PEMERIKSAAN URIN NARKOBA

No. Dokumen: No.Revisi Halaman:

SPO-RSM-MCU-00-002 1 1 dari 1
Ditetapkan:
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit:
Dr. Evi Vania Ereny Bangun, MH
OPERASIONAL 23 Agustus 2020 Direktur Rumah Sakit
(SPO) Nama Direktur Rumah Sakit
Obat-obatan seperti narkoba dapat masuk ke sistem tubuh
dengan ditelan, dihirup, suntikan, atau diserap melalui kulit.
Melalui tes toksikologi, mereka bisa dideteksi keberadaannya
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan
berbahaya.mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya
Pengertian memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar
kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa
psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat
hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.
Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di
luar peruntukan dan dosis yang semestinya.
Untuk mengetahui ada tidaknya antigen antigen narkoba pada
Tujuan
urine seseorang.
1. Dokter Pengirim mengisi formulir lab yang sudah di siapkan dan
menyerahkan kepada pasien
2. pasien di arahkan ke administrasi untuk melakukan pembayaran
3. petugas administrasi mengarahkan pasien ke bagian laboratorium
4. Petugas laboratorium memberikan tabung Urine Collector kepada
pasien serta menjelaskan prosedur pengambilan. (petugas
Prosedur mendampingi pasien saat melakukan pengambilan sample urin)
5. tabung berisi urin (minimal setengah dari wadah) diserahkan ke
petugas lab
6. petugas lab mengolah sample yang ada
7. petugas lab menerbitkan hasil dan menginfokan kepada dokter
pengirim.
8. hasil diserahkan kepada pasien/klien.
Kebijakan
MCU- IGD-RI-RJ-ICU
Unit Terkait
Laboratorium