 Definisi dari pasar adalah interaksi antara pnjual dan 1.

Supply : Yankes sebagai Komoditas

pembeli untuk melakukan penjualan dan pembelian A. Yankes sebagai komoditas “PERUSAHAAN UMUM /
satu baran dan jasa. PUBLIC GOODS” » Cirinya :
 Pada sektor kesehatan, industri pelayanan kesehatan  Pelayanan bila dilakukan sekarang » manfaat
melibatkan jutaan transaksi ekonomi di dalamnya » bisa dinikmati masyarakat luas
pelaku sektornya : jasa dan barang.  Sifat » tidak eksklusif (tidak dapat
 Produsen disini adalah orang yang berada di RS untuk menerima/tidak menolak mengkonsumsi) &
melakukan penujualan jasa dan barang. Contohnya eksternalitas, tidak rival (orang lain bisa
adalah dokter/perawat/bidan » melakukan tindakan mengkonsumsi)
medis (bedah, pemeriksaan, dan fisioterapi).  Yg memakai/tidak pakai pelayanan » sama2
merasakan manfaatnya
Konsumen melakukan transaksi ekonomi :
 Sulit diterapkan pembayaran/tarif
 Pembelian pemeriksaan fisik  Dalam yankes » pemerintah dominan, swasta
 Pembelian perawatan RS sifatnya nirlaba
 Pembelian obat  Perlu telaah aspek alokasi, mobilisasi, efisiensi,
 Pembelian alat kesehatan dan prostesa efektifitas, pemerataan, keadaan
 Upaya agar swasta tertarik & mau berperan di
Ciri Khusus pasar yankes :
publik health
 Contoh :  Redefinisi kemitraan peran pemerintah &
P2M, pengendalian vektor, kesling (sanitasi, air swasta
bersih, polusi) KIA, Pelayanan KB, Imunisasi, Contoh : Pada Rumah Sakit baik RS milik
ANC, Posyandu Gizi Pelayanan TB Paru, Pemerintah, Swasta, BUMN, Organisasi, dan
Malaria, Promkes TNI/POLRI, Rumah Sakit Khusus, Rumah Sakit
B. Yankes sbg komoditas “PERUSAHAAN PRIVAT / Khusus, Penyelenggaraan Usaha Kuratif
PRIVATE GOODS” » Cirinya :
 Pelayanan yang manfaatnya » hanya dinikmati 2. Fragmented Commodity
individu bersangkutan (yankes kuratif) Fragmented Commodity = Komoditas yg
 Sifat » rival (orang lain tidak bisa terpecah/terbagi.
mengkonsumsi), eksklusif (dapat Contoh = pada pasien yang sakit Gagal Ginjal. Pertama
menerima/menolak mengkonsumsi) kali ke Dokter umum » rujuk ke Spesialis penyakit
 Kepada yang mengkonsumsi dikenai dalam » diperiksa dan diminta untuk ke laboratorium
tarif/pembayaran dan radiologi untuk periksa lebih lanjut, kemudian
 Dalam yankes, peran swasta dan pemerintah balik penyakit dalam » ternyata penyebab sakitnya
(dominan) adalah penyakit hipertensi dan jantung » Sp.PD

 Perlu telaah pada aspek needs, efisiensi, merujuk ke Sp.JP (Spesialis Jantung & Pembuluh

efektivitas pemerataan, keadilan Darah).

 Berdasarkan hal ini, pasien yg berobat tidak pernah
mendapatkan gambaran utuh tentag komoditas
yankes » teori hukum need&demand serta elastisitas
demand susah diaplikasikan.
3. Konsep mutu pelayanan
Konsep mutu yankes beda dengan mutu komoditas
non-medis.
 Pada pelayanan non-medis » bermutu apabila
ada penyediaan kemewahan & kenyamanan.
 Pada pelayanan medis yang bermutu » bila
adequate/pas. Pelayanan yang
kurang/berlebihan dari standar berdampak
kerugian pada pasien (pelayanan medik mulai
dari Px, penegakan Dx, hingga ke arah
pemberian Tx dan Dokter melakukan Rx).
Setelah itu pada farmasi peracikan obat juga
harus pas.
4. One Time consumption
Orang tidak mungkin dan tidak bisa menumpuk
keinginan mengakses yankes ketika harga murah »
orang akan mengakses yankes bila membutuhkan, dan
bersifat segera
5. Persepsi : social commodity vs commercial commodity
 Pada era terdahulu bahwa Yankes merupakan
komoditas sosial » tidak menggantungkan
keuntungan; dengan hal tersebut tidak
menerapkan profit maximal.
 Pada era sekarang bahwa Yankes baik milik
Pemerintah maupun swasta sudah
menerapkan kebijakan untuk mendapatkan
keuntungan. Jadi Komoditas Komersial bukan
merupakan bahan tabu di masyarakat.
  Yankes milik pemerintah, walaupun terdapat apalagi masalah mutu berbanding lurus dengan
perlindungan dari sisi manajemen keuangan harga yankes, jadi provider 1 dengan lainnya
pemerintah melalui Dana APBN / APBD, tetap beda. Karena konsumen yankes punya
harus berorientasi ke keuntungan. kedudukan lemah, maka harus ada interaksi
 Walaupun berorientasi kepada komersial » antara konsumen dengan provider untuk capai
orang didalamnya yang bekerja harus mutu dan harga yang optimal & tak saling
menerapkan kepada komoditas sosial. merugikan.
 Supply Induced Demand » fenomena yang
6. Demand : Consumer Ignorance terjadi dimana terjadinya permintaan terutama
 Derived Demand » prinsipnya orang oleh dorongan penawaran ketimbang
mengakses yankes bukan untuk dorongan kebutuhan. Dalam yankes hal
memperolehkenyamanan /entertainmet, tapi tersebut mudah terjadi karena adanya
kebutuhan pokok. Dengan hal itu kenapa orang consumer ignorance » bentuknya spt Px &
tetap mengakses, karena yang di “demand” Pengobatan yang tak perlu, terutama dengan
adalah kesehatan yang menjadikan skala semakin berkembangnya modal komersial yang
utilitas bagi orang terlibat dalam industri yankes.
 Consumer Ignorance » prinsipnya banyak 7. Elastisitas demand
orang yang tidak tahu yankes yang sebenarnya, Berdasarkan urgensinya, yankes bisa dibedakan :
 Pelayanan emergency
 Pelayanan biasa / non-emergency
 Pelayanan elective / pelayanan yang bisa diatur
pelayanannya
 Pelayanan gadar umumnya in-elastis thdp
harga » krn berdasarkan kebutuhan dan
keperluan dari pasien, serta keadaan pasien
yang tidak bisa diprediksi, dan RS tdk boleh
minta uang muka dlu pada pasien emergency.
 Pelayanan yang elastis dan sangat elastis
terhadap perubahan harga » pelayanan mewah
didalam yankes, seperti inap VIP.