 2003 merupakan Raimuna nasional diadakan di buperta wiladatika, cibubur, jakarta. 

2. Gladian pemimpin satuan

Kegiatan ini adalah kegiatan pramuka Penegak dan pramuka Pandega yang dikhususkan untuk
pemimpin sangga utama,  pemimpin sangga dan wakil pemimpin sangga. Kegiatan ini sangat
bermanfaat yakni memberikan Ilmu-ilmu di bidang kepemimpinan dan manajerial. Dianpinsat
diadakan oleh gugus depan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir daerah dan kwartir
nasional juga boleh mengadakan Dianpinsat jika harus. 

3. Perkemahan

Kegiatan ini adalah pertemuan pramuka Penegak dan diadakan dengan tujuan untuk memeriksa
hasil latihan di gugus depan dalam satu periode seperti perkemahan sabtu minggu (perjusami), 
perkemahan hari libur dan sejenisnya. 

4. Perkemahan wirakarya (Pw) 

Kegiatan ini berupa perkemahan besar yang diikuti oleh pramuka Penegak dan pramuka
Pandega. Tujuan Pw adalah mengikutsertakan masyarakat dalam aktivitas-aktivitas yang sifatnya
pembangunan. PW diadakan oleh semua jajaran kwartir secara teratur. Pw NAS akan
diselenggarakan apa bila dipandang perlu. 

5. Perkemahan Bhakti

Pertemuan ini juga berupa perkemahan besar, yang diikuti oleh pramuka Penegak dan pramuka
Pandega. 

6. Perkemahan antara (peran) saka

Kegiatan pramuka Penegak dan pramuka Pandega ini digelar oleh pramuka yangenjadi anggota
satuan Karya pramuka (Saka). Sama seperti PW dan perkemahan bhakti, peran Saka juga berupa
perkemahan besar. Peran Saka diadakan oleh kwartir gerakan pramuka. Peran Saka diadakan
dengan mengajak minimal dua satuan Karya pramuka (saat ini gerakan pramuka memiliki
delapan Saka).

7. Pegembaraan 

Pengembaraan adalah kegiatan lintas alam yang menarik, yang merupakan ajang bertemunya
pramuka Penegak dan pramuka Pandega. Dalam kegiatan ini pengetahuan pramuka tentang ilmu
medan, peta, kompas dan bertahan hidup diuji dan digunakan secara maksimal. 

8. Latihan pengembangan kepemimpinan

Latihan ini diikuti oleh pramuka Penegak dan pramuka Pandega, gunanya untuk menanamkan
dan mengembangkan jiwa kepemimpinan bagi generasi muda agar dapat turut mengelola
kwartir. Melalui latihan pengembangan kepemimpinan, para peserta diharapkan mampu
menduduki posisi pimpinan dalam gerakan pramuka di kemudian hari. 

9. Pelatihan pengelolaan dewan kerja (PPDK) 

Pertemuan ini melibatkan anggota pramuka Penegak dan pramuka Pandega yang menjadi
anggota dewan kerja. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar para dewan kerja mendapat cukup
tambahan pengetahuan dan pengalaman mengenai pengelolaan wilayah binaannya secara efektif
dan efesien. 

10. Kursus instruktur muda

Pertemuan ini bertujuan untuk organisasi.  Dengan begitu, diharapkan pramuka dapat membantu
mengembangkan potensi SDM, menanggulangi bencana dan mengentaskan kemiskinan.
Pertemuan ini diikuti oleh pramuka Penegak dan pramuka Pandega. 

11. Penatara, seminar dan lokakarya

Ketiganya merupakan pertemuan pramuka Penegak dan pramuka Pandega membahas isu isu
tertentu dan menghasilkan solusi yang dapat digunakan untuk kemajuan gerakan pramuka. 

12. Sidang paripurna

Sidang paripurna adalah ajang bertemunya pramuka Penegak dan pramuka Pandega yang
merupakan dewan kerja pramuka Penegak dan pramuka Pandega.  Agenda sidang paripurna
adalah menyusun program kerja/kegiatan pramuka Penegak dan pramuka Pandega dalam satu
tahun kedepan. Hasil sidang ini juga akan dijadikan bahan rapat kerja kwartir. 

13. Musyawarah pramuka Penegak dan Pandega putri dan putra (Musppanitera). 

Musppanitera adalah ajang berkumpul nya pramuka Penegak dan Pandega untuk menyusun
rencana pembinaan bagi pramuka Penegak dan pramuka Pandega di wilayah kwartir,  dalam
periode satu masa bakti kwartir/dewan kerja. Hasilnya akan dijadikan bahan pada musyawarah
kwartir nya. 

14. Ulang janji

Kegiatan ini merupakan kegiatan upacara untuk mengulangi pengucapan janji (trisatya), yang
diikuti oleh pramuka Penegak, Pandega dan anggota dewasa.  Ulang janii digelar pada hari ulang
tahun pramuka,  yaitu tanggal 14 Agustus dimalam hari. 

E. Kegiatan pramuka dewasa

Yang disebut pramuka dewasa terdiri dari pembantu pembina, pembina, intruktur,  andalan dan
anggota Majelis pembimbing. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pramuka dewasa cukup banyak
antara lain sebagai berikut. 

1. Kursus pembina pramuka mahir dasar (KMD) 

2. Kursus pembina pramuka mahir lanjutan  (KML) 

3. Kursus pelatihan  pramuka dasar (KPD) 

4. Kursus pelatihan pembina pramuka lanjutan (KPL) 

5. Musyawarah gugus depan (mugus),  musyawarah ranting (musran) dan musyawarah cabang
(muscab),  musyawarah daerah (musda)  dan musyawarah nasional (musda) 

6. Ulang janji. 

Anda mungkin juga menyukai