A. REKRUITMEN
Definisi rekrutmen sendiri menurut Flippo (1984) adalah proses pencarian tenaga
kerja yang dilakukan secara seksama, sehingga dapat merangsang mereka untuk mau
melamar jabatan-jabatan tertentu yang ditawarkan oleh organisasi1
1
Fransiska Ardela ST, “Rekrutmen (Recruitment) VS Seleksi (Selection): Yuk Cari Tahu Perbedaan
Keduanya!”, Finansialku.com, https://www.finansialku.com/rekrutmen-recruitment-vs-seleksi-selection/,
diakses pada tanggal 2 Oktober 2019.
2
Eman Sulaiman, ST, MM, “PEREKRUTAN / SELEKSI / PENARIKAN SDM”, Slideshare,
https://slideplayer.info/slide/12340091/, diakses pada tanggal 2 Oktober 2019
1
B. SELEKSI
3
Elbadiansyah, Manajemen Sumber Daya Manusia (Malang: CV. IRDH, 2019), hlm. 73.
4
T. Hani Handoko, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: BPFE, 2001), hlm.
85
5
Erwin Nur Huda, Analisis Pelaksanaan Program Rekrutmen, Seleksi, Penempatan Kerja Dan Pelatihan
Karyawan, Dalam Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 9 No. April 2014. hlm. 3
2
2. Penyelenggaraan ujian.
3. Wawancara seleksi.
4. Pengecekan latar belakang pelamar dan surat-surat referensinya.
5. Evaluasi kesehatan.
6. Wawancara oleh manajer yang akan menjadi atasan langsungnya.
7. Pengenalan pekerjaan.
8. Keputusan atas lamaran.
Ada beberapa cara seleksi dalam mengadakan pemilihan tersebut menurut Drs.
Manullang yaitu sebagai berikut:
1. Seleksi ilmiah, yaitu seleksi yang berdasarkan pada data yang diperoleh dari job
specification. Data yang digunakan adalah
a) Surat lamaran,
b) Ijazah sekolah dan daftar nilai,
c) Surat keterangan pekerjaan atau pengalaman,
d) Wawancara langsung,
e) Referensi/rekomendasi dari pihak yang dapat dipercaya.
2. Seleksi non ilmiah, yaitu di samping didasarkan pada kelima data di atas sering
ditambah dengan faktor-faktor lain, seperti bentuk tulisan dalam lamaran, cara
berbicara dalam wawancara, dan tampang atau penampilan. 6
6
Sondang P. Siagian, “ Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT. Bumi aksara, 2015), hlm. 136 –
152
3
KESIMPULAN
Seleksi adalah proses pemilihan calon pegawai yang telah menyampaikan lamaran
pekerjaan pada organisasi atau perusahaan, seleksi merupakan pemilihan tenaga kerja
yang sudah tersedia untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat dan
kualifikasi yang sesuai dengan jabatan dan atau kebutuhan organisasi.7 Menurut Casiso
(1992), tujuan dari setiap program adalah untuk mengidentifikasi para pelamar yang
memiliki skor tinggi pada berbagai aspek yang diukur, yang bertujuan menilai
pengetahuan, ketrampilan, kemampuan dan karakteristik lain yang penting untuk
menjalankan suatu pekerjaan dengan baik.8 Tujuan seleksi adalah untuk mendapatkan
pegawai yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang mendukung
pelaksanaan pekerjaan serta memilih tenaga kerja yang diinginkan serta untuk
mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat dan mempunyai kualifikasi
sebagaimana tercantum dalam deskripsi jabatan.
7
Elbadiansyah, Manajemen Sumber Daya Manusia (Malang: CV. IRDH, 2019), hlm. 73.
8
T. Hani Handoko, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: BPFE, 2001), hlm.
85
4
DAFTAR PUSTAKA