Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 7

Nama Anggota :
1. Imma Hana Ovadhi Putri 20200004
2. Yeni Oktavia Rahayu 20200005
3. Khoirunnisa Barorotul U 20200022
4. Amala Sholichah 20200051

MATERI : KOMPENSASI
KELAS : MANAJEMEN 01
KOMPENSASI
Segala sesuatu yang diterima
PENGERTIAN
para karyawan sebagai balas
KOMPENSASI
jasa untuk kerja mereka

SEBAGAIAN BESAR MASYARAKAT


KHUSUSNYA KARYAWAN MENGANGGAP
KOMPENSASI PENTING

KOMPENSASI SERING MERUPAKAN


KOMPONEN BIAYA YANG PALING BESAR DAN
PENTING
JENIS – JENIS KOMPENSASI

 GAJI  UPAH

 KOMPENSASI
 INSENTIF TIDAK LANGSUNG
(FRINGE BENEFIT)
ASAS KOMPENSASI

a. Memenuhi kebutuhan dasar

b. Mempertimbangkan adanya kedilan


eksternal

c. Mempertimbangkan adanya keadilan


Internal

d. Pemberiannya disesuaikan dengan


kebutuhan Individu
Bentuk-Bentuk Kompensasi

Menurut Dessler (1992), membagi kompensasi pegawai dalam 3


Komponen :

1. Pembayaran secara langsung ( direct financial payment)


2. Pembayaran tidak langsung ( indirect payment)
3. Ganjaran non finansial (nonfinancial rewards)
Tujuan Kompensasi

● Memperoleh Personalia Yang Qualified

● Mempertahankan Para Karyawan Yang


Ada Sekarang

● Menjamin Keadilan

● Menghargai Perilaku Yang Diinginkan

● Mengendalikan Biaya-Biaya
Tujuan Pemberian
Kompensasi
1. Ikatan kerjasama
2. Kepuasan kerja
3. Pengadaan efektif
4. Motivasi
5. Stabilitas karyawan
6. Disiplin
7. Pengaruh serikat buruh
8. Pengaruh pemerintah
Fungsi
Kompensasi

Penggunaan SDM secara


lebih efisien dan lebih Mendorong stabilitas
efektif dan pertumbuhan
ekonomi
Penentuan Kompensasi

1. Harga/ Nilai Pekerjaan

a) Melakukan analisis jabatan/pekerjaan

1
b) 2.Melakukan survei “harga” pekerjaan

2. Sistem kompensasi

a) a.Sistem Prestasi

2
b) b.Sistem Waktu
c) c.Sistem Kontrak/Borongan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kompensasi
1. Faktor Intern 2. Faktor Pribadi
Organisasi Karyawan

3. Faktor Ekstern
Faktor-faktor yang menentukan kompensasi
finansial

Sistem Pasar
Organisasi koimpensasi tenaga
kerja

Pekerjaan/
jabatan
TAHAP-TAHAP PEMBERIAN KOMPENSASI

1. Menyelenggarakan survei gaji


2. Menentukan nilai tiap pekerjaan dalam perusahaan melalui evaluasi
3. Mengelompokkan pekerjaan yang sama/sejenis
4. Menetapkan harga tiap tingkatan gaji dengan menggunakan garis upah
5. Menyesuaikan tingkat upah dengan peraturan perundang-undangan.
Tantangan Yang Mempengaruhi Kebijakan
Kompensasi

1.Suplai dan Permintaan Tenaga Kerja

2.Produktivitas

3.Kesediaan untuk membayar

4.Berbagai kebijaksanaan pengupahan dan penggajian

5.Kendala-kendala pemerintah
1. Standar gaji yang berlaku
Tantangan yang 2. Kekuatan serikat buruh
3. Produktivitas
dihadapi dalam 4. Kebijaksanaan gaji dan upah
menetapkan 5. Peraturan pemerintah
kompensasi 6. Nilai yang sebanding dengan
pembayaran yang sama
Contoh kasus kompensasi
KASUS
SERING TERLAMBATNYA PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN oleh PT. LAGANG OSTENTASI
MEDAN
 
PT. Surya Lagang Ostentasi Medan adalah salah satu perusahaan distributor yang bergerak dibidang
penjualan minuman ringan Teh Sosro dan Fruit Tea  Adapun permasalahan yang dihadapi oleh PT. Surya
Lagang Ostentasi Medan adalah seringnya proses pembayaran gaji karyawan yang terlambat. Hal
tersebut sering terjadi pada perusahaan, sehingga membuat para karyawan merasa bingung dengan
keadaaan ini. Hal tersebut membuat timbul pemikiran karyawan bahwa perusahaaan sedang rugi atau
mau bangkrut.
Biasanya perusahaan memberikan gaji kepada karyawan akhir bulan, yaitu melalui staf keuangan. 
Jadi mereka ini yang berurusan dengan gaji. Akan tetapi setiap keterlambatan pembayaran gaji
mereka selalu tidak mau ambil pusing. Apabila karyawan menanyakan kepada staf keuangan maka
mereka akan menjawab bahwa tugas mereka hanya membayar gaji. Proses pencatatan dan penggajian
masih bersifat manual hal ini juga yang menyebabkan proses gaji sering terlambat. Sehingga
menyebabkan produksitivas karyawan menurun.
Penyelesaian kasus

 
Cara menyelesaikan masalah :
 
 Sistem penggajian manual yang digunakan oleh PT. Surya Lagang
Ostentasi Medan kurang efektif dan efisien serta akurat dalam hal
perhitungan gaji dan penyajian laporan gaji. Dengan menggunakan sistem
komputerisasi penggajian, maka informasi penggajian yang dihasilkan lebih
lengkap, efisien, cepat dan tepat dibandingkan sistem sebelumnya yang
selalu mengalami keterlambatan di dalam menyajikan informasi laporan
penggajian. Dengan diterapkannya program komputer dalam penggajian ,
dapat memberikan kemudahan dalam proses perhitungan gaji serta dapat
mengetahui laporan gaji secara cepat dan dapat diminta sewaktu-waktu
pada saat dibutuhkan.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai