Anda di halaman 1dari 5

PEMBAHASAN

A. REKRUITMEN

Rekrutmen atau penarikan calon pegawai merupakan serangkaian kegiatan yang


dilakukan secara terencana guna memperoleh calon-calon pegawai yang memenuhi
syarat yang dituntut dalam suatu jabatan yang dibutuhkan oleh organisasi atau
perusahaan. Artinya, melalui proses ini perusahaan atau organisasi dapat memperoleh
pelamar yang sesuai dengan tuntutan jabatannya (job requirement). Tuntutan jabatan ini
akan terurai secara rinci dalam uraian jabatan (job description), spesifikasi jabatan (job
specification), dan standar penampilan jabatan (job performance standard). Tujuan
rekrutmen adalah menerima pelamar sebanyak banyaknya sesuai dengan kualifikasi
kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber sehingga memungkinkan akan terjaring
calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik.

Definisi rekrutmen sendiri menurut Flippo (1984) adalah proses pencarian tenaga
kerja yang dilakukan secara seksama, sehingga dapat merangsang mereka untuk mau
melamar jabatan-jabatan tertentu yang ditawarkan oleh organisasi1

Adapun langkah-langkah rekrutmen dapat dilihat pada skema dibawah ini:2

Untuk pelaksanaannya perlu ditempuh melalui berbagai sumber penerimaan SDM


yang berasal dari berbagai tempat seperti terlihat pada skema di bawah:

1
Fransiska Ardela ST, “Rekrutmen (Recruitment) VS Seleksi (Selection): Yuk Cari Tahu Perbedaan
Keduanya!”, Finansialku.com, https://www.finansialku.com/rekrutmen-recruitment-vs-seleksi-selection/,
diakses pada tanggal 2 Oktober 2019.
2
Eman Sulaiman, ST, MM, “PEREKRUTAN / SELEKSI / PENARIKAN SDM”, Slideshare,
https://slideplayer.info/slide/12340091/, diakses pada tanggal 2 Oktober 2019

1
B. SELEKSI

Seleksi adalah proses pemilihan calon pegawai yang telah menyampaikan


lamaran pekerjaan pada organisasi atau perusahaan, seleksi merupakan pemilihan
tenaga kerja yang sudah tersedia untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi
syarat dan kualifikasi yang sesuai dengan jabatan dan atau kebutuhan organisasi.3
Menurut Casiso (1992), tujuan dari setiap program adalah untuk mengidentifikasi para
pelamar yang memiliki skor tinggi pada berbagai aspek yang diukur, yang bertujuan
menilai pengetahuan, ketrampilan, kemampuan dan karakteristik lain yang penting
untuk menjalankan suatu pekerjaan dengan baik.4 Tujuan seleksi adalah untuk
mendapatkan pegawai yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang
mendukung pelaksanaan pekerjaan serta memilih tenaga kerja yang diinginkan serta
untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat dan mempunyai kualifikasi
sebagaimana tercantum dalam deskripsi jabatan.5 Langkah-langkah dalam proses seleksi
minimal ada delapan langkah, yaitu:

1. Penerimaan surat lamaran.

3
Elbadiansyah, Manajemen Sumber Daya Manusia (Malang: CV. IRDH, 2019), hlm. 73.
4
T. Hani Handoko, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: BPFE, 2001), hlm.
85
5
Erwin Nur Huda, Analisis Pelaksanaan Program Rekrutmen, Seleksi, Penempatan Kerja Dan Pelatihan
Karyawan, Dalam Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 9 No. April 2014. hlm. 3

2
2. Penyelenggaraan ujian.
3. Wawancara seleksi.
4. Pengecekan latar belakang pelamar dan surat-surat referensinya.
5. Evaluasi kesehatan.
6. Wawancara oleh manajer yang akan menjadi atasan langsungnya.
7. Pengenalan pekerjaan.
8. Keputusan atas lamaran.

Dalam seleksi, kualifikasi yang dipertimbangkan biasanya adalah:

1. Keahlian, meliputi techincal skill, human skill dan conceptual skill


2. Pengalaman dan tingkat intelegensi pelamar
3. Usia
4. Jenis kelamin
5. Kondisi fisik
6. Tampang, khususnya bagi pekerjaan yang berinteraksi langsung dengan
customer
7. Bakat
8. Temperamen dan karakter pelamar

Ada beberapa cara seleksi dalam mengadakan pemilihan tersebut menurut Drs.
Manullang yaitu sebagai berikut:

1. Seleksi ilmiah, yaitu seleksi yang berdasarkan pada data yang diperoleh dari job
specification. Data yang digunakan adalah
a) Surat lamaran,
b) Ijazah sekolah dan daftar nilai,
c) Surat keterangan pekerjaan atau pengalaman,
d) Wawancara langsung,
e) Referensi/rekomendasi dari pihak yang dapat dipercaya.
2. Seleksi non ilmiah, yaitu di samping didasarkan pada kelima data di atas sering
ditambah dengan faktor-faktor lain, seperti bentuk tulisan dalam lamaran, cara
berbicara dalam wawancara, dan tampang atau penampilan. 6

6
Sondang P. Siagian, “ Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT. Bumi aksara, 2015), hlm. 136 –
152

3
KESIMPULAN

Rekrutmen atau penarikan calon pegawai merupakan serangkaian kegiatan yang


dilakukan secara terencana guna memperoleh calon-calon pegawai yang memenuhi
syarat yang dituntut dalam suatu jabatan yang dibutuhkan oleh organisasi atau
perusahaan. Definisi rekrutmen sendiri menurut Flippo (1984) adalah proses pencarian
tenaga kerja yang dilakukan secara seksama, sehingga dapat merangsang mereka untuk
mau melamar jabatan-jabatan tertentu yang ditawarkan oleh organisasi.

Seleksi adalah proses pemilihan calon pegawai yang telah menyampaikan lamaran
pekerjaan pada organisasi atau perusahaan, seleksi merupakan pemilihan tenaga kerja
yang sudah tersedia untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat dan
kualifikasi yang sesuai dengan jabatan dan atau kebutuhan organisasi.7 Menurut Casiso
(1992), tujuan dari setiap program adalah untuk mengidentifikasi para pelamar yang
memiliki skor tinggi pada berbagai aspek yang diukur, yang bertujuan menilai
pengetahuan, ketrampilan, kemampuan dan karakteristik lain yang penting untuk
menjalankan suatu pekerjaan dengan baik.8 Tujuan seleksi adalah untuk mendapatkan
pegawai yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang mendukung
pelaksanaan pekerjaan serta memilih tenaga kerja yang diinginkan serta untuk
mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat dan mempunyai kualifikasi
sebagaimana tercantum dalam deskripsi jabatan.

7
Elbadiansyah, Manajemen Sumber Daya Manusia (Malang: CV. IRDH, 2019), hlm. 73.
8
T. Hani Handoko, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: BPFE, 2001), hlm.
85

4
DAFTAR PUSTAKA

Ardela, Fransiska. “Rekrutmen (Recruitment) VS Seleksi (Selection): Yuk Cari Tahu


Perbedaan Keduanya!”, Finansialku.com, https://www.finansialku.com/rekrutmen-
recruitment-vs-seleksi-selection/, diakses pada tanggal 2 Oktober 2019.
Sulaiman, Eman. “PEREKRUTAN / SELEKSI / PENARIKAN SDM”, Slideshare,
https://slideplayer.info/slide/12340091/, diakses pada tanggal 2 Oktober 2019
Elbadiansyah. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: CV. IRDH.
Handoko,T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: BPFE.
Huda, Erwin Nur. Analisis Pelaksanaan Program Rekrutmen, Seleksi, Penempatan
Kerja Dan Pelatihan Karyawan, Dalam Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 9 No.
April 2014.
Siagian, Sondang P. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi
aksara.

Anda mungkin juga menyukai